Nama : Andara Hafzha Gustria Putri

NIM : E0021045
Prodi : Ilmu Hukum
Kelas : Pendidikan Pancasila (G)

Jawablah soal berikut secara singkat, padat dan jelas:

1. Pancasila sebagai ideologi nasional adalah implikasi politis dari kedudukan
Pancasila sebagai dasar (filsafat) negara Indonesia. Jika kita tidak melaksanakan
implikasi ini, maka dikhawatirkan bangsa Indonesia mudah terjadi perselisihan dan
dapat memecah persatuan bangsa. Mengapa bisa demikan?
Jawab : Karena Pancasila dengan keterbukaannya terhadap nilai-nilai atau
butir-butir yang terkandung dan sesuai kepribadian bangsa di era
globalisasi yang semakin maju sangat dibutuhkan untuk pembangunan di
segala aspek terutama aspek politik yang didalamnya terkandung dasar
ontology, epistemology, dan aksiologi yang dapat mencerminkan moral
bangsa yang sesuai dengan butir Pancasila. Sebagai dasar filsafat negara,
Pancasila memiliki sebuah hubungan kesatuan antara sila pertama dan sila
lain yang membentuk struktur untuk mencapai visi misi negara, maka jika
kita sebagai warga negara tidak mengimplikasikan hal tersebut maka
dikhawatirkan bangsa indonesia akan rentan terkena konflik yang berakibat
perpecahan.

2. Pancasila sebagai sumber norma etik adalah adalah implikasi etis dari kedudukan
Pancasila sebagai dasar (filsafat) negara Indonesia. Namun demikian banyak
norma etik bernegara di Indonesia yang dilanggar. Berikan satu contoh disertai
sumber beritanya. Mengapa norma etik tersebut mudah sekali dilanggar ?
Jawab : Kasus pelanggaran kode etik yang pernah terjadi di Indonesia salah
satunya adalah kasus Vandalisme Mushola Darussalam di Tangerang, yang
kronologinya dimulai dari pencoretan tembok, penyobekan Al-Qur’an, serta
pengguntingan sajadah.Pelaku melakukan hal yang tak sepantasnya itu
karena pelaku merasa apa yang dilakukannya tepat sesuai dengan
pemahamannya yang ia dapat dari media social dan organisasi.Kemudia si
pelaku dijerat Pasal 156 KUHP.
Sumber:
https://www.google.co.id/amps/s/www.beritasatu.com/amp/megapolitan/682
209/ini-motif-pelaku-vandalisme-musala-di-tangerang
*Dari kasus vandalisme tersebut dapat kita ketahui mengapa norma etik itu
mudah dilanggar, karena kurangnya seseorang tentang ilmu pengetahuan
dan tidak memilah informasi yang tepat mana yang hoax,dari kasus tersebut
pelaku telah melanggar norma etik Pancasila tepatnya sila pertama karena
kuragnya pengetahuan tentang keagamaan dan mungkin saja faktor
lingkungan juga.
3. Salah satu pemikiran filosofis Pancasila dari Notonagoro adalah Nilai nilai
Pancasila berkedudukan hierarkis piramidal. Berdasar pemikiran filosofis tersebut
bagaimana dan berikan contoh perilaku yang sesuai dengan nya
Jawab : Secara hierarkis sila Pancasila memiliki keterkaitan dengan sila
terdahulu yang sudah menjadi sumber nilai sampai saat ini, untuk
menggambarkan hierarkis tersebut ada pyramidal yang menjelaskan
hubungan sila tersebut yang dimulai dari urutan luasnya sampai kualitas
yang membuat satu kesatuan utuh. Disini sila pertama menjadi dasar dari
sila berikutnya .
*Contoh perilaku dari pemikiran filososfis Pancasila adalah menjaga
toleransi, mengerjakan kewajiban sebagai warga negara, menaati peraturan
yang berlaku, melaukan aksi bela negara dan menegakkan keadilan
demokrasi .

4. Jika Anda menekuni dan mengembangkan ilmu sesuai dengan bidang Anda, apa
yang dapat Anda lakukan agar ilmu Anda tersebut mencerminkan Pancasila
sebagai nilai dasar pengembangan ilmu
Jawab : Pancasila sebagai nilai dasar pengembangan ilmu merupakan
pedoman dalam pandangan ilmu pengetahuan guna pendirian hidup yang
baiknya tidak bertentangan dengan sila Pancasila. Yang dapat kita lakukan
agar ilmu yang kita gali mencerminkan Pancasila sebagai nilai dasar
pengembangan ilmu adalah tetap menjaga rasional dan irasional terhadap
alam, memerikan arah agar ilmu bisa diimplementasikan sesuai fungsinya,
diperkuat dengan rasa persatuan untuk kesejahteraan umum manusia
seperti gotong royong, dan pengembangan ilmu harus saling menghormati
dan meningkatkan kualitas manusia secara nasional atau global.