Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (P.K.L)

DI PT. ASTRA OTOPARTS DIVISI ADIWIRA PLASTIK


BIDANG K3 SECARA UMUM, KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN K3,
DAN PENERAPAN SMK3

PELATIHAN CALON AHLI K3 UMUM


ANGKATAN KE - 44

KELOMPOK 1

1. Ade Febriandi
2. Arief Hidayat P
3. Effy Fibriana Dewi
4. Eka Santi Soleha
5. Kevin Ganjar Adiwidjaya
6. Makki Pria Utama
7. Lambok Marto Maruap N
8. Siti Aminah

PENYELENGGARA
PT. DUTA SELARAS SOLUSINDO
JAKARTA, 24 NOVEMBER 2017
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karuniaNya
sehingga penulisan Laporan Kerja Lapangan (PKL) Kelompok I dengan judul
“PENGAMATAN K3 SECARA UMUM, KELEMBAGAAN DAN KEAHLIAN K3,
DAN PENERAPAN SMK3 DI PT ASTRA OTOPARTS TBK DIVISI ADIWIRA
PLASTIK” ini dapat kami selesaikan dengan baik.

Tugas Kelompok ini di susun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Ahli K3 Umum yang diselenggarakan oleh PT Duta Selaras
Solusindo bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang
dilangsungkan sejak tanggal 13 – 25 November 2017.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terkait di dalam
penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Ahli K3 Umum, terutama para Pembimbing dan
Fasilitator yang telah membimbing dan membantu dalam penyusunan Tugas Kelompok ini,
serta.

Dalam penyusunan Tugas Kelompok ini kami menyadari masih banyak kekurangan
dan kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak sehingga kami dapat
mengoreksi kekurangan-kekurangan yang ada.

Akhir kata, semoga pendidikan dan pelatihan ini akan memberikan manfaat bagi kami
untuk kepentingan organisasi melalui penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di tempat
kerja.

Jakarta, 24 November 2017

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................................i

Daftar Isi.................................................................................................................................ii

Daftar Gambar..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan...........................................................................................................1
C. Ruang Lingkup..................................................................................................................1
D. Dasar Hukum.....................................................................................................................2
BAB II KONDISI PERUSAHAAN........................................................................................3
A. Gambaran Umum Tempat Kerja.......................................................................................3
B. Temuan..............................................................................................................................3
1. Temuan Positif................................................................................................................3
2. Temuan Negatif.............................................................................................................5
BAB III ANALISA...................................................................................................................8
A. Analisa Temuan Positif.....................................................................................................8
B. Analisa Temuan Negatif..................................................................................................11
BAB IV PENUTUP................................................................................................................13
A. Kesimpulan......................................................................................................................13
B. Saran................................................................................................................................14

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi P2K3 PT. Astra Otopart Tbk. Divisi Adiwira Plastik........... 15

Gambar 2. Kebijakan Mutu, Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

PT. Astra Otopart Tbk. Divisi Adiwira Plastik.................................................... 16

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu agenda kegiatan yang wajib
dilaksanakan dalam pembinaan ahli K3 umum sertifikasi KEMNAKER RI dan pelaksanaan
PKL pada tanggal 22 November 2017 bertempat di PT. Astra Otoparts Adiwira Plastik, Jl.
Raya Jakarta – Bogor Km. 47 Nanggewer Mekar, Cibinong, Bogor pada pukul 15.00 – 17.00
WIB. Laporan kunjungan praktek kerja lapangan ini merupakan salah satu persyaratan untuk
mendapatkan sertifikat Ahli K3 Umum.

B. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan beserta penulisan laporan PKL ini adalah
sebagai berikut:
1) Untuk membandingkan antara teori yang sudah diberikan di ruang kelas dan praktek
yang ada di lapangan,
2) Untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman secara langsung mengenai penerapan K3
di perusahaan,
3) Untuk mengetahui pelaksanaan K3 di PT. Astra Otoparts, Adiwira Plastik.
4) Peserta calon ahli K3 umum dapat mengidentifikasi bahaya dan resiko yang terdapat di
tempat kerja, khususnya PT. Astra Otoparts, Adiwira Plastik,
5) Merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi peserta calon ahli K3 umum,

C. Ruang Lingkup

PKL di PT. Astra Otoparts, Adiwira plastik ini meliputi hal-hal sebagai berikut :
1) K3 secara umum yang meliputi safety induction, safety sign, Alat Pelindung Diri (APD),
Prosedur Kerja (SOP), dan Job Safety Analysis (JSA),

1
2) Kelembagaan dan keahlian K3 yang meliputi Panitia Pembina Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (P2K3), Penyelenggara Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(PJK3), pengesahan, program kerja, ahli K3 dalam P2K3 dan PJK3,
3) Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang meliputi
kebijakan dan komitmen K3, tingkat penerapan SMK3, audit SMK3, dan penghargaan
K3,

D. Dasar Hukum

1) Dasar Hukum K3 Secara Umum


a. UU RI No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
b. Permenakertrans RI No. Per-08/MEN/XI/2008 tentang Alat Pelindung Diri

2) Dasar Hukum Kelembagaan dan Keahlian K3


a. UU RI No.1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja pasal 10 ayat (1) dan (2)
b. Kemenaker RI No. KEP.155/MEN/1984 tentang Penyempurnaan Keputusan
Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Nomor Kep.125/MEN/1982, tentang
Pembentukan Susunan dan Tata Kerja Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Nasional, Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Wilayah dan Panitia
Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja
c. Permenaker RI No. Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Serta tata Cara Penunjukkan Ahli Keselamatan Kerja
d. Permenaker RI No. Per-04/MEN/1995 tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
e. Permenakertrans RI No. Per-02/MEN/1992 tentang Tata Cara Penunjukan
Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja
3) Dasar Hukum Penerapan SMK3
a. UU RI No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (pasal 87)
b. PP RI No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3)

2
BAB II
KONDISI PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Tempat Kerja

PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik merupakan salah satu business unit dari
PT Astra Otoparts Tbk, yang didirikan untuk memenuhi semua kebutuhan komponen-
komponen dari produk Astra. Hasil produksi dari anak perusahaan PT Astra Otoparts Tbk
telah banyak digunakan/dirakit oleh pabrikan mobil maupun motor, seperti Toyota,
Daihatsu, Isuzu, Mitsubishi, Nissan, Honda, Kawasaki dan Hino. Selain itu, perusahaan
trading dari PT Astra Otopart Tbk selama ini telah mensuplai pasar suku cadang
pengganti di dalam negeri maupun pasar ekspor dengan menyediakan berbagai komponen
mobil maupun motor melalui jaringan distribusi yang dimiliki.

Perusahaan ini beralamat di Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 51.3 Nanggewer Mekar,
Cibinong, Bogor, 16912–Indonesia. PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik ini
mempunyai 1.650 orang pekerja. Produk – produk yang dihasilkan antara lain :
- Cover radiator - Pad horn
- Cover handle front - Knob shift lever

3
- Cover L main pipe - Inner mirror
- Air cleaner assy - Outer mirror
- Seat bottom assy - Sun roof
- Mirror assy - Electronic parts
- Chamber suction - Stamp deck
- Tail light cover

B. Temuan
1. Temuan Positif

a. K3 secara umum
 Safety Induction
Safety induction kepada Pengunjung/tamu diberikan sebelum masuk ke dalam
perusahaan tersebut. Namun Safety induction untuk pengunjung hanya berupa
informasi fungsi jalur hijau.
 Rambu/marka/safety sign
Pada dasarnya safety sign telah terpasang di tempat-tempat yang seharusnya sesuai
dengan peruntukannya di PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik.
 Alat Pelindung Diri (APD)

Secara umum, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) di lingkungan kerja PT. Astra
Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik sudah disediakan untuk pekerja dan APD yang
disediakan disesuaikan dengan hazard masing-masing divisi, namun APD belum
diterapkan di seluruh tempat kerja seperti di lokasi pembuangan limbah tanpa
diberikan respirator.
 Prosedur kerja (SOP), Job Safety Analisis (JSA)

Prosedur kerja (SOP) dan Job Safety Analisis (JSA) yang berbentuk dokumentasi
tersedia di masing-masing area kerja PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik,
namun kami tidak diberikan kesempatan untuk melihat.

 K3 secara umum

4
Secara keseluruhan K3 secara umum di PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira
Plastik dapat dikatakan sudah cukup baik. Manajemen maupun staff karyawan harus
berkomitmen dan bekerja sama untuk menciptakan budaya K3 di lingkungan kerja.
Lingkungan kerja yang berbudaya K3 akan menciptakan suasana kerja yang sehat,
selamat dan terhindar dari penyakit akibat kerja. Hal tersebut dibuktikan dengan
adanya penerapan zero accident dan pemberian SP3 bagi karyawan yang melakukan
pelanggaran. Selain itu, PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik telah
melakukan sertifikasi OHSAS 18001.

b. Kelembagaan dan keahlian K3


 P2K3
Organisasi P2K3 di PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik sudah dibentuk
dan disahkan.
 PJK3
PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik sudah melakukan kerjasama dengan
PJK3 yaitu balai Hiperkes.

 Ahli K3

PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik mempunyai 3 orang Ahli K3 yang
mengawasi pelaksanaan K3.

 Program Kerja
P2K3 sudah mempunyai program kerja.

c. Penerapan SMK3

 Kebijakan dan komitmen K3

5
Sebagai bentuk penerapan SMK3 perusahaan PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira
Plastik mewujudkannya dalam visi dan misi yang telah di pasang di Lobby agar
semua orang yang berkunjung dapat melihat dengan jelas.

 Audit SMK3

PT. Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik menerapkan SMK3. Audit internal
dilakukan 1 tahun sekali, audit eksternal dilakukan 1 tahun sekali oleh lembaga
sertifikasi OHSAS 18001.

2. Temuan Negatif

a. K3 secara umum

 Safety Induction

Safety induction yang dilakukan kepada tamu kurang mendetail karena tidak
menjelaskan kepada tamu menjelaskan jalur evakuasi jika terjadi bahaya kebakaran,
gempa dll.

 Rambu/marka/safety sign

Pengecatan rambu/marka/safety sign yang ada pada PT Astra Otoparts Tbk Divisi
Adiwira Plastik sudah mulai luntur sehingga perlu untuk dilakukan pengecatan ulang
selain itu beberapa APAR tidak dilengkapi dengan rambu rambu.

 Alat Pelindung Diri

Penerapan penggunaan APD di bagian WWT hanya menggunakan masker medis


sedangkan di tempat itu terdapat uap dari bahan bahan kimia.

6
Pengunjung/tamu tidak diberikan APD.

 Prosedur Kerja (SOP)


Di area Pompa Hidran tidak ditemukan SOP dan Check List Form untuk maintanance
Diesel Pump dan lain-lain.
Di area Genset tidak ditemukan SOP apabila terjadi masalah dengan salah satu genset.
Di area Boiler tidak ditemukan SOP.
SOP Pengelolaan hasil limbah tidak ditemukan dan hasil limbah padat ditemukan
menumpuk di area Pengolahan Limbah.
JSA tidak terpasang disemua tempat dan tulisan pada SOP terlalu kecil sehingga sulit
untuk dibaca.
 K3 secara Umum
Tidak ditemukan temuan negatif yang terkait K3 secara umum

B. Kelembagaan dan Keahlian K3


 P2K3
Tidak diberitahu nama nama yang menempati posisi tersebut dan belum disahkan.
 Organisasi
Kami hanya mendapatkan struktur organisasi P2K3, namun struktur tersebut tidak
menggambarkan posisi P2K3 di dalam Perusahaan secara keseluruhan.
 Pengesahan P2K3
Pihak PT Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik menyatakan bahwa P2K3 sudah
disahkan, namun kami tidak mendapatkan bukti pengesahannya.
 Program Kerja
Dirahasiakan oleh perusahaan.
 Ahli K3
Tidak ditemukan temuan negatif terkait ahli K3 pada perusahaan

B. Penerapan SMK3
 Kebijakan dan Komitmen K3
Kebijakan dan Komitmen K3 hanya diletakkan di Lobby, sehingga pekerja atau tamu
yang tidak memasuki Lobby tidak dapat mengetahui Kebijakan dan Komitmen K3 PT
Astra Otoparts Tbk Divisi Adiwira Plastik.

7
 Tingkat Penerapan SMK3
Implementasi SMK3 belum mencapai level pelaksana secara merata, karena masih
banyak temuan di lapangan. Seperti penumpukan barang-barang di jalur hijau
pedestrian, dan lain-lain.
 Audit SMK3
Belum melakukan audit eksternal SMK3, sehingga belum tersertifikasi SMK3.
 Penghargaan K3 (zero accident award, sertifikat SMK3)

PT Astra Otoparts Tbk. Divisi Adiwira hanya mengimplementasikan penerapan


SMK3 tetapi tidak melakukan sertifikasi selain itu perusahaan ini tidak melaporkan
jam kerjanya kepada BPJS ketenagakerjaan sehingga tidak mendapatkan penghargaan
zero accident.

8
BAB III
ANALISA

B. Analisa Temuan Positif


No. Foto Analisa Saran Dasar Hukum
1. Safety Induction Safety induction kepada pekerja 1. Menjelaskan area yang berbahaya bagi 1. UU No.1 Tahun 1970
dan pengunjung sudah pengunjung. Tentang Keselamatan
dilaksanakan namun kurang 2. Menjelaskan jalur evakuasi jika terjadi kerja (BAB V Pembinaan,
detail. Safety induction untuk bahaya kebakaran, gempa dll. Pasal 9)
pengunjung hanya berupa
informasi fungsi jalur hijau.
2. Rambu/Marka/Safety Rambu/Marka/Safety Sign sudah 1. Rambu/marka/safety sign harus 1. UU No. 1 tentang
Sign terpasang pada tempat-tempat konsisten diletakkan di semua sesuai Keselamatan Kerja Th.
yang seharusnya meskipun ada peruntukkannya. 1970 (BAB X Kewajiban
beberapa tempat tidak terpasang
2. Harus ada penggantian rambu/marka/ Pengurus, Pasal 14)
safety sign/rambu/marka sesuai
peruntukkannya. safety sign yang sudah rusak sehingga 2. Kepmen 187/1999
dapat terbaca. (pengendalian bahan
3. Penempatan rambu tidak boleh terhalang kimia berbahaya ditempat
oleh barang. kerja, pasal 2)
4. Penambahan rambu pada area
pengolahan limbah.

3. Alat Pelindung Diri Secara umum, pengadaan Alat 1. Diadakan pengawasan terkait 1. Permenaker No. 8 Th.
(APD) Pelindung Diri (APD) di penggunaan APD secara rutin dan 2010 Tentang Alat
lingkungan kerja PT. Astra berkala. Pelindung Diri Pasal 6
Otoparts Tbk Divisi Adiwira 2. Upaya budaya K3 bagi para pekerja.
Plastik sudah disediakan untuk
pekerja dan APD yang disediakan

9
No. Foto Analisa Saran Dasar Hukum
disesuaikan dengan hazard
masing-masing divisi, akan tetapi
pekerja tidak selalu menggunakan
APD selama bekerja.

4. Prosedur Kerja (SOP) Prosedur kerja (SOP) dan Job 1. SOP harus ada disetiap masing-masing 1. UU No. 1 Th. 1970
dan Job Safety Analysis Safety Analisis (JSA) yang area kerja dan ditempatkan pada tempat (BAB III), Syarat-syarat
(JSA) berbentuk dokumentasi tersedia yang mudah dibaca. Keselamatan Kerja Pasal
4
di masing-masing area kerja PT. 2. Melakukan evaluasi untuk pembaruan
Astra Otoparts Tbk Divisi SOP lama terutama terkait K3 secara
Adiwira Plastik. SOP dan JSA spesifik.
tidak di setiap tempat kerja 3. SOP dan JSA yang diperbaharui harus
diperlihatkan hanya disimpan disosialisasikan kepada pekerja.
dalam bentuk dokumen. 4. Melakukan inspeksi pelaksanaan SOP
dan JSA.

5. P2K3 & PJK3 Organisasi P2K3 di PT. Astra 1. Perusahaan perlu mengadakan kerjasama 1. UU No. 1 Th. 1970
STRUKTUR ORGANISASI P2K3L
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. DIVISI ADIWIRA PLASTIK
Otoparts Tbk Divisi Adiwira dengan PJK3 di bidang jasa: tentang Keselamatan
 pemeriksaan dan pengujian teknik, Kerja Pasal 9
KETUA P2K3L PRODUKSI 1 ANGGOTA

EHSMR
PLANT ENG & ENG ANGGOTA

Plastik sudah dibentuk dan


 pabrikasi, pemeliharaan, reparasi 2. Permen 4/1987 tentang
PPIC ANGGOTA

SEKRETARIS

disahkan.
GA ANGGOTA

dan instalasi teknik k3. P2K3


R&D ANGGOTA

Kerjasama PJK3 baru dengan


QA ANGGOTA
.

PRODUKSI 2 ANGGOTA

3. Permenaker No. 4 Th.


balai pemeriksaan Hiperkes.
AREA OFFICE PLANT 1 ANGGOTA
.

1995 tentang PJK3


AREA OFFICE PLANT 2 ANGGOTA
.

Approved by Prepared

(Pasal 3 dan 4)
by

Tgl: Tgl:
Revisi 3

6. Ahli K3 PT. Astra Otoparts Tbk Divisi 1. Ahli K3 harus berperan aktif dalam 1. UU No. 1 Tahun 1970
Adiwira Plastik mempunyai 3 pengawasan K3 secara umum di tentang Keselamatan
orang Ahli K3U yang mengawasi perusahaan juga dalam setiap rapat Kerja
P2K3.
pelaksanaan K3.

7. Kebijakan dan Sebagai bentuk penerapan SMK3 1. Perlu meletakkan Kebijakan dan 1. UU No. 1 Th. 1970

10
No. Foto Analisa Saran Dasar Hukum
Komitmen K3 perusahaan PT. Astra Otoparts Komitmen K3 di beberapa lokasi, agar (BAB X) tentang
Tbk Divisi Adiwira Plastik lebih mudah dibaca dan dipahami oleh Kewajiban Pengurus
mewujudkannya dalam visi misi pekerja maupun pengunjung. pasal 14 point (a) dan (b)
2. PP No. 50 Th. 2012
yang telah di pasang di Lobby
tentang Penerapan SMK3
agar semua orang yang Pasal 10-13
berkunjung dapat melihat dengan
jelas.

8. Audit SMK3 PT. Astra Otoparts Tbk Divisi 1. Mengikuti sertifikasi SMK3 bukan hanya 1. PP No. 50 Th. 2012
Adiwira Plastik menerapkan menerapkan agar dapat diuji penerapan tentang penerapan SMK3
SMK3 mengacu pada kriteria SMK3 di perusahaan apakah sudah
memenuhi 166 kriteria yang
OHSAS 18001, namun tidak
dipersyaratkan di SMK3.
melakukan sertifikasi SMK3.
Audit internal dan eksternal untuk
OHSAS 18001 dilakukan 1 tahun
sekali.

11
B. Analisa Temuan Negatif
No Foto Analisa Saran Dasar hukum
1. Safety Induction Safety Induction yang dijelaskan 1. Untuk tamu / pengunjung sebaiknya UU No.1 Tahun 1970
minim dijelaskan untuk area berbahaya, area Tentang Keselamatan kerja
wajib APD dan jalur evakuasi apabila (BAB V Pembinaan, Pasal
terjadi keadaan darurat. 9)
2. Safety Induction terhadap tenaga kerja
dilakukan setiap hari.

2. Rambu/Marka/Safety Ada rambu/marka/safety sign 1. Melakukan pengadaan atau pemasangan UU No. 1 Th. 1970 tentang
sign yang rusak. kembali rambu/marka/safety sign yang Keselamatan Kerja (BAB X
rusak, terlepas dan tidak terbaca di setiap Kewajiban Pengurus Pasal
14)
area sesuai peruntukkannya.

3. Alat Pelindung Diri 1. APD tidak diberikan kepada 1. Perlu menyediakan APD kepada setiap 1. UU No. 1 Tahun 1970
(APD) pengunjung. orang yang masuk dalam tempat kerja. tentang Keselamata Kerja
2. Penerapan APD di bagian 2. Menyediakan APD yang tepat dan sesuai Tahun 1970 (BAB X
WWT menggunakan masker dengan lingkup kerja. Kewajiban Pengurus
medis sedangkan di tempat Pasal 14)
itu terdapat uap dari bahan 2. Permenakertrans No.
bahan kimia. PER.08/MEN/VII/2010
Tentang Alat Pelindung
Diris

4. Penghargaan K3 Perusahaan tidak mendapatkan Perusahaan sebaiknya mengikuti sertifikasi Permenakertrans No. : PER-
penghargaan Zero Accident dan melaporkan jam kerja kepada BPJS 01/MEN/I/2007

12
No Foto Analisa Saran Dasar hukum
karena tidak melaporkan jam Ketenagakerjaan agar memperoleh Tentang
kerjanya ke BPJS penghargaan zero accident dan semakin Pedoman Pemberian
Ketenagakerjaan dan tidak menaikkan citra dari perusahaan. Penghargaan Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja (K3)
melakukan sertifikasi.

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Safety Induction, Rambu/marka/safety sign dan Alat Pelindung Diri
Penerapan Safety Induction yang diberikan saat kunjungan di PT. Astra Otoparts
Divisi Adiwira Plastik diberikan pada saat kedatangan yang dilakukan oleh
pihak keamanan dan GA PT. Astra Otoparts lalu pemberian tanda peringatan
atau himbauan terdapat di setiap titik unit produksi namun kondisi rambu banyak
terlihat telah usang dan perlu dilakukan peremajaan. Alat Pelindung Diri yang
diterapkan di PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik terhadap karyawan pada
tiap unit diterapkan secara berbeda berdasarkan tiap unit produksi yang
dikerjakan.
2. K3 Secara Umum
PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik dalam upaya melaksanakan K3 di unit
kerja mengacu pada standarisasi OHSAS 18001 dan dalam upaya pelaksanaan di
perusahaan tersebut masih terdapat kekurangan dan pelaksanaan K3 di
perusahaan tersebut tidak mengacu pada SMK3 melainkan hanya penerapannya
saja yang dilakukan di perusahaan tersebut dan tidak melakukan sertifikasinya.
3. Kelembagaan dan Keahlian K3
Pembentukan dan Pengesahan P2K3, dan PJK3, Struktur Organisasi, di PT.
Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik telah dilaksanakan dan bukti penerapan
P2K3 di perusahaan tersebut diketahui dalam bentuk yang belum ditandatangani
oleh Pimpinan Perusahaan. Ahli K3 di PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik
terdapat 3 orang ahli K3 dari 900 pekerja di perusahaan tersebut, namun tidak
terlihat bukti penunjukan ahli K3 yang dimaksud.
4. Penerapan SMK3
Penerapan SMK3 yang dilakukan oleh PT. Astra Otopart Divisi Adiwira Plastik
berupa kebijakan mutu, lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja tertuang
dalam tulisan yang mudah terbaca yang diletakkan di lobby PT. Astra Otopart
Divisi Adiwira Plastik dan audit yang dilakukan di perusahaan tersebut
dilakukan satu tahun sekali berupa audit internal dan eksternal OHSAS 18001.

14
B. Saran
1. Safety Induction, Rambu/marka/safety sign dan Alat Pelindung Diri:
 Pemberian pengarahan Safety Induction agar diperjelas lagi mengenai
detail pengarahan yang akan diberikan.
 Rambu APD atau tanda bahaya perlu dilakukan peremajaan dan
pemberian tanda bahaya agar diperbesar ukurannya agar lebih mudah
terlihat.
 Pelaksanaan instruksi yang terdapat pada rambu agar diterapkan dengan
benar.
 Penggunaan APD pada pekerja perlu dilakukan pemerataan
penggunaannya agar perlindungan keselamatan di tiap unit kerja
terjamin.
2. K3 Secara Umum dan Penerapan SMK3
 Perlu dilakukannya sertifikasi SMK3 di PT. Astra Otopart Divisi Adiwira
Plastik.
 Perlu melakukan kerjasama dengan PJK3 dalam bidang Jasa
Pemeriksaan Pengujian Teknik, Jasa Pabrikasi, Pemeliharaan, Reparasi
dan Instalasi Teknik K3.
 Peraturan ataupun SOP yang perlu diketahui oleh pengunjung/tamu agar
di pasang di setiap unit kerja agar pengunjung/tamu mengerti dan
mengetahui tetang peraturan yang kegiatan yang boleh dilakukan.

15
STRUKTUR ORGANISASI P2K3L
PT ASTRA OTOPARTS Tbk. DIVISI ADIWIRA PLASTIK

KETUA P2K3L PRODUKSI 1 ANGGOTA

PLANT ENG & ENG ANGGOTA

EHSMR

PPIC ANGGOTA

SEKRETARIS

GA ANGGOTA

R&D ANGGOTA

QA ANGGOTA
.

PRODUKSI 2 ANGGOTA

AREA OFFICE PLANT 1 ANGGOTA


.

AREA OFFICE PLANT 2 ANGGOTA


.

Approved by Prepared
by

Tgl: Tgl:
Revisi 3

Gambar 1. Struktur Organisasi P2K3 PT. Astra Otopart Tbk. Divisi Adiwira Plastik

16
Gambar 2. Kebijakan Mutu, Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Astra
Otopart Tbk. Divisi Adiwira Plastik

17

Anda mungkin juga menyukai