Anda di halaman 1dari 10

PENTINGNYA MEMBANGUN KARAKTER DIRI

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

1. MUHAMMAD SYARIF HIDAYATULLAH (016.06.0036)


2. SULUNG ADI DANANJAYA (016.06.0033)
3. PANJI WAGE KOSASIH (016.06.0050)
4. FARRAH CAHYA RAMADHANI (016.06.0037)
5. BERLIAN SUKMA MAHARANI (016.06.0039)
6. PUTU VENY SURYA PRATIWI (016.06.0035)
7. NYOMAN ARDYATRI KAIRAVINI (016.06.0034)
8. SUSI RISTIYANTI (016.06.0038)
9. R TSANIA FAHRANI (016.06.0049)
10.LIFIA NUNI WULANDARI (016.06.0040)

Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Al – Azhar Mataram
2016

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yanag maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayatnya kami dapat menyusun makalah ini. Dan Terima kasih pula
kami ucapkan kepada tutor kami karena berkat bimbingannya kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini berisi tentang pentingnya membangun karakter diri, dan bertujuan
untuk menambah pengetahuan karakter diri. Dan kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan bisa mengamalkannya dalam kehidupan sehari-
hari.
Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu
kami mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar kami
dapat menyempurnakan pada makalah selanjutnya.

Mataram, 01 oktober 2016


Kelompok 5

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh karakter yang dimiliki oleh
masyarakat dalam bangsa itu sendiri. Karena pada dasarnya hanya bangsa yang memiliki
karakter kuat yang mampu menjadikan dirinya sebagai bangsa yang bermartabat dan disegani
oleh bangsa-bangsa lain.

Untuk itu perlu dicari cara terbaik dalam membangun dan mengembangkan
karakter manusia juga bangsa agar memiliki karakter yang baik,unggul, dan mulia.
Pengembangan karakter bukan hal yang baru, tetapi harus selalu di kembangkan.

Dalam pengembangan karakter perlu mengetahui kepribadian diri terlebih


dahulu, karena pada dasarnya kepribadian relatif menetap pada diri seseorang. Karena tanpa
mengetahui kepribadian, maka akan sulit mengembangkan karakter itu sendiri.Dan dalam
pengembangannya diperlukan beberapa langkah-langkah yang akan dibahas pada makalah
ini.

4
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakahpentingmengetahuikepribadiansebelummembangunkarakterdiri.
2. seberapapentingkitamembangunkarakterdirisendiri agar bisamenyelesaikanmasalah.
3. apakahsudahbaikmukidihanyamemilikitipebelajar yang visual.
4. Swot analysis ?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pentingnya mengetahui kepribadian dalam membangun
karakter diri
2. Untuk mengetahui pentingnya membangun karakter untuk menyelesaikan masalah
3. Untuk mengetahui tipe belajar / model belajar mukidi
4. Untuk mengetahui apa itu swot analisis

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. SKENARIO
B. TEMINOLOGI

1. Swot :
singkatan dari strength(kekuatan) weakness (kelemahan) opportunity ( peluang) threat
(ancaman).
2. Melankolis :
sifat tenang, pendiam, tertutup, mengutamakan otak untuk memastikan informasi,Lebih
perfeksionis. Lebih mengutamakan analisis, mementingkan orang lain, tertutup, berdiam diri,
rapi, kurang bisa bergaul, terlalu peka, setia.
3. Polusimata :
gangguan pandangan yg merugikan si penderita
4. Kinestetik :
tipe belajar yg lebih mengandalkan fisika dalam mengutarakan ide, mengutamakan perasaan
dan emosi, tipe belajar yg mengutamakan gerakan dan tidak bisa diam ketika sedang belajar.
5. Auditori:
kemampuan belajar dengan mengutamakan pendengaran, tipe belajar yg mengandalkan
rekaman suara lebih banyak mendengar.
6. Visual:
mengandalkan penglihatannya untuk belajar, seperti membaca. Visual adalah sebuah
rangkaian proses penyampaian informasi kepada pihak lain dengan media gambar. Mereka
yang memiliki tipe belajar seperti ini biasanya tidak terganggu pada keributan. Dan lebih
mengingat apa yg dia lihat dari pada apa yg dia dengar.
7. Sanguinis:
tipe orang yg ceria, ketika mendapatkan pekerjaan lebih semangat di awal dan cepat punya
teman tetapi cepat juga melupakannya. Mudah bergaul, kreatif, membuat janji tidak pernah
ditepati. Humoris, bisa menutupi kesedihan dari raut wajahnya dan pendendam tapi terkadang
juga cepat memaafkan.
8. Kolerik:
jiwa yang berkepemimpinan, berpikir cepat. Karakter dan sifat manusia yg sudah ada dari
lahiriah dan dia bertanggung jawab.Tipe kepribadian memiliki sifat bossi, mengatur, dan suka
memerintah.Aktif dan dinamis, mempunyai keinginan yg kuat namun kurang memnghargai
orang lain.Ambisius, kepribadian penuh dengan nafsu, cenderung mudah marah.
9. Refleksi diri:
gerakan yg datang dari luar atau di luar kesadaran atau mengintopeksi diri.
10. Meminimalisir:
mengecilkan atu mengurangi kemungkinan.Mengecilkan suatu masalah agar tidak merembes
kemasalah yg lain.
11. Phelegmatis:

6
tipe mudah dimanfaatkan, lebih suka mendengar dan diam.Tipe kepribadian yg sangat
mencintai kedamain. Orang yg relative santai dan tidak suka tergesa-gesa, mengundur-undur
waktu, tenang, emosional, pemalu, bergantung pada orang lain, tidak suka perubahan
12. Mumpuni
mampu melaksanakan tugas dengan baik tanpa bantuan orang lain.
13. Profesional:
seseorang yg memiliki kompetensi untuk pekerjaan teertentu. Bersangkutan dengan profesi
seseorang yg memiliki kepandaian khusus untuk menjalankanya.
14. Rahmatanlilalamin:
Kasihsayang untuk seluruh manusia.
15.Ancaman:
16.Kekinian:
17.Kekuatan:
18.Kelemahan:
19. Kepribadian:
sifat dasar yg sudah dimiliki manusia sejak lahir atau bagian dari diri seseorang yg
mencerminkan atau mewakili diri si pribadi yg membedakan individu yg satu dengan yg lain
atau tingkah laku manusia yg bisa berkembang melalui pengembangan diri atau tingkah laku
yg dimiliki seseorang seiiring dgn berjalannya waktu dari luar dirinya atau lingkungan luar.
20.Amanah:
suatu hal yg harus disampaikan dengan jujur kepada orang lain, segala suatu hal yg harus
dipertanggung jawabkan kepada seseorang.
21.Karakter:
akhlak atau budi pekerti yg membedakan seseorang dengan orang lain atau keseluruhan
kehidupan psikis seseorang hasil interaksi endogen dan eksogin atau pengalaman seluruh
lingkungan. Sebuah sifat yg ada sejak lahir yg membedakan pribadi satu dngan pribadi yg
lainnya sebelum terbentuknya kepribadian.

C. PERMASALAHAN

1. Mengapamukiditidak tau kepribadianmelankolis, phelegmatis, koleris, dansanguinis


2. Bagaimanamencariinformasitentangkepribadiantersebut
3. Apaituswotanalisis
4. kepanjanganswot
5. kenapamukidisenangmenuliskekuatankelemahandanancaman yang adadalamdirinya
6. sejakkapanmukidimenjadimahasiswa
7. menurutkepribadianmelankolismukidi, apaancamanygmungkinterjadi
8. mengapamukidilebihsenangmembacakepoin-poinpentingnyasaja
9. apakahsudahbaikmukidihanyamemilikitipebelajar yang visual
10. bagaimanacaramukidi tau cara visual dalambelajar

menyusun rangkuman permasalahan

apakahpentingmengetahuikepribadiandirisebelummembangunkarakterdiridan

7
kenapakitaharusmengetahuikepribadiankitadanmemahamikepribadian orang lain?

Ada berapa kepribadian

Perbedaan kepribadian dan karakter

Cara mengelola dan mengenal kepribadian

Perbedaan Karakter tipe belajar

Lerning issue:

1. apakahpentingmengetahuikepribadiansebelummembangunkarakterdiri.
2. seberapapentingkitamembangunkarakterdirisendiri agar bisamenyelesaikanmasalah.
3. apakahsudahbaikmukidihanyamemilikitipebelajar yang visual.
4. Swotanalysis ?

jawaban :

1. – agar mengetahui kelebihan dan bisa meningkatkannya


- Mengetahui kekurangan dan bisa menguranginya
- Menyelesaikan masalah
- Menggetahui dimana kita akan bekerja
1. Penting, karena kepribadian adalah dasar dari pembentukan karakter seseorang
1. Penting, bertujuan untuk mengungkapkan kekuatan yg ada pada diri kita dimana kekuatan
itu sebaiknya dimanfaatkan untuk menciptakan kesempatan dan sekaligus mengetahui
kelemahan yg ada pada diri kita agar kita mampu meningkatkan kinerja yg professional

2. Penting, karena denngan mengetahui karakter otomatis kita mengetahui kepribadian dan
kekuatan juga kelemahan untuk menyelesaikan dan menghindari masalah
Bila harta kita hilang berarti tidak ada yg hilang, bila kesehatan kita hilang berate ada
sesuatu yg hilang, bila karakter kita hilang kita akan kehilangan segalanya, dan jika
seseorang memiliki karakteer dia akan memegang teguh pringsip-prinsip nilai kehidupan
kaidah-kaidah gama dan tetap menghadpi masalah apapun
Dengan membangun karakter kita bisa menutupi kelemahan yg ada ygs secra harfiah
sudah ada sejak lahir dan bisa mengubah menjadi kelebihan
Penting, menjamin anak-anak mamiliki kepribadian yg baik, mempelajari budaya-budaya,
dibangun atas dasar masalah yg ada dimasyarakat
Penting, karena dengan kepribadian diri, kita mampu mengontrol diri kita terutama ketika
menghadapi masalah

3. Cukup, karna jika ia mempelajari yg lain ia bisa saja merugikan mukidi


Satu saja sudah cukup, karna setiap orang terkadanng hanya mampu belajar dengan satu
tipe belajar

8
Memiliki satu tipe belajar sudah baik, tetapi alangkah baik jika mengetahui ketiga tipe
beljar yg lain
4. Metode perencanaan strategis yg digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman
Dilakukan dengan maksud untuk mengenali kesiapan setiap fungsi yg diperlukan untuk
mencapai sasaran yg ditetapkan
Pendekatan terorganisasi untuk menilai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang
dan ancaman eksternal
Membangun strategi yg didasari kekuatan, kelemahan peluan dan ancaman.

9
BAB III

PENUTUP

10

Anda mungkin juga menyukai