َ ّ ّ
ون َد َبنا الى، وحثنا على اغتنام ّبرهما واصطناع املعروف لديهما،الحمد هلل ال ذي أمرنا بشكر الوالدين واإلحسان إليهما
وأش هد ّان س ّيدنا وحبيبن ا وق ّرة أعينن ا، و أش هد ان ال إل ه اال هللا وح ده ال ش ريك ل ه.خفض الجن اح من الرحم ة لهم ا
ّ وسلم على عبدك ورسولك ّ ّ ّ ً
، مفتاح باب رحمة هللا،سيدنا وموالنا محمد اللهم صل.محمدا عبده ورسوله ونور قلوبنا
ّ ذرة ألف
.مرة ّ كل
ّ وعلى آله وصحبه عدد،صالة وسالما دآئمين بدوام ملك هللا،عدد ما في علم هللا
: أما بعد
Hadirin... berbakti kepada kedua orang tua adalah perintah Allah yang harus kita laksanakan
sebagai hambanya, bahkan Allah SWT menentukan setelah beribadah kepadaNya kita harus berbuat
baik/berbakti kepada kedua orang tua, sebagaimana firman Allah SWT :
ّ ّ ّ ّ
يبلغن عن دك الك بر اح دهما او كالهم ا فال تق ل لهم ا اف وال وقض ى رب ك اال تعب دوا اال ّاي اه وبالوال دين احس انا؛ ام ا
}23 تنهرهما وقل لهما قوال كريما { اإلسراء
Yang artinya : “dan Allah telah menentukan janganlah engkau menyembah selain Allah dan berbuat
baiklah kepada kedua orang tua, jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai
berumur lanjut dalam tanggung jawabmu maka janganlah sekali-kali engkau berkata ‘ah’ kepada
keduanya dan janganlah engkau membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang
mulia”
Dari ayat tersebut di atas telah jelas betapa mulia kedudukan orang tua di mata Allah SWT, karena
Allah menempatkan bakti kepada kedua orang tua setelah ibadah kepadaNya, bahkan kalau ada di antara
mereka yang berumur lanjut kita tidak di perbolehkan mengeluarkan kata-kata yang dapat menyakiti
perasaan mereka’ dan para ulama mengatakan seandainya ada kata yang lebih sedikit dari ‘ah’ yang
menunjukkan kekurang ajaran anak terhadap orang tua pastilah kata tersebut akan di haramkan oleh
Allah SWT. Banyak ayat-ayat yang menunjukkan kemuliaan orang tua di mata Allah SWT dan banyak pula
hadist-hadist qudsi dari Allah SWT yang mendorong kita untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua,
di antaranya adalah hadist qudsi dari Allah SWT :
ّ
مرضيا لي مسخطا لوالديه فأنا عنه ساخط ّ
مرضيا لوالديه مسخطا لي فأنا عنه راض ومن أصبح من أصبح
Yang artinya “ “barangsiapa yang ketika pagi hari orang tuanya ridho kepadanya sedangkan Aku murka
kepadanya maka Akupun ridho kepadanya, dan barangsiapa yang ketika pagi hari orang tuanya murka
kepadanya sedangkan Aku ridho kepadanya maka Akupun murka kepadanya”
Ini sama dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang bersabda :
قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم رضا هللا في رضا الوالدين وسخط هللا: عن عبد هللا بن عمر رضي هللا عنهما قال
في سخط الوالدين
Yang artinya : “ridho Allah ada pada keridhoan kedua orang tua dan murka Allah ada pada kemurkaan
kedua orang tua”
Apa yang kita cari di dunia ini selain keridhoan Allah?karena hanya keridhoan Allah yang dapat
memasukkan kita ke dalam surgaNya dan keridhoan Allah tersebut ada pada keridhoan kedua orang tua
kita
Hadirin Rahimakumullah
Selain bakti kepada orang tua adalah perintah Allah dan kalau kita lakukan maka kita akan
mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat, banyak sekali manfa’at tambahan yang akan kita
dapatkan, di antaranya yang di sebutkan dalam hadist Nabi Besar Muhammad SAW :
َ َ َّ َ عن َم ْي ُمون بن ِس َي ٍاه قال سمعت َأ َن
س بن َم ِال ٍك قال قال رسول الل ِه صلى هللا عليه وسلم من أ َح َّب أ ْن ُي َم َّد له في ُع ْم ِر ِه ِ
َُو َأ ْن ُي َز َاد له في ر ْزقه َف ْل َي َب َّر َوال َد ْيه َو ْل َيص ْل َرح َمه
ِ ِ ِ ِ ِِ ِ
Yang artinya : “barangsiapa yang ingin panjang umur dan di tambah rezekinya maka berbaktilah kepada
kedua orang tua dan sambunglah hubungan dengan kerabatnya (silaturrahmi)
Akan tetapi bagi yang durhaka selain dia akan mendapatkan murka Allah, maka dia akan mendapatkan
ancaman-ancaman yang sungguh merugikan orang tersebut, di antaranya hadist Nabi Muhammad SAW :
ثالثة حرم هللا تعالى عليهم: عن عبد هللا بن عمرو بن العاص رضي هللا عنهما أن رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال
الجنة مدمن الخمر والعاق لوالديه والديوث الذي يقر الخبث في أهله
Yang artinya : “tiga golongan yang di haramkan surga kepada mereka oleh Allah SWT ; orang yang suka
minum-minuman keras dan orang yang durhaka kepada kedua orang tua dan dayyust yaitu orang yang
diam dengan kema’siatan yang terjadi pada keluarganya”
Setelah kita tahu kemuliayaan kedua orang tua di mata Allah SWT dan kewajiban kita untuk
berbakti kepada keduanya maka marilah kita pergunakan sisa umur ini untuk berbakti kepada kedua
orang tua, dan bakti kepada kedua orang tua tidak hanya ketika mereka berdua masih hidup meskipun
mereka telah meninggal dunia kita tetap di minta untuk berbakti kepada mereka dengan menziarohi
kuburan mereka dan selalu mendoakan mereka
ُ ُ ّ َ
القرآن فاستمعوا له وإذا ق ِر َئ، وبقوله يهتد املهتدون،العالم وهللا سبحان وتعلى يقول املل ِك َ
ُ أحسن الكالم
ِ كالم هللا ّإن
أع وذ باهلل من. و ق ال تب ارك وتعالى فإذا ق رأت الق رأن فاس تعذ باهلل من الش يطان ال رجيم،وانص توا لعلكم ترحم ون
ّ ّ ّ
يبلغن عندك الكبر وقضى ربك اال تعبدوا اال ّاي اه وبالوالدين احسانا؛ اما.الشيطان الرجيم بسم هللا الرحمن الرحيم
ّ
احدهما او كالهما فال تقل لهما اف وال تنهرهما وقل لهما قوال كريما
ّ
، أقول قولي هذا وأستغفر هللا لي ولكم، ونفعنا بما فيه من اآلية و الذكر الحكيم،بارك هللا لي ولكم في القرآن العظيم
ّ
فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم..ولوالدينا ولجميع املسلمين