Anda di halaman 1dari 23

FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

FLORA DAN
FAUNAENDEMIK

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4

ARBY NAUFAL YURIKA DINDA SALSABILA

MUHAMMAD FAIZ IKRAM ARDILA SALISA ADRISTI

ILLYASA FAHLEVI NUGRAHA GYSCA PUTRI ADELIA

NUZULUL FURQAN RIZKY RAMADHAN

RAFLY ANANDA

KELAS: X IPS III

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 MODEL MEDAN

2019

KELOMPOK 4 1
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

LEMBAR PENGESAHAN
A. Judul Karya Tulis Ilmiah :Flora dan Fauna Endemik

B. Sub Tema : Flora dan Fauna


C. Ketua Tim
I. Nama Lengkap : Muhammad Faiz Ikhram Hidayat
II. NIS : 0046825699
III. Asal Sekolah : MAN 2 Model Medan
IV. Alamat Rumah : Jalan Medan Area Selatan Gang
Amsin No 7
V. Nomor Telp/HP : 0822 8795 7095
VI. Alamat Email : mhdfaiz147@gmail.com
D. Anggota Tim : 6 Orang
E. Guru Pembimbing :
I. Nama Lengkap & Gelar :Lolo Rizki Elvanisa, S.Pd
II. NIP :19940712 201903 2026

Menyetujui Medan, 14 November 2019

Guru pembimbing Ketua Tim

LOLO Rizki Elvanisa, S . Pd


NIP . 19940712201903 2026

Muhammad Faiz Ikhram


NIS .00466825699
KELOMPOK 4 2
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. atas segala nikmat
dan karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.
Judul yang dipilih pada karya tulis ilmiah ini adalah “Flora dan
Fauna Endemik”
Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada
Kepala MAN2 Model Medan, Irwansyah, M.A yang mendukung
sepenuhnya penelitian ini. Serta penulis juga ingin berterima kasih
kapada Ayahanda dan Ibunda yang telah memberikan dukungan
moril sehingga penilis bias bersemangat dalam mengerjakan karya
tulis ilmiah ini.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami mohon kiranya kepada pembaca kiranya dapat memberikan
kritik dan sarannya agar kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah ini dapat
memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian.

Medan, 14 November 2019


Hormat Kami,

Tim Penulis

KELOMPOK 4 3
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

DAFTAR ISI
Lembar pengesahan……………………… i
Kata pengantar…………………………… ii
Daftar isi…………………………………. iii
Abstrak…………………………...……… iv
BAB I PENDAHULUAN………………. 1
1.1 Latar Belakang…………… 1
1.2 Rumusan Masalah……… .. 2
1.3 Tujuan……………………. 2
1.4 Manfaat…………………… 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA……………… 4

2.1 Flora……………………….. 4

2.2 Fauna………………………. 4

2.3 Endemik…………………… 4

BAB III METODOLOGI DAN

PENELITIAN………………………. 5

3.1 Lokasi………………………. 5

3.2 Variabel…………………… 5
KELOMPOK 4 4
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

3.3 Populasi dan Saampel…….... 5

3.4 Metode Penelitian………….. 5

3.5 Tujuan Analisis Data………. 6

3.6 Teknik Pengolahan Data….. 6

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.. 7

4.1 Faktor Faktor Penyebab Flora

Dan Fauna………………….. 7

4.2 Dampak Persebaran Flora dan

Fauna……………………… 9

BAB V PENUTUP……………………… 11

5.1 Simpulan…………………… 11

5.2 Saran……………………….. 11

Daftar Pustaka………………………. 13

ABSTRAK

KELOMPOK 4 5
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

Flora berasal dari bahasa Latin. Istilah yang sejenis untuk


tumbuhan adalah nabatah. Alam tumbuhan atau nabatah adalah
khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya
ditulis di depan nama geografis.

Fauna berasal dari bahasa Latin atau alam hewan artinya


khazanah segala macam jenis hewanyang hidup di bagian
tertentu atau periode tertentu. Alam hewan dan beentuk
kehidupan lain seperti fungsi dalam suatu kesatuan disebut
biota.

endemik adalah istilah yang banyak digunakan dalam


bidang kesehatan.

Kata Kunci: Flora, Fauna,Endemik

Sub Tema: Flora dan Fauna

KELOMPOK 4 6
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Flora dan fauna endemik adalah tumbuhan dan hewan


khas atau langka yang hanya terdapat diwilayah tertentu.Di
setiap negara di dunia memiliki berbagai macam flora dan
fauna khas tersendiri yang tersebar di beberapa wiayah
negara di dunia.

Flora dan fauna di setiap Negara, memiliki ciri khasnya


masing masing, dan di Indonesia sendiri memiliki beberapa
flora dan fauna khusus seperti, Komodo, Burung
Cendrawasih, Anoa, Bunga Rafflesia Arnoldi, dll. Masing
masing dari flora dan fauna tersebut memiliki habitatnya
sendiri.

Mereka tidak tersebar secara luas di Indonesia karena


keadaan alam dan geografis yang berbeda di setiap
willayahnya. Karena hal itu juga yang menyebabkan setiap
daerah memiliki flora dan fauna yang khas mengikuti
keadaan alam wilayahnya.
KELOMPOK 4 7
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka kami
membuat beberapa point yang akan dijelaskan dalam
makalah ini. Hal itu berupa rumusan masalah berikut:

1. Apa penyebab flora dan fauna endemik?.


2. Apa dampak yang di timbulkan dari adanya
flora dan fauna endemik?.

1.3 Tujuan

Berikut merupakan beberapa tujuan dari rumusan


masalah yang ada diatas

1. Untuk mengetahui penyebab flora dan


fauna tersebut.
2. Untuk dapat mengetahui dampak apa
yang ditimbulkan dari flora dan fauna
tersebut.

KELOMPOK 4 8
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

1.4 Manfaat

1. Agar kita dapat mengetahui banyak jenis


flora dan fauna endemik
2. Agar mempromosikan flora dan fauna
local.

KELOMPOK 4 9
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Flora

Flora berasal dari bahasa Latin. Istilah yang sejenis untuk


tumbuhan adalah nabatah. Alam tumbuhan atau nabatah adalah
khazanah segala macam jenis tanaman atau tumbuhan. Biasanya
ditulis di depan nama geografis.

2.2 Fauna

Fauna berasal dari bahasa Latin atau alam hewan artinya


khazanah segala macam jenis hewanyang hidup di bagian
tertentu atau periode tertentu. Alam hewan dan beentuk
kehidupan lain seperti fungsi dalam suatu kesatuan disebut
biota.

2.3 Endemik

endemik adalah istilah yang banyak digunakan dalam


bidang kesehatan.

KELOMPOK 4 10
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Model Medan
pada tanggal 24 Oktober sampai dengan 7 November 2019.
3.2 Variabel
Variabel penelitian yang terdapat pada penelitian kami
tentang “FLORA DAN FAUNA ENDEMIK”.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian yang kami lakukan meliputi
seluruh flora dan fauna yang terdapat di seluruh dunia.
Sedangkan sampel flora dan fauna yang kami ambil
berdasarkan flora dan fauna yang ada di indonesia.
3.4 Metode Penelitan
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
mendeskripsikan suatu gejala dan fenomena yang terjadi
saat ini disuatu wilayah. Tujuan dari penelitian ini yaitu
memberikan deskripsi terhadap permasalahan secara
sistematis, factual dan akurat mengenai kondisi alam dan

KELOMPOK 4 11
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

masnusia pada suatu wilayah. Peneliti berusaha


mendeskripsikan mengenai informasi tentang flora dan
fauna endemik yang terdapat di Indonesia.
3.5 Tujuan Analisis Data
Analisis data yang kami gunakan menggunakan studi
kepustakaan. Dalam penelitian geografi harus menguasai
teori, konsep, dan prinsip geografi yang diperoleh melalui
studi pustaka.
3.6 Tehnik Pengolahan Data
Data yang kami gunakan menggunakan data kualitatif
yang meliputi flora dan fauna serta lokasi. Analisis data
yang kami tampilkan menggunakan bentuk gambar, bagan,
diagram, dan peta.

KELOMPOK 4 12
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Faktor Faktor Penyebab Flora dan Fauna

a. Pengertian

-Fauna atau binatang endemik adalah gejala


yang dialami oleh organisme (fauna) untuk menjadi
unik pada satu lokasi geografi tertentu, seperti
pulau, lungkang (niche), negara, atau zona ekologi
tertentu. Untuk dapat dikatakan endemik suatu
satwa harus ditemukan hanya di suatu tempat dan
tidak ditemukan ditempat lain.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat
endemik (endimisme) yang tinggi. Diperkirakan
Indonesia mempunyai lebih dari 165 jenis mamalia
endemik, 397 jenis burung yang endemik, lebih dari
150 reptilia, dan lebih dari 100 spesies amphibi
yang tercatat endemik di Indonesia .
-Flora endemik merupakan tumbuhan yang hanya
ada pada suatu wilayah atau daaerah tertentu saja
KELOMPOK 4 13
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

dan tidak ditemukan diwilayah lain, daerah atau


wilayah yang mencakup pulau, negaradan tempat
tertentu.

b. Penyebab

Setiap negara memiliki jenis flora dan fauna


yang berbeda satu sama lain. Bahkan kita
mengenal istilah flora dan fauna endemik yang
merupakan hewan dan tumbuhan asli daerah
tersebut dan tidak akan pernah bisa
menemukannya ditempat lain. Berikut adalah
faktor faktor yang memicu persebaran flora dan
fauna.
1) Faktor Klimatik adalah kondisi iklim
alam tempat dimana flora dan fauna
tumbuh. Faktor iklim terbagi lagi mejadi
beberapa bagian yaitu:
 Suhu
 Sinar matahari
 Kelembaban udara

KELOMPOK 4 14
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

 Curah hujan
 Angin
2) Faktor Edefik adalah faktor tanah yang
ditempati oleh hewan dan tumbuhan.
Faktor faktor edafik yang mempengaruhi
jenis flora dan fauna antara lain:
 Keasaman tanah
 Tekstur tanah
 Kandungan air tanah
 Struktur tanah
 Kandungan udara didalam tanah
3) Faktor Fisiografi/Topografi adalah tingkat
kemiringan dan ketinggian suatu tempat.
4) Faktor Biotik terdiri dari 3 komponen
yaitu manusia, tumbuhan, dan hewan.

KELOMPOK 4 15
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

4.2 Dampak Persebaran Flora dan Fauna

Secara geologis persebaran flora di Indonesia dibagi


kedalam 3 wilayah antara lain flora dataran sunda,
dataran sahul, dan flora daerah peralihan (daerah
wallace).

Beberapa fauna (binatang) endemik yang terdapat di


Indonesia antara lain:

1. Anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) di Sulawesi


2. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi) endemik Sulawesi
3. Babirusa (Babyrousa babyrussa) di Sulawesi
KELOMPOK 4 16
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

4. Badak bercula satu atau badak jawa (Rhinoceros


sondaicus) di Jawa
5. Badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis) endemik di
Sumatera
6. Bajing palawan (Sundasciurus juvencus) Bali dan Sumatera
7. Bajing tanah (Lariscus hosei) endemik pulau Kalimantan
8. Bajing telinga botol (Callosciurrus adamsi) endemik
Kalimantan
9. Banteng (Bos javanicus) di Jawa
10. Bekantan atau Kera hidung panjang (Nasalis larvatus)
endemik Kalimantan
11. Beruk mentawai (Macaca pagensis) endemik Kepulauan
Mentawai
12. Burung Anis sulawesi (Cataponera turdoides) di Sulawesi
13. Burung beo nias (Gracula religiosa robusta) endemik
pulau Nias
14. Burung elang flores (Spizaetus floris) endemik Flores
15. Burung elang jawa (Spizaetus bartelsi) di Jawa
16. Burung cenderawasih (Paradisea sp.) di Papua
17. Burung Celepuk siau (Otus siaoensis) pulau Siau, Sulawesi
Utara
18. Burung Cerek Jawa (Charadrius javanicus) di Jawa
19. Burung maleo (Macrocephalon maleo) di Sulawesi
20. Burung rangkong (Buceros rhinoceros) di Kalimantan

Dan inilah daftar nama flora endemik Indonesia yang ditulis


urut berdasarkan nama ilmiah (diawali huruf “N” hingga “R”)
yang dilengkapi dengan nama lokal, daerah persebaran (Range
Description) dan status konservasi dalam IUCN Redlist.

KELOMPOK 4 17
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

1.Nepenthes adnata (kantong semar); Endemik Sumatera


Barat dengan status IUCN Redlist Data Deficient.
2.Nepenthes aristolochioides (kantong semar);
Endemik Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically
Endangered.
3.Nepenthes bongso (kantong semar); Endemik Sumatera
dengan status IUCN Redlist Vulnerable.
4.Nepenthes diatas (kantong semar); Endemik Sumatera
dengan status IUCN Redlist Lower Risk.
5.Nepenthes clipeata (kantong semar);
Endemik Kalimantan Barat dengan status IUCN Redlist
Critically Endangered.
6.Nepenthes dubia (kantong semar); Endemik Sumatera
dengan status IUCN Redlist Critically Endangered.
7.Nepenthes eymae (kantong semar);
Endemik Sulawesi dengan status IUCN Redlist
Vulnerable.
8.Nepenthes inermis (kantong semar); Endemik Sumatera
dengan status IUCN Redlist Vulnerable.
9.Nepenthes insignis (kantong semar);
Endemik Papuadengan status IUCN
10. Nepenthes jamban (kantong semar); Endemik
Sumatera.
11. Nepenthes klossii (kantong semar); Endemik Papua
dengan status IUCN Redlist Vulnerable.
12. Nepenthes lavicola (kantong semar); Endemik
Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically
Endangered.

KELOMPOK 4 18
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

13. Nepenthes mikei (kantong semar); Endemik Sumatera


dengan status IUCN Redlist Vulnerable.
14. Nepenthes ovata (kantong semar); Endemik Sumatera
dengan status IUCN Redlist Vulnerable.
15. Nepenthes papuana (kantong semar); Endemik Papua
dengan status IUCN Redlist Data Deficient.
16. Nepenthes sumatrana(kantong semar); Endemik
Sumatera dengan status IUCN Redlist Least Concern.
17. Nothaphoebe javanica (Kamfer); Endemik Ujung
Kulon Banten dengan status IUCN Redlist Critically
Endangered.
18. Parashorea aptera (sejenis meranti); Endemik
Sumatera dengan status IUCN Redlist Critically
Endangered.
19. Pinanga crassipes (sejenis palem); Endemik
Kalimantan.
20. Piper ornatum (Celebes Pepper / Sirih Merah);
Endemik Sulawesi.

KELOMPOK 4 19
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Secara geologis persebaran flora di Indonesia
dibagi kedalam 3 wilayah antara lain flora dataran
sunda, dataran sahul, dan flora daerah peralihan
(daerah wallace). Faktor faktor yang mempengaruhi
persebaran flora dan fauna adalah faktor klimatik,
faktor edefik, faktor topografi, dan faktor biotik.
Keaneka ragaman spesies fauna terjadi karena
beberapa faktor, sehingga terbentuk keanekaragaman
yang terpolakan dalam distribusinya, yaitu aspek
spatial. Untuk mencegah semakin punahnya flora dan
fauna ini maka, dilakukan upaya upaya antara lain
dengan ditetapkannya tempat perlindungan bagi flora
dan fauna endemik agar perkembangbiakannya tidak
terganggu.
5.2 Saran
KELOMPOK 4 20
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

Cara untuk meminimalisir punahnya flora dan


fauna endemik di Indonesia dapat dimulai dari anak
anak dimana mereka diberi pengetahuan melalui flora
dan fauna langka di Indonesia melalui pendidikan.
Disampin itu perlu diadakan penyuluhan tentang
pelestarian satwa oleh lembaga lembaga tertentu
seperti lembaga pemerintah, dinas kehutanan, dan
sebagainya. Kemudian masyarakat perlu
meningkatkan kesadaran akan pentingnya flora dan
fauna bagi ekosistem kehidupan.

KELOMPOK 4 21
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

Daftar Pustaka

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact
=8&ved=2ahUKEwi__7uBzNflAhXafSsKHRa2D3wQFjABe
gQIChAE&url= (diakses pada hari kamis tanggal 31
oktober 2019 pukul 13.45 WIB)

https%3A%2F%2Fwww.kopi-ireng.com
%2F2014%2F10%2Fpengertian-tumbuhan-
endemikadalah.html&usg=AOvVaw0JlA3dcyuvkwgALgmp
9ZEA (diakses kamis tanggal 7 november 2019 pukul 1415
WIB)

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact
=8&ved=2ahUKEwjMlfKWzNflAhUXfX0KHRKHBeMQFj
ACegQIDBAH&url=https%3A%2F%2Falamendah.org
%2F2010%2F09%2F13%2Fbinatang-fauna-endemik-
KELOMPOK 4 22
FLORA DAN FAUNA ENDEMIK

indonesia%2F&usg=AOvVaw2lokg90NTLlniDWt0sH814,
https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr9NEltxcNdoX4AhbWjz
bkF;_ylu=X3oDMTBtdXBkbHJyBHNlYwNmcC1hdHRya
WIEc2xrA3J1cmw-/RV=2/RE=1573139949/RO=11/RU=http
%3a%2f%2fwww. genericcheapmed08.com%2fpeta-fauna-
di-indonesia
%2f/RK=2/RS=hwg0qc8AmPW88SaMpRtENPkq_70-
(diakses pada hari kamis 7 november 2019 pukul 14.30
WIB)

KELOMPOK 4 23

Anda mungkin juga menyukai