DISUSUN OLEH
LABORATORIUM BIOSISTEMATIKA
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Ai Nayah Fatihah
NIM :08041181823110
Dosen Pengampu I Dosen Pengampu II
Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M. S., DEA Prof. Dr. Hilda, M.Si.DEA
NIP: 194801021978031001 NIP: 195304141979032001
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat
serta karunia-Nya, Laporan Praktikum Kuliah Lapangan Biologi Umum di TAHURA
Wan abdul Rachman, Pesawaran Lampung ini berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Tidak lupa penulis haturkan shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW guna
selesainya laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester
mata kuliah Praktikum Biologi Umum.
Dalam penulisan laporan ini, penulis mendapat bantuan serta dukungan dari
berbagai pihak sehingga laporan ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Salni, M.Si. selaku dosen pembimbing selama kegiatan praktikum dan
kuliah lapangan biologi umum yang telah mendampingi dan mengarahkan dalam
kegiatan tersebut.
2. Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan, M.Si, DEA , Prof. Dr. Hilda, M.Si.,DEA , Drs.
Juswardi, M.Si. sebagai dosen pengampu dan pembimbing dalam kegiatan
praktikum biologi umum.
3. Ai Nayah Fatihah sebagai asisten dosen yang telah banyak membantu serta
mengarahkan dalam seluruh kegiatan praktikum dan pembuatan laporan kuliah
lapangan biologi umum.
Penulis berharapan semoga lapran ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca
sehingga dapat menjadi salah satu referensi kegiatan pembelajaran. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan maupun penulisan laporan ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan laporan ini di
masa mendatang.
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN……………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….
ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………...iii
BAB I. PENDAHULUAN………………………………………………………………
1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………
1.3 Tujuan …………………………………………………………….
1.4 Manfaat ………………………………………………………….
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………….
2.1 Flora………………………………………………………………………
2.2 Inventarisasi Tumbuhan……………………………………………………
2.3 Faktor Habitat…………………………………………………………………
2.4 Peran dan Manfaat Tumbuhan………………………………………….
2.5 Herbarium………………………………………………………………….
2.6 Pembagian Herbarium……………………………………………
BAB III METODE PRAKTIKUM…………………………………………………
3.1 Waktu dan Tempat……………………………………………….
3.2 Alat dan Bahan…………………………………………………….
3.3 Cara Kerja…………………………………………………………….
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……………………………………….
4.1 Herbarium……………………………………………………….
4.2 Insecta……………………………………………………………
4.3 Mangrove………………………………………………………….
BAB V PENUTUP………………………………………………………….
5.1 Kesimpulan……………………………………………………….
5.2 Saran……………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….
LAMPIRAN………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang mempunyai berbagai jenis kekayaan baik flora,
fauna, maupun biota laut nya. Bahkan, di tahun 2018 Indonesia menyebutkan bahwa
keberagaman flora dan fauna di Nusantara merupakan yang tertinggi di dunia. Setidak
nya sebanyak 10 persen atau lebih dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di
Indonesia. Fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis, meliputi mamalia,
hingga serangga. Indonesia memiliki banyak keanekaragaman biota laut yang nilainya
mencapai 1,7 Triluin, maka dari itu kita harus selalu menjaga kelestarian kekayaan alam
kita. Salah satu kelebihan Indonesia adalah mempunyai keragaman flora dan fauna yang
tersebar ke segala penjuru wilayah Indonesia (Kurnialensyah et al., 2014).
Flora adalah segala jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu daerah tertentu. Flora
yang ada di Indonesia sangat beraneka ragam sehingga banyak ilmuwan yang
melakukan koleksi spesimen tumbuhan yang diawetkan yang disebut dengan Hebarium.
Herbarium terdiri atas dua jenis yaitu herbarium kering dan herbarium basah.
Herbarium kering
digunakan untuk spesimen yang mudah dikeringkan misalnya daun, batang, bunga,
dan akar sedangkan herbarium basah digunakan untuk spesimen yang berair dan lembek
misalnya buah (Setyawan et al., 2004)
Fauna adalah segala jenis hewan yang hidup dibagian tertentu atau periode tertentu,
salah satu contoh fauna yaitu insecta. Insecta atau serangga merupakan spesies hewan
yang jumlah nya paling dominan diantara spesies hewan lainnya dalam filum
Arthropoda. Serangga mampu hidup dimanapun.bahkan ada serangga yang bisa hidup
tanpa oksigen sekalipun. Hal ini dikarenakan serangga mampu beradaptasi dengan
segala kondisi yang membuat variasi morfologi sesuai dengan cara adaptasi mereka
dengan lingkungannnya. Ada serangga yang mampu terbang, seranggayang hidup di air,
dan banyak yang hidup di terestrial atau di atas permukaan tanah (Mareoto, 1992)
Mangrove merupakan ekosistem yang kompleks terdiri atas flora dan fauna daerah
pantai, hidup sekaligus di habitat dataran dan air laut, antara batas air pasang dan surut.
Ekosistem mangrove berperan dalam melindungi garis pantai dari abrasi, gelombang lut
dan angin topan, serta berperan juga sebagai buffer (perisai alam) dan menstabilkan
tanah dengan menangkap dan memerangkap endapan material dari darat yang terbawa
air sungai yang kemudian terbawa ke tengah laut oleh arus. Mangrove adalah vegetasi
hutan yang tumbuh diantara garis pasang surut (Steenes, 1978)
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dikaji dalam
kegiatan kuliah lapangan ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis flora fauna serta
mangrove yang terdapat di kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman,
Pesawaran, Lampung.
Manfaat dari praktikum ini adalah dapat mengetahui flora, fauna dan mangrove di
Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Pesawaran, Lampung.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Flora
Flora dapat didefinisikan sebagai segala jenis tumbuh-tumbuhan yang hidup di
suatu kawasan baik yang tumbuh secara alami ataupun ditanam dan dipelihara oleh
manusia dan sebagai kekayaan alam yang luar biasa. Flora merupakan jenis tumbuhan
yang berada pada suatu habitat atau daerah tertentu. Beberapa contoh flora yang
terdapat di alam yaitu tumbuhan kaktus, bunga teratai, kantung semar, bunga rafflesia,
lidah buaya, ganggang hijau, putri malu dan lain-lain (Sakethi et al., 2014).
a. Tumbuhan yang diidentifikasi belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan. Untuk
identifikasi tumbuhan yang belum dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan maka
diidentifikasi, dan dapat dilakukan dengan beberapa cara:
1) Menanyakan identitas tumbuhan yang tidak dikenal kepada seseorang yang
dianggap ahli dan mampu memberikan jawaban atas pertanyaan.
2) Mencocokkan dengan spesimen herbarium yang telah di identifikasikan.
3) Mencocokkan dengan candra dan gambar-gambar yang ada dalam buku-buku flora
atau monografi.
b. Tumbuhan yang diidentifikasi sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan. Untuk
identifikasi tumbuhan yang sudah dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, dapat dilakukan
dengan beberapa cara:
1) Membuat candra atau deskripsinya.
2) Membuat ciri-ciri diagnostiknya.
3) Penetapan kategori spesimen yang tidak boleh menyimpang dari ketentuan-ketentuan
yang berlaku, seperti yang tercantum dalam KITT (Kode Internasional Tatanama
Tumbuhan)
1. Yang paling penting peran tanaman dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai
pemasok oksigen untuk semua makhluk hidup di bumi.
2. Tanaman juga merupakan komponen penting ekosistem, terutama di hutan.
3. Peran makanan di lapangan antara lain yang direncanakan sebagai makanan atau
makanan. Sayur bagian yang dapat digunakan untuk bahan makanan termasuk batang,
daun, bunga, buah-buahan dan biji-bijian. Contoh tanaman yang digunakan Batangya
adalah: sagu, tebu, dan enau (aren). Contoh tanaman menggunakan daun: bayam, kale,
Melinjo, selada. Contoh tanaman yang digunakan bunga: kubis, kubis, Turi. Contoh
tanaman yang digunakan: jeruk, jambu biji, apel. Contoh tanaman yang digunakan bibit:
kacang, kedelai, jagung. Antara lain Klaver, Jangung, singkong dan kentang.
4. Peran dalam bidang contoh anggota Plantae digunakan adalah kapas dan rami.
5. Peran Dewan di lapangan, antara lain, Plantae digunakan untuk bahan bangunan seperti
pohon jati. Rotan juga banyak digunakan untuk peralatan rumah tangga.
6. Peran daerah obat-obatan misalnya Marchantia polymorpha digunakan untuk mengobati
radang hepatitis atau peradangan hati, Rane dapat digunakan untuk mengobati luka,
dapat diobati dengan Ginkgo Biloba pusing, jambu biji dapat mengobati diare, dan
sebagainya. Bahan obat. Tanaman yang digunakan untuk bahan obat meliputi: daun
sirih untuk obat Itch-Gatar, akar alang-alang untuk mengobati panas. Bark dari kina
untuk mengobati penyakit malaria. Buah mentimun untuk menurunkan tekanan darah
tinggi. Bunga Melati untuk mengobati demam. Kumis daun kucing untuk mengobati
batu ginjal. Daun macet dan macet dan memiliki panas yang lebih rendah. Daun Kelor
mengobati panas dan demam. Tinggalkan LANDEP untuk mengobati rematik. Jintan
daun untuk batuk, Mules, dan afts untuk mengobati.
7. Peran industri, seperti berbagai jenis tanaman direndam dalam bahan baku industri
seperti biji kopi, coklat, daun teh, kelapa sawit, tebu dan kedelai. Bahan baku industri.
Contoh bahan baku industri yang berasal dari tanaman termasuk: karet getah untuk
membuat Ban, jus pinus untuk membuat terpentin di industri cat. Kelapa sawit
digunakan untuk membuat minyak goreng.
8. Peran dalam bidang tanaman hias dan spesies kerajaan Plante dapat digunakan sebagai
tanaman hias misalnya paku sarang burung, bunga Kamboja, bunga tanduk rusa PKU,
Anggrek terbuka dan sebagainya.
1. Keuntungan tanaman untuk makhluk hidup lainnya adalah seperti paru dari dunia,
tanaman sebagai elemen hijau, pada tanaman menghasilkan zat asam (O2) yang sangat
diperlukan untuk kehidupan makhluk untuk bernapas.
2. Tanaman menjadi pengatur terhadap lingkungan, vegetasi memastikan bahwa
lingkungan sejuk, nyaman dan segar.
3. Environmentalists (ekologi).
4. Alam menyeimbangkan adalah penciptaan ruang hidup alam untuk Satwayang hidup di
sekitarnya.
5. Tanaman sebagai perlindungan terhadap kondisi fisik alami di sekitarnya (angin yang
kuat, matahri terik, gas dan debu, suara dan kendaraan bermotor).
6. Manfaat tanaman untuk manusia juga dapat digunakan sebagai bahan bangunan seperti
kayu. Kayu adalah suku dari tanaman yang berbeda seperti pohon jati, pohon mahoni
dan sebagainya. Selain manfaat yang dapat diambil dari batang tanaman adalah perabot
rumah tangga seperti Meja, kursi.
7.
2.5 Herbarium
2.5.1 Fungsi Herbarium
Herbarium merupakan metode pengoleksian spesimen-spesimen yang
telah diawetkan dan disimpan dalam kurun waktu tertentu. Herbarium dapat
dimanfaatkan sebagai bahan rujukan untuk mentakrifkan takson tumbuhan,
herbarium juga dapat digunakan sebagai bahan penelitian untuk para ahli bungan
atau ahli taksonomi. Arti lain dari herbarium adalah bukti autentik berupa
spesimen tumbuhan yang berfungsi sebagai acuan untuk mengidentifikasi
tanaman (Esa et al., 2016).
METODELOGI PRAKTIKUM
Praktikum dalam rangka Kuliah Lapangan ini dilaksanakan pada hari Jum’at-
Minggu, tanggal 19-21 November 2021. Di mulai dari pukul 07.30 WIB sampai dengan
selesai. Bertempat di kawasan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman, Pesawaran,
Lampung.
1. Gunting tanaman
2. Etiket
3. Kantong kemplang ukuran 5kg
4. Koran dan buku gambar A3
5. Tali rafia
6. Kardus
7. Bambu
8. Karung
9. Jarum dan benang jahit
10. Oven
1. Metanol
2. Sampel tanaman yang telah di dapat.
3.3.1 Herbarium
Cara kerja dalam mengherbarium suatu sampel tumbuhan yaitu sebagai berikut:
4.1 Herbarium
4.1.1. Coffea sp
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Family : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea robusta Lindl.Ex De Will
Nama Umum : Kopi Robusta
Deskripsi
Coffea robusta Lindl.Ex De Will merupakan salah satu hasil komoditi
perkebunan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman
perkebunan lainnya dan berperan penting sebagai sumber devisa negara. Salah satu
kandungan senyawa dalam kopi adalah kafein. Kafein merupakan suatu senyawa
berbentuk kristal. Penyusun utamanya adalah senyawa turunan protein disebut dengan
purin xantin. Menurut Rahardjo (2012), menyatakan bahwa jenis kopi arabika (Coffea
arabica) dan kopi robusta (Coffea robusta) adalah spesies yang paling banyak
dibudidaya.
Coffea robusta Lindl.Ex De Will adalah tanaman yang termasuk dalam family
Rubiaceae dengan menunjukkan ciri umum berupa tumbuhan berkayu, memiliki daun
majemuk, terdapat daun penumpu yang terletak antara tangkai daun, bunganya berada
di ketiak, dan bunganya berkelamin dua. Menurut Zahrina et al. (2017), menyatakan
bahwa Rubiceae merupakan tumbuhan berupa pohon, perdu, atau herba kadang-kadang
memanjat. Rubiaceae memiliki ciri khas yaitu pada buahnya terdapat aroma yang
memiliki daya tarik.
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Gymnospermae
Kelas : Gnetinae
Ordo : Gnetales
Family : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Spesies : Gnetum gnemon
Nama Umum : Melinjo
Deskripsi
4.2 Insecta
4.2.1 Danaus plexippus
Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Divisi : Arthropoda
Kela : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Family : Danaidae
Genus : Danaus
Spesies : Danaus plexippus
Nama Umum : Kupu-Kupu Raja Jantan
Deskripsi
Kupu-kupu merupakan bagian dari keanekaragaman hayati yang harus dijaga
kelestariannya. Kupu-kupu memiliki nilai penting bagi manusia maupun lingkungan
antara lain, nilai ekonomi, ekologi, estetika, pendidikan, konservasi dan budaya.
Danaus plexippus adalah jenis kupu-kupu yang termasuk ke dalam family Danaidae.
Kupu-kupu ini memakan tanaman perdu tahunan. Menurut Glassberg (2001),
menyatakan bahwa sebagian besar jenis kupu-kupu, khususnya kupu-kupu jantan
berkumpul di pasir atau tanah lembab, untuk menghisap garam mineral dan air.
Makanan kupu-kupu berupa serbuk sari dan nektar. Kedua makanan ini
merupakan jenis makanan yang paling umum dan sering dikonsumsi oleh serangga jenis
ini. Nektar menjadi salah satu makanan kupu-kupu karena memiliki banyak nutrisi
penting dan kandungan gula yang memberikan energi pada kupu-kupu secara instan.
Menurut Lestari et al. (2018), menyatakan bahwa kupu-kupu memilih tumbuhan
sebagai pakan, hinggap maupun inang berdasarkan interaksi antara kupu-kupu pada
tumbuhan begitu pula sebaliknya. Kupu-kupu akan tertarik mendatangi bunga sebagai
sumber nektar atau makanannya berdasarkan tiga karakteristik yaitu bentuk bunga,
warna, dan aroma.
4.2.2