Anda di halaman 1dari 2

Peppermint, Mentha piperita L.

( Menthae piperitae folium)

Deskripsi tanaman

Peppermint merupakan hybrid dari Mentha aquatica dan M.spicata. Peppermint memiliki
karakteristik bau yang sangat aromatic dan juga rasa mint. Semua spesies dari genus Mentha
memiliki batang segiempat dan decussate, memanjang, daun dentate dengan ujung runcing dan
bunga berwarna pink-biru dengan panjang hingga 5 mm dan karakteristik mikroskopis termasuk
rambut kelenjar yang khas dari family Lamiaceae. Minyak daun peppermint digunakan untuk
mengatasi masalah pencernaan.

Kandungan kimia

Daun peppermint kaya akan minyak esensial (0,5-4%), yang komponen utamanya adalah )(-)-
mentol, menthone, menthylacetatedan menthofuran. Tumbuhan ini juga mengandung asam
rosmarinat polifenol non volatile dan turunannya, flavonoid dan triterpen. Minyak peppermint
berasal dari tanaman segar melalui destilasi uap dan mengandung sekitar 50% (-)- mentol.

Penggunaan Terapeutik dan bukti yang tersedia

Peppermint tersedia dalam bentuk minuman the yang menyegarkan dan ringan untuk pencernaan
serta memiliki efek menenangkan. Minyak peppermint dapat diberikan dengan diencerkan
dengan air atau sebagai emulsi (2% v/v, terdispersi dalam pembawa) untuk mengobati kolik dan
kram GI pada anak-anak dan dewasa dan tersedia dalam bentuk kapsul salut –enterik untuk IBS,
dimana dilepaskan langsung ke usus halus dan bowel.

Efek antispasmodic minyak peppermint ditemukan dalam model in vitro, yang efeknya ditandai
dengan penurunan jumlah dan amplitude kontraksi spontan dan beberapa efek antagonis Ca2+.
Minyak peppermint juga telah terbukti secara klinis untuk meningkatakan pengosongan
lambung. Air peppermint (atau emulsi) umumnya aman, meskipun harus digunakan dengan hati-
hati karena telah terjadi sebuah kejadian tragis dengan air peppermint yang menyebabkan
kematian bayi muda meskipun toksisitasnya karena eksipien dari minyak peppermint (dengan
menambahkan kloroform terkonsentrasi air bukan bentuk diencerkan, dua apoteker secara tidak
sengaja menghasilkan obat yang mematikan).
JAPANESE MINT, MENTHA ARVENSIS L.

Mint jepang kaya menthol (sekitar 80% dari total minyak atsiri) dan digunakan sebagai
pengganti yang lebih murah untuk peppermint atau untuk ekstraksi mentol.

SPEARMINT, MENTHA SPICATA L., SYN. M. CRISPA, M. SPICATA SUBSP. CRISPA


Spearmint memberikan rasa khas pasta gigi, obat kumur dan gum. Ini merupakan agen perasa
yang penting tetapi terbatas untuk kepentingan farmasi. Bahan dari spesies ini mudah
diidentifikasi dari rasa dan bau

Anda mungkin juga menyukai