Disusun oleh :
EKO MANDALA
1
PENDAHULUAN
Tiada untaian kata yang patut hamba ucapkan selain puji syukur hamba
kepada Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan keseimbangan di dunia ini
dengan dialektika, sehingga dengan rahmatNya manusia dapat berperan serta dalam
proses sosial yang sedang berlangsung. Sholoawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad yang merurapakan sang
Revolusioner besar yang mambalikkan piramida struktur sosial, serta
mengentaskan kaum marginal dari struktur social yang menindasnya.
Dasar organisasi merupakan sumber motivasi, pembenaran dan ukuran
bagi gerak organisasi. Karena kualitas inilah HMI selain sebagai organisasi
kemahasiswaan yang memperhatikan “sdudents need dan students interest “juga
sebagai organisasi perjuangan yang mengemban suatu “mission sacree”secara
ringkas.
Bahwa tugas suci HMI ialah berusaha menciptakan masyarakat yang adil
dan sejahtera. Sebab islam yang menjadi dasar perjuanganya memuat ajaran pokok
bahwa “sesungguhnya Allah memerintahkan akan keadilan dan ihsan ( usaha
perbaikan masyarakat ).
Dasar perjuangan yang senantiasa memberikan nyawa pergerakan HMI
biasa disebut dengan NDP ( Nilai-nilai Dasar Perjuangan ). NDP meruipakan
perumusan tentang ajaran-ajaran pokok agama islam yaitu nilai dasarnya,
sebagaimana tercantum dalam al-kitab dan as-sunnah. Kepada setiap anggota HMI,
terutama para aktivis diharapkan membaca NDP. Pemahaman terhadap nilai
tersebut diharapkan dapat menafasi perjuangan di masa dewasa ini dan seterusnya.
Sistematika dalam penerjemahan dan pemahaman NDP ini kepada selain
tergtung dari faktor tingkat penegetahuan para peserta training juga tergantung pada
metode pendekatan yang dipilih oleh penerjemah sendiri. Oleh karena itu diminta
kekreatfan penerjemah atau instruktur latihan untuk membuat sistematika sesuai
keperluan
2
TUJUAN SINDIKAT
NILAI – NILAI DASAR PERJUANGAN
Tujuan Umum :
a Agar kader dapat memahami latar belakang perumusan dan kedudukan NDP
serta nilai-nilai yang terkandung dalam NDP secara komprehensif .
b Agar pemahaman kader atas nilai NDP dapat diaplikasikan dalam kehidupan
beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan Khusus :
a Agar kader dapat memahami NDP tidak hanya sebatas pengetahuan saja.
b Agar dapat membentuk identitas kader dan militansi kader melalui pemahaman
dan aplikasi NDP yang komprehensif.
Metode
- Ceramah,
- Diskusi,
- Tanya jawab
- Game
Bahan;
- Papan tulis
- board maker
Waktu 8 jam
3
DAFTAR ISI
Pendahuluan..................................................................................................... ii
Tujuan – Tujuan. Metode dan Bahan Ajar........................................................ iii
Daftar Isi.......................................................................................................... iv
A. Sejarah NDP.............................................................................................. 1
B. Pengertian NDP......................................................................................... 1
C. Sejarah Perumusan dan Lahirnya NDP..................................................... 2
D. Kedudukan NDP dan MisiOn HMI.......................................................... 3
E. Metode Pemahaman NDP, Penjelasan Hubungan Antara
Iman, Ilmu, Dan Amal............................................................................... 4
F. Nilai – Nilai Dasar Perjuangan
I. Dasar- dasar kepercayaan................................................................... 4
II. Pengertian-pengertian dasar tentang kemanusiaan............................. 5
III. Kemerdekaan manusia (Ikhtiar) dan keharusan universal (takdir)..... 6
IV. Ketuhanan yang maha esa dan kemanusiaan..................................... 7
V. Individu dan masyarakat....................................................................8
VI. Keadilan sosial dan keadilan ekonomi............................................... 9
VII. Kemajuan Tekhnologi dan ilmu pengetahuan.................................... 10
Daftar Pustaka.................................................................................................. 11
4
A. SEJARAH NDP
NDP (Nilai - Nilai Dasar Perjuangan) adalah suatu konsep yang digagas oleh
Nurcholis Madjid yang bisa disapa Cak Nur. NDP bermula ketika Cak Nur melihat
berbagai ormas yang ada masing-masing mempunyai dasar tersendiri dalam
pergerakannya,. dari sini kemudian beliau berfikir untuk agar supaya HMI sama
dengan organisasi lainnya. HMI harus punya dasar dan landasan dalam
perjuangannya, maka sejak itu beliau mulai merumuskan apa yang dinamakannya
NDP. Pada tahun 1968, ketika sedang menjabat ketua PB HMI, Nurcholis Madjid
(Cak Nur) melakukan perjalanan keberbagai Negara. Beliau diundang mengunjungi
Amerika yang kurang lebih selama satu bulan. Kemudian beliau pergi keliling
mengunjungi Timur tengah diantaranya Turki, Lebanon, Syria dan Irak. Motif Cak
Nur adalah mencari jawaban dari pandangannya tentang masyarakat Indonesia yang
mayoritas Islam dan banyak diantara mereka mengklaim diri sebagai pejuang-
pejuang Islam, tetapi tidak sesuai sebenarnya. Dari pengalaman Cak Nur keliling
mengunjungi Negara - negara Timur tengah, muncul keinginan dalam hatinya untuk
membuat NDP (Nilai Dasar Perjuangan) atau NIK (Nilai Indentitas Kader). Selama
bulan April, Cak Nur berusaha keras untuk dapat menyelesaikan agar bisa dibawa
ke kongres HMI ke-9 di Malang yang akhirnya dapat diselesaikan.
B. Pengertian NDP
Nilai Dasar Perjuangan atau disingkat NDP adalah sekumpulan nilai-nilai yang
menjadi acuan dan landasan bagi kader HMI untuk bergerak dan berjuang atas nama
himpunannya. NDP merupakan intisari dari kandungan - kandungan Al Qur’an,
berisi tentang segala persoalan yang berkaitan dengan seluruh aspek kehidupan
manusia. Nilai Dasar Perjuangan (NDP) memiliki tujuh poin-poin inti, yaitu :
5
e. Individu dan masyarakat
f. Keadilan sosial dan keadilan ekonomi
g. Kemajuan Tekhnologi dan ilmu pengetahuan
6
E. Kedudukan NDP dan Mission HMI
Hubungan antara NDP dan Mision HMI bagai dua sisi mata uang. HMI mempunyai
dua misi yang sangat jelas yatiu keIslaman dan keIndonesiaan. Misi keIslaman
dalam rumusan NDP dapat posisi yang sangat penting, di mana sumber Al-Quran
dan Sunah Rasul menjadi pedoman dasar dalam perumusan NDP.
F. Metode Pemahaman NDP, Penjelasan Hubungan Antara Iman, Ilmu, Dan Amal
NDP menurut DR. Nur Ahmad Fadhil Lubis MA, kata-kata dan kalimat dalam NDP
sarat akanmakna dan bersifat global. Dengan model seperti ini ada keuntungan dan
kerugiannya. Keuntungan NDP yang dirumuskan lebih dari 30 tahun yang lalu,
sampai hari ini tetap “awet” dan tetap terbuka untuk ditafsirkan oleh siapa saja. Hal
ini tidak perlu dirisaukan apa lagi dikhawatirkan seolah kader-kader HMI
mengalami stagnasi intelektual. Kerugiannya, NDP menjadi agak sulit untuk
dipahami, termasuk bagi orang-orang yang mengaku atau dijuluki penceramah
NDP. Akhirnya hal ini melegenda dan menjadi mitos dikalangan HMI. Termasuk
ketika kita menelaah kesimpulan NDP, bahwa tugas manusia di dunia ini adalah
untuk ber-iman, ber-ilmu, dan ber-amal. Makna apakah di balik kata iman, ilmu,
dan amal itu? Berbicara mengenai iman, tentu itu urusan personal. Setiap manusia
harus menyadari bahwa tidak bisa tidak harus punya nilai. Iman sifatnya primer.
Iman adalah tentang kepercayaan, dan manusia tidak boleh untuk tidak memiliki,
karena akan menentukan ke manakah arah ia hidup. Tetapi apabila terlalu
mempunyai banyak kepercayaan, akan menjerat manusia itu sendiri dan tidak akan
membuat banyak kemajuan. Seseorang disebut beriman apabila telah memenuhi
tiga sendi iman: pertama, pengakuan lisan tentang keberadaan Allah sebagai Tuhan
Yang Maha Esa dan pengakuan Muhammad sebagai Rasul Allah. Kedua,
pembenaran dalam hati dan tidak boleh ada keragu-raguan. Keitga, pembuktian
dengan amal perbuatan. Ketika ketiganya sudah terintegral dalam diri seorang
muslim, maka barulah ia bisa disebut beriman. Iman yang benar adalah iman yang
tidak membelenggu kebebaan manusia. Pada tempatnyalah manusia harus
menyadari dengan benar posisinya sebagai khalifah fi al-ard (wakil Tuhan di bumi)
yang bertugas untukmemakmurkan bumi dengan memanfaatkan dan memelihara
7
alam untuk kepentingan seluruh makhluk. Tugas ini akan terlaksana dengan baik
jika manusia memiliki dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Berilmu,
perjalanan menuju kepercayaan tentunya membutuhkan jihad sekalipun
bertentangan dengan hati nurani. Jihad atau mujahadah di sini erat kaitannya
dengan ilmu pengetahuan. Semua itu tidak akan berarti apa-apa sebelum kita
amalkan. Mempersembahkan karya-karya keilmuan dan hasil tekhnologi untuk
kemanusiaan adalah merupakan amal saleh yang angat diharagi oleh Allah SWT.
Lebih jauh dari itu, setiap manfaat yang diambil manusia dari karya seseoarang
sehingga benar-benar bermanfaat juga merupakan amal saleh. Dan penting untuk
dicatat, bahwa amal shaleh mestilah menjadi manivestasi dari iman dan ilmu. Di
dalam NDP kita tidak berbicara mengenai bagaimana orang sholat, zakat, dan
sebagainya, tetapi terbatas pada pembicaraan kepada hal-hal prinsipil dan strategis
yang akan terus mempengaruhi cara berpikir dan pandangan hidup kader himpunan.
8
Wahyu Tuhan yang diberikan kepada Muhammad SAW terkumpul seluruhnya
dalam kitab suci Al-Quran. Jadi untuk memahami Ketuhanan Yang Maha Esa dan
ajaran - ajaran-Nya, manusia harus berpegang kepada Al-Quran dengan terlebih
dahulu mempercayai kerasulan Muhammmad SAW. Hukum dasar alami daripada
segala yang ada inilah “perubahan dan perkembangan”, sebab: segala sesuatu ini
adalah ciptaan Tuhan dan pengembangan olehNya dalam suatu proses yang tiada
henti-hentinya. Alam diciptakan dengan wujud yang nyata dan objektif
sebagaimana adanya Segala sesuatu ini adalah berasal dari Tuhan dan menuju
kepada Tuhan. Maka satu-satunya yang tak mengenal perubahan hanyalah Tuhan
sendiri, asal dan tujuan segala sesuatu. Manusia adalah puncak ciptaan dan mahluk-
Nya yang tertinggi.Sebagai mahluk tertinggi manusia dijadikan “Khalifah” atau
wakil Tuhan di bumi. Manusia ditumbuhkan dari bumi dan diserahi untuk
memakmurkannya , Maka urusan di dunia telah diserahkan Tuhan kepada
manusia.Manusia harus selalu berorientasi kepada kebenaran, dan untuk itu harus
mengetahui jalan menuju kebenaran itu (17:72) “Tauhid” dan lawannya disebut
“syirik” artinya mengadakan tandingan terhadap Tuhan, baik seluruhnya atau
sebagian Maka jelasnya bahwa syirik menghalangi perkembangan dan kemajuan
peradaban kemanusiaan menuju kebenaran.
9
seterusnya. Apabila manusia tidak mempunyai nilai kemanusiaan ini, maka dapat
dipastikan, manusia saat ini akan tetap dalam keadaan yang sama, tidak maju-maju
dan tidak bisa mampu menciptkan sebuah peradaban. Manusia yang hidup berarti
dan berharga ialah dia yang merasakan kebahagiaan dan kenikmatan dalam
kegiatan - kegiatan yang membawa perubahan kearah kemajuan- kemajuan
Keikhlasan adalah kunci kebahagiaan hidup manusia, tidak ada kebahagiaan sejati
tanpa keikhlasan dan keikhlasan selalu menimbulkan kebahagiaan.
10
lain. Ia harus patuh terhadap keharusan universal (takdir). Namun, kepatuhan disini
bukan kepatuhan tanpa adanya usaha terlebih dahulu, karena ini sama artinya
dengan perbudakan.
11
pertama. Tak ada sesuatu yang lebih berharga dari pada kebebasan/kemerdekaan.
Ia melebihi materi. Sebagaimana yang telah ditegaskan didalam bab dua oleh
Muthahhari, bahwa “salah satu nilai tertinggi manusia adalah cinta kebebasan.
Merdeka (bebas) lebih mulia daripada segala nilai materiil”. Kebebasan manusia
melebihi dari sekedar ekonomi. Kebebasan merupakan nilai-nilai ilahian yang
diberikan Tuhan kepada manusia. Dengan adanya kemerdekaan pribadi itu maka
timbu perbedaan-perbedaan antara suatu pribadi dengan lainnya.. Kemerdekaan
tidak saja mengatur hidupnya sendiri tetapi juga untuk memperbaiki dengan sesame
manusia dalam lingkungan masyarakat. Dalam realitanya tidak ada manusia yang
dapat hidup sendiri, oleh karena itu, manusia dinamakan sebagai mahluk sosial,
yakni mahluk yang saling membutuhkan dengan sesama yang lain.
12
adalah bentuk masyarakat yang terpenting, dan pemerintah adalah susunan
masyarakat yang terkuat dan berpengaruh. Oleh sebab itu pemerintah yang pertama
berkewajiban menegakkan kadilan.Pemerintah haruslah merupakan kekuatan
pimpinan yang lahir dari masyarakat sendiri. Pemerintah haruslah demokratis,
berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, menjalankan kebijaksanaan atas
persetujuan rakyat berdasarkan musyawarah dan dimana keadilan Kejahatan di
bidang ekonomi yang menyeluruh adalah penindasan oleh kapitalisme. Dengan
kapitalisme dengan mudah seseorang dapat memeras orang lainKejahatan terbesar
kepada kemanusiaan adalah penumpukan harta kekayaan beserta penggunaanya
yang tidak benar, menyimpang dari kepentingan umum, tidak mengikuti jalan
Tuhan. Pada hakekatnya seluruh harta kekayaan ini adalah milik Tuhan .Manusia
seluruhnya diberi hak yang sama atas kekayaan itu dan harus diberikan bagian yang
wajar dari padanya. Pemerintah harus membuka jalan yang mudah dan kesempatan
yang sama kearah pendidikan, kecakapan yang wajar kemerdekaan beribadah
sepenuhnya dan pembagian kekayaan bangsa yang pantas.
13
kebaikan untuk kemudian diamalkannya dan kejahatan untuk kemudian
dihilangkannya
DAFTAR PUSTAKA
14
Al Qur’an terjemah
Dr. Nur Ahamd Fadhil Lubis MA dan Dr. Amiur Nurudin MA, Nilai-nilai Dasar
Perjuangan HMI, Doktrin Islam yang Membisu , HMI cabang Sukoharjo, 2002
Prof. DR. azyumardi azra, MA, Histografi Islam Kontemporer, wacana, aktualitas,
dan actor sejarah, PT Gramedia Pustaka Utama,2002.
15