Anda di halaman 1dari 5

PENDIDIKAN PANCASILA

UJIAN AKHIR SEMESTER

DOSEN PENGAJAR

I NENGAH AGUS TRIPAYANA, M.PD

Nama : Ilham Rijaldi

Nim : D1A020235

Kelas : Pendidikan pancasila

Prodi : Ilmu hukum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MATARAM

2020/2020
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERISTAS MATARAM
a.

UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA

Petunjuk

a) Tulisan Times New Roman (12)


b) Spasi 1.5
c) Tuliskan No absen, Nama, prodi dan Nim pada halaman COVER
d) Tulisan Rata Kiri-kanan (justify)
e) Ujian bersifat open book
f) Jawaban yang mirip tidak diberi nilai
g) Waktu mengerjakan soal 100 menit
h) Pastikan jawaban sudah terkirim dengan melampirkan file jawaban (tidak kosong)
i) Jawaban yang dikirim terlambat, tidak diterima

Soal:

1. Apakah Pancasila bertentangan dengan ajaran agama anda masing-masing? Jika


tidak, buktikan (dengan menjelaskan hubungan sila 1 sampai sila 5 dan
meyelaraskannya dengan nilai-nilai agama)
Nilai = 25
2. Jelaskan Contoh peran Pancasila dalam struktur NKRI secara Yuridis, Politis,
Filosofis, dan Sosiologis
Nilai = 25
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini berkembang semakin
liar, sebutkan Ilmu pengetahuan dan teknologi di dalam negri yang bertentangan
dengan nilai-nilai Pancasila (Ilmu pengetahuan dan teknologi bukan
penggunaannya) dan bagaimana cara mengatasinya.
Nilai = 25
4. Jelaskan secara ringkas disertai contoh perbedaan peran Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi negara
Nilai = 25
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERISTAS MATARAM
b.
UJIAN AKHIR SEMESTER PENDIDIKAN PANCASILA

JAWABAN:

1. Menurut pandangan saya tentang Pancasila yang bertentangan


dengan agama saya yaitu agama islam, tidak bertentangan.
Buktinya sudah jelas pada Pancasila sila 1-5. Adapun hubungan
Pancasila sila 1-5 dengan ajaran atau syariat islam adalah
sebagai berikut:
a. Ketuhanan yang maha esa
(pada sila ini sudah jelas keterkaitan antara Pancasila
dengan syariat islam yaitu dengan mengutamakan tuhan
sebagai tujuan utama dalam diri untuk memperkuat
kepercayaan antara umat se-agama selain bertujuan
untuk memperkuat sikap nasionalisme)
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
(didalam syariat islam kita dituntut untuk lebih beradab
terlebih dahulu sebelum kita menuntut ilmu serta
menjujung tinggi keadilan dalam keadaan apapun sebab
kita sebagai manusia merupakan pemimpin bagi diri
kita sendiri)
c. Persatuan Indonesia
(didalam islam tidak hanya mengutamakan tuhan dan
beradab serta adil, islam pula mengajarkan kita untuk
tetap memperkuat persatuan dan kesatuan dalam
beragama, berbangsa dan bernegara karena persatuan
dan kesatuan lah yang membuat agama islam kuat dan
berdiri kokoh seperti yang ada dalam sejarah islam)

d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat


kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
(dalam islam kita dituntut untuk mematuhi pemimpin
yang bijaksana, adil dan tetap bersikap amanah kepada
seluruh rakyatnya)
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
(didalam islam pula tidak hanya pemimpin yang harus
adil kepada rakyatnya akan tetapi rakyat juga harus adil
untuk pemimpinnya dan diluar konteks berbangsa pula
pada umumnya manusia ditutunt untuk bersikap adil
untuk dirinya sendiri serta kepada keluarga kecilnya)

2. Contoh peran Pancasila dalam struktur NKRI secara Yuridis,


Politis, Filosofis, dan Sosiologis yaitu dapat kita contohkan
Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan yang
harus dilakukan berdasarkan pada asas pembentukan
perundang-undangan yang baik, salah satunya yaitu asas yang
dapat dilaksanakan dalam memperhitungkan efektivitas
peraturan perundang-undangan tersebut dalam maasyarakat
terlebih lagi dalam menyikapi sikap nasionasilme
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menjujung tinggi
NKRI dalam persatuan baik secara yuridis, filosofis, politis
maupun sosiologis.

3. pada zaman saat ini kita mengetahui betapa pesatnya


perkembangan dunia baik dalam segala hal terutama dalam hal
ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang kita ketahui ada unsur
positif dan negatif. Adapun contoh ilmu pengetahuan dan
tekhnologi yang bertentangan dengan nilai Pancasila sebagai
contohnya adalah dalam hal tekhnologi yang merupakan
kebutuhan yang saat ini manusia butuhkan. Akan tetapi banyak
oknum-oknum yang mempunyai fikiran dan tujuan yang buruk
untuk menghancuri atau merusak nilai-nilai Pancasila untuk
kepentingan pribadinya yang membuat para penerus bangsa
rusak dengan apa yang di ciptakannya dan sangat berpengaruh
dalam Pendidikan ilmu pengetahuan.
4. Perbedaan peran Pancasila sebagai dasar negara dan idiologi
negara adalah pada umumnya peran Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara merupakan peran yang sangat penting
dikarenakan Pancasila merupakan asas dan dasar negara
Indonesia serta sebagai idiologi negara. Adapun perbedannya
sangat tipis antara peran Pancasila sebagai dasar negara dan
idiologi negara yaitu peran Pancasila sebagai dasar negara
adalah sebagai asas atau landasan kita untuk berbangsa dan
bernegara sedangkan dalam peran Pancasila sebagai idiologi
negara adalah sebagai gagasan untuk menggerakkan manusia
demi terealisasikannya gagasan tersebut serta untuk
memperkuat sikap nasionalisme. Diantara perbedaan kedua
peranan Pancasila ini sesungguhnya perbedaannya saling
mendukung satu sama lain demi menciptakan kekuatan
nasionalisme pada diri sendiri dalam berbangsa dan bernegara.

Anda mungkin juga menyukai