Anda di halaman 1dari 11

SEPEDA SEBAGAI ALAT TRANSPORTASI DARAT

YANG SEDERHANA

Oleh: Syahbandi Uli Akbar, M. Fauzi, Arief Luqman


Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK
Sepeda merupakan alat transportasi darat yang memiliki roda dua yang sudah ada sejak awal abad 18.
Seiring perkembangan zaman, sepeda tidak hanya digunakan sebagai alat transportasi saja, tetapi dapat
digunakan sebagai sarana olahraga. Sepeda sebagai alat transportasi darat yang sederhana, karena memiliki
berbagai macam bentuk dan model yang berbeda-beda sesuai dengan merk dan warna yang diinginkan.
Tidak seperti alat transportasi darat yang lain, sepeda hanya digunakan dengan cara mengayuhkan kaki kiri
dan kanan ke depan agar roda dapat berputar kedepan dengan prinsip kerja sistem kinetis yang terdapat pada
kayuh sepeda mengakibatkan perputaran antara gear depan dan gear belakang melalui rantai gear. Sehingga
ketika gear depan dan gear belakang berputar, mengakibatkan roda belakang sepeda ikut berputar kedepan
sesuai putaran engkol.

Kata Kunci: Sepeda, Engkol, Alat Transportasi, Transportasi Darat

ABSTRACT
Bicycles are two-wheeled land transportation that has existed since the early 18th century. Over time,
bicycles are not only used as a means of transportation, but can be used as a means of sport. Bicycles are a
simple means of land transportation, because they have various shapes and models that vary according to
the brand and the desired color. Unlike other land transportation means, bicycles are only used by pedaling
the left and right feet forward so that the wheels can rotate forward with the kinetic system principle found
in bicycle pedaling which results in rotation between the front and rear gears through the gear chain. So that
when the front gear and rear gear rotate, it causes the rear wheels of the bicycle to rotate forward according
to the crank rotation.

Keywords: Bicycle, Crank, Transportation Equipment, Land Transportation

PENDAHULUAN JENIS-JENIS SEPEDA


Sepeda merupakan salah satu alat Sepeda juga merupakan sarana untuk
transportasi darat untuk jarak dekat maupun bersepeda dengan memiliki berbagai macam
jarak jauh. Sepeda juga digunakan sebagai alat jenis antara lain : 1) Sepeda gunung (mountain
untuk bersenang-senang, melakukan bike) yang digunakan untuk lintasan off-road
berpetualang, dan menjaga kesehatan. Sepeda dengan rangka yang kuat dan memiliki
merupakan salah satu alat transportasi darat, suspensi depan maupun suspensi di bagian
roda dua sudah muncul sejak awal abad 18. belakangnya. Sepeda gunung merupakan jenis
Namun seiring dengan berjalannya waktu, sepeda yang didesain untuk digunakan
sepeda tidak hanya digunakan sebagai alat menyusuri jalanan pegunungan yang terjal.
transportasi, tetapi juga sebagai alat gerak. Sepeda ini juga sering dikenal dengan nama
Besepeda juga bisa membuat tubuh lebih sehat Mountain Terrain Bike atau MTB dan
dan sehat. (Roni Ferdiansah, 2012:1). memiliki bentuk ban yang bisa mencengkeram
Olahraga sepeda merupakan salah satu cabang tanah maupun batu sehingga cocok dipakai
aerobik karena selama pelaksanaannya untuk melewati medan yang sulit. Biasanya
membutuhkan konsumsi oksigen ke tubuh. pada ban sepeda MTB memiliki tapak yang
Oleh karena itu, sepeda juga bermanfaat untuk lebar agar dapat bertahan semaksimal
menjaga kesehatan meningkatkan kebugaran mungkin di jalan berat dan batang/rangkanya
jatung, paru-paru, sirkulasi darah, otot, tulang pun umumnya relatif besar serta kuat. (Roni
dan sendi. (Roni Ferdiansah, 2012:1). Ferdiansah, 2012:1).

1 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat


4) Sepeda BMX (bicycle motocross)
digunakan untuk atraksi lompatan maupun
atraksi lainnya. Pada awalnya sepeda BMX
ditujukan untuk balapan, tetapi sekarang
istilah "sepeda BMX" berlaku untuk balapan,
dan juga untuk yang digunakan pada taman,
jalan, gaya bebas, dan cabang lain dari BMX.
Rangka sepeda BMX bisa terbuat dari
beberapa jenis material, seperti baja dan
alumunium. Sepeda kelas rendah yang lebih
murah biasanya terbuat dari baja. Untuk kelas
Gambar 2.1 Sepeda Gunung
menengah biasanya terbuat dari chromoly
(Roni Ferdiansah, 2012) atau baja karbon tinggi, dimana material ini
akan memberikan bobot yang lebih berat dan
2) Sepeda lipat merupakan jenis sepeda yang lebih kuat. Sepeda BMX kelas atas
bisa dilipat sehingga bisa dibawa kemana- menggunakan chromoly 4130, atau chromoly
mana dengan mudah. Sepeda lipat adalah generasi ke 3. (Roni Ferdiansah, 2012:1).
jenis sepeda yang dapat dilipat. Sepeda lipat
memiliki engsel pada rangkanya sehingga
bisa dilipat menjadi lebih ringkas. Karena itu
sepeda lipat bisa dibawa ke dalam angkutan
umum, disimpan di apartemen ataupun kantor
di mana sepeda biasa dengan ukuran yang
besar tidak diizinkan. (Roni Ferdiansah,
2012:1).

Gambar 2.4 Sepeda BMX


(Roni Ferdiansah, 2012)

5) Sepeda mini digunakan oleh anak anak


seperti sepeda roda dua atau roda tiga. Sepeda
khusus untuk usia balita sampai dengan
Gambar 2.2 Sepeda Lipat remaja. Dirancang dengan stripping unik yang
(Roni Ferdiansah, 2012) disesuaikan dengan selera anak-anak.
Umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan
3) Sepeda jalan raya (cyclocross) digunakan extra seperti penutup rantai, serta dilengkapi
untuk balap jalan raya. Bobotnya yang ringan roda tambahan untuk si kecil yang baru belajar
serta ban yang halus digunakan untuk bersepeda. (Roni Ferdiansah, 2012:2).
mengurangi gesekan dengan jalan raya. (Roni
Ferdiansah, 2012:2).

Gambar 2.5 Sepeda Mini


Gambar 2.3 Sepeda Cyclocross (Roni Ferdiansah, 2012)
(Roni Ferdiansah, 2012)
2 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
6) Sepeda angkut merupakan sepeda yang perencanaan transportasi, teknik transportasi
mempunyai gerobak pada bagian belakangnya atau kesehatan masyarakat. Sehingga
dan dipakai pengguna untuk mengangkut terciptalah sepeda keranjang atau City Bike.
barang-barang. (Roni Ferdiansah, 2012:2). (Till Koglin, 2014:3).

Gambar 2.8 Sepeda Keranjang


Gambar 2.6 Sepeda Gerobak (Till Koglin, 2014)
(Roni Ferdiansah, 2012)
9) Sepeda listrik, merupakan sepeda yang
7) Sepeda balap merupakan sepeda yang mempunyai motor listrik sebagai alat bantu
khususkan untuk race atau balapan. Sepeda geraknya. Perbedaan sepeda listrik dengan
ini biasanya berbobot sangat ringan daripada sepeda motor listrik adalah, sepeda listrik
jenis-jenis sepeda lainnya. (Roni Ferdiansah, mempunyai pedal seperti sepeda pada
2012:2). umumnya, yang bisa juga digunakan untuk
menggerakkan sepeda listrik tersebut. Sepeda
listrik menggunakan baterai isi ulang sebagai
sumber tenaga motor listrik. merupakan jenis
kendaraan listrik yang merupakan
pengembangan dari sepeda konvensional.
Apabila sepeda konvensial hanya dapat
digerakkan menggunakan pedal, lain halnya
dengan sepeda listrik yang memiliki tambahan
baterai dan motor listrik sebagai alat bantu
geraknya. (Devina Tharifah, 2020:1).

Gambar 2.7 Sepeda Balap


(Roni Ferdiansah, 2012)

8) Sepeda keranjang, City bike biasa dipakai


untuk jarak pendek di atas medan jalan raya
atau jalan dalam kompleks perumahan.
Umumnya dilengkapi dengan keranjang dan
dirancang khusus untuk kaum hawa dengan
model rangka menurun. City bike merupakan
sepeda dengan basis pengalaman yang kaya
Gambar 2.9 Sepeda Listrik
dari berbagai bidang penelitian seperti
(Devina Tharifah, 2020)
3 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
10) Sepeda onthel, merupakan sepeda unta, pit
kebo (sepeda kerbau), atau pit pancal adalah
sebuah tipe sepeda standar dengan ban ukuran
28 inchi yang biasa digunakan oleh
masyarakat perkotaan sampai akhir tahun
1970-an. Sepeda onthel mengacu pada sepeda
desain Belanda yang bercirikan posisi duduk
tegak dan memiliki reputasi yang sangat kuat
dan berkualitas tinggi. Karakteristiknya
adalah terdapat rumah rantai tertutup dengan
gigi yang tidak bisa diubah dan biasanya Gambar 2.11 Sepeda Touring
terdapat dinamo di bagian roda depan untuk (Muhammad Efendi, 2018)
menyalakan lampu. Sepeda ini juga
dilengkapi rem drum atau rem tromol untuk 12) Sepeda tandem, merupakan bentuk sepeda
pengereman (Wikipedia, 2020:1). yang dirancang untuk dikendarai oleh lebih
dari satu orang. Sepeda tandem adalah sepeda
yang didesain untuk dikendarai lebih dari satu
orang. Sehingga beban yang seharusnya
dipikul satu orang saat bersepeda dapat dibagi
dengan rekannya. Istilah tandem mengacu
pada pengaturan tempat duduk. Biasanya
sepeda ini digunakan saat santai di medan
jalan raya. Selain itu itu dengan menggunakan
sepeda tandem maka komunikasi antar
pengendara akan menjadi semakin erat.
Dengan demikian waktu untuk berolahraga
dan berkumpul bersama keluarga dapat
digabung menjadi satu sehingga dapat
mengakomodasi gaya hidup warga kota yang
sibuk. (Noviga Setyo, 2010:1).
Gambar 2.10 Sepeda Onthel
(Wikipedia, 2020)

11) Sepeda touring, merupakan Sepeda


touring adalah sepeda yang dirancang atau
dimodifikasi untuk touring dengan
menggunakan sepeda. Sepeda touring
memiliki tapak ban yang lebih lebar
dibanding sepeda lainnya. Hal ini
memungkinkan sepeda touring mampu
membawa beban lebih berat, dan dikendarai
di jalan berbatu. Sebagian besar sepeda
touring mampu mengatasi kondisi jalan-jalan
tanah, berbatu atau jalan rusak. Selain
menghemat, touring dengan bersepeda
memberikan kebebasan untuk menjelajahi Gambar 2.12 Sepeda Tandem
jalur yang tidak dapat dicapai oleh motor, (Noviga Setyo, 2010)
mobil, atau kendaraan umum lainnya.
(Muhammad Efendi, 2018:3).
4 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
13) Fat Bike, merupakan Fatbike adalah roda menjadi lebih lancar. Hub berada pada
sepeda off-road dengan ban besar, dirancang ban atau roda depan sedangkan freehub berapa
untuk tekanan tanah rendah untuk pada roda atau ban belakang. 5) Seatpost yang
memungkinkan naik di medan yang lembut berfungsi sebagai penyangga sadel atau kursi
dan tidak stabil, seperti salju, pasir, rawa dan sepeda agar dapat terhubung dengan frame
lumpur. Fatbike adalah salah satu inovasi dari atau rangka sepeda. 6) Stem berfungsi sebagai
MTB. Fatbike awalnya muncul di Alaska, penghubung antara fork dengan handlebar atau
Amerika Utara, kawasan yang bersalju. dropbar. 7) Shifter yang mempunyai fungsi
Telapak ban yang sampai 5 inchi menjadi untuk memindahkan rasio gigi. 8) Brake lever
keunggulan fatbike di medan-medan berat yang berfungsi sebagai menggerakkan rem
tersebut. Telapak lebar selain menambah agar berkerja. 9) Handlebar yang mempunyai
keseimbangan, juga memberi traksi yang
fungsi untuk mengendalikan arah laju sepeda
besar, sehingga sepeda tidak mudah
dan disebut sebagai stang. 10) Suspension fork
terpeleset. Banyak orang mengira fatbike
yang mempunyai fungsi sebagai shock breaker
sengaja didesain untuk orang gemuk. Padahal
bukan. Fatbike adalah salah satu inovasi dari sekaligus pemegang roda depan sepeda. 11)
MTB. Fatbike awalnya muncul di Alaska, Fork rigid yang berfungsi sebagai pemegang
Amerika Utara, kawasan yang bersalju. roda sepeda tanpa shock breaker. 12) Frame
Sepeda ini memang sejak awal dirancang yang merupakan kerangka sepeda. 13) Csrank
khusus untuk melewati medan salju. & chairings, crank mempunyai fungsi tempat
Karenanya ia juga disebut sebagai sepeda terpasangnya chairings serta pedal sepeda.
salju. (Yusro Santoso, 2017:2). Sedangkan chairings adalah gear depan
sepeda. 14) Sprocket merupakan gear
belakang sepeda. 15) Front derailleur yang
berfungsi untuk memindahkan randai pada
chairings satu ke chairings lain sesuai dengan
printah dari shifter. 16) Rantai atau chain
merupakan rantai yang berperan sebagai
penyalur tenaga dari gear depan ke roda
belakang sepeda. 17) Rotor merupakan
piringan pada perangkat rem cakram sepeda.
18) Caliper brake merupakan tempat
Gambar 2.13 Fat Bike menjepitnya piringan cakram rem sepeda.
(Yusro Santoso, 2017) (Arifin Heraedi, 2020).

KONSTRUKSI SEPEDA
Sepeda memiliki konstruksi yang terdiri
dari beberapa komponen seperti : 1) Saddle
atau kursi pesepeda yang berfungsi untuk
tempat duduknya pengendara sepeda. 2) Ban
atau roda yang berfungsi sebagai peredam
getaran. Dan juga ban atau roda dapat berputar
dengan halus dan membuat nyaman
pengendara. 3) Velg atau rim yang merupakan
tempat dipasangnya roda atau ban. 4) Hub atau
freehub yang berfungsi agar roda dapat
berputar dengan sempurna yang didalamnya Gambar 3.1 Konstruk Sepeda
terdapat bearing atau bola besi yang berfungsi (Arifin Heraedi, 2020)
untuk mengurangi gesekan sehingga putaran

5 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat


Skotlandia lain bernama Thomas McCall pada
BENTUK SEPEDA DARI MASA tahun 1860. (Amnhobbies, 2017:4).
KE MASA
Dengan adanya perkembangan zaman dari
tahun ke tahun, tentu bentuk sepeda tidak
hanya itu-itu saja. Seiring berkembangnya
teknologi dan ilmu pengetahuan, bentuk
sepeda selalu berkembang dari masa ke masa.
1) Era Draisienne. Pada tahun 1817, Seorang
Jerman bernama Baron Karl von Drais
menciptakan Laufmaschine (mesin berlari),
yangg kemudian dikenal dengan nama
Draisienne. Struktur Draisienne hampir Gambar 4.2 Bentuk sepeda di Era Kirkpatrick
seluruhnya terbuat dari kayu, memiliki setang (Amnhobbies, 2017)
kemudi, namun tidak memiliki pedal untuk
dikayuh. Pola pergerakan Draisienne sama
3) Era Bone Shaker. Pada tahun 1860-1865,
seperti saat menggunakan otopet ataupun
pertama kali sistem Pedal dan Crank
skateboard, yaitu menggunakan kaki yang
diaplikasikan pada sepeda, persisnya pada
mengayuh bukan ke pedal, tapi langsung ke
roda depan. Penempatan pedal pada roda
tanah (seperti mobil The Flinstones). Von
depan membuat pengendara sulit mengemudi
Drais mematenkan ciptaannya pada tahun
karena goncangan pada roda akibat kayuhan.
1818, dan kemudian lebih dikenal lagi dengan
Rangka kayu kemudian digantikan oleh besi.
nama Velocipede. (Amnhobbies, 2017:3).
Namun dengan desain yang rigid, rangka &
Berikut bentuk sepeda di era draisienne seperti
roda besi, serta kondisi jalanan yang berbatu
ini :
pada masa itu membuat sepeda ini dikenal
dengan nama Bone-Shaker. (Amnhobbies,
2017:4).

Gambar 4.1 Bentuk sepeda di era draisienne


(Amnhobbies, 2017)

2) Era Kirkpatrick MacMilan. Pada tahun


1839, Sepeda pertama yang memiliki
mekanisasi putaran roda diciptakan Gambar 4.3 Bentuk sepeda di Era Boneshaker
Kirkpatrick MacMillan, seorang pandai besi (Amnhobbies, 2017)
dari Skotlandia. Teknik pergerakan roda pada
sepeda ini hampir sama dengan teknik pada
lokomotif kereta uap. Ide MacMillan ini
kemudian diimprovisasi oleh seorang
6 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
4) Era James Moore. Pada tahun 1868, Sepeda 6) Era H.J.Lawson. Pada tahun 1874, Sepeda
pertama yg menggunakan ban karet dan Ball- pertama yg menggunakan rantai pada roda
Bearing digunakan James Moore dalam lomba belakang diciptakan oleh H.J. Lawson.disebut
sepeda yang pertama kali diadakan. juga sebagai Safety Bike atau sepeda yang
(Amnhobbies, 2017:5). aman karena pada sepeda ini, kaki pengendara
sepeda dapat menyentuh permukaan tanah
sehingga lebih memudahkan pengendara
sepeda untuk berhenti dan turun dari
sepeda.berbeda dengan jenis sepeda
sebelumnya,pada Safety Bike ini pengendara
sepeda menggerakkan roda belakang sepeda
dengan sistem kayuh yang mana menjauhkan
kaki pengendara sepeda dari roda depan
sepeda sehingga akan lebih aman bagi
pengedara sepeda. (Amnhobbies, 2017:7).

Gambar 4.4 Bentuk sepeda di Era JamesMore


(Amnhobbies, 2017)

5) Era High Wheeler. Pada tahun 1870, James


Starley, seorang berkebangsaan Perancis Gambar 4.6 Bentuk sepeda di Era H.J.Lawson
menciptakan sepeda pertama yg menggunakan (Amnhobbies, 2017)
roda depan yg sangat besar, yang dikenal
dengan nama Penny-Farthing. Sepeda ini 7) Era Portable Bicycle. Pada tahun 1878,
memiliki sistem kayuhan dengan pedal yang W.H.J. Grout mematenkan High Wheeler versi
tersambung pada roda depan dan tidak portable yang bisa dilipat dan membuat
memungkinkan bagi pengendaranya untuk pengendaranya dapat membawa sepeda ini
berhenti mengayuh.apabila pengendara sepeda bepergian.Roda depan yang begitu besar
dirancang sedemikian rupa agar dapat
ini berhenti mengayuh,otomatis sepeda juga
dibongkar-pasang menjadi 4 bagian agar dapat
akan berhenti berjalan. (Amnhobbies, 2017:5).
muat kedalam tas yang berfungsi sebagai
pengangkut sepeda. Sesungguhnya sistem yg
diperkenalkan Grout adalah bongkar-pasang
(disassemble-able), bukan sepenuhnya sistem
lipat. (Amnhobbies, 2017:8).

Gambar 4.5 Bentuk sepeda di Era HighWheler


(Amnhobbies, 2017)
7 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
9) Era Folding. Pada tahun 1893, Seorang
warga Amerika bernama Michael B. Ryan
akhirnya mematenkan sepeda lipat yg
sesungguhnya.berbeda dengan Portable
Bike,sepeda lipat hasil rancangan Ryan ini
memiliki mekanisme pelipatan seutuhnya
tidak seperti Portable Bike yang lebih
cenderung kedalam sistem bongkar pasang
dibandingkan sistem pelipatan. (Amnhobbies,
2017:10).

Gambar 4.7 Bentuk sepeda di Era Grout


(Amnhobbies, 2017)

8) Era Safety Bicycle. Pada tahun 1885, John


Kemp Starley memperkenalkan Rover, sebuah
Safety Bicycle sebagai pembaharuan dari
High Bicycle yg berbahaya. Sepeda Rover
buatan Starley ini sudah menggunakan roda
depan dan belakang yang memiliki ukuran
yang sama. Desain sepeda dengan ukuran ban Gambar 4.9 Bentuk sepeda di Era Folding
yang sama ini memudahkan para pengguna (Amnhobbies, 2017)
sepeda dalam penggunaannya karena lebih
stabil dibanding sepeda dengan ukuran ban 10) Era Recumbent. Pada tahun 1896,
depan yang lebih besar dibanding ban Recumbent Bicycle ditemukan pertama kali
belakang. (Amnhobbies, 2017:9). oleh seorang berkebangsaan Perancis bernama
Charles Mochet,anaknya yang bernama
George Mochet dan seorang pesepeda
bernama Francis Faure. Model Recumbent
adalah tipe sepeda dimana pengendara dapat
duduk bersandar atau bahkan dengan posisi
rebahan. Umumnya sepeda Recumbent
memiliki roda depan yang lebih kecil
dibandingkan dengan roda belakang.sepeda
Recumbent ini dapat dikemudikan dalam
kecepatan yang cukup tinggi. (Amnhobbies,
2017:10).
Gambar 4.8 Bentuk sepeda di Era Kemp
(Amnhobbies, 2017)

8 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat


dibedakan dari bentuk sadel yang umumnya
panjang & sedikit meliuk, stang yg tinggi &
panjang, rangka chrom yang curvy, serta
berbagai macam aksesoris lainnya. Lomba
BMX sangat fenomenal pada pertengahan
tahun 1970. Saat itu masih mengadopsi lomba
offroad (lintasan tanah). (Amnhobbies,
2017:12).

Gambar 4.10 Bentuk sepeda di Era Recumb


(Amnhobbies, 2017)

11) Era Schwinn. Pada tahun 1900-1950,


Seorang produsen sepeda bernama Schwinn di
Chicago, mengeluarkan produk terbaru yaitu
Schwinn Stingray. Stingray dibuat
menyerupai Dragster, salah satu tren motor
yang sangat terkenal pada masanya. Stingray
telah membuat sepeda lebih menyenangkan
dari sekedar alat transportasi. (Amnhobbies,
2017:11).

Gambar 4.12 Bentuk sepeda di Era BMX


(Amnhobbies, 2017)

13) Era Mountain Bike. Pada tahun 1977,


Sepeda gunung atau (All Terrain Bike/ATB)
adalah sepeda yang digunakan dalam medan
yang berat. Pertama kali diperkenalan di tahun
1970, oleh pemakai sepeda di perbukitan San
Fransisco. Ciri-cirinya adalah ringan, bentuk
Gambar 4.11 Bentuk sepeda di Era Schwinn kerangka yang terbuat dari baja, aluminium
(Amnhobbies, 2017) dan yang terbaru menggunakan bahan
komposit serat karbon (Carbon Fiber
12) Era BMX. Pada tahun 1960-1973, Sepeda Reinforced Plastic) dan menggunakan shock
kembali diminati sbg alat rekreasi & juga alat breaker-peredam kejut. Sedangkan ban yang
olahraga,di samping fungsi transportasi. Di era dipakai adalah yang memiliki kemampuan
inilah sepeda jenis BMX (Bicycle untuk mencengkeram tanah dengan kuat.
MotorCross) hadir dimuka bumi California, (Amnhobbies, 2017:15).
AS.Dan diawal tahun 1960 jg menjadi awal
pengembangan sepeda jenis Lowrider yg dpt
9 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat
BENTUK SEPEDA SESUAI DENGAN
KONDISI GEOGRAFIS
1) Aspal atau Jalan Rata, lebih cocok
menggunakan dengan jenis Sepeda balap
atau Road bike (termasuk racing,
endurance, cyclocross, dan touring bikes),
Specialty Bikes ( termasuk cruiser, cargo,
electric, BMX, and folding bikes)
2) Jalan Kasar atau berbatu, lebih cocok
menggunakan dengan jenis Sepeda gunung
atau Mountain Bikes (termasuk trail, cross-
Gambar 4.13 Bentuk sepeda di Era MTB country, and all-mountain bikes).
(Amnhobbies, 2017) 3) Aspal atau sedikit kasar atau berbatu, lebih
cocok menggunakan Hybrid Bikes.
14) Era Fixie Bike. Pada tahun 1977, Pada
prinsip sepeda fixie adalah sepeda dengan DAFTAR PUSTAKA
“gear mati” alias fixed. Base sepeda ini Amnhobbies. (2017). Sejarah Perkembangan
menggunakan rangka sepeda balap (road bike) Sepeda dari Masa ke Masa.
dan simple, tanpa gear shift bahkan handle http://amnhobbies.blogspot.com/2017/04/
brake (rem). Sepeda fixie adalah sepeda yang sejarah-perkembangan-sepeda-dari-
digunakan kaum pengantar masa.html
pos/koran/majalah, yang biasa dikenal dengan Efendi, M. (2018). RANCANG BANGUN
kurir di wilayah amerika, persisnya di New SEPEDA TOURING UNTUK
York Fixie bike, yang menggunakan fixed BIKEPACKER BERBASIS PLATFORM
gear, akan membuat ayunan pedal terus RECUMBENT TRIKE DENGAN KONSEP
berputar seiring dengan perputaran roda TILTING.
https://www.researchgate.net/publication/
belakang, sehingga untuk melakukan
325551785_RANCANG_BANGUN_SEP
pengereman, maka si pengendara harus
EDA_TOURING_UNTUK_BIKEPACK
mengurangi putaran pedal dengan cara gaya
ER_BERBASIS_PLATFORM_RECUM
melawan arah putaran pedal atau biasa disebut BENT_TRIKE_DENGAN_KONSEP_TI
dengan sistem “door trape”. (Amnhobbies, LTING
2017:16). Ferdiansah, R. (2012). Latar Belakang
Sepeda.
http://repository.upi.edu/10317/2/s_kor_0
704052_chapter1.pdf Bandung :
Universitas Pendidikan Indonesia
Heraedi, A. (2020). STRUKTUR SEPEDA DAN
KOMPONEN.
https://www.academia.edu/8594102/STU
KTUR_SEPEDA_DAN_KOMPONEN
Ismunandar. (1996). Latar Belakang Masalah
Sepeda.
https://eprints.uny.ac.id/8601/2/BAB%20I
%20-%2008413244037.pdf Yogyakarta :
Gambar 4.14 Bentuk sepeda di Era Fixie Bike Universitas Negeri Yogyakarta
(Amnhobbies, 2017). Koglin, T. (2014). City Cycling.
https://www.researchgate.net/publication/
263404438_City_Cycling

10 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat


Santoso, Y. (2017). Fatbike bukan untuk orang
gemuk. https://lokadata.id/artikel/fatbike-
bukan-untuk-orang-
gemuk#:~:text=Fatbike%20adalah%20sal
ah%20satu%20inovasi,juga%20disebut%
20sebagai%20sepeda%20salju
Setyo, N. (2010). DESAIN SEPEDA TANDEM
DENGAN KONSEP LEPAS PASANG
UNTUK MENGAKOMODASI
KEBUTUHAN BERSEPEDA BERSAMA
DAN BERSEPEDA SOLO SERTA
EFISIENSI PENYIMPANAN DAN
PEMBAWAAN.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-
22885-3407100009-Paper.pdf Surabaya :
Institut Teknologi Sepuluh November.
Sulaiman. (2016). TINJAUAN PUSTAKA
SEPEDA.
http://eprints.polsri.ac.id/3859/3/BAB%2
0II.pdf Palembang : Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Tharifah, D. (2020). Legalitas Penggunaan
Sepeda Listrik Sebagai Alat Transportasi
Menurut Perspektif Hukum Pengangkutan
Di Indonesia. https://e-
journal.unair.ac.id/JD/article/viewFile/186
29/10095 Surabaya : Universitas
Airlangga.
Wikipedia. (2020). Sepeda Onthel.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sepeda_onth
el
Yudhistira. (2009). SEPEDA.
http://rumahinspirasi.com/wp-
content/uploads/2010/01/Sepeda.pdf

BIODATA SINGKAT
Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik
Mesin, Universitas Pendidikan Indonesia

11 | Jurnal Mata Kuliah Teknologi Transportasi Darat

Anda mungkin juga menyukai