LAPORAN

PERANCANGAN MESIN INKUBATOR PENETAS TELUR

disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Teknologi Perancangan

Dosen Pengampu
Kriswanto, S. Pd., M.T.
Danang Dwi Saputro, S. T., M.T.

Disusun oleh
Kelompok 1
Pendidikan Teknik Mesin

Muhammad Irfan 5201417014

Rofi Nasrul Hidayat 5201417002
Andika Budi Utomo 5201417038
Deni Arief N. 5201417037
Siti Muzaroah 5201417017
Akhmad Ridlo F. 5201417029
M. Rizki Ramadhan 5201417008
Akhmad Nur Khafi 5201417033
Nuril Anwar H. 5201417013

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2020
A. Analisis Kebutuhan
Daftar pertanyaan untuk menentukan daftar kebutuhan pengguna
1. Dimanakah saudara dalam menetaskan telur?
a. Didalam rumah
b. Diteras rumah
c. Workshop
2. Berapakah daya listrik yang anda gunakan untuk produksi?
a. 900 Volt
b. 1300 Volt
c. 2200 Volt
d. 3500 Volt
3. Jenis pemanas apa yang anda inginkan untuk pemanasan pada mesin
inkubator penetas telur?
a. Pemanas Gas
b. Pemanas Tungku Pembakaran
c. Pemanas Lampu Pijar
4. Apakah mesin harus mudah dalam perawatan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah komponen mesin mudah ditemui dipasaran?
a. Ya
b. Tidak
6. Jika mesin inkubator penetas telur dioperasikan, apakah menimbulkan
kebisingan?
a. Ya
b. Tidak
7. Berapa harga mesin incubator penetas telur yang anda inginkan?
a. < 5 juta
b. > 5 juta
8. Jika saudara mempunyai mesin inkubator penetas telur, jenis telur apa saja
yang anda inginkan untuk ditetaskan?
a. Ayam
b. Bebek
c. Semua benar
9. Jika saudara menetaskan telur, kapasitas berapa yang anda inginkan untuk
satu kali proses?
a. 80 butir
b. 120 butir
c. 160 butir
d. 200 butir
10. Bagaimana cara kerja mesin yang digunakan pada mesin inkubator penetas
telur?
a. Otomatis
b. Manual
11. Apakah pengambilan hasil produk mudah?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah anda ingin mesin tetap beroperasi saat terjadi pemadaman listrik?
a. Ya
b. Tidak
13. Karakteristik material mesin yang digunakan?
a. Ringan
b. Tahan panas
c. Kuat
d. Semua benar
14. Bagaimana mobilitas mesin yang anda inginkan?
a. Didorong
b. Diangkat
 Dibawah ini merupakan hasil kuisioner yang dibagikan kepada koresponden
yang memiliki usaha dibidang peternakan khusunya budidaya telur. Koresponden
berjumlah 5 orang.
Tabel 1. Hasil Kuisioner
Nama Pertanyaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Ridlo A A C A A B A C B A A A D B
Syafei A B C A A B A B C A A A D A
Panca A B C A A B A A D A A A D B
Wakhi C A C A A B A C B A A A D B
d

Berdasarkan hasil kuisioner didapatkan analisa atribut produk yang diperlukan

untuk proses perancangan mesin inkubator penetas telur
Tabel 2. Anilisis kebutuhan mesin inkubator penetas telur
Atribut
No
Prime
. Sekunder Tersier
r
Ketinggian orang Asia (±100 cm)
Dimensi Lebar mesin tidak lebih dari lebar 1 daun
pintu tunggal (80cm)
Mesin tidak bising Menggunakan motor listrik
Sumber panas Lampu Pijar
Listrik PLN
Sumber listrik
Baterai (digunakan saat pemadaman listrik)
Menggunakan satu saklar untuk menyalakan
1. Desain Pengoperasian
mesin
Pengambilan hasil
Menggunakan rak portable
produksi
Sparepart mudah
Perawatan
Mudah perawatan
Cara kerja mesin Bekerja secara otomatis menggunakan
Kapasitas produksi 120 butir satu kali proses
Mobilitas mesin Dipindahkan dengan cara diangkat
Rangka Besi
2. Bahan
Chasing Triplek
3. Fungsi Utama Inkubator penetas telur
B. Tingkat Kepentingan Mesin Inkubator Penetas Telur
Setelah didapatkan analisa atribut produk yang diinginkan konsumen, kemudian
dilakukan penentuan kepentingan artribut produk relative dengan memberi bobot nilai
pada setiap atribut.
Tabel 3. Tingkat Kepentingan Mesin Inkubator Penetas Telur
Atribut Tingkat
No
Prime Kepentingan
. Sekunder Tersier
r
Ketinggian orang Asia (±100 cm) 4
Dimensi Lebar mesin tidak lebih dari lebar
5
1 daun pintu tunggal (80cm)
Mesin tidak
Menggunakan motor listrik 5
bising
Sumber panas Lampu Pijar 5
Listrik PLN 5
Sumber listrik Baterai (digunakan saat
4
pemadaman listrik)
Menggunakan satu saklar untuk
Pengoperasian 3
1. Desain menyalakan mesin
Pengambilan
Menggunakan rak portable 4
hasil produksi
Sparepart mudah 4
Perawatan
Mudah perawatan 5
Cara kerja Bekerja secara otomatis
4
mesin menggunakan mikrokontroller
Kapasitas
120 butir satu kali proses 5
produksi
Mobilitas
Dipindahkan dengan cara diangkat 3
mesin
Rangka Besi 4
2. Bahan
Chasing Triplek 4
3. Fungsi Utama Inkubator penetas telur 5

C. Evaluasi Atribut Produk Pesaing

Produk pesaing dievaluasi dengan atribut hasil kuisioner. Produk pesaing yang
dievaluasi terdapat 3 produk yaitu penetas telur AGR-TT56, penetas telur tipe C-30
dan penetas telur kapasitas 25
Tabel 4. Evaluasi Atribut Produk Pesaing
Pesaing Pesaing Pesaing
Atribut
No 1 2 3
. Prime
Sekunder Tersier
r
Ketinggian
orang Asia 2 4 2
(±100 cm)
Lebar mesin
Dimensi
tidak lebih dari
lebar 1 daun 4 5 4
pintu tunggal
(80cm)
Mesin tidak Menggunakan
4 1 5
bising motor listrik
Sumber panas Lampu Pijar 3 5 5
Listrik PLN 5 5 5
Baterai
Sumber listrik (digunakan saat
1 1 1
pemadaman
listrik)
Menggunakan
1. Desain
satu saklar untuk
Pengoperasian 4 3 5
menyalakan
mesin
Pengambilan Menggunakan
3 3 2
hasil produksi rak portable
Sparepart mudah 3 4 4
Perawatan Mudah
3 4 5
perawatan
Bekerja secara
Cara kerja otomatis
5 2 5
mesin menggunakan
mikrokontroller
Kapasitas 120 butir satu
2 2 2
produksi kali proses
Dipindahkan
Mobilitas
dengan cara 4 5 5
mesin
diangkat
Rangka Besi 2 5 2
2. Bahan
Chasing Triplek 2 5 5
3. Fungsi Utama Inkubator 5 5 5
 penetas telur

D. Rumah Kualitas Mesin Inkubator Penetas Telur Metode QFD

 E. Matrik Morfologi

Telur Ayam Penampung

Dua Tangan
Produk

Energi Disentuh
Aktifkan Beri Energi
Tangan

Gerak Multiplikasi
Ubah Energi
Bolak-Balik Gaya

Anak Ayam
Gambar 1. Diagram Blok Fungsi

Tabel 5. Matrik Morfologi Mesin Inkubator Penetas Telur

Energi Sub-fungsi Mekanik
A1. Listrik PLN
Energi
A2. Baterai
B1. 1 Rak
Dudukan Telur
B2. 2 Rak
Beri Energi C1. Motor Listrik
D1. Lampu Pijar
Sistem Pemanas
D2. Elemen Pemanas
E1. Rack Gear
Transfer Energi
E2. V-Belt

F. Penentuan Konsep Produk Mesin Inkubator Penetas Telur

Dari tabel matrik morfologi di atas kita dapat disimpulkan beberapa konsep
perancangan. Konsep tersebut sebagai berikut:
 Konsep 1 : A1 – B2 – C1 – D1 – E2
Konsep 2 : A1 – B1 – C1 – D2 – E1
Konsep 3 : A1.A2 – B2 – C1 – D1 – E2
1. Pengembangan Konsep Produk Satu
Konsep produk ini berupa mesin inkubator penetas telur yang memiliki
sumber listrik dari listrik PLN. Menggunakan 2 buah rak telur dengan sumber
penggerak berupa motor listrik. Sistem pemanas menggunakan lampu pijar dan
penggerak rak menggunakan v-belt.

2. Konsep Produk Dua

Konsep produk ini berupa mesin inkubator penetas telur yang memiliki
sumber listrik dari listrik PLN. Menggunakan 1 buah rak telur dengan sumber
penggerak berupa motor listrik. Sistem pemanas menggunakan elemen pemanas
dan penggerak rak menggunakan rack gear.
3. Konsep Produk Tiga
Konsep produk ini berupa mesin inkubator penetas telur yang memiliki
sumber listrik dari listrik PLN dengan back up berupa baterai. Menggunakan 2
buah rak telur dengan sumber penggerak berupa motor listrik. Sistem pemanas
menggunakan lampu pijar dan penggerak rak menggunakan v-belt.
Tabel 6. Matrik Keputusan Dasar Konsep Mesin Inkubator Penetas Telur
No. Konsep
Kriteria Seleksi Konsep Konsep Konsep
  Bobot
1 2 3
Ketinggian orang
1 8  S  - S 
Asia (±100 cm)
Lebar mesin tidak
lebih dari lebar 1
2 10  S  S  S
daun pintu tunggal
(80cm)
Menggunakan motor
3 10  S  -  S
listrik
4 Lampu Pijar 8  S  -  S
5 Listrik PLN 10  S  S  S
Baterai (digunakan
6 saat pemadaman 7  -  -  +
listrik)
Menggunakan satu
7 saklar untuk 8  S  S  S
menyalakan mesin
Menggunakan rak
8 9  S  S  S
portable
9 Sparepart mudah 9  S  S  S
10 Mudah perawatan 9  S  S  S
Bekerja secara
otomatis
11 10  S  S  S
menggunakan
mikrokontroller
120 butir satu kali
12 9  S  -  S
proses
Dipindahkan dengan
13 6  S  S  S
cara diangkat
14 Besi 7  S  S  S
15 Triplek 8  S  S  S
Inkubator penetas
16 8  S  S S
telur
Total S 15   11 15 
Total +  0  0  1
Total -  1 5  0
Total Keseluruhan dengan Bobot -7  -52   6
 Dari matriks pengambilan keputusan maka konsep produk yang memiliki skor
tinggi adalah konsep produk 3. Sehingga konsep produk inilah yang akan
dikembangkan selanjutnya menjadi produk inkubator penetas telur