Bab 3 Sayur Fermntasi PDF
Bab 3 Sayur Fermntasi PDF
PENGOLAHAN SAYURAN
FERMENTASI
PENGOLAHAN
SAYURAN
Menerapkan Proses dan Melakukan
Pengecilan Ukuran Sayuran
78
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
79
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
80
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
81
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
82
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
83
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
84
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
85
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
86
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
Pickle
Sumber:http://www.ricenflour.com/recipe/
traditional-korean-kimchi-vegan-kimchi-recipe/
87
PRODUK PENGOLAHAN
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI HASIL NABATI
CONTOH SOAL
1) Pada pembuatan pickle dibutuhkan Bahan:
mikroba, mikroba apa saja yang 1) Mentimun : 1 kg
tumbuh saat pembuatan pickle? 2) Air :6l
3) Garam : 300 g
4) CaCl2 :4g
TUGAS KELOMPOK 5) Cuka 25% : 50 ml
6) Asam sitrat : 0,2 g
7) Natrium benzoat :1g
1. Bagi semua peserta didik menjadi 6
kelompok! Alat:
2. Lakukan praktik sesuai perintah guru 1) Panci stainless steel
Anda dengan lembar kerja yang sudah 2) Pisau stainless steel
tersedia secara berkelompok! 3) Kompor
3. Buat kesimpulan dari praktik yang 4) Saringan
dilakukan. Kemudian, presentasikan di 5) Talenan
muka kelas!
6) Timbangan
7) Botol jar dan tutup
Langka Kerja:
1) Gunakan pakaian kerja, penutup
kepala, alas kaki untuk di laboratorium
pengolahan, masker, serta kain lap.
Cuci tangan sebelum memulai praktik.
1. Bagi semua peserta didik menjadi 6
kelompok! 2) Pilih mentimun yang berwarna hijau,
dan tidak terdapat cacat.
2. Lakukan praktik sesuai perintah guru
Anda dengan lembar kerja yang sudah 3) Timbang mentimun sebanyak 1 kg,
tersedia secara berkelompok! kemudian potong kedua bagian ujung
mentimun.
4) C u c i m e n t i m u n s a m p a i b e r s i h ,
kemudian tiriskan.
PRAKTIK 5) Rendam mentimun dalam larutan
CaCl2 (4 g CaCl2 dalam 2 l air) selama
LEMBAR KERJA 2 10 menit. Cuci dengan air bersih,
kemudian tiriskan.
Acara: Pembuatan Pickel Ketimun 6) Buat larutan garam sebagai medium
fermentasi dengan cara. melarutkan
Tujuan:
300 g garam dalam 2 l air hangat
Setelah mengikuti pembelajaran ini, (bersuhu 600 C), kemudian saring
peserta didik dapat membuat pikel dengan penyaring.
asam mentimun dengan tekun, efisien,
7) Masukkan mentimun dan larutan
dan teliti apabila disediakan
garam ke dalam botol gelas yang
seperangkat peralatan dan bahan
sudahdisterilisasi terlebih dahulu
sesuai kriteria: aroma khas pikel
mentimun dan tekstur baik.
88
PRODUK PENGOLAHAN HASIL NABATI
PRAKTIK
sampai 3 cm dari bagian atas botol Kerusakan mekanis dapat terjadi akibat
gelas, kemudian tutup rapat-rapat. gesekan, penumpukan ataupun kesalahan
8) Fermentasi pikel mentimun selama 7 pemanenan, sehingga terjadi memar dan luka
hari. Setelah 7 hari fermentasi cuci pada sayuran. Sedangkan kerusakan fisiologis
dengan air bersih, kemudian tiriskan. terjadi penurunan secara fisiologis pada
sayuran yang akhirnya terjadi pelunakan
9) Rendam mentimun hasil fermentasi
tekstur sayuran dan layu.
dalam air hangat (suhu 40oC) selama 2
jam sambil diaduk pelan, kemudian Pengolahan sayur-sayuran merupakan
tiriskan. upaya untuk mengolah dan mengawetkan,
yaitu dengan mengubah sayur-sayuran
10) Buat larutan pikel asam dengan
menjadi produk-produk olahan yang
melarutkan 50 ml cuka 25%; 0,2 g
mempunyai kenampakan, rasa, warna, dan
asam sitrat; dan 1 gram natrium
aroma yang khas. Salah satu jenis olahan sayur-
benzoat ke dalam 2 liter air, masak
sayuran fermentasi adalah pickle.
sampai mendidih, kemudian saring.
11) Masukkan mentimun hasil fermentasi
dan larutan pikel asam ke dalam botol
gelas, kemudian tutup rapat.
12) Sterilisasi botol gelas yang sudah PENILAIAN HARIAN
berisi pikel mentimun dengan air
mendidih selama 10 menit.
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan baik
dan benar!
1. Jelaskan cara membuat pikel ketimun!
2. Sebutkan dan jelaskan mikroba apa
saja yang tumbuh saat pembuatan
pikel!
Sayur-sayuran merupakan bahan hasil
pertanian yang banyak dikonsumsi masyarakat
luas, yang kaya akan vitamin dan mineral. Akan
tetapi, sayuran pada umumnya memiliki daya
simpan yang singkat. Setelah 2-3 hari tekstur
sayuran akan mulai menjadi layu dan mulai
rusak. Pengolahan merupakan solusi untuk
menangani masalah tersebut. Berbagai produk
olahan sayuran dapat dibuat dengan kriteria
sayuran tertentu untuk produk olahan sayuran
yang akan dibuat.
Sayuran mengandung air, karbohidrat,
vitamin dan mineral, di samping kandungan
protein dan lemak yang terdapat pada
beberapa jenis sayuran, artinya tidak semua
sayuran mengandung lemak dan protein.
Sayur-sayuran merupakan produk yang mudah
rusak, baik secara mekanis maupun fisiologis.
89