Anda di halaman 1dari 5

Tujuan Pembelajaran Umum

Peserta dapat memahami latar belakang perumusan dan kedudukan NDP serta substansi materi
secara garis besar dalam organisasi.

1. Peserta Training dapat mengetahui dan memahami Sejarah dan Semangat perumusan Nilai
Dasar Perjuangan (NDP).
2. Peserta Training dapat Memahami Landasan, Kedudukan dan Peran NDP dalam tubuh HMI.
3. Peserta Training Memahami dan mengimplementasikan Nilai yang terkandung dalam NDP.

Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Peserta dapat menjelaskan sejarah perumusan NDP dan kedudukannya dalam organisasi.
2. Peserta dapat menjelaskan hakikat sebuah kehidupan.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran tujuan hidup manusia
sebagaimana fitrahnya.
3. Peserta dapat menjelaskan hakikat kebenaran.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran terhadap Kebenaran
Mayoritas, Kebenaran Minoritas dan Kebenaran Sejati.
4. Peserta dapat menjelaskan hakikat penciptaan alam semesta.
 Peserta Training dapat mengetahui dan memahami Teori Penciptaan Ledakan Big Bang.
5. Peserta dapat menjelaskan hakikat penciptaan manusia.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran terhadap kualitas insan
kamil.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran terhadap kedudukan
manusia sebagai seorang Mahluk dan Khalifah di Bumi.
6. Peserta dapat menjelaskan hakikat masyarakat.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran terhadap kehidupan
berbangsa, bernegara dan beragama.
 Peserta Training dapat memahami dan memiliki kesadaran terhadap keadilan sosial
dan keadilan ekonomi
7. Peserta dapat menjalankan hubungan antara iman, ilmu dan amal.

Pokok Bahasan dan Sub Pokok Pembahasan

1. Hakikat Kehidupan.
 Analisa kebutuhan manusia.
 Mencari kebenaran sebagai kebutuhan dasar manusia.
 Islam sebagai sumber kebenaran.
2. Hakikat Kebenaran.
 Konsep Tauhid La Ila Ha Illallah.
 Eksistensi dan sifat-sifat Allah.
 Rukun Iman sebagai upaya mencari kebenaran.
3. Hakikat Penciptaan Alam Semeseta.
 Eksistensi Alam.
 Fungsi dan Tujuan Penciptaan Alam.
4. Hakikat dan Tujuan Penciptaan Manusia.
 Eksistensi manusia dan kedudukannya di antara mahkluk lainnya.
 Kesetaraan dan kedudukan manusia sebagai khalifah di muka bumi.
 Manusia sebagai hamba Allah.
 Fitrah, kebebasan dan tanggung jawab manusia.
5. Hakikat Masyarakat.
 Perlunya menegakkan keadilan dalam masyarakat.
 Hubungan keadilan dan kemerdekaan.
 Hubungan keadilan dan kemakmuran.
 Kepemimpinan untuk menegakkan keadilan.
6. Hakikat Ilmu.
 Ilmu sebagai jalan mencari kebenaran.
 Jenis-jenis Ilmu.
7. Hubungan Antara Iman Ilmu Amal.

Alokasi Waktu

7 Jam (420 Menit)

Ice Breaking – 2 Jam (60 Menit)

Ceramah (Pengertian NDP & Dekontruksi Kepercayaan lama) – 3 Jam (180 Menit)

Ceramah (Rekontruksi) – 3 Jam

Tanya Jawab – 2 Jam (120 Menit)

Penugasan – 1 Jam (60 menit)

Metode

Ice Breaking

Ceramah

Tanya – Jawab

Konfirmasi

Evaluasi

Alat dan Bahan


White Board

Spidol

Power Point

Hand Out

Alat Tulis

Tahap Penjelasan

Instruktur Masuk mengucapakan salam dan membuka forum.

Instruktur memberikan potongan kertas kepada peserta pelatihan untuk menuliskan apa yang
peserta pahami terkait NDP.

1. Ice Breaking
2. Ceramah
a. Pengantar NDP
 Pengertian NDP
Nilai Dasar Perjuangan atau yang lebih akrab disebut NDP merupakan landasan
ideologis Organisasi HMI, NDP tersusun dari tiga kata yakni Nilai, Dasar dan
Perjuangan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Nilai memiliki makna: sifat-sifat
(hal-hal) yg penting atau berguna bagi kemanusiaan (KBBI Online), Dasar memiliki
makna:  pokok atau pangkal suatu pendapat (ajaran, aturan), Landasan, Fondasi,
sedangkan Perjuangan mimiliki makna: Usaha yg penuh dng kesukaran dan bahaya.

Maka NDP HMI dihadapan KBBI dapat di artikan sebagai Sifat atau hal yang digunakan
kader HMI sebagai Landasan atau Fondasi dalam setiap usaha mencapai Tujuan
Organisasi.

 Sejarah Perumusan NDP


NDP, Kesimpulan suatu perjalanan. Kenyataanya Masyarakat Indonesia selama ini
selalu mengaku muslim dan mengklaim diri sebagai pejuang Islam. Sebagai bangsa
muslim terbesar, Indonesia memiliki keunikan diantaranya bangsa muslim yang
menggunakan bahasa latin sebagai bahasa nasionalnya (Turki menggunakan bahasa
latin karena revolusi kemal, Bangladesh karena mempunyai huruf sendiri yaitu huruf
Bengali). Indonesia menggunakan huruf Latin untuk menulis bahasa nasionalnya,
Artinya Muslim Indonesia termasuk bangsa yang sedikit ter”arab”kan. (Islam Mahzab
HMI; xi)

Draft awal NDP dirumuskan oleh Nur Cholis Madjid yang berawal dari tulisan
keseharian yang sering disebut kertas kerja (1966 – 1969). Kemudian Cak Noer
mendapatkan beasiswa “Council for Leader & Specialist” (1969)  ke USA. Dengan sisa
saku Cak Noer melakukan perjalanan ke Damaskus, Kuwait, Saudi Arabia, Turki,
Lebanon dan berakhir di Mesir. Selama perjalanan tersebut Cak Noer melakukan
diskusi dan study kritis yang memberikan ide serta sikap yang ditransformasikan
menjadi draft NDP.

Draft tersebut dipresentasikan  pada Kongres IX di Malang (1969) kemudian dibentuk


“Komisi Khusus” yang terdiri dari  Noer Cholis Majid, Endang Saifuddin Anshori, Sakib
Mahmid. NDP kemudian disahkan pada kongres X di Palembang (1971), sebagai
Dokumen dan Acuan Gerak Organisasi (Ideologi). (Hand Out LK – 1 Cabang Jember)

Semangat & Latar Belakang Lahirnya NDP

1. Belum adanya bacaan komprehensif tentang Ideology Islam.


2. Eksistensi Ideologi Islam dan Perjuangan ideology vs Kaum Muda Marxis. (Nasionalis vs Kiri)
3. Tandingan terhadap “Pustaka Kecil Marxis”. (Hand Out LK 1 HMI Cabang Jember)

Kedudukan dan Fungsi NDP.

NDP sebagai Ideologi Organisasi HMI.

Fungsi :

1. Spirit ajaran Islam khas HMI.


2. Formulasi dari Iman, Ilmu, dan Amal.
3. Landasan Etis dan Normative bagi kader HMI dalam aktifitas mencapai 5 Kualias Insan Cita.
4. Buku Saku Kader HMI.

2.1.3    Hubungan NDP dengan Mission HMI

Karena NDP HMI dapat di artikan sebagai Sifat atau hal yang digunakan kader HMI sebagai
Landasan atau Fondasi dalam setiap usaha mencapai Tujuan Organisasi. Maka NDP menjadi
landasan dan ruh perjuangan HMI dalam melaksanakan aktifitas Mission HMI sekaligus sebagai
dasar ideologis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pengantar Penyampaian Garis Besar Materi NDP

Sebelum menyampaikan Garis Besar Materi NDP, Instruktur mendekontruksi Pemahaman peserta
terkait Hakikat Hidup, Pemahaman Kebenaran) dan Hakikat Penciptaan Alam Semesta lama.

Mempertanyakan keberadaan Tuhan (Kepercayaan)?

Perkembangan konsepsi Tuhan sebelum Islam.

Tuhan merupakan produk hasil pemikiran manusia, dia lahir dari sebuah konsepsi yang menjadi
sandaran bagi manusia dalam menggantungkan hidupnya yang sering disebut dengan Tuhan.
Pada Mulanya, manusia menciptakan satu tuhan yang merupakan penyebabab pertama bagi segala
sesuatu dan penguasa langit dan bumi, dia tidak terwakili oleh gambaran apapun dan tidak
memiliki kuil atau pendeta yang mengabdi kepadanya (Monoteis). (Karen Amstrong ; Sejarah
Tuhan, 27).

Para Antropolog berasumsi bahwa tuhan telah digantikan ruh yang lebih rendah dan tuhan-tuhan
yang lebih mudah dijangkau (Politeis). Menurut teori Schmidt, di zaman kuno, Tuhan tertinggi
(langit) digantikan oleh tuhan-tuhan kuil pagan yang lebih menarik. (Karen Amstrong ; Sejarah
Tuhan, 28).

Sekitar 1200 – 1000 SM Bangsa Yahudi dengan Konsepsi Tuhan Yahweh dengan kitabnya Taurat
dan Zabur (Perjanjina lama).

Sekitar 1 – 32 M Lahir Kristen dengan Konsepsi Trinitas Ketuhanan dengan kitab Injil (Perjanjian
baru).

Sekitar 620 M Lahir Islam dengan Konsepsi Keesaan Tuhan dan kitabnya Al Qur’an.

Perjalanan Konsepsi tuhan dalam perjalanan pemikiran manusia malalui tahap : Monoteis      
Politeis              Monoteis /Ateis.

Agama tidak lebih merupakan Candu Masyrakat yang dijadikan alat penghibur dengan mengumbar
janji-janji surga di akhirat sehingga masyarakat (proletar) dapat dininabobokkan (Karl Marx).
(Islam Mahzab HMI, 37)

Setelah menjelaskan materi tersebut, Instruktur mulai menanyakan kepada peserta training
seberapa jauh keyakinan peserta kepada Tuhannya, sejak kapan peserta mulai beriman dan
beragama.

Mempertanyakan Keberadaan dan Penciptaan Manusia.

Stephen Hawking – Teori Big Bang (1942 – sekarang)

Anda mungkin juga menyukai