Anda di halaman 1dari 5

BIN-3.10/4.10/2/1.

Lembar kerja peserta didik

Nama
Lengkap
Kelas Mapel Bahasa Indonesia

1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran :BAHASA INDONESIA XI
b. Semester : 1
c. Kompetensi Dasar :

 3.1 Mengkonstruksi informasi berupa pernyatan umum dan tahapan teks prosedur

d. Materi Pokok : TEKS PROSEDUR


e. Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
f. TujuanPembelajaran :

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :


1. Menghayati dan mengamalkan materi Isi Teks Prosedur sebagai bentuk
penghayatan dan pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menguasai materi Isi Teks Prosedur dengan menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong), kerja sama, toleran, damai),
santun, responsive, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusia,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian materi
Isi Teks Prosedur yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah kongkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari materi Isi Teks Prosedur yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
BIN-3.10/4.10/2/1.1

g. Materi Pembelajaran

Agar konsep dan teori yang akan Anda pelajari pada LKPD ini dapat Anda kuasai dengan
baik, maka terlebih dahulu bacalah Buku Teks Pelajaran (BTP)berikut:
1) Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2) KKBI dan PUEBI
3) https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar dan buku lain yang sekiranya Anda
temukan berkaitan dengan materi negosiasi. Untuk keperluan ini Anda boleh
mencarinya di internet.
4) Engkos Kosasih. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia (Wajib) kelas XI Jakarta:
Erlangga.
5) Endah Tri Priyatni-Titik Harsiati. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XI
Jakarta: Bumi Aksara.

Ayo, ikuti kegiatan belajar berikut dengan kritis, kreatif, dan


penuh semangat!

Untuk dapat menjelaskan teks prosedur , marilah kita lanjutkan ke kegiatan berikut
dan ikuti petunjuk yang ada dalam LKPD ini.

1. Petunjuk Umum

Untuk itu, Anda harus belajar dengan sabar dan tekun sehingga Anda bisa
mengetahui, ada kemauan, dan mampu melakukan aktivitas berpikir tingkat tinggi
tersebut melalui belajar bahasa Indonesia ini.

a.) Awali basmallah sebelum mengerjakan, baca dan pahami materi pada
buku :

 Kemendikbud. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.


Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Engkos Kosasih. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia (Wajib) kelas XI Jakarta:
Erlangga.
 Endah Tri Priyatni-Titik Harsiati. 2016. Bahasa dan Sastra Indonesia kelas XI
Jakarta: Bumi Aksara.
 https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar dan buku lain yang sekiranya
Anda temukan berkaitan dengan materi pembelajaran, untuk keperluan ini
Anda boleh mencarinya di internet.

b) Kerjakan pada LKPD ini. Kalian bisa bekerja sendiri, namun apabila ada
kesulitan dalam mengerjakan, kalian bisa bekerjasama dengan teman lain
sekaligus berlatih untuk berkolaborasi dan berkomunikasi dengan baik.
BIN-3.10/4.10/2/1.1

Membaca Teks Prosedur:

Cara Membuat Batik Tulis

Siapa yang tidak mengenal batik? Hampir seluruh masyarakat Indonesia


mengenalnya. Batik adalah seni budaya kreatif asli Indonesia. UNESCO, salah
satu lembaga dunia yang membantu meningkatkan kerja sama antar negara dan
bangsa melalui bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayan telah
menetapkan batik sebagai salah satu warisan seni budaya asli milik Indonesia.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki ragam dan corak batik yang
berbeda. Untuk melestarikan dan menumbuhkan kecintaan generasi muda
terhadap batik, banyak pengelola wisata atau para pengusaha batik melengkapi
usaha bisnisnya dengan menyediakan fasilitas membatik. Nah, bagaimana
sebenarnya prosedur membatik itu? Berikut ini akan dijelaskan prosedur
membatik khususnya batik tulis.

Alat;

1. Pensil

2. Canting

3. Panci dan kompor kecil

4. Gawangan

Bahan;

1. Kain mori

2. Lilin (malam) yang dicairkan

3. Larutan pewarna

Langkah-langkah Membatik;

1. Pertama, buatlah desain atau pola batik dengan motif tertentu. Membuat desain
batik dengan motif tertentu bisa disebut dengan molani. Umumnya, tiap orang
memiliki selera berbeda-beda dalam menentukan motif. Ada yang lebih suka
membuat motif sendiri, ada juga yang mengikuti motif-motif umum lainnya.
Motif yang kerap dipakai di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu batik klasik,
yang banyak bermain dengan simbol-simbol dan batik pesisiran dengan ciri khas
natural seperti gambar bunga dan kupu-kupu. Membuat desain atau motif ini
dapat menggunakan pensil.

2. Setelah selesai membuat motif, langkah kedua adalah melukis sesuai dengan
desain/pola yang dibuat. Melukis dilakukan dengan menggunakan lilin/malam
menggunakan canting.
BIN-3.10/4.10/2/1.1

3. Tahap ketiga, tutuplah bagian-bagian yang berwarna putih dengan lilin.


Tujuannya supaya saat pencelupan bahan ke dalam larutan pewarna, bagian
yang diberi lapisan lilin tidak terkena warna. Gunakan canting untuk menutupi
bagian kain yang berukutan kecil dan kuas untuk menutupi bagian yang
berukuran besar.

4. Tahap keempat, kemudian celupkan kain pada larutan pewarna yang telah
disiapkan. Hal ini merupakan proses pewarnan pertama.

5. Tahap kelima, jemurlah kain yang telah dicelupkan ke zat pewarna tersebut
hingga kering.

6. Tahap keenam, lukislah ulang bagian yang akan tetap dipertahankan pada
pewarnaan yang pertama dengan lilin/malam menggunakan canting.

7. Tahap ketujuh, kemudian, celupkan kain pada larutan pewarna yang telah
disiapkan. Hal inimerupakan proses pewarnaan kedua.

8. Tahap kedelapan, hilangkan lilin/malam dari kain dengan cara meletakkan kain
tersebut di atas tunggku yang berisi air panas.

9. Tahap kesembilan , lukis ulang bagian yang akan tetap dipertahankan pada
pewarnaan pertama dan kedua dengan lilin/malam menggunakan canting.
Setelah itu, lakukanlah Proses membuka dan menutup lilin/malam ini dapat
dilakukan berulang kali sesuai dengan banyaknya warna dan kompleksitas motif
yang diinginkan.

10. Tahap kesepuluh, rebuslah kain yang telah diwarnai tersebut dengan air panas.
Kegiatan ini disebut ngelorot. Tujuannya untuk menghilangkan lapisan lilin.
Jadi, motif yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas. Kalian tidak perlu
khawatir, perebusan ini tidak akan membuat motif yang telah kalian gambar
terkena warna karena bagian atas kain tersebut masih diselimuti lapisan tipis
(lilin tidak sepenuhnya luntur).

11. Tahap kesebelas, kemudian cuci dan jemurlah kain batik yang sudah siap
tersebut sampai kering. Kain batik siap dikemas untuk di jual atau dipakai
sendiri.

Nah, membuat batik tulis memang cukup rumit membutuhkan kesabaran dan
membutuhkan ketekunan. Oleh karena itu, wajar jika harga batik tulis memang
agak mahal apalagi kalau bahannya kain sutra.

Sumber: rennytha.wordpress.com (dengan pengubahan)


BIN-3.10/4.10/2/1.1

Kegiatan Kreatif “Bekerja Prosedur 1”:

 Bacalah teks Prosedur “ Cara Membuat Batik Tulis” dengan seksama !

 Kemudian sebutkan ciri umum teks prosedur, apa pengertian teks prosedur,
dan apa tujuan komunikasi teks prosedur?

Setelah kalian membaca teks “Cara Membuat Batik Tulis”.

Jawaban :

Kegiatan Kreatif “Bekerja Prosedur 2”:

 Lakukanlah kegiatan berikut !

 Carilah 1 buah teks prosedur dan 1 buah teks laporan percobaan !

 Carilah persamaan dan perbedaan antara kedua teks yang telah ditemukan

 Sajikanlah persamaan dan perbedaan teks tersebut kedalam sebuah tabel.

Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai