Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Payfazz Teknologi Nusantara atau yang lebih dikenal sebagai PAYFAZZ
adalah perusahaan pengembang teknologi finansial yang beralamatkan di Menara
Prima, Jakarta. PAYFAZZ mengalami perkembangan yang sangat pesat sejak berdiri
dari tahun 2016, banyak sumber daya manusia yang tertarik untuk bergabung
menjadi bagian dari PAYFAZZ, lamaran kerja yang diterima dapat mencapai 200
kandidat per harinya. Sehingga pada tahun 2019 PAYFAZZ telah memiliki 3 anak
perusahaan.
Talent atau talenta dalam Bahasa Indonesia berarti pembawaan seseorang sejak
lahir atau bakat. Lebih jelasnya definisi talenta menurut Garg dan Rani (2014, p.
290) adalah “Talent is defined as a natural ability which is separate from learned
knowledge or skills and can be further developed and enhanced with practice and
learning”.

Untuk mengelola sumber daya manusia yang ada di suatu perusahaan besar
seperti PAYFAZZ, dibutuhkan suatu strategi untuk mengatur dan mengembangkan
sumber daya manusia di perusahaan tersebut atau yang biasa disebut dengan talent
management.
Talent Management adalah suatu proses yang dilalui suatu perusahaan untuk
mendapatkan talent yang sesuai pada pekerjaan-pekerjaan yang strategis (Cappelli
dan Keller, 2014, p. 309).

Endratno (2013, pp. 3-7) mengatakan bahwa proses talent management yang
biasa dilakukan oleh perusahaan pada umumnya meliputi proses berikut:
1. Rekrutmen dan Seleksi
2. Pemetaan Talent
3. Talent Pool
4. Talent Satisfaction
Melihat proses talent management pada umumnya, proses rekrutmen dan
seleksi menjadi hal yang harus diberikan perhatian lebih. Karena tahap rekrutmen
dan seleksi merupakan tahapan pertama yang harus dilalui kandidat untuk bergabung
ke suatu perusahaan. Dan juga melalui tahap inilah perusahaan dapat mencari
1
2

kandidat yang berkualitas untuk membantu mengembangkan PAYFAZZ. Proses


rekrutmen dan seleksi PAYFAZZ ditangani oleh departemen human resources.
Departemen human resources PAYFAZZ telah memiliki alur rekrutmen dan seleksi
diantaranya adalah talent pool, shortlist, interview¸ offer, hingga diterimanya
kandidat sebagai karyawan perusahaan.
Talent pool adalah kumpulan kandidat yang telah mendaftar di PAYFAZZ.
Kandidat yang memenuhi kriteria pekerjaan yang mereka lamar akan dilanjutkan ke
tahap shortlist untuk dijadwalkan interview dengan perwakilan departemen human
resources dan perwakilan departemen yang diminati oleh kandidat, sedangkan
kandidat yang tidak memenuhi kriteria pekerjaan yang mereka lamar akan
dikirimkan e-mail pemberitahuan bahwa kandidat tersebut belum bisa bergabung
dengan PAYFAZZ. Jadwal interview akan diberitahukan kepada kandidat dan
pewawancara melalui e-mail. Melalui tahap interview, pewawancara dapat menilai
apakah kandidat tersebut cocok untuk bekerja di PAYFAZZ atau tidak. Jika dinilai
cocok, maka kandidat akan masuk ke tahap penawaran gaji (offer) dan bila kandidat
setuju akan gaji yang diberikan, kandidat itu dinyatakan diterima di PAYFAZZ. Jika
dinilai tidak cocok, maka kandidat akan dikirimkan e-mail pemberitahuan bahwa
kandidat tersebut belum bisa bergabung dengan PAYFAZZ.
Saat ini PAYFAZZ telah menggunakan layanan ATS (Application Tracking
System) dari pihak ketiga seperti Kalibrr dan TechInAsia untuk membantu proses
rekrutment dan seleksi kandidat. Namun aplikasi ATS tersebut hanya digunakan
sampai tahap shortlist, karena fitur pada tahap selanjutnya dinilai tidak dapat
memenuhi kebutuhan PAYFAZZ. Sehingga masih banyak proses repetitif yang perlu
dilakukan di setiap tahap secara manual, diantaranya penulisan dan pengiriman e-
mail, penjadwalan interview secara online dan offline, dan lain-lain. Pendataan untuk
kandidat juga masih dilakukan secara manual. Proses tersebut terjadi secara
berulang-ulang sehingga memakan waktu dan tenaga departemen human resources.
Selain itu, karena PAYFAZZ juga memiliki cabang di beberapa kota. Sehingga
ada kemungkinan untuk kandidat dapat ditempatkan pada cabang di kota lain. Hal ini
juga tidak bisa dilakukan melalui layanan aplikasi ATS yang ada sekarang.

1.2 Rumusan Masalah


Melihat dari proses rekrutmen dan seleksi yang ada saat ini, dapat disimpulkan
bahwa proses rekrutmen dan seleksi memiliki masalah berikut:
3

1. Bagaimana cara untuk mengelola dan mengatur data yang diperlukan untuk
membuat lowongan pekerjaan seperti data profil perusahaan, deskripsi
departemen dan posisi?
2. Bagaimana cara untuk mengelola dan mengatur data diri kandidat?
3. Bagaimana cara untuk kandidat agar dapat melamar ke PAYFAZZ tanpa
melalui proses yang panjang?

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup yang dicakup adalah sistem aplikasi FAZZCAREER
adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan aplikasi web FAZZCAREER dengan menggunakan
ReactJS pada bagian front-end dan Go pada bagian back-end.
2. Mengembangkan fitur untuk mengatur dan mengelola data perusahaan,
departemen, dan lowongan pekerjaan.
3. Mengembangkan fitur untuk melamar ke pekerjaan yang telah terdaftar
di aplikasi.
4. Mengembangkan fitur untuk mengatur dan mengelola data profil,
lamaran dan wawancara kandidat.
5. Mengembangkan fitur untuk mengatur dan mendaftarkan perusahaan
dan user yang berwenang untuk mengelola perusahaan tersebut.
6. Mengembangkan fitur untuk mengundang pengguna untuk menghadiri
interview kandidat karyawan melalui Google Calendar.
7. Mengembangkan fitur untuk menginput template message e-mail untuk
human resources.

1.4 Tujuan dan Manfaat


Tujuan dilakukannya penelitian dan pembuatan aplikasi FAZZCAREER
adalah:
1. Membangun aplikasi web yang dapat diakses secara publik sehingga kandidat
dapat melamar ke PAYFAZZ melalui aplikasi web tersebut, serta mempermudah
proses lamaran agar menjadi seamless dengan mengurangi data registrasi yang
wajib diisi.
2. Membangun aplikasi web yang dapat mengatur dan mengelola data yang
diperlukan untuk membuat lowongan pekerjaan seperti data profil perusahaan,
4

deskripsi departemen dan posisi serta pengguna dapat mengatur data beberapa
perusahaan sekaligus dalam satu akun saja.
3. Mengembangkan aplikasi web yang dapat mengatur dan mengelola data diri
kandidat seperti data diri, CV, riwayat pengalaman pendidikan.
Manfaat dilakukannya penelitian dan pembuatan aplikasi FAZZCAREER
adalah:
1. Meningkatkan kinerja departemen human resources untuk mengatur data yang
diperlukan untuk membuat lowongan pekerjaan seperti data profil perusahaan,
deskripsi departemen dan posisi dengan kapasitas untuk mengatur beberapa
perusahaan sekaligus dalam satu akun.
2. Mempermudah kandidat karyawan untuk melamar ke PAYFAZZ dengan alur
yang seamless dengan mengurangi data yang diisi saat registrasi. Pengguna tetap
dapat melengkapi data dirinya tetapi hal ini bersifat opsional.

1.5 Metode Penelitian


1.5.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan cara studi
kasus. Penelitian ini dilakukan dengan memusatkan diri pada suatu objek
tertentu dan kemudian mempelajari latar belakang serta interaksinya dengan
lingkungan sebagai suatu kasus.
1.5.2 Tempat dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Payfazz Teknologi Nusantara, Kuningan,
DKI Jakarta.

2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan secara periodik mulai bulan Agustus 2019 hingga
selesai.

1.5.3 Jenis dan Sumber Data


Jenis data digunakan adalah sebagai berikut:
1. Data kualitatif
Data kualitatif adalahs data yang diperoleh dari keterangan-keterangan,
seperti sistem perekrutan dan seleksi karyawan saat ini, kriteria karyawan yang
5

lulus shortlist, kelebihan dan kekurangan sistem yang ada sekarang, dan lain-
lain.
2. Data kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dapat dihitung, seperti jumlsah
lamaran dari kandidat yang diterima setiap harinya.

1.5.4 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang kami lakukan adalah dengan cara
melakukan wawancara pada rapat dengan Project Manager dan perwakilan dari
departemen human resources tentang sistem perekrutan dan seleksi karyawan
saat ini. Selain itu, untuk mempermudah proses penyusunan requirement dan
business flow dari aplikasi ini, kami melakukan observasi terhadap sistem yang
berjalan saat ini di internal perusahaan dan membandingkannya dengan aplikasi
yang dijual/disewakan oleh pihak ketiga.

1.5.5 Metode Perancangan Software


Metode perancangan software yang kami gunakan adalah metode
incremental process model. Incremental process model dibagi menjadi
serangkaian rilis, yang disebut increment, yang memberikan fungsionalitas
yang lebih progresif bagi pelanggan pada setiap rilisnya.

1.6 Sistematika Penulisan


Skripsi ini terdiri dari lima bab, diantaranya:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang pengembangan aplikasi, rumusan
masalah yang ditemukan pada sistem yang telah ada, ruang lingkup aplikasi yang
dikembangkan, tujuan dan manfaat dibuatnya aplikasi, metode penelitian yang
digunakan selama pengembangan aplikasi, dan sistematika penulisan skripsi ini.
BAB 2 TINJAUAN REFERENSI
Bab ini menjelaskan tentang variabel-variabel yang digunakan selama
pengembangan aplikasi seperti landasan teori, konsep, dan metode yang digunakan.
BAB 3 DESKRIPSI UMUM
Bab ini menjelaskan lebih dalam tentang latar belakang perusahaan, kondisi
yang ada di perusahaan saat ini, identifikasi masalah, solusi yang diusulkan, ruang
6

lingkup aplikasi yang dikembangkan, dan peran penulis dalam proses pengembangan
aplikasi.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang analisa kebutuhan sistem, rancangan sistem yang
berupa pendekatan dalam pengembangan aplikasi, entity relationship diagram, dan
use case diagram, activity diagram, class diagram, dan sequence diagram, desain
user interface yang menjadi acuan dalam pengembangan aplikasi, dokumentasi
pembuatan aplikasi, hasil testing, serta hasil evaluasi.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari bab-bab sebelumnya serta
saran untuk pengembangan aplikasi kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai