HP.081559619616
Penambat Rel merupakan Penambat
Rel KA
komponen jalan rel pada
bantalan dan rel KA,
sehingga dengan
penambat rel, rel KA
menjadi tetap atau tidak
bergeser. Maksud disini,
dengan penambat rel,
posisi lebar rel akan tetap
(baik secara membujur
maupun melintang).
1. Penambat kaku : Tirpon
terdiri dari paku
rel, tirpon
(tirefond) atau mur
dan baut. Pada
penambat rel ini
tidak
menggunakan
pelat landasan.
Sekarang PT.KAI
(Persero) melarang
penggunaan Pelat
Paku rel
Penambat Kaku ini. Landas
Penambat Elastis tunggal (single elastic
fastening), terdiri dari pelat landas, batang
jepit, tirpon, mur dan baut (Kelas IV dan V)
2. Penambat Elastis : Untuk
mengurangi getaran dengan
frequensi getaran tinggi (meredam
getaran). Penambat elastis mampu
memberi kuat jepit (clamping
force) dan perlawanan rangkak
(creep resistance). Pada penambat
elastis terdapat 2 (dua) macam
yaitu :
a. Penambat Elastis tunggal (single
elastic fastening), terdiri dari pelat
landas, batang jepit, tirpon, mur dan
baut (Kelas IV dan V)
b. Penambat Elastis ganda (double
elastic fastening), terdiri dari pelat
landas, batang jepit, tirpon, mur dan
baut serta Karet (alas) rel. Karet
sebagai alas rel (rubber pad)
ditempatkan antara rel dan bantalan Penambat Rel
(kelas I,II dan III). Elastis
Penambat Elastis ganda (double elastic
fastening), terdiri dari pelat landas,
batang jepit, tirpon, mur dan baut serta
Karet (alas) rel. Karet sebagai alas rel
(rubber pad) ditempatkan antara rel dan
bantalan (kelas I,II dan III).
1. Penambat Rel Dorken :
dapat dibedakan 2 (dua) jenis
yaitu, jenis tunggal (single
shank) dengan kuat jepit 475
kgf dan jenis ganda (doublle
shank) dengan kuat jepit 850
kgf.
2. Penambat Rel D.E (D.E,
Spring clip) : biasanya PENAMBAT REL DORKEN
digunakan pada bantalan
kayu dengan karakteristik :
a. Kuat jepit 1000 kgf
b. dapat melawan gaya
puntir
c. Komponen tidak banyak,
dan sederhana
d. Jika digunakan rabber pad,
maka menjadi penambat
elastis ganda.
3. Penambat Rel
Pandrol :
penambat rel ini
merupakan batang
baja dengan
diameter 19 mm
yang dibentuk
“spiral”.
Karakteristik pada
penambat rel
Pandrol :
a. Kuat jepit 600 kgf
b. Mudah
dikerjakan
c. Kuat dan mudah
lepas
d. Jika digunakan
rabber pad, maka
menjadi penambat
elastis ganda.
4. Penambat Rel
Nabla
Pada pemasangan
penambat ini
menggunakan pelat
landas alas karet
dibawah kaki rel.
Karakteristik pada
Penambat rel Nabla :
a. Kuat jepit
mencapai 1400 kgf
b. Dengan rabber
pad, maka menjadi
penambat elastis
ganda.
c. Komponen cukup
banyak, sehingga
diperlukan
ketellitian dalam
pemasangan dan
pemeliharaan.
5. Penambat Rel Tipe F
Mempunyai karakteristik :
a. Kuat jepit mencapai 500 kgf