______________________________________________________________________________________________________________________
BERITA ACARA RAPAT KOORDINASI TIM MATA KULIAH
Pada hari ini, Senin tanggal enam bulan Januari tahun dua dua puluh telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Tim Mata Ajar Keperawatan Medikal
Bedah II dalam rangka persiapan pembelajaran semester Genap tahun ajaran dua ribu sembilan belas dan dua ribu dua puluh di program studi
DIII keperawatan Padang Jurusan Keperawatan Padang Poltekkes Kemenkes Padang
Visi : Menghasilkan Perawat Pelaksana yang Unggul Terutama dalam Keperawatan Kardiovaskuler pada Tahun 2020Misi : 1) Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi yang Bermutu di Bidang Keperawatan
Terutama Keperawatan Kardiovaskuler. 2) Menyelenggarakan Penelitian yang Tanggap Terhadap Permasalahan Lokal dan Global Terutama di Bidang Kardiovaskuler. 3) Berpartisipasi Aktif dalam
Peningkatan Status KesehatanMasyarakat Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sesuai dengan Tuntutan dan Kebutuhan Terutama di Bidang Kardiovaskuler.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PADANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG
Ns.Netti, M.Pd., M. Kep Ns.Sila Dewi A., S.Pd.,M.Kep, Sp. KMB Heppi Sasmita, SKp. M.Kep. Sp. Kep Jiwa
CP Program Studi
P7 Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktek keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok.
KK1 Mampu memberikan askep kepada individu, keluarga, dan kelompok baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai
standar askep dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah tersedia
CP Mata Kuliah
CapaianPembelajaran
BK 1 Peran Keperawatan medikal bedah dalam kebijakan pelayanan kesehatan (nasional dan internasional)
(CP)
BK 2 Kajian penyakit infeksi endemis: SARS, Flu Burung dan kajian penyakit HIV/ AIDS
BK 3 Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis sistem perkemihan dan metabolik endokrin
BK 4 Gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis sistem muskuloskletal dan persarafan dan indera
BK 5 Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala,
trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
BK 6 Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis sistem persarafan dan integumen
BK7 Masalah perawatan pada osteomielitis, osteoporosis, fraktur, amputasi, stroke, enchepalitis, meningitis, trauma kepala,
trauma medulla spinalis, polio, tetanus, katarak, glaukoma
BK8 Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman akibat patologis sistem integumen dan sistem immunitas
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)
2 Mampu memberikan Gangguan Kebutuhan cairan PBC/D/vilep/ 4 x 100’ 1. Partisipasi 1,2,3,4,5 Yosi
askep pada individu akibat patologis system /GF/Zoom/ 2 x 180’ dlm diskusi dst Nova
dengan gangguan perkemihan dan metabolik Online/offline
2. Respons
Kebutuhan cairan endokrin
akibat patologis a. Anamnesa gangguan 3. Kemampuan
system perkemihan system perkemihan dan menjawab
dan metabolik endokrin pertanyaan
endokrin b. Persiapan pasien dengan 4. Keterampilan
BNO/IVP, USG ginjal psikomotor
c. Pemeriksaan fisk:
dehidrasi, overload
cairan/ edema, kurang
mineral
d. Masalah keperawatan
pada pielonepritis,
glomerulonepritis,
neprotik syndrome, batu
saluran kemih, gagal
ginjal, Hypersekresi dan
hyposekresi endokrin
e. Tindakan keperawatan
pada gangguan
f. kebutuhan cairan
1) Memasang infus
2) Memasang kateter
3) Memberi obat
sesuai program
dokter
4) Memberikan
pendidikan
kesehatan
g. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan cairan dan
eletrolit
3 Mampu memberikan Kajian Penyakit PBC/D/vilep/ 1 x 100’ 1. Partisipasi dlm 1,2,3,4,5 Defi
askep pada individu endemis: SARS, Flu /GF/Zoom/ diskusi dst
dengan penyakit burung Online/offline
2. Respons
penyakit endemis: Kajian penyakit
(SARS, Flu burung) HIV/Aids
3. Kemampuan
dan penyakit menjawab
HIV/Aids pertanyaan
4 Mampu memberikan Gangguan kebutuhan istirahat PBC/D/vilep/ 1x 120’ 1. Partisipasi dlm 1,2,3,4,5 Defi
askep pada individu dan tidur akibat system /GF/Zoom/ diskusi dst Net
dengan gangguan persarafan dan system Online/offline
2. Respons
kebutuhan istirahat integumen
dan tidur akibat a. Anamnesa gangguan system 3. Kemampuan
patologis system persarafan dan integumen menjawab
persarafan dan system b. Masalah perawatan pada pertanyaan
integumen nyeri dan pruritus 4. Keterampilan
c. Tindakan keperawatan pada psikomotor
gangguan pemenuhan
kebutuhan istirahat dan tidur
1) Membantu
melaksanakan ritual
tidur
2) Menilai pain scale
kuantitatif dan kualitatif
3) Memberikan manajemen
nyeri nonfarmakologis
(distraksi dan
guidedemagery)
4) Memberikan obat sesuai
program terapi
5) Memberikan pendidikan
kesehatan
d. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan istirahat dan tidur
5 Mampu memberikan Gangguan kebutuhan rasa aman PBC/D/vilep/ 2 x 100’ 1. Partisipasi dlm 1,2,3,4,5
askep pada individu dan nyaman akibat patologi /GF/Zoom/ 2 x 180’ diskusi dst Defi
dengan gangguan system integument dan imunitas Online/offline
2. Respons
kebutuhan rasa aman a. Anamnesa gangguan system
dan nyaman akibat integument dan immune 3. Kemampuan
patologi system b. Anamnesa tentang kondisi menjawab
integument dan psikologik-sosial pertanyaan
imunitas c. Pemeriksaan fisik: terhadap 4. Keterampilan
integritas kulit/jaringan, psikomotor
tanda infeksi/ peradangan,
tanda penurunan kesadaran
d. Pemeriksaan tanda
kecemasan
e. Masalah perawatan pada
pasien dengan luka bakar,
dermatiris, reaksi obat dan
alergi, SLE, AIDS
f. Tindakan keperawatan pada
gangguan pemenuhan
kebutuhsn rasa aman dan
nyaman
1) Merawat luka pad pasien
luka bakar
2) Memberi kompres pada
luka
3) Memasang restrain
4) Mengenal tandan
kecemasan
5) Melaksanakan program
terapi sesuai program
terapi
6) Memberikan pendidikan
kesehatan
g. Melaksanakan evaluasi
kebutuhan rasa aman dan
nyaman
DAFTAR REFERENSI
1. Guyton & Hall (2014), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 11, Saunders Elsevier
2. Lemone, Burke & Bauldoff, Buju Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Vol 4 Edition
5th, Alih bahasa Praptiani, Jakarta, EGC
3. Barret et.al, 2014, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Ganong, (Ganong’s Review of
Medical Physiology) edisi 24, alih bahasa Brahm Pendit, Jakarta, EGC
4. Brunner & Suddarth. (2016), Keperawatan Medikal-Bedah, Ed 12, Alih
BahasaYuliati & Kimin, Jakarta, EGC
5. White, Duncan & Baumle (2013), Medical_Surgical Nursing, An Integrated
Approach, Third Edition, USA, Delmar Cengage Learning.
6. Lewis & Bucher, 2014, Medical Surgical Nursing, Assessment and Management of
Clinical Problems, Ninth Edition, St. Louis Missiouri, Elsevier Mosby
7. Price, Sylvia A., & Wilson, Lorraine M. (2006). Pathophysiology : Clinical Concepts
of Disease Processes. (6th ed.). Vol.2. Mosby: Elsevier Inc
8. Peter C., Hayer & Thomas (2014), Diagnostic & Therapy, Jakarta, EGC
9. Sherwood, Lauralee. (2011). Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. (6th ed.). Jakarta;
EGC
10. PPNI.(2017).Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: defenisi dan indikator
diagnosa, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
11. PPNI.(2017).Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: defenisi dan indikator
diagnosa, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
12. PPNI.(2017).Standar Luaran Keperawatan Indonesia: defenisi dan indikator diagnosa,
Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
KONTRAK PERKULIAHAN
3. Capaian Pembelajaran
a. Pengetahuan
Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan asuhan/praktek keperawatan
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
b. Keterampilan Khusus
Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok
baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek
bisikososialkultural dan spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety),
sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang
telah tersedia.
4. Strategi Perkuliahan
Mata kuliah ini terdiri dari 2 SKS teori dan 1 SKS Praktek. Waktu untuk teori adalah : 2
Jam x 14 mg = 28 Jam/smt dan untuk praktek adalah 3 Jam x 14 mg = 42 Jam/smt
sehingga total menjadi 70 jam/semester (1 jam = 50 menit). Mahasiswa juga harus
mengikuti praktek mandiri bersama instruktur minimal satu kali untuk setiap
keterampilan (diluar jadwal perkuliahan). Pembelajaran teori dilakukan dengan metode
ceramah, diskusi, dan tanya jawab yang dilakukan secara online ( vilep/GC/zoom).
Selanjutnya pembelajaran praktek dilakukan dengan metode klasikal online/luring dan
kelompok kecil di laboratorium dengan protokol kesehatan (3M= memakai masker,
sering mencuci tangan dan menjaga jarak)
Sebelum pertemuan teori mahasiswa terlebih dahulu harus sudah mempelajari materi
yang akan disampaikan, selanjutnya setiap sebelum pembelajaran praktek mahasiswa
harus terlebih dahulu menonton video terkait yang didownload oleh individu atau
kelompok (tugas kelompok) dan ditonton oleh setiap mahasiswa. jika diperlukan video
tersebut juga dapat ditonton bersama dengan dosen sebelum praktek laboratorium
dimulai. Mahasiswa juga diharuskan membawa buku sumber terkait pada setiap
pertemuan. Kehadiran mahasiswa saat pembelajaran teori minimal 75%.
5. Materi/Bacaan Perkuliahan
Terlampir
6. Tugas
a. Buat laporan asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, diagnosis (dengan SDKI)
perencanaan dengan SIKI dan SLKI dan evaluasi penugasan dari masing-masing
dosen pengampu mata ajar.
b. Setiap sebelum pembelajaran praktek, mahasiswa secara berkelompok mendownload
video atau animasi terkait yang dapat menunjang pembelajaran. Video atau animasi
tersebut harus sudah ditonton oleh seluruh anggota kelas sebelum pertemuan praktek
dan video tersebut juga dapat ditonton kembali dengan dosen yang mengajar (jika
diminta). Pada akhir semester semua file video dikumpulkan menjadi satu folder dan
diserahkan ke koordinator ( tanggal ditentukan berdasarkan kesepakatan)
c. Setelah pembelajaran praktek, mahasiswa secara berkelompok dan individu membuat
video keterampilan yang sudah dipelajari dengan pemerannya adalah anggota
kelompok sendiri. Video tersebut dikumpulkan ke koordinator pada akhir semester
sebelum ujian akhir semester.
7. Kriteria Penilaian
1. Teori : 40 %
2. Praktek ( 1 SKS) : 40 %
3. Penugasan : 15 %
4. Kehadiran :5%
8. Jadwal Perkuliahan
Kelas II A
2T Kamis,14 Jan 2021 Persiapan pasien dengan CT Scan otak, 1,2,3,4,5,6 Pk Budi
07.30 – 09.10 Muskuloskeletal, MRI, Angiografi dts
Cerebral, Lumbal Pungsi (T)
8T Kamis,4 Feb 2021 Masalah perawatan pada CK, trauma 1,2,3,4,5,6 Pk Budi
07.30 – 09.10 medulla spinalis, (T) dst
7P Kamis,4 Feb 2021 Kelompok kecil 1 1,2,3,4,5,6 Team
(09.10-12.00) dst
9T Selasa, 9 Feb 2021 Anamnesa gangguan sistem endokrin dan 1,2,3,4,5,6 Bk Nova
11.30-12.20 pemeriksaan penunjang (T) dst
13.30 -14.20
8P Selasa, 9 Feb Kelompok kecil 2 1,2,3,4,5,6 Team
2021 dst
14.20-17.10
10T Kamis,11 Feb 2021 Masalah keperawatan pada Hypersekresi 1,2,3,4,5,6 Bk Nova
07.30 – 09.10 (Hypertiroid) dan hyposekresi kelenjer dst
endokrin (Diabetes Melitus, Hypotiroid (T)
9P Kamis,11 Feb 2021 Kelompok kecil 3 1,2,3,4,5,6 Team
(09.10-12.00) dst
11T Selasa,16 Feb 2021 Masalah keperawatan pada pielonefritis, 1,2,3,4,5,6 Bk Yosi
11.30-12.20 glomeruluonefritis, batu saluran kemih dan dst
13.30 -14.20 gagal ginjal (T)
Menyetujui,
Ketua Jurusan Keperawatan
2T Jumat, 15 Jan 2021 Persiapan pasien dengan CT Scan otak, 1,2,3,4,5 Pk Budi
07.30 – 09.10 Muskuloskeletal, MRI, Angiografi dst
Cerebral, Lumbal Pungsi
4T Jumat, 22 Jan 2021 Anamnesa gangguan sistem endokrin dan 1,2,3,4,5 Bk Nova
07.30 – 09.10 pemeriksaan penunjang (T) dst
12T Senin, 22 Feb 2021 Anamnesa gangguan sistem persarafan dan 1,2,3,4,5 Bk Net
11.10-12.00 integumen dst
13.30-14.20 Masalah perawatan nyeri, pruritus (T)
11P Senin, 22 Feb 2021 Kelompok kecil 5 1,2,3,4,5 Team
14.20-17.10 dst
13T Jumat,26 Feb 2021 Anamnesa gangguan sistem integumen dan 1,2,3,4,5, Bk Defi
07.30 – 09.10 imune dan kondisi psikologik-sosial dst
Menyetujui,
Ketua Jurusan Keperawatan
NAMA :
NIM :
KELAS :
Catatan :
1. Log Book ini dikumpulkan satu hari sebelum ujian praktek UAS
2. Pembagian instruktur
No Keterampilan Instruktur
Ns. Mery Lingga, M.Kep
Ns. Silvia Anggreni, S. Kep
Ns. Hamdani, S. Kep
Evynatra M, Noer, Spd., S.kep
NB:
1. Dalam persiapan praktek, baik klasikal maupun kelompok kecil, apabila dilakukan di
laboratorium, mahasiswa meminjam satu hari sebelum PBM dilakukan
2. Mahasiswa boleh melakukan kegiatan laboratorium mandiri setelah
mengikuti kegiatan kelompok kecil dengan dosen bersangkutan.
2. Mahasiswa memakai jas laboratorium, protokol kesehatan (3M: memakai maskes
medis, mencuci tangan dan menjaga jarak) di setiap mengikuti kegiatan pembelajaran
laboratorium