Anda di halaman 1dari 54

e-Modul Mata Pelajaran Kimia

Modul Elektronik (e-Modul)

SMAN 1 SUMBAWA BESAR

Penyusun
menu :
Nita Kurniati,S.Pd
(Guru SMAN 1 Sumbawa Besar)
Tim Pengembang :
Aminu Irfanda S, S.Pd. M.Pd.
Agus Surya Pratama, S.Pd.
Drs. Lalu Karna
Anna Nurhasanah, S.Pd. M.Pd.
Mulyawansyah, S.PdT.
Ade Maulana, S.Pd
Daftar Isi

COVER
PENGEMBANG
DAFTAR ISI
PETUNJUK
GLOSARIUM
PENDAHULUAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN I
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
KEGIATAN PEMBELAJARAN II
A. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
B. Tujuan Pembelajaran
C. Entalpi Molar
D. Rangkuman
E. Latihan
F. Rubrik Penilaian Latihan
G. Penilaian Diri
EVALUASI AKHIR PEMBELAJARAN
DAFTAR PUSTAKA
Glosarium
menu Next
Pendahuluan

Dalam modul ini Anda akan mempelajari tentang termokimia


yang merupakan bagian dari ilmu kimia yang mempelajari
tentang perubahan energi yang menyertai reaksi kimia.
Termokimia merupakan penerapan dari hukum I termodinamika
dan kaitannya dengan reaksi kimia. Dalam modul termokimia ini
akan dibahas tentang pengertian termokimia yang meliputi
energi yang dimiliki setiap zat, azas kekekalan energi, entalpi
dan perubahan entalpi. Reaksi eksoterm dan reaksi endoterm,
persamaan termokimia, entalpi molar, dan perhitungan
perubahan entalpi berdasarkan hukum Hess, data perubahan
entalpi pembentukan, dan data energi ikatan.

Prev menu Next


Petunjuk Penggunaan e-Modul

Salam pelajar Indonesia, tetap semangat dalam belajar ya, selalu


menjadi bagian dari generasi emas bangsa Indonesia ini. Dengan
menggunakan modul ini kalian akan belajar konsep Kimia, yaitu
tentang Termokimia

1. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan


dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu
proses pekerjaan, sehingga diperoleh hasil yang maksimal.
2. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang
penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti.
Apabila terdapat evaluasi, maka kerjakan evaluasi tersebut
sebagai sarana latihan.
3. Jawablah tes formatif dengan jawaban yang singkat dan jelas
serta kerjakan sesuai dengan kemampuan Anda setelah
mempelajari modul ini.
4. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik
dan jika perlu konsultasikan hasil tersebut pada
guru/instruktur.
5. Catatlah kesulitan yang Anda dapatkan dalam modul ini
untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka.
Bacalah referensi yang lain yang berhubungan dengan materi
modul agar Anda mendapatkan pengetahuan tambahan.
>>> Selamat Belajar <<<

Untuk mengetahui apakah kalian sudah mencapai kompetensi yang


diharapkan dari modul ini atau belum, maka kalian harus dapat :

1. Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi


2. Membedakan sistem dan lingkungan
3. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
4. Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
5. Menghitung ∆H menggunakan kalorimeter
6. Menjelaskan prinsip hukum Hess
7. Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan
hukum Hess
8. Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan
data energi ikatan

Prev menu Next


Kegiatan Pembelajaran 1

Prev menu Next


OPERASI ARITMATIKA FUNGSI

Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kegiatan Pembelajaran yaitu :

3.4.1 Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi

3.4.2 Membedakan sistem dan lingkungan


3.4.3 Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm

Prev menu Next


OPERASI ARITMATIKA FUNGSI

Tujuan Pembelajaran

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran ini,


sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan,
yaitu :
1. Menjelaskan hukum/asas kekekalan energi
2. Membedakan sistem dan lingkungan
3. Membedakan reaksi eksoterm dan reaksi
endoterm

Prev menu Next


TERMOKIMIA

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

PENGERTIAN TERMOKIMIA

Termokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari


perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi
atau proses kimia, perubahan keadaan dan pembentukan larutan

ENERGI DAN KALOR

Pernahkan kalian mendengar kata energi? Mungkin kita pernah


mendengar istilah minuman berenergi, atau mendengar energi dalam
pelajaran IPA di SMP. Ya, secara ilmiah, energi didefinisikan sebagai
kemampuan untuk melakukan kerja. Kerja didefinisikan sebagai aksi
gaya melalui jarak tertentu. Sebagai contoh, ketika kalian mendorong
meja di atas lantai atau mengayuh pedal sepeda di jalan, kalian telah
melakukan kerja.

1. Reaksi Endoterm / Endotermal

Reaksi endoterm adalah reaksi yang memerlukan energi atau


menyerap energi dari lingkungan ketika reaksi terjadi. Umumnya
reaksi ini menghasilkan suhu dingin.

Contoh Endoterm :

– Asimilasi

– Fotosintesis

2. Reaksi Eksoterm / Eksotermal

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang mengeluarkan energi atau


menghasilkan energi ketika reaksi terjadi. Umumnya reaksi ini
menghasilkan suhu panas.
Contoh Endoterm :

– Membakar minyak tanah di kompor minyak

– Nyala api unggun di saat kemping

Prev menu Next


TERMOKIMIA

Rangkuman Materi

Termokimia adalah bagian dari ilmu kimia yang mempelajari


perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai suatu reaksi
atau proses kimia, perubahan keadaan dan pembentukan larutan.
sistem adalah bagian dari alam semesta yang sedang menjadi pusat
perhatian. Bagian lain dari alam semesta yang berinteraksi dengan
sistem kita sebut lingkungan. Alam semesta adalah sistem
ditambah lingkungannya. Sistem dibedakan menjadi tiga , yaitu
sistem terbuka, sistem tertutup, dan sistem terisolasi. Energi yang
dimiliki oleh suatu benda apabila Reaksi kimia yang melepaskan
atau mengeluarkan kalor disebut reaksi eksoterm, sedangkan reaksi
kimia yang menyerap kalor disebut reaksi endoterm
Prev menu Next
OPERASI ARITMATIKA FUNGSI

Latihan

Reaksi Eksoterm dan Endoterm

1. Di laboratorium, larutan HCl direaksikan dengan larutan KOH


dalam sebuah tabung reaksi. Sistem dari percobaan tersebut yaitu ….

A. Larutan HCl dan larutan KOH

B. Laboratorium dan larutan KOH

C. Tabung reaksi dan larutan HCl

D. Tabung reaksi dan larutan KOH

E. Laboratorium dan tabung reaksi

2. Berikut ini merupakan harga-harga entalpi

i. ΔH positif

ii. ΔH negatif
iii. ΣHproduk reaksi > ΣHpereaksi

iv. ΣHproduk reaksi < ΣHpereaksi

Dari pilihan diatas, yang merupakan ciri reaksi eksoterm adalah….

A. I dan III

B. II dan III

C. II dan IV

D. I dan II

E. III dan IV

3. Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut :

i. karbit + air, timbul gas yang tak sedap, suhu sistem naik.

ii. Serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas tak sedap, terjadi
penurunan suhu.

iii. Pita tembaga + larutan H2SO4 , tidak terjadi perubahan, tetapi


berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut
setelah pemanasan berhenti

iv. gas N2O4 yang tak berwarna berubah menjadi coklat jika
dipanaskan; jika pemanasan dihentikan, perlahan-lahan kembali tidak
berwarna.

Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah…

A. 1 dan 3

B. 2 dan 4
C. 3 dan 4

D .1 dan 4

E. 2 dan 3

Prev menu Next


OPERASI ARITMATIKA FUNGSI

Rublik Penilaian Latihan

No kunci Jawaban
1 E
2 C
3 A

Prev menu Next


Penilaian Diri

Nama Peserta : Ketikkan Nama

Kelas : Ketikkan Kelas

Mata pelajaran : Ketikkan Mapel

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mampu menjelaskan hukum/asas kekekalan
energi
2 Mampu menjelaskan sistem dan lingkungan
3 Mampu membedakan sistem dan lingkungan
4 Mampu menjelaskan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm
5 Mampu membedakan reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm

Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%

MATA PELAJARAN : undefined

Pelajari Lagi | Lanjutkan


Kegiatan Pembelajaran 2

Prev menu Next


OPERASI KOMPOSISI FUNGSI

Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Kegiatan Pembelajaran yaitu :


3.4.4 Menjelaskan entalpi molar
Prev menu Next
OPERASI KOMPOSISI FUNGSI

Tujuan Pembelajaran

Untuk mengetahui keberhasilan dari akhir kegiatan pembelajaran ini,


sebaiknya kalian mengetahui tujuan pembelajaran yang diharapkan,
yaitu :
1. Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi

Prev menu Next


TERMOKIMIA

ENTALPI MOLAR

Untuk mendidihkan air 1 liter dengan air 5 liter, digunakan bahan


bakar minyak yang berbeda jumlahnya. Hal itu disebabkan minyak
mengandung isi kalor tertentu. Banyaknya kalor yang yang
dipergunakan untuk menaikkan temperatur 1°C bagi 1 gram air
disebut 1 kalori (1 kalori = 4,184 joule). Jika reaksi berlangsung pada
tekanan tetap dan reaksi tersebut tidak ada usaha lain kecuali
perubahan volume, kalor reaksinya disebut perubahan entalpi dengan
lambang ∆H.

Entalpi Molar adalah perubahan entalpi reaksi yang dikaitkan dengan


kuantitas zat yang terlibat dalam reaksi. Dalam termokimia dikenal
berbagai macam entalpi molar, seperti entalpi pembentukan, entalpi
penguraian, entalpi pembakaran, dan lain-lain.

Menurut perjanjian, untuk :

Reaksi eksoterm, ∆H bertanda negatif (-)

Reaksi endoterm, ∆H bertanda positif (+)

1) Entalpi Pembentukan Standar ( = Standard Enthalpy of


Formation)
Entalpi molar pembentukan atau entalpi pembentukan adalah
perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol zat langsung dari
unsure-unsurnya. Jika pengukuran dilakukan pada keadaan
standar, maka perubahan entalpinya disebut entalpi
pembentukan standar

Contoh: 2C (s) + 3H2 (g) + ½ O2 (g) → C2H5OH (l) ∆H =


-227,7 kJ/mol

2) Entalpi Penguraian ( = Standar Enthalpy of Dissosiation)

Reaksi penguraian adalah kebalikan dari reaksi pembentukan.


Oleh karena itu, sesuai azas kekekalan energi, nlai entalpi
penguraian sama dengan entalpi pembentukannya, tetapi
tandanya berlawanan.

Contoh: H2O (l) → H2 (g) + ½ O2 (g) ∆H = +286 kJ/mol

3) Entalpi Pembakaran Standar ( = Standard Enthalpy of


Combustion)

Reaksi suatu zat dengan oksigen disebut reaksi pembakaran.


Perubahan entalpi pembakaran sempurna 1 mol suatu zat yang
diukur 298 K, 1 atm disebut entalpi pembakaran standard an
dinyatakan dengan . Entalpi pembakaran juga dinyatakan dalam
kJ/mol.

Contoh: C (s) + O2 (g) → CO2 (g) ∆H = - 393,5 kJ/mol


Prev menu Next
OPERASI KOMPOSISI FUNGSI

Rangkuman

Sistem adalah segala sesuatu yang dipelajari perubahan


energinya. SedangkanLingkungan adalah segala yang
berada di sekeliling sistem. Perubahan entalpi adalah
perubahan energi pada suatu reaksi yang berlangsung pada
tekanan tetap. Setiap perubahan kimia yang melibatkan
kalor selalu disertai dengan pembebasan atau penyerapan
energi. Reaksi eksoterm yaitu reaksi yang membebaskan
kalor (∆H = –). Sedangkan reaksi endoterm yaitu reaksi
yang menyerap kalor (∆H = +). Perubahan entalpi reaksi
hanya bergantung kepada keadaan awal dan keadaanakhir
reaksi dan tidak bergantung pada tahap reaksi

Prev menu Next


OPERASI KOMPOSISI FUNGSI

Latihan

Diketahui entalpi pembentukan standar ( ) dari berbagai zat sebagai


berikut:
Tuliskan persamaan termokimia zat-zat berikut untuk
1) Reaksi pembentukan
a. CaCO3 (s) = - 1207 kJ mol-1
b. CH3NO2(l) = -1134 kJ mol-1
2) Reaksi penguraian
a. HNO3(g) = -135 kJ mol-1
b. Na3PO4 (s) = -1917,4 kJ mol-1

Prev menu Next


Rublik Penilaian

Prev menu Next


Penilaian Diri

Nama Peserta : Ketikkan Nama

Kelas : Ketikkan Kelas

Mata pelajaran : Ketikkan Mapel

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Mampu memahami entalpi molar
2 Mampu menjelaskan entalpi molar
3 Mampu menentukan reaksi pembentukan
4 Mampu menentukan reaksi penguraian
5 Mampu menentukan reaksi pembakaran

Periksa
HASIL PENILAIAN DIRI
NAMA : undefined TINGKAT
PENCAPAIAN
KELAS : undefined 0%

MATA PELAJARAN : undefined

Pelajari Lagi | Lanjutkan


EVALUASI AKHIR
PEMBELAJARAN

MULAI
SOAL EVALUASI AKHIR
PEMBELAJARAN

Kerjakan soal-soal berikut dengan memilih jawaban yang paling


tepat!

Soal 1
Berikut ini merupakan harga-harga entalpi
I. ΔH positif
II. ΔH negatif
III. ΣHproduk reaksi > ΣHpereaksi
IV. ΣHproduk reaksi < Σhpereaksi
Dari pilihan diatas, yang merupakan ciri reaksi eksoterm
adalah….
A. I dan III
B. II dan III
C. II dan IV
D. I dan II
E. I dan IV

Soal 2
Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut :
1. karbit + air, timbul gas yang tak sedap, suhu sistem naik.
2. Serbuk NH4Cl + serbuk Ca(OH)2, timbul gas tak sedap,
terjadi penurunan suhu.
3. Pita tembaga + larutan H2SO4 , tidak terjadi perubahan, tetapi
berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi
berlanjut setelah pemanasan berhenti
4. gas N2O4 yang tak berwarna berubah menjadi coklat jika
dipanaskan; jika pemanasan dihentikan, perlahan-lahan kembali
tidak berwarna
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah…
A. 1 dan 3
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
E. 1 dan 2

Soal 3
Diketahui Persamaan thermokimia NH3(g) → 1/2 N2(g) + 3/2
H2(g) ΔHd = +46,11 kJ
Berapa jumlah kalor yang dibebaskan pada pembentukan
senyawa NH3 dari unsur-unsurnya?
A. + 64,11 kJ
B. +46,11 kJ
C. -64,11 kJ
D. -46,11 kJ
E. +32,11 kJ

Soal 4
Diketahui persamaan termokimia:
C6H6(g) à 6C(s) + 3H2(g) ΔH = -49 kJ
Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah…
Pembentukan 1 mol benzene (C6H6) memerlukan kalor
A.
sebesar 8,16 kJ
Pembentukan 1 mol benzene (C6H6) memerlukan kalor
B.
sebesar 49 kJ
Pembentukan 1 mol benzene (C6H6) membebaskan kalor
C.
sebesar 49 kJ
Peruraian 1 mol benzene (C6H6) memerlukan kalor
D.
sebesar 49 kJ
Peruraian 1 mol benzene (C6H6) membebaskan kalor
E.
sebesar 49 kJ

Soal 5
Pembakaran 44 gram gas elpiji (C3H8) menghasilkan kalor 2220
kJ. Pembakaran 11 kg gas elpiji menghasilkan kalor sebesar…
(Ar H = 1; C = 12)
A. 244,20 kJ
B. 555 kJ
C. 24,420 kJ
D. 5,55 x 103 kJ
E. 5,55 x 105 kJ

Soal 6
Diketahui data entalpi pembentukan standar sebagai berikut:
C3H8(g) = -104 kJ/mol
CO2(g) = 394 kJ/mol
H2O(l) = 286 kJ/mol
Harga ΔH reaksi dari C3H8(g) + 5O2(g) à 3CO2(g) + 4H2O(l)
adalah…
A. -1034 kJ
B. -1134 kJ
C. 1134 kJ
D. 2430 kJ
E. -2430 kJ

Soal 7
Reaksi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini yang merupakan
reaksi endoterm adalah …
A. respirasi
B. fotosintesis
C. perkaratan besi
D. pembakaran
E. kapur tohor dimasukkan dalam air

Soal 8

Jika pada 50 mL larutan CuSO4 0,4 M ditambahkan serbuk


zink berlebihan, maka suhu akan naik 20 °C. Dengan
menganggap kalor jenis larutan sama dengan kalor jenis air =
4,2 J g–1 K–1, dan kalor wadah reaksi diabaikan, maka
besarnya ΔH untuk reaksi: Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) +
Cu(s) adalah … .

A. 4.200 J
B. 21 kJ
C. 42 kJ
D. 16,8 kJ
E. 210 kJ

Soal 9
Sebanyak 2 mol gas hidrogen jika direaksikan dengan 1 mol gas
oksigen akan terbentuk uap air yang membutuhkan kalor
sebesar 484 kJ. Persamaan termokimianya adalah … .
A. H2(g) + ½ O2(g) H2O(g) ΔH = 484 kJ
B. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ΔH = 484 kJ
C. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ΔH = –484 kJ
D. 2 H2O(g) 2 H2(g) + O2(g) ΔH = –484 kJ
E. H2O(g) H2(g) + ½ O2(g) ΔH = 484 kJ

Soal 10
Diketahui persamaan termokimia: C6H6(g) 6 C(s) + 3 H2(g) ΔH
= –49 kJ Pernyataan yang benar dari reaksi di atas adalah … .
pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor
A.
sebesar 8,16 kJ
pembentukan 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor
B.
sebesar 49 kJ
pembentukan 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor
C. sebesar 49 kJ
peruraian 1 mol benzena (C6H6) memerlukan kalor
D.
sebesar 49 kJ
peruraian 1 mol benzena (C6H6) membebaskan kalor
E.
sebesar 49 kJ

Simpan »
Hasil Latihan Soal

Maaf..., nilai Anda 0


Anda belum mencapai KKM, silahkan belajar lagi
!!

NO JAWABAN KUNCI KETERANGAN


1 - - ??
2 - - ??
3 - - ??
4 - - ??
5 - - ??
6 - - ??
7 - - ??
8 - - ??
9 - - ??
10 - - ??

menu Next
Daftar Pustaka

Chang, Raymond,2003. Kimia Dasar : Konsep-Konsep Inti, edisi


ketiga, jilid 1, Jakarta:Erlangga

Purba, Michael, 2004. KIMIA SMA, untuk kelas XI, Jakarta:


Erlangga

Rahardjo, Sentot Budi, 2016. Buku Guru, Kimia Berbasis


Eksperimen, untuk Kelas XI SMA dan MA, Solo: Tiga
Serangkai

Rahayu,Yayu Sri, 2017. Modul Pengembangan Keprofesian


Berkelanjutan, kelompok kompetensi C, Jakarta: Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Selesai

menu

Anda mungkin juga menyukai