UMUM
1. Energi Potensial
2. Energi Kinetik
3. Dinamika Roller Coaster
4. Gaya Gravitasi
5. Kekekalan Energi
6. Gaya Sentripetal
7. Gaya Sentrifugal
Energi Potensial
Energi potensial, EP, yakni energi yang “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh posisinya:
bernilai maksimum di posisi puncak lintasan.
bernilai nol di posisi “lembah” (posisi terendah) lintasan.
Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak menurun.
Energi Kinetik
Energi Kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya (dalam hal ini
kecepatan).
Energi kinetik di ubah menjadi energi potensial ketika roller coaster bergerak menaik.
Gerak Roller Coaster mengalami percepatan. Yakni perubahan kecepatan terhadap waktu yakni:
Gaya Gravitasi
Pada roller coaster, kamu tentu mengalami gaya gravitasi yakni gaya(interaksi) yang disebabkan
oleh tarikan massa bumi terhadap massa tubuh (karena massa bumi jauh lebih besar di
bandingkan dengan massa tubuh)
Kekekalan Energi
Dalam proses perubahan energi Ek menjadi Ep dan Ep menjadi Ek ini, sebagian energi diubah
menjadi energi panas (kalor) karena adanya gesekan (friksi). Misal, roda roller coaster dengan rel
lintasan. Energi total sistem tidak bertambah atau berkurang. Energi “hanya” berubah bentuk
(misal: Ek, Ep, kalor).
Energi Mekanik bernilai tetap sepanjang lintasan karena kita menganggap bahwa tidak ada gaya
gesekan, maka Roller coaster akan terus bergerak lagi ke titik C dan seterusnya
Gaya Sentripetal
Gaya sentripetal adalah gaya yang “berusaha” menarik objek mengarah ke titik pusat (sumbu).
Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan memutar, gaya sentripental “mempertahankan”
roller coaster agar tetap bergerak memutar.
Gaya Sentrifugal
Bentuk alur lintasan roller coaster yang menikung, menjadikan pada pengendara bekerja gaya
sentrifugal.
Tergantung di tikungan mana ia berada, gaya sentrifugal dapat menyebabkan berat pengendara
bertambah (G>1)atau berkurang (G<1).
Gaya sentrifugal yang dirasakan penumpang bukan hanya pada loop saja, tetapi juga pada
setiap tikungan yang dibuat sepanjang lintasan. Ketika penumpang berbelok kekanan,
penumpang akan terlempar ke kiri. Sebaliknya ketika berbelok ke kiri penumpang akan berbelok
ke kanan. Orang akan terpental lebih keras jika berpegang erat‐erat pada batang pengaman,
karena itu agar lebih nyaman banyak penumpang membiarkan tangan mereka bebas
Ketika roller coaster melaju turun (lihat kurva yang rendah), gaya berat akan searah dengan gaya
centrifugal, yang menyebabkan gaya keseluruhan bertambah (gaya yang searah akan
dijumlahkan),
sehingga anda seperti merasa tertekan ke bawah (G>1).
Sebaliknya ketika roller coaster melaju naik (lihat kurva yang tinggi), gaya berat akan berlawanan
arah dengan gaya centrifugal, sehingga gaya keseluruhan akan menjadi kecil (gaya yang searah
akan dikurangi).
Ini menyebabkan ada gaya yang seolah-olah menarik anda keatas (G<1).