Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2020
JENI-JENIS PENAMBAT REL YANG PERNAH DAN SAAT INI SEDANG
DIGUNAKAN DI INDONESI
1. Penambat Kaku
Penambat kaku sudah tidak digunakan lagi di Indonesia, kecuali untuk kelas jalan IV
dan V. Penggunaan penambat kaku bisa dengan atau tanpa plat landas (Tie Plate). Penambat
kaku terdiri atas:
a. Paku (dog spike)
o Digunakan pada awal perkembangan kereta
o Menggunakan bantalan kayu
o Untuk mengatasi pemuaian: diberi gap antar rel, alat anti creepers di kaki rel, panjang
rel <6,8 m
b. Tirpon : Bisa dikombinasi dengan paku
c. Mur-baut Bantalan kayu atau baja : Kekuatan jepitnya pada klem plat yang kaku.
1. Clamping force antara 750 sampai dengan 1300 Kgf (sesuai SNI: 11-3677-1995), Dapat
melawan gaya puntiran (torsional force)
2. Penambat dapat memiliki sifat double elastic karena menggunakan alas karet (rubber
pad) dalam sistemnya,
3. Komponen sedikit dan sederhana
4. Sangat handal dapat digunakan kembali pada penggantian Rel
5. Hampir tidak membutuhkan perawatan
6. Mudah dipasang pada berbagai jenis bantalan dan ukuran rel
7. Dapat digunakan untuk upgrading rel tanpa mengganti bantalan
8. Tidak mudah dirusak dan tidak memerlukan perawatan khusus
9. Dapat digunakan pada track lurus, lengkung, persilangan maupun sambungan
10. Dilengkapi dengan insulator listrik untuk melindungi system sinyal & pelacakan
11. Ketahanan tinggi
12. Resistensi dari ballast section memberikan stabilitas penuh terhadap rel
13. Mampu mengunci sendiri.
Gambar 6 Alat penambat DE clips yang dipasang pada bantalan beton dan besi
2.4 Penambat Rel Tipe F Clip
Penambat rel Tipe F bila dilihat sekilas tampak sederhana dan bentuknya mirip
dengan Penambat Clip, namun komponen penambatnya relatif banyak sehingga
membutuhkan ketelitian dalam pemasangan dan pemeliharaan. Bebrapa keunggulan
penambat tipe F ini :
1. Kuat jepit terhadap rel mencapai 500 Kgf
2. Bila di gunakan alas karet dibawah kaki rel menjadi penambat elastis ganda
3. Alat penambat tidak cepat longgar karna komponennya mempunyai kemampuan
meredam getaran
4. Komponen penambat rel relatif banyak, sehingga memerlukan ketelitian dalam
pemasangan dan pemeliharaannya.
Gambar 8 KA-Clip