Anda di halaman 1dari 5

1.

Dalam rangka mensyukuri karunia kemerdekaan, Anda diminta untuk


mengidentifikasi sekurang-kurangnya 3 fenomena permasalahan sosial yang menurut
Anda tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kemudian, Anda diminta untuk
membuat ringkasan secara tertulis untuk diserahkan kepada dosen.

Penjelasan:
Berikut ini adalah 3 fenomena sosial yang tidak sesual dengan nilai-nilai Pancasila:
 Generasi muda yang enggan melaksanakan ajaran agama dengan sungguh-
sungguh. Perilaku permasalahan sosial ini berkaitan dengan Pancasila sila
pertama. Fenomena yang terjadi pada generasi muda terkait dengan keseriusan
dalam menjalankan agama cukup memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh
banyak hal, yaitu kemajuan teknologi, budaya luar, dan pergaulan yang tidak
sehat.
 Perbuatan buang sampah sembarangan. Perilaku buang sampah sembarangan
tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila sila kedua.
Pancasila sila keuda mengajarkan kepada setiap warga negara Indonesia untuk
berperilaku yang beradab.
 Mementingkan kelompoknya sendirinya dan berperilaku tidak adil terhadap
orang yang berbeda. Perilaku tidak adil dan diskriminasi merupakan
permasalahan sosial yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sila kelima.
Kita sering menemui beberapa kelompok masyarakat yang lebih
mementingkan kelompoknya ketika berada di dalam pergaulan masyarakat.
Hal ini juga sering kita temui dalam dunia kerja. Seseorang pimpinan lebih
mementingkan menerima karyawan yang berasal dari kelompoknya meskipun
secara kemampuan bisa jadi tidak lebih baik dari kandidat lain dari latar
belakang yang berbeda.
2. Anda dipersilakan untuk mendiskusikan dengan teman sekelompok Anda tentang
faktor penghambat dan penunjang diberlakukannya pendidikan Pancasila di perguruan
tinggi. Kemudian, buatlah laporan tertulis untuk diserahkan kepada dosen!

Penjelasan :
Faktornya karena pemuda pemuda zaman sekarang menganggap pancasila sebagai
suatu simbol negara dan mulai melupakan nilai nilai yang terkandung didalamnya.
Padahal pancasila yang menjadi dasar negara dan sumber dari segala hukum dan
perundang undangan adalah nafas bagi eksitensi bangsa Indonesia.
Pancasila berasal dari dua kata yakni panca dan sila. Panca yang memiliki arti lima
sedangkan untuk Sila yang berarti asas atau prinsip. Jadi kata Pancasila adalah lima
prinsip yang mempunyai kedudukan yang terdapat di Indonesia. Lalu sebagai
Identitas adalah suatu nama atau label yang sudah melekat pada diri seseorang dan
untuk menggambarkan jati diri dari orang tersebut. Dan Pancasila sendiri ini
merupakan sebuah identitas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.oleh Karena itu,
setiap masyarakat tentunya akan menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang harus
memiliki jiwa pancasila sebagai identitasnya.
NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah negara yang
menganut asas atau prinsip yang dinamakan pancasila dengan bunyi :Ketuhanan yang
Maha Esa.Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.Persatuan Indonesia.Kerakyatan yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Keadilan
Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.Pada sila ketiga ini menjadi sila yang sangat
penting untuk perdamaian bangsa, karena ketika kita tidak bersatu maka nantinya
bangsa ini akan roboh dan hancur. Persatuan Indonesia pada Sila ini memiliki makna
persatuan Indonesia adalah hal yang sangat penting untuk selalu kita jaga, dimana kita
juga harus mendahulukan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam bentuk
kepentingan umum dibanding

3. Anda dipersilakan untuk mengemukakan contoh output politik dari suprastruktur


politik yang inputnya berawal dari infrastruktur politik, baik yang sesuai maupun
yang kurang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kemudian, Anda diminta untuk
mendiskusikan dengan teman sekelompok dan membuat laporan tertulis untuk
diserahkan kepada dosen.

Pembahasan:
Pada setiap sistem politik Negara-negara dunia, akan selalu dijumpai adanya struktur
politik. Struktur politik di dalam suatu negara adalah pelembagaan hubungan
organisasi antara komponen-komponen yang membentuk bangunan politik. stuktur
politik sebagai bagian dari struktur yang pada umumnya selalu berkenaan dengan
alokasi nilai-nilai yang bersifat otoratif, yaitu yang dipengaruhi oleh distribusi serta
penggunaan kekuasaan.
Permasalahan politik menurut Alfian, dapat dikaji melalui berbagai pendekatan, yaitu
didekati dari sudut kekuasaan, struktur politik, komunikasi politik, konstitusi,
pendidikan dan sosialisasi politik, pemikiran dan kebudayaan politik. Sistem politik
yang pada umumnya berlaku di setiap negara meliputi dua struktur kehidupan politik,
yakni, infrastrukur politik dan suprastruktur politik.

Infrastrukur politik

Didalam suatu kehidupan politik rakyat (the sosial political sphere), akan selalu ada
keterkaitan atau keterhubungan dengan kelompok-kelompok lain ke dalam berbagai
macam golongan yang biasanya disebut "kekuatan sosial politik masyarakat".
Kelompok masyarakat tersebut yang merupakan kekuatan politik riil didalam
masyarakat, disebut "infrastruktur politik". Berdasakan teori politik, infrastruktur
politik mencakup 5 (lima) unsur atau komponen sebagai berikut:
a. Partai politik (political party),
b. Kelompok kepentingan (interst group),
c. Kelompok penekan (pressure group),
d. Media komunikasi politik (political communication media) dan
e. Tokoh politik (political figure).

4. Anda dipersilakan untuk mencari informasi dari berbagai sumber tentang dinamika
pendidikan Pancasila di universitas/perguruan tinggi masing masing, apakah terjadi
pasang surut pelaksanaan pendidikan Pancasila. Kemudian, Anda dipersilakan untuk
mendiskusikan dengan teman sekelompok dan menyusun kesimpulan secara tertulis
untuk diserahkan kepada dosen.

Pembahasan:
Saat ini pendidikan Pancasila telah menjadi mata kuliah wajib di beberapa perguruan
tinggi negeri. Akan tetapi, kerpa kali pendidikan pancasila hanya ditujukan sebagai
kewajiban, tanpa menggali esensinya. Akibatnya tak jarang mata kuliah ini kerap
dianggap tidak kurang berguna oleh mahasiswa/i.
Padahal, pendidikan Pancasila memegang peran penting dalam sosialisasi Pancasila.
Selain itu, pendidikan Pancasila juga dapat berperan dalam mencegah munculnya
tindakan radikalisme. Hal ini karena pendidikan Pancasila mendorong kita untuk
semakin menghayati kekayaan jati diri kita sebagai sebuah bangsa.

5. Berdasarkan pidato di atas, Anda diminta untuk mengemukakan poin utama isi pidato
ketiga presiden tersebut yang terkait dengan pembinaan kesadaran masyarakat dan
aparatur dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan
bernegara. Anda dipersilakan untuk mendiskusikan dengan teman sekelompok
kemudian merumuskan kesimpulan hasil diskusi tersebut untuk diserahkan kepada
dosen.

Pembahasan:
Menjaga perdamaian, menjaga persatuan, dan menjaga persaudaraan di antara kita.
Saling menghargai, membantu, saling dan menghormati, saling membantu saling
untuk kepentingan bangsa. Saling bahu membahu, bergotong royong demi kemajuan
Indonesia.
6. erdasarkan penjelasan di atas, Anda dipersilakan untuk mengemukakan hal yang
paling pokok untuk dipelajari dari pendidikan Pancasila guna menghadapi masa
depan.
Kemudian Anda dipersilakan untuk mendiskusikan dengan teman sekelompok dan
membuat kesimpulannya secara tertulis untuk diserahkan kepada dosen.

Pembahasan:
Untuk menghadapi masa depan, berikut adalah beberapa hal pokok yang dipelajari
dari pendidikan Pancasila:
• Tidak bersifat egois dan selalu mementingkan kepentingan kelompok terlebih
dahulu.
• Mau menghargai pendapat dan opini orang lain serta
• Menjaga iman dan juga ketakwaan kita terhadap Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Mau bersikap adil kepada siapapun.
• Memiliki perilaku yang bermoral dan juga hormat kepada siapapun.

7. Berdasarkan uraian di atas, apa yang dapat Anda simpulkan tentang urgensi dan
manfaat pendidikan Pancasila untuk masa depan bangsa? Setelah Anda menjawab
pertanyaan di atas, Anda diminta mendiskusikannya dengan teman sekelompok
kemudian kesimpulan hasil diskusi tersebut diserahkan kepada dosen.

Pembahasan:
Berikut ini urgensi dan manfaat pendidikan Pancasila untuk masa depan bangsa yaitu:
• Urgensinya adalah kondisi saat ini dimana era globalisasi tidak dapat terbendung
lagi, maka jika tidak dibekali dengan pendidikan Pancasila maka bangsa Indonesia
tidak akan memiliki karakter karena terdampak oleh globalisasi tadi.

Adapun manfaat dari pendidikan Pancasila untuk masa depan bangsa adalah:
• Menanamkan falsafah Pancasila sebagai tolok ukur dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
• Membuat bangsa Indonesia memiliki karakter Pancasila.
• Mempererat persatuan dan Kesatuan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai