Anda di halaman 1dari 3

VITAMIN D –

VITAMIN D MERUPAKAN VITAMIN LARUT MINYAK

- VITAMIN D TERDIRI ATAS BEBERAPA BENTUK, TAPI HANYA ADA 2 BENTUK


UTAMA, YAITU VITAMIN D2 ATAU ERGOKALSIFEROL DAN VITAMI D3 ATAU
KOLEKALSIFEROL

VITAMIN D2 BANYAK TERDAPAT DALAM BAHAN NABATI SEDANGKAN


VITAMIN D3 BANYAK TERDAPAT DALAM MINYAK HATI IKAN

- DAPAT DISINTESIS DALAM TUBUH MANUSIA DAN HEWAN DALAM BENTUK


VITAMIN D2

VITAMIN D SANGAT PENTING UNTUK METABOLISME KALSIUM DAN FOSFOR.

- PADA TUMBUHAN, STEROID ERGOSTEROL(PROVIT.D), DISINARI UV MENJADI


ERGOKALSIFEROL(VIT. D2).

- PADA HEWAN, MENGUBAH KOLESTEROL MENJADI 7


DEHIDROKOLESTEROL(PROVIT.D), DISINARI MATAHARI MENJADI
KOLEKALSIFEROL(VIT.D3).

- PERUBAHAN DARI PROVIT.D MENJADI VITAMIN D MELIBATKAN SINAR UV


YANG BERGUNA MEMBUKA CINCIN STEROID STRUKTURNYA.

SATUAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR JUMAH VIT. D ADALAH


IU(INTERNATIONAL UNIT).

- SATU IU VIT.D SAMA DENGAN 0,025mg KRISTAL MURNI VIT. D


 Apa itu Vitamin D ?

Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang tidak bisa larut dalam pelarut polar (ex: air)
dan hanya bisa larut dalam pelarut non-polar (ex: eter, benzena, minyak, aseton)

3Struktur Vitamin D

Vitamin D2 (ergokalsiferol) dan vitamin D3 (kholekalsiferol). Ergokalsiferol biasanya


terdapat dalam steroid tanaman, sedangkan kholekalsiferol terdapat pada hewan.

4 SIFAT VITAMIN D Tak dapat dilarut didalam air


Mudah larut didalam lemakTahan terhadap pemanasan.Dibentuk oleh penyinaran.Tahan
terhadap zat oksigen

5 Contoh Pangan Sumber Vitamin D


IKANSUSUMENTEGAKUNING TELUR

7 Kehilangan vitamin dapat dicegah dengan cara :


Jangan menyimpan bahan makanan terlalu lamaWaktu memasak tidak terlalu
lamaMenggunakan suhu tidak terlalu tinggiMemotong bahan makanan tidak terlalu
kecilMenggunakan minyak secukupnya untuk memasak

Metoda utama analisis kadar vitamin D adalah secara bioassay

Metode lain Uji vitamin D pada bahan dapat dilakukan dengan pemanasan
denganHidrogen Peroksida, Kromatografi Cair Tingkat Tinggi, Antimoni
Klorida,Pereaksi Gliserol Diklorohidrin dan Spektrofotometri.

1. Uji Vitamin D dengan Pemanasan menggunakan Hidrogen Peroksida


Prinsip: Umumnya vitamin D stabil terhadap pemanasan, asam dan
oksigen.Vitamin D secara lambat didestruksi bila lingkungannya alkalis, terutama
bilaterdapat udara dan cahaya. Pemanasan dengan hidrogen peroksida tidak merusak
vitamin D tetapi vitamin A akan rusak.
Prosedur Uji Identifikasi Vitamin D
• Masukkan 10 tetes zat yang diuji(misalnya minyak ikan) ke dalam
tabungreaksi
• Tambahkan 10 tetes larutan H202 5%, homogenkan kira kira selama 1 menit
• Panaskan diatas api kecil perlahan-lahan sampai tidak ada gelembung gas
keluar. Usahakan jangan sampai mendidih
 Dinginkan tabung dibawah air kran
 Lalu lakukan uji dengan pereaksi Carr-Price. Amati perubahan warna yang terjadi.
(jika terbentuk warna jingga-kuning berarti sampel positif mengandung vitamin D)

Anda mungkin juga menyukai