DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
NAMA MAHASISWA :
1. Rifda Pusparani Siregar (4201151004)
2. Melati Sri Agnes Sipahutar (4201151005)
3. Grace Sinta Sitorus (4201151008)
4. Dea Fayana Pratiwi (4203351024)
5. Che Che Rohani Silaban (4203151024)
6. Nurjannah Br Padang (4201151012)
7. Mayrosa Br Siburian (4201151014)
8. Rahmayani Alfiyani (4201151018)
9. Putri Desiana Sipahutar (4203151016)
10. Fytry Vebiola Marpaung (4203351012)
11. Ivo Yantika Simanjuntak (4203351034)
1
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
hidayahnya Makalah ini dapat Penulis buat. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas
matakuliah Taksonomi Tumbuhan.Dan juga kami berterimakasih kepada Ibu Wina Dyah Puspita
Sari.,S.S.i.,M.Si selaku Dosen pengampu mata kuliah Taksonomi Tumbuhan di UNIMED yang telah
memberikan tugas dan bimbingannya kepada Kami.
Tugas Makalah ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua khususnya dalam hal Taksonomi Tumbuhan.Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
Kesempurnaan, apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf
karna sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas , karna keterbatasan ilmu dan
pemahaman kami yang belum seberapa.
Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan Makalah Taksonomi Tumbuhan ini dan hasil dari
makalah terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga kami sangat membuka bagi siapa pun
yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi Kami .Kami berharap dengan selesainya
makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.Atas segala perhatian, doa dan dukungan kami
mengucapkan Terima kasih.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................................................ 5
1.4 Manfaat..........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 6
2.5 Majalah............................................................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................... 12
3.2 Saran............................................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Banyak literatur yang berisi tentang botani sistematika, tetapi tidak ada yang memuat secara lengkap
keterangan-keterangan yang diperlukan dalam botani sistematika. Literatur tersebut harus bersifat internasional,
ditulis dalam bahasa inggris atau dalam bahasa-bahasa lain. Literatur 100 tahun yang lalu mungkin berisi keterangan-
keterangan yang terbaik dan diperlukan. Literatur sekarang berhubungan dengan literatur-literatur yang dulu. Ahli
botani sistematika memerlukan keterangan dan sumber asli diantaranya:
Indeks berfungsi mengetahui dengan segera sumber publikasi asli dari suatu nama; apakah nama itu sudah
diberikan kepada suatu tumbuhan, termasuk ordo, famili, sub famili mana tumbuhan itu; menunjukkan sumber
gambar tumbuhan dan merupakan inti perpustakaan herbarium. Contohnya antara lain :
General Siphonogamarum :
Berisi nama ordo, famili, sub famili, genus, spesies dan Spermatophyta dengan nama antho; sumber publikasi dan
sinonim.
Flora adalah pustaka yang berisi jenis-jenis tumbuhan dari suatu daerah tertentu dan biasanya terbagas pada
suatu takson, misalnya tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan berbunga. Setiap tumbuhan disusun menurut sistem
klasifikasi tertentu, misalnya sistem Engler, Bessey, Hutchinson dan lainnya. Setiap tumbuhan diberi nama ilmiah,
kutipan dari author, sumber publikasi asli, sinonim, distribusi geografi, dengan menggunakan kunci identifikasi dan
sebagainya.
Tumbuhan untuk suatu daerah yang sempit (endemik) biasanya hanya dilakukan dengan menggunakan kunci
identifikasi dan penggambarannya. Buku flora dunia ini menggambarkan suatu tanaman pada daerah tersebut. Di
dalam Flora Dunia ini terdapat nama tumbuhan yang ditulis berdasarkan daerah geografinya, topografi, iklim dan
sebagainya. Untuk mengidentifikasi tumbuhan dari suatu daerah, orang menggunakan flora atau manual.
Monografi adalah uraian dari suatu kelompok tumbuhan yang berisi keterangan lengkap dari suatu takson,
biasanya merupakan hasil penelitian taksonomi. Monografi disusun berdasarkan takson dan berlaku untuk seluruh
dunia, tidak terbatas pada geografinya. Monografi bersumber dari hasil penelitian yang diperoleh dari alam,
ditanam, hasil koleksi herbarium, spesimen, filogeni takson, hubungan filogeni dengan taksa-taksa yang berkaitan,
data sitologi, genetika, morfologi, anatomi, palaentologi dan ekologi yang menyangkut suatu takson disusun oleh
author sendiri.
Revisi dalam taksonomi sering terjadi untuk memperoleh nama dan takson yang tepat. Revisi berbeda
dengan monografi terutama dengan derajat kelengkapannya. Biasanya revisi hanya suatu bagian dari marga, suku
atau jenis tumbuhan dengan elemen-elemen yang terbatas di suatu benua atau daerah geografi yang lebih sempit.
Banyak revisi yang tidak memuat hasil karya taksonomi yang telah diterbitkan lebih dahulu atau ilmu yang
bersangkutan, seperti sitologi, genetika, ekologi, dan sering revisi hanya berdasarkan studi herbarium saja.
6
Buku ini membahas tentang tumbuhan tingkat tinggi atau tumbuhan berpembuluh. Umumnya memahas tentang
tumbuh-tumbuhan yang tersebar di kawasan Amerika.
2. Flora of Java, (3 jilid) karya C.A. Backer dan Bakhuizen van den Brink. Buku ini membahas dan memuat semua
tumbuhan yang ada di Jawa dilengkapi dengan kunci identifikasi dan beberapa data ekologi tumbuhan tersebut.
3. Herbarium Amboinensis karya G.E. Rumphius merupakan buku kuno yang memuat tentang pertelaan tumbuhan
dan manfaat yang umum tersebar di kawasan Ambon. Dalam ICBN karya-karya G.E. Rumphius ini tidak diikut
sertakan karena terkena asas ke-6 yaitu asas berlaku surut ke 1 Maret 1753. Sedang G.E. Rumphius muncul pada
tahun 1741, jadi jauh sebelum karya Linneaus. Species Pantarum diterbitkan pada tanggal 1 Mei 1753.
4. Species Pantarum, karya Carolus Linneaus (Karl Van Linne) terbit pada tanggal 1 Mei 1753. Buku ini merupakan
buku penting dalam taksonomi tumbuhan karena merupakan peletakan dasar tatanama tumbuhan dan memuat
sistem nama ganda (bynomial system).
5. De Nuttige Pflanten van Indonesie, karya Karel Heyne.
Buku ini memuat tentang semua tumbuhan bermanfaat yang ada di Indonesia. Buku ini sudah diterjemahkan
dalam bahasa Indonesia oleh Departemen Kehutanan Republik Indonesia dengan judul Tanaman Berguna
Indonesia, 4 (jilid).
6. De Nuturlichen Pflanzen Familen, (22 jilid) karya Adolf Engler dan Karl Frantl. Buku ini memuat tentang
pertelaan tumbuhan yang ada di muka bumi yang sudah dikenal pada saat itu.
7. Orders and Families of Seed Plants, karya Hsuan Keng.
Buku ini memuat tentang ringkasan pertelaan tumbuhan yang dilengkapi dengan kunci identifikasi yang ada di
Malaysia.
8. General Palmarum, karya Natilie Uhl dan John Dransfield.
Buku ini memuat tentang keternagan tumbuhan yang termasuk ke dalam ordo Principes (Palmae) memuat data
botani, ekologi, anatomi dan persebaran tumbuhan di permukaan bumi serta data-data lain yang mencakup
etnobotani.
9. Thonner’s Analytical Key To the families of Flowering Plants, karya dari : R. Geesink., A. J.W. Leeuwenberg. C.E.
Risdale & J.F. Veldkamp. Buku ini memuat tentang kunci identifikasi (kunci analitik) dari suku tumbuhan
berbunga.
10. Manual of Herbarium Taxonomy Theory and Practice, yang diedit oleh E.F. De Vogel. Buku ini memuat tentang
metode kerja dalam taksonomi tumbuhan dan pembuatan spesimen herbarium.
11. Fundamentals of Plant Systematics, karya Albert E. Radford. Buku ini memuat tentang Dasar-dasar Taksonomi
Tumbuhan dilengkapi dengan metode kerja dalam Botani Sistematika.
Bibliografi; semua buku dan artikel yang telah dipublikasikan dalam kurun waktu tertentu (penelitian yang sudah
dilakukan)
Katalog; semua buku-buku yang ada diperpustakaan yang berhubungan dengan botani khususnya studi taksonomi.
7
Ulasan; evaluasi kritis suatu buku atau makalah yang sering diterbitkan dalam majalah dan jurnal Majalah atau Jurnal
Suatu jenis publikasi yang diterbitkan pada interval tertentu dan memuat makalah-makalah penelitian orisinil.
2.5 Majalah
HERBARIUM
Literatur Botani merujuk pada suatu buku mengenai tanaman-tanaman Obat.Suatu herbarium merupakan koleksi
spesimen tanaman yang dikeringkan, diawetkan dan ditempelkan pada kertas yang disusun secara sistematis untuk
tujuan referensi dan identifikasi.
Tujuan Herbarium
1. Klasifikasi flora dunia terutama didasarkan pada herbarium dan literatur yang berkaitan dengan herbarium
2. Herbarium memiliki kelebihan tertentu dibandingkan dengan koleksi hidup karena hanya diherbarium seseorang
dapat membandingkan semua spesies yang berkaitan dari satu genus di tempat yang sama, kondisi yang sama dan
waktu yang sama
3. Suatu herbarium modern merupakan gudang penyimpanan data yang harus diselamatkan dan digunakan.
1. Identifikasi akurat
2. Penelitian taksonomi
3 Jenis Herbarium:
3. Herbarium Penelitian
Herbarium Utama
Memiliki koleksi dari berbagai belahan dunia yang berbeda Berperan dalam identifikasi dan penelitian Herbarium
Amanat nasional yang dikelola oleh pemerintah Fungsi Herbarium Nasional Program-program penelitiannya sendiri
Layanan sebagai tempat penyimpanan spesimen tipe dan spesimen-spesimen laiinyaPeminjaman spesimen untuk
penelitian di institusi lain Pelatihan mahasiswa pascasarjana
8
Herbarium Regional
Mewakili koleksi satu negara atau satu bagian negara Dikelola oleh institusi pribadi atau universitas
Berfungsi:
- memiliki koleksi ekologis khusus, ekonomi, dan koleksi spesimen studi sitologis
Herbarium Penelitian
Terdiri dari beberapa replika dari suatu spesies dari suatu area tertentu yang disusun berdasarkan genusnya.
METODE HERBARIUM
Spesimen harus:
- diambil bunga dan buahnya, jika merupakan tumbuhan berumah dua, maka jantan dan betina juga harus diambil
- Untuk tanaman herbaseus, rimpang, umbi, umbi batang dan akar juga harus di koleksi
- Herba yang besar dan tinggi dapat dipotong menjadi potongan-potongan dan dipasang menjadi 2 atau 3 lembar
herbarium dengan bentuk huruf V, N, W
Koleksi
Penekan tanaman, pisau, skop kecil, kantong plastik, kertas buram, koran, loop, buku catatan lapangan
1. Tempat pengambilan
2. Ketinggian area
3. Tanggal pengambilan
4. Habitat tanaman
5. Warna bunga
Penempelan (Mounting)
3 penempelan:
- menggunakan lem
- menggunakan solatip
Label Herbarium
Setiap lembar spesimen yang sudah dimounting harus diberi label dengan ukuran 8 cm x 12 cm Data-data yang
ada di label herbarium:
1.Nama institusi tempatherbarium tersebut disimpan, suatu lembaga penelitian, universitas atau kampus
2. Nomor Koleksi
3. Tanggal pengambilan
6. Tempat pengambilan
7. Deskripsi/penjelasan singkat
8. Nama Kolektor
Tanaman diracuni sebelum diberi penekanan, tujuannya untuk menghindari absisi sehingga bagian-bagian
tanaman tetap utuh.
HgCl2
Formalin
Pengendalian Hama
Tujuannya untuk melindungi dari hama dan serangga selama penyimpanan. Sehingga perlu dilakukan:
10
1. Pemanasan
3. Oven Microwave
4. Pengasapan (Fumigasi)
Etika Herbarium
Apapun jenis material yang dikumpulkan, untuk penelitian, identifikasi, pembelajaran, dan sebagainya
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Indeks berfungsi mengetahui dengan segera sumber publikasi asli dari suatu nama; apakah nama itu
sudah diberikan kepada suatu tumbuhan, termasuk ordo, famili, sub famili mana tumbuhan itu;
menunjukkan sumber gambar tumbuhan dan merupakan inti perpustakaan herbarium. Flora adalah
pustaka yang berisi jenis-jenis tumbuhan dari suatu daerah tertentu dan biasanya terbagas pada suatu
takson, misalnya tumbuhan berpembuluh dan tumbuhan berbunga. Setiap tumbuhan disusun menurut
sistem klasifikasi tertentu, misalnya sistem Engler, Bessey, Hutchinson dan lainnya. Setiap tumbuhan
diberi nama ilmiah, kutipan dari author, sumber publikasi asli, sinonim, distribusi geografi, dengan
menggunakan kunci identifikasi dan sebagainya.
Tumbuhan untuk suatu daerah yang sempit (endemik) biasanya hanya dilakukan dengan
menggunakan kunci identifikasi dan penggambarannya. Buku flora dunia ini menggambarkan suatu
tanaman pada daerah tersebut. Di dalam Flora Dunia ini terdapat nama tumbuhan yang ditulis berdasarkan
daerah geografinya, topografi, iklim dan sebagainya. Untuk mengidentifikasi tumbuhan dari suatu daerah,
orang menggunakan flora atau manual.
Monografi adalah uraian dari suatu kelompok tumbuhan yang berisi keterangan lengkap dari suatu
takson, biasanya merupakan hasil penelitian taksonomi. Monografi disusun berdasarkan takson dan
berlaku untuk seluruh dunia, tidak terbatas pada geografinya.Biasanya revisi hanya suatu bagian dari
marga, suku atau jenis tumbuhan dengan elemen-elemen yang terbatas di suatu benua atau daerah
geografi yang lebih sempit.
Bibliografi yaitu semua buku dan artikel yang telah dipublikasikan dalam kurun waktu tertentu
(penelitian yang sudah dilakukan)
Katalog yaitu semua buku-buku yang ada diperpustakaan yang berhubungan dengan botani
khususnya studi taksonomi.
Ulasan yaitu evaluasi kritis suatu buku atau makalah yang sering diterbitkan dalam majalah dan jurnal
Majalah atau Jurnal
11
Majalah biasanya berjudul; Jurnal, Annal, Buletin atau Proceeding.Glosarium dan Kamus yaitu Daftar
istilah dan penjelasan dari istilah-istilah tersebut.herbarium merupakan koleksi spesimen tanaman yang
dikeringkan, diawetkan dan ditempelkan pada kertas yang disusun secara sistematis untuk tujuan referensi
dan identifikasi.
3.2 Saran
Selaku penulis makalah ini kami menyadari masih banyaknya kesalahan baik dalam penyampaian atau
pun pada format penulisan makalah LITERATUR PENTING DALAM BOTANI SISTEMATIKA Maka dari itu
kami mengharapkan saran yang bersifat membangun agar ke depan nya bisa membuat makalah yang
lebih baik lagi
DAFTAR PUSTAKA
http://fsiass1.for.gov.bc.ca:80/pab/educate/facebook/32.htm#where
http://www.sonic.net/brinslecone/intro.html
http://www.mq.edu.au:80/school/museum/garden/cycad.html
http://128.146.143.171/hvp/tmi/hort300/gymno.htm
http://www.next.com/~jmh/seedsoflife/home.html
http://www.next.com/~jmh/seedsoflife/home.html
http://chipmunk.apgea.army.mil/ento/guides.htm
http://ww.ngdo.noaa.gov/paleo/napd.html
http://www.herbaria/harvard.edu/libraries/libraries.html
http://www.publish.csiro.au/journals/asb
12