Laporan Aliya Ok
Laporan Aliya Ok
LAPORAN INDIVIDU
Oleh:
ALIYA CITRA
NPM: 171014286206006
LAPORAN KEGIATAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN II
DI SEKOLAH DASAR
Oleh :
ANISAH
NPM. 171014286206011
Menyetujui,
ii
MOTTO
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Tuhan Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, sehingga penyusun bisa menyelesaikan kegiatan PLP 2020 di SDN
40/VI Rantau Panjang dengan lancar. Kegiatan PLP 2020 yang telah dilaksanakan
memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait pada umumnya dan bagi penyusun
sendiri pada khususnya. Laporan ini disusun sebagai tugas akhir pelaksanaan PLP bagi
Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Muara
Bungo serta merupakan hasil dari pengalaman dan observasi penyusun selama melaksanakan
kegiatan PLP di SDN 40/VI Rantau Panjang.
Penyusun menyadari keberhasilan laporan ini atas bantuan berbagai pihak, maka
pada kesempatan ini penyususn mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Syafrial Anas, S.E.,M.M selaku ketua STKIP-MB yang telah memberikan fasilitas
kepada mahasiswa berupa kegiata PLP sebagai media mahasiswa untuk dapat
mengaflikasikan dan mengabdikan ilmu dimasyarakat pendidikan.
2. Bapak Tri Wiyoko, M.Pd selaku ketua PLP IIyang telah menyusun dan membimbing plp
dengan baik
3. Apak Efendi,S.Pd. selaku Kepala Sekolah SDN 219 Btn Lintas Asri yang telah
memberikan kesempatan kepada Mahasiswa PLP selama melaksanakan kegiatan PLP
SDN 219 Btn Lintas Asri.
4. Bapak Tri Wiyoko, M.Pd selaku DPL yang telah memberikan banyak bimbingan, arahan,
dan dukungan selama PLP.
5. Ibuk Ely Suryani,S.Pd selaku Guru Pamong yang telah memberikan bimbingan, arahan,
dukungan, serta masukan yang bermanfaat bagi mahasiswa selama melaksanakan kegiatan
PPL di SDN 219 Btn Lintas Asri.
6. Seluruh peserta didik SDN 219 Btn Lintas Asri yang telah bekerja sama dengan baik.
7. Teman-teman seperjuangan SDN 219 Btn Lintas Asri.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan PLP masih banyak kekurangan
yang harus diperbaiki pada kesempatan selanjutnya. Untuk itu, penyusun mohon maaf jika
belum bisa memberikan hasil yang sempurna kepada semua pihak yang telah membantu
melaksanakan program PLP.
iv
Selain itu penyusun juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
dapat menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, penyusun berharap semoga laporan ini bermanfaat
bagi semua pihak yang berkepentingan.
ANISAH
NPM. 171014286206011
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................... ii
HALAMAN MOTO...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR................................................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Tujuan PLP I.......................................................................................................... 2
C. Manfaat PLP II...................................................................................................... 2
BAB II PELAKSANAAN PLP II
A. Analisis Kurikulum............................................................................................... 4
B. Deskripsi Penyusunan Perangkat Pembelajaran (RPP, Media Pembelajaran,
Lembar kegiatan Peserta didik, bahan ajar dan instrumen penilaian)................... 4
C. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dengan menggunakan ragam strategi
Pebelajarandan media pembelajaran..................................................................... 7
D. Pengelolaan Kelas................................................................................................. 8
E. Pemanfaatan Tik dalam Pembelajaran.................................................................. 9
F. Pelaksanaan Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran............................................... 9
G. Pengelolaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler....................................... 10
H. Pekerjaan Administrasi Guru................................................................................ 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................................ 11
B. Saran ..................................................................................................................... 11
LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Lapangan Persekolahan adalah salah satu kegiatan kurikuler yang
merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan dialami
oleh mahasiswa, maka PLP dapat sebagai suatu program yang merupakan ajang pelatihan
untuk menerapkan berbagai pengetahuan,sikap dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PLP adalah suatu program yang
mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu ari seluruh pengalaman belajar
sebelumnya kedalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berkaitan
dengan jabatan keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Standar kompetensi PLP dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat
kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru
sebagai anggota masyarakat, empat kompetensi guru yang dimaksud adalah “kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial”.
Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai dengan amanat undang-undang guru dan dosen
nomor 14 tahun 2005 bab IV pasal 10. Disamping itu, rumusan standar kompetensi PLP
juga mengacu pada peraturanpemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional khusunya terkait dengan Bab V Pasal 26 Ayat 4, yang pada intinya
berisikan standar kompetensi lulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan dan kemandirian serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi dan seni
untuk tujuan kemanusiaan.
Sebagai suatu profesi, guru melaksanakan tugas secara profesional dalam
konkretnya untuk melaksanakan suatu pekerjaan profesional yang berbeda dari pekerja
non profesional atau teknisi. Dalam suatu pekerjaan profesional digunakan teknik serta
prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual yang sengaja dipelajari dan secara
langsung dapat diabdikan bagi kemaslahatan orang lain. Seorang pekerja profesional
seperti guru, disamping dituntut menguasai sejumlah teknik serta prosedur kerja tertentu
juga ditandai adanya tanggapan informasi terhadap implikasi kemaslahatan dari objek
kerjanya.
Praktek pengenalan lapangan persekolahan diharapkan dapat memberikan bekal
tambahan untuk menambah wawasan sehingga dengan bekal tersebut akan meningkatkan
kemampuan kritis dalam setiap menghadapi permasalahan bila kelak mereka terjun
1
2
langsung kedalam profesi guru yang sebenarnya. Selain itu pengalaman-pengalaman yang
diperoleh dari PLP ini diharapkan juga dapat meningkatkan pola pikir dan metode
pengembangannya. Kedewasaan berpikir akan terwujud apabila berhasil mencegah
masalah yang timbul pada saat praktek mengajar.
Pengertian lain mengatakan Pengenalan lapangan persekolahan (PLP) adalah
kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan dilapangan untuk mengintegrasikan
pengetahuan teoritis yang diperoleh dikampus dengan pengalaman praktik dilapangan
sehingga target khusus yang merupakan target kompetensi program studi dapat dicapai.
Kegiatan tersebut meliputi pembelajaran dan pengelolaan administrasi disekolah latihan.
Praktik pembelajaran adalah latihan mulai dari membuat perencanaan pembelajaran atau
rencana program pembelajaran (RPP), pelaksanaan dan penilaian. Sedangkan praktik
pengelolaan administrasi adalah latihan melaksanakan tugas-tugas administrasi,
bimbingan dan lain-lain. Dalam melaksanakan tugas-tugas PLP ini, mahasiswa dipandu
oleh pihak sekolah (kepala sekolah,kepala TU, dan guru Pamong), dan dibimbing oleh
dosen pembimbing lapangan (DPL).
B. Tujuan PLP II
Setelah mengikuti kegiatan PLP II para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut :
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru.
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru.
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru.
4. Membantu guru dalam mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan
perangkat evaluasi.
5. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran.
6. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan DPL PLP II, dengan tujuan
merasakan lansung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik.
7. Meaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakulikuler.
8. Membantu guru dalam melaksanakan tugas – tugas pekerjaan administrasi guru.
C. Manfaat PLP II
Melalui program PLP II, baik mahasiswa, sekolah mitra/sekolah laboratorium, maupun
STKIP MB, dapat memperoleh beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut :
3
A. Analisis Kurikulum
Kurikulum adalah dokumen tujuan rencana dan tujuan untuk mencapai, bahan
mengandung dan pengalaman belajar harus dilakukan dengan siswa, strategi dan metode
dapat memperluas, perencanaan evaluasi untuk mengumpulkan informasi, tujuan sentuh,
implementasi dari dokumen riil (Sariono, 2013:1).
Kurikulum merupakan salah satu unsur yang bisa memberikan kontribusi yang
signifikan untuk mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi peserta didik
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Kompetensi inti terdiri atas kompetensi inti
sikap spiritual, kompetensi inti sikap sosial, kompetensi inti pengetahuan dan kompetensi
inti keterampilan, Kurikulum yang digunakan di sekolah SD Negeri 40/VI Rantau
Panjang ini adalah kurikulum 2013.
Jadi, berdasarkan hasil telaah yang kami dapatkan di SDN 219 Btn Lintas Asri
bahwa kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013 yang berpedoman pada
kesesuaian silabus dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kopetensi Dasar (KD).
4
5
3. Penilaian
Dalam mengetahui tingakat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil
belajar (evaluasi). System ini merupakan Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik,
evaluasi merupakan salah satu komponen yang yang harus dicapai guru dan siswa
untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup
penilaian pengetahuan, Kompetensi inti, sikap spiritual, sikap sosial, dan kompetensi
keterampilan. Pengembangan yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa
pengamatan sikap serta penilaian tes.
Dari hasil yang dilakukan penulis ketika melakukan evaluasi, dapat di
simpulkan bahwa cara guru memberikan evaluasi kepada siswa yaitu dengan
memberikan evaluasi secara lisan dan tulisan. Dalam evaluasi lisan siswa diberikan
pertanyaan mengenai materi yang telah diajarkan dari awal hingga akhir, sedangkan
evaluasi tulisan guru memberikan soal-soal yang ada dalam buku yang bersangkutan
dengan materi yang telah dibahas, dan sesudah itu dikumpul pada saat jam pelajaran
selesai, atau memberikan penugasan kepada siswa sebagai pekerjaan rumah dan
dikumpul pada saat pertemuan berikutnya.
4. Bahan Ajar dan Media Pembelajaran
Media pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen digunakan
sebagai wahana mengajar oleh guru seperti media Buku paket, LCD dan lain
sebagainya, penggunaan dengan media seperti ini diharapkan dapat memberikan
pengalaman dan manfaat konkret dan motivasi belajar bagi peserta didik serta
mempertinggi daya serap dan retensi belajar peserta didik (Hasni, 2014:59). Jadi,
berdasarkan hasil telaah yang di dapatkan di sekolah mitra SDN 219 Btn Lintas Asri
bahwa dengan menggunakan media pembelajaran dapat membantu siswa lebih cepat
paham akan pelajarannya.
Media yang digunakan dalam proses pembelajaran menggunakan buku paket
Tema Kurikulum 2013. Namun media pendukung lainnya juga digunakan seperti LCD ,
dan lain sebagainya. Media yang digunakan disesuaikan dengan materi apa yang
dipelajari, media disini berfungsi agar memudahkan siswa lebih cepat dan tepat
memahami materi yang diajarkan
5. Promes
Program semester ialah program yang berisikan garis-garis besar mengenai
hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam satu semester. Program semester
adalah penjabaran dari program tahunan. Komponen-komponen program semester
7
atau tujuan pembelajaran. Sehingga metode ini bisa membuat siswa lebih aktif dan
menyenangkan dalam belajar.
Seperti yang dilakukan oleh Bapak Hardyon Wahidy Habibie, S.Pd selaku Guru
Pamong di SDN 219 Btn Lintas Asri, dalam mengajar, dalam pengamatan ini dapat
disimpulkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru tersebut adalah “Strategi
Pembelajaran Peningkatan Kemampuan Berfikir” strategi ini merupakan strategi
pembelajaran yang menekankan kepada kemampuan berfikir siswa. Dalam pembelajaran
ini materi-materi pelajaran tidak disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa
dibimbing untuk proses menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses
dialogis yang terus menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa. Adapun metode
yang sering digunakan oleh guru tersebut yaitu:
1. Metode Diskusi
Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dihadapkan pada suatu masalah. Disini siswa dituntut untuk dapat menemukan
pemecahan masalah atau tugas yang diberikan oleh guru yang dihadapi secara
berdiskusi.
2. Metode tanya jawab
Yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Pada metode
tanya jawab ini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada guru tentang
materi pembelajaran yang disajikan. Metode ini bisa dilakukan pada awal materi
pelajaran yang akan diajarkan bisa juga setelah materi pelajaran telah diberikan.
3. Metode pemberian tugas
Metode ini merupakan cara mengajar atau penyajian materi melalui
penugasan siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Pada metode ini guru memberikan
suatu
tugas kepada siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.
D. Pengelolaan Kelas
Berdasarkan PLP di SDN 219 Btn Lintas Asri, pelaksanaan terhadap
pembelajaran dikelas sudah cukup baik. Dimana saat melaksanakan pembelajaran siswa
mudah diatur dan tidak ribut. Sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Keadaan
kelas pun sudah cukup baik seperti meja daan kursi cukup baik dan terawat. Dan terdapat
lemari untuk tempat buku paket mata pelajaran, dan berbagai media penunjang kegiatan
9
pembelajaran seperti gambar dan media nyata juga ada dikelas, guna media tersebut yaitu
untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan pembelajaran, dimana disaat guru
menjelaskan, siswa dapat melihat contoh langsung dari gambar-gambar terebut.
E. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran
TIK telah memberi pengaruh yang sangat besar dalam pembelajaran, selain
menggeser makna pembelajaran dan meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.
Dimasa pandemi Covid 19, TIK juga telah mengubah peran guru, guru yang dulu telah
menjadi satu-satunya sumber informasi sekarag tidak lagi, sekarang guru berperan
sebagai fasilitator dan siswa diharuskan lebih aktif dalam menggali informasi baik
dibuku maupun di internet sehingga wawasan siswa lebih luas. Dalam pelaksanaan PLP II
pemanfaatan media dalam pembelajaran dapat membawa pengaruh yang baik, adapun
pemanfaatan TIK secara baik,ketika siswa diberikan tugas diskusi, siswa mengerjakannya
dengan menggunakan pemikiran atau hasil diskusi atau dengan menggunaka TIK
(Internet) sebagai alat untuk membantu menyelesaikan tugasnya tentu dalam penggunaan
TIK ini memberikan informasi baru bagi siswa ketika apa yang mereka dapat dari internet
belum mereka dapatkan dari guru.
Adapun pemanfaatan TIK lainnya oleh siswa seperti menggunakan Kamus versi
android sehingga memudahkan siswa untuk membuka kamus ketika mereka ingin
menerjamahkan kata. Itulah hasil pemanfaatan TIK dalam proses belajar mengajar.
sesudah itu dikumpul pada saat jam pelajaran selesai, atau memberikan penugasan kepada
siswa sebagai pekerjaan rumah dan dikumpul pada saat pertemuan berikutnya.
A. Kesimpulan
Dari pelaksanakan PLP II penulis menyimpulkan bahwa kegiatan PLP II sangat
bermanfaat bagi calon guru karena dengan adanya PLP II mahasiswa mendapatkan
berbagai pengalaman terutama dalam kegiatan mengenal lingkungan dan suasana sekolah
yang sesungguhnya dan mengembangkan potensi, integritas dan profesinalisme sebagai
guru dikemudian hari. Selain itu mahasiswa banyak mengetahui permasalahan dan
pembelajaran yang tidak didapat melalui teori yang telah dipelajari selama mengikuti
perkuliahaan. Dan membentuk jati diri nya untuk menjadi seorang guru yang profesional.
Untuk menjadi seorang guru yang professional tidak hanya butuh kecerdasan,
intelegensi dan emosional yang baik saja. Tetapi ada yang lebih penting yaitu kecerdasan
spiritual yang bararti bertindak dengan suara hati. Karena tugas seorang guru bukan hanya
menyampaikan materi saja tetapi guru bertindak sebagai pendidik yang memiliki peran
penting dalam merubah moral dan etika yang sudah perlahan pudar dalam dunia
pendidikan.
B. Saran
Saran saya dalam PLP II ini adalah agar dari pihak penyelenggara lebih
mensosialisasikan tugas dan kewajiban mahasiswa peserta magang kepada pihak sekolah
sehingga mengurangi kesalahpahaman antara pihak sekolah dan mahasiswa PLP II.
Sehubungan dengan kegiatan yang telah dilaksanakan selama kegiatan Pengenalan
Lapangan Persekolahan II (PLP II), maka penulis menyarankan agar :
1. Kondisi moral para siswa sangat perlu dibina sejak dini sebaik mungkin melalui
pendekatan agama, sehingga siswa tidak terkontaminasi oleh berbagai hal negatif yang
dapat merusak moral siswa baik secara fisik maupun jiwa mereka, salah satu contoh
yang kongkrit pergaulan bebas dan narkoba.
2. Bagi Kepala Sekolah serta staf dewan guru yang berkepentingan melalui Dinas
Pendidikan Nasional diharapkan dapat terus meningkatkan fasilitas belajar-mengajar
yang ada, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
11