Anda di halaman 1dari 8

1.

I Kadek Wibawa (1732121507) pertanyaan : sebagai suatu sistem ekonomi, menurut


kalian sistem ekonomi koperasi termasuk sistem liberalis, terpimpin atau campuran?
berdasarkan karakterteristik yang dijelaskan !

Jawaban yang diberikan oleh kelompok penyaji sudah benar ya. Jadi, Indonesia
termasuk negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran yang dikenal dengan
sistem demokrasi ekonomi. Pasal 33 UUD 45 tentang Sistem demokrasi ekonomi, kita
bisa melihat bahwa bahwa pengelolaan kegiatan ekonomi harus dilaksanakan secara
kekeluargaan, dan bentuk badan ekonomi yang paling cocok dengan sistem demokrasi
ekonomi ini adalah koperasi.

2. Ni nengah widyayani, npm : 1732121537


saya ingin bertanya, bagaimanakah dengan Adanya banyak masyarakat yang berbondong-
bonong mendirikan Koperasi. Setelah di cek syaratnya tidak memenuhi, dan kebanyakan
hanya ikut-ikutan karena ada bantuan. Bagaimana jika keinginan masyarakat tersebut di-
dorong untuk menjadi unit otonom saja, daripada Koperasi. Bagaimana untuk meng atasi
hal tersebut ?

Jawaban dari ni komang sumarni (1732121363) dan Chilvia De Fatima Ramos Vong
Npm : 1732121552 sudah tepat.
Mengenai Koperasi, sikap yang perlu dipegang yaitu ikuti prosedur dan tata-cara
pendirian Koperasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata
Cara Pendirian Koperasi, dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi, serta Peraturan
Menteri Koperasi dan UKM khususnya Nomor 01/Per/M.KUKM/I/2006 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pembentukan, Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar
Koperasi. Setiap anggota masyarakat, sah-sah saja membentuk Koperasi sepanjang sesuai
dengan pengertian, hakekat, tata cara pendirian Koperasi, dengan tujuan yang jelas.
Koperasi dibentuk tidak untuk ikut-ikutan, apalagi motif mencari bantuan. Ini tidak benar
dan tidak sesuai dengan hakekat Koperasi. Lakukan penyuluhan Perkoperasian kepada
masyarakat
b. Kedua, mengenai unit otonom, yang dalam hal ini barangkali yang dimaksudkan
adalah suatu kelompok Non-formal yang dikelola secara otonom. Kalau yang
dimaksudkan sebagai suatu unit otonom, atau kelompok yang tidak berstatus badan
hukum Koperasi, maka diposisikan sebagai bukan Koperasi, maka silakan saja. Tetapi
jika ingin membentuk Koperasi, kembalikan keinginan tersebut dengan tata aturan
Perkoperasian yang ada.

3. I Wayan Widhi Astawa Putra (1732121511) pertanyaan : kontribusi apa yang dapat
diberikan oleh koperasi dan UMKM terhadap pembangunan ekonomi di indonesia pada
situasi saat ini ?

Jawaban dari kelompok penyaji serta audien yang menambahkan sudah lengkap ya
saya akan merangkumnya disini:
Maria Eufrasia Itu (1732121553)
1. Menekan angka kemiskinan
Koperasi dan UMKM sebagai bisnis berskala kecil sangatlah membantu pemerintah
untuk mengentaskan kemiskinan di indonesia. Hal ini dikarenakan UMKM berpotensi
sebagai sumber daya manusia sesuai dengan kemampuan, keahlian dan
pengalamannyapengalaman mulai dari proses produksi, pengiriman hingga penjualan
2. Meratakan kondisi perekonomian masyarakat
Koperasi dan UMKM juga berperan penting dalam hal iniini khususnya masyarakat
menengah kelas bawah. Berkat koperasi dan UMKM kesenjangan ekonomi antara
masyarakat menjadi lebih sedikit. Akhirnya kehadiran umkm juga membantu
pemerintah untuk mencegah terjadinya urbanisasi secara besar-besaran
3. Menjadi sumber pemasukan devisa negara.
Kontribusi yang dihasilkan dari UMKM juga berperan penting. Saat ini tidak sedikit
UMKM yang bersaing di indonesia saja tetapi mampu bersaing secara internasional
dan mengekspor produk-produknya ke berbagai negara

i Kadek Devi Virdyanti (1732121533),


Pada saat situasi seperti ini keberadaan koperasi dan UMKM sangat penting, salah satu
peran dari koperasi saat situasi saat ini yaitu memberikan pinjaman kepada pelaku –
pelaku UMKM sehingga usahanya tetap dapat berjalan, lalu peran UMKM yaitu
memberikan peluang usaha sekaligus membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat yang
terdampak Covid-19 seperti masyarakat yang dirumahkan karena hotel tutup dapat beralih
membangun UMKM dan untuk modal usahanya dapat meminjam di Koperasi. dengan
tetap berjalannya UMKM diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian
masyarakat di Indonesia

Olivia A Benduru_700,
Kontribusi yang bisa dapat di lakukan oleh koperi dan UMKM yaitu :
1.Perluasan kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.
2.Pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB).
3.Penyediaan jaring pengaman terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk
menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

Ni Komang Wiwik Hulandari (1732121515)


Seperti yang kita ketahui perekonomian Indonesia bahkan dunia mengalami
permasalahan karena wabah pandemi covid 19 yang terjadi oleh karena itu menurut saya
kontribusi yang dilakukan adalah
1. Dengan Menekan angka kemiskinan
Koperasi dan UMKM sebagai bisnis berskala kecil sangatlah membantu pemerintah
untuk mengentaskan kemiskinan di indonesia dimasa saat ini. Dikarenakan dengan
adanya koperasi dapat membantu masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi
meminjamkan sedikit dana untuk membantu dalam perkembangan sebuah usaha
untuk bertahan dimasa seperti ini serta UMKM berpotensi sebagai sumber daya
manusia sesuai dengan kemampuan, keahlian dan pengalamannya pengalaman mulai
dari proses produksi, pengiriman hingga penjualan
2. Meratakan kondisi perekonomian masyarakat
3. Koperasi dan UMKM juga berperan penting dalam hal ini khususnya masyarakat
menengah kelas bawah. Berkat koperasi dan UMKM kesenjangan ekonomi antara
masyarakat menjadi lebih sedikit.
4. Kadek Alit Yuda Pratama (1732121528) dari kelompok 15 akan bertanya :
Coba sebutkan dan jelaskan yang anda ketahui tentang faktor-faktor yang menyebabkan
koperasi di indonesia tidak berkembang pesat ?
terima kasih

Chilvia De Fatima Ramos Vong Npm : 1732121552


Menurut saya faktor-faktor yang menyebabkan koperasi di indonesia tidak berkembang
pesat yaitu
1. Image koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang –
orang Indonesia sehingga, menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan
koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar ,maju dan punya daya saing dengan
perusahaan – perusahaan besar.
2. Perkembangan koperasi di Indonesia yang dimulai dari atas (bottom up) tetapi dari
atas (top down),artinya koperasi berkembang di indonesia bukan dari kesadaran
masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah.
Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran
masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang
merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi
pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja double selain
mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi
mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.
3. Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang
belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu
hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau
pinjaman. Artinya masyarakat belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari
sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Mereka belum tahu betul bahwa
dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi
menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja
pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh
pengurus, karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggota nya sendiri
terhadap pengurus.
4. Manajemen koperasi yang belum profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi
yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
5. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa
koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana
dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun
tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik,
koperasi menjadi ”manja” dan tidak mandiri hanya menunggu bantuan selanjutnya
dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan
menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara.
Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang
baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan
demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu
bersaing.
6. Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebutuhannya untuk memperbaiki diri,
meningkatkan kesejahteraanya, atau mengembangkan diri secara mandiri. Padahal
Kesadaran ini adalah pondasi utama bagi pendirian koperasi sebagai motivasi.
7. Kurangnya pengembangan kerjasama antar usaha koperasi.
Masalah Eksternal
a. Iklim yang mendukung pertumbuhan koperasi belum selaras dengan kehendak
anggota koperasi, seperti kebijakan pemerintah yang belem jelas dan efektif untuk
koperasi, sistem prasarana, pelayanan, pendidikan, dan penyuluhan.
b. Banyaknya badan usaha lain yang bergerak pada bidang usaha yang sama dengan
koperasi.
c. Kurangnya fasilitas-fasilitas yang dapat menarik perhatian masyarakat dan masih
banyaknya masyarakat yang tidak mempercayai koperasi.

Ni Putu Linda Krisdayanthi Npm : 1732121512


1. Kurangnya penyuluhan dan pelatihan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat
pedesaan agar mau memliki organisasi usaha sendiri.
2. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mau berkecimpung secara langsung dalam
oraganisasi koperasi serta lingkungan yang tidak mendukung berkembangnya
koperasi karena dinilai kurang menguntungkan secara finansial
3. Kurangnya dana dari pemerintah untuk memulai usaha ini disebabkan karena
persyaratan yang terlampau susah dan cenderung tidak dapat dimengerti oleh para
pelaku usaha seperti masyarakat.
4. Kurangnya dana tambahan dari pemerintahan untuk operasional dan pemeliharaan
mesin yang cenderung diawal produksi pasti membutuhkan biaya besar untuk
menangani masalah tersebut
5. Akibat dana yang kecil, mengakibatkan produksi yang dihasilkan koperasi juga
sedikit, namun biaya produksi besar sehingga harga barang menjadi mahal dan tidak
sanggup bersaing dengan produk-produk yang dihasilkan negara lain.
6. Orang-orang yang mengurus koperasi juga cenderung tidak kompeten, karena banyak
anak-anak muda yang justru malah enggan mengurus kopeari dan malah orang yang
sudah lanjut usia dan cenderung kurang berwawasan luas yang malah banyak
berkecimpung dibidang ini, sehingga koperasi hanya terkenal di negara sendiri saja
dan tidak bisa memperluas pangsa pasarnya ke kancah internasional
7. Bertambahnya pesaing bisnis baru dan lebih kreatif yng berusaha mengambil pangsa
pasar dari penjualan barang-barang hasil produksi koperasi

berliana febrianti npm : 1732121545


Tambahan:
Faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan koperasi Indonesia adalah:
1. rendahnya tingkat kecerdasan masyarakat Indonesia
2. kurangnya dedikasi pengurus terhadap kelangsungan hidup koperasi. Ini berarti bahwa
kepribadian dan mental pengurus, pengawas, dan manajer belum berjiwa koperasi
sehingga masih perlu diperbaiki lagi.
3. kurangnya kerja sama di bidang ekonomi dari masyarakat kota. Kerja sama di bidang
sosial (gotong royong) memang sudah kuat, tetapi kerja sama di bidang usaha dirasakan
masih lemah, padahal kerja sama di bidang ekonomi merupakan faktor yang sangat
menentukan kemajuan lembaga koperasi.
Ketiga masalah di atas merupakan inti dari masalah manajemen koperasi dan merupakan
kunci maju atau tidaknya koperasi di Indonesia.
5. I Pt Adi Chandra Sudirgantara Bonata (1732121542) ingin bertanya:
Bagaimana hubungan antara keberadaan koperasi dan pengembangan ekonomi di suatu
wilayah?

Catur Prabawa (1732121076)


Koperasi berperan penting dalam pengembangan ekonomi wilayah. Keberadaan koperasi
menyediakan layanan simpanan,pinjaman, dan penjualan barbagai barang konsumsi
ataupun barang produksi untuk menunjang kegiatan ekonomi. Koperasi dapat
memberikan pendidikan berkoprasi dan kewirausahaan bagi masyarakat. Dengan
demikian, koperasi mampu menggerakkan perekonomian suatu wilayah menjadi lebih
baik.

Ni komang sumarni (1732121363)


Menurut pendapat saya, keberadaan koperasi berperan penting dalam pengembangan
ekonomi wilayah. Keberadaan koperasi menyediakan layanan simpanan pinjaman, dan
penjualan berbagai barang konsumsi ataupun barang produksi untuk menunjang kegiatan
ekonomi. Dengan kehadiran koperasi di tengah masyarakat diyakini akan menumbuhkan
industri-industri skala mikro, kecil dan menengah. Pembangunan ekonomi melalui sektor
koperasi dapat mempengaruhi sektor ekonomi lainnya. Salah satu diantaranya dapat
menjadi lapangan usaha mandiri bagi masyarakat, koperasi dapat berperan dalam rangka
mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi masyarakat, serta keberadaan
koperasi juga mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial di sekitarnya.

6. I Kadek Andi Jaya (1732121529) Klmpk(15) Mau bertanya : Menurut pandangan kalian,
bagaimana peran perguruan tinggi, pemerintah, perbankan, dan masyarakat menjadi hal
yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di Indonesia?

Elisabeth C. R Fahik 1732121551


Menurut kelompok kami peran perguruan tinggi , pemerintah perbankan dan masyarakat
penting bagi pertumbuhan koperasi indonesia yaitu :
Perguruan Tinggi :
Peran peruguruan tinggi dalam membentuk karakter mahasiswa yang bermental
wirausaha, tangguh dan berorientasi memajukan perekonomian rakyat. Di beberapa
perguruan tinggi, mata kuliah wirausaha diajarkan kepada mahasiswa. Pada kenyataannya
banyak materi perkuliahan yang hanya bersifat teori berwirausaha. Muatan motivasi dan
dorongan untuk membuka usaha masih minim. Untuk mengelola koperasi dibutuhkan
pemuda yang memiliki mental tangguh dan visi ekonomi kerakyatan memadai. Pola pikir
ini perlu ditanamkan sejak dini melalui pendidikan dari tingkat dasar sampai perguruan
tinggi.

Pemerintah :
Peranan pemerintah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi
antara lain dengan memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun
melakukan penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap
permasalahan koperasi. Pemerintahan juga bisa melakukan pengawasan termasuk
memberi perlindungan terhadap koperasi berupa penetapan bidang kegiatan ekonomi
yang telah berhasil diusahakan oleh koperasi untuk tidak diusahakan oleh badan usaha
lainnya. Selanjutnya pemerintah juga bisa memberikan fasilitas berupa kemudahan
permodalan, serta pengembangan jaringan usaha dan kerja sama. Maka dari pada itu
peran pemerintah ini penting agar keberadaan koperasi terus berkembang maju dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama rakyat miskin.

Perbankan :
Dalam menjaga dan membuat perekonomian bangsa membaik, maka seharusnya
perbankan di Indonesia dapat membantu koperasi, semisal dalam bentuk permodalan
tanpa ada bunga.

Masyarakat : Dalam hal ini masyarakat memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan
koperasi. Dengan cara menjadi anggota saja bisa dianggap cukup. Dan juga masyarakat
diharapkan dapat menggunakan atau membeli semua jasa dan barang yang diperjualkan
di koperasi guna menjadi terus kegiatan koperasi. Sehingga koperasi dapat berkembang
dan bukannya malah bubar.

Ni Kadek Yosnita Putri Npm : 1732121509


- Perguruan tingggi menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di
indonesia , dikarenakan dengan adanya perguruan tinggi maka akan mampu
menghasilkan atau membentuk generasi yang bermental wirausaha , tangguh dan
berorientasi

- Pemerintahan menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di indonesia,
peran pemerintah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi antara
lain dengan memberikan bimbingan berupa penyuluhan pendidikan ataupun melakukan
penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan
koperasi selanjutnya pemerintah juga bisa memberikan fasilitas fasilitas berupa
kemudahan permodalan serta pengembangan jaringan usaha dan kerja sama.
- Perbankan menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di indonesia
dalam menjaga dan membuat perekonomian bangsa membaik maka seharusnya
Perbankan Indonesia dapat membantu koperasi semisal dalam bentuk permodalan tanpa
adanya bunga
- masyarakat menjadi hal yang sangat penting bagi pertumbuhan koperasi di indonesia,
dalam hal ini - masyarakat memiliki peran yang besar dalam pertumbuhan koperasi
dengan cara menjadi anggota saja bisa dianggap cukup dan juga masyarakat diharapkan
dapat menggunakan atau membeli semua jasa dan barang yang diperjualkan di koperasi
guna untuk menjadikan kegiatan koperasi agar lebih berkembang
Terimaksih🙏

7. Nama : I Putu Oka Dharmaji Npm : 1732121503 Pertanyaan :Apakah pemerintah


memiliki upaya untuk menjadikan koperasi sebagai landasan pembangunan ekonomi ?
mohon penjelasannya.

Ni Luh Gede Widia Indriani NPM :1732121530, Olivia_700, ni komang sumarni


(1732121363), Salomi Susanti Djala Mahasiswa (1732121524)
Menurut saya, pemerintah memiliki upaya untuk menjadikan koperasi sebagai landasan
pembangunan ekonomi yaitu dengan mengembangkan salah satu koperasi yaitu Koperasi
Tani (Koperta) sebagai landasan pokok pembangunan ekonomi di Indonesia untuk
memeperbaiki ekonomi rakyat, selain itu pemerintang juga memberlakukan peraturan
pemerintah No.10 Desember 1959 yang berisi tentang ketentuan bahwa semua
perusahaan milik pengusaha Tionghoa dialihkan ke koperasi agar dapat menggantikan
jalur distribusi yang awalnya di kuasai oleh pengusaha Tinghoa.

8.  Gede Subiksa Handi Pratama Npm : 1732121549


Pertanyaan : Kenapa di Indonesia masih banyak ada koperasi bodong ? Apakah mereka
tidak terdaftar ojk sebelum mendirikan koperasi tersebut ?

Jawaban dari kelompok penyaji serta audien yang menambahkan sudah lengkap
ya, jadi memang salah satu cara untuk memastikan koperasi tersebut berjalan
sesuai dengan aturan alias tidak bodong adalah dengan memperhatikan adanya
RAT yang rutin dilakukan atau tidak. Jadi tidak serta merta hanya dalam status
terdaftar di OJK namun juga kita lihat dari Kesehatan aktivitas koperasi itu
sendiri, seperti yang di uraikan oleh teman teman dibawah ini

gede sugita adi gunawan npm 1732131513


koperasi bodong belum tentu tidak terdaftar di ojk. Pasalnya banyak Koperasi tidak
melaksanakan kewajibannya sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah Rapat
Anggota Tahunan (RAT) yang menjadi kewajiban bagi pengurus koperasi
mempertanggungjawabkan seluruh aktifitas usahanya kepada anggotanya.
Dengan tidak adanya pelaporan rutin dari pengurus kepada anggota koperasi, hal
itu membuat pengurus koperasi berpotensi besar memutar dana anggotanya untuk
kegiatan illegal tanpa sepengetahuan anggota koperasi. Hal ini yang membuat
banyak koperasi dijadikan kedok bagi pengurus mengumpulkan dana untuk
kepentingan pribadinya.

Olivia A benduru_700
Menurut saya bukan mereka tidak terdaftar OJK namun ada beberapa oknum
yang melakukan hal tersebut untuk memanfaatkan badan hukum koperasi yang
sebelumnya telah terdaftar. Maka dari itu, ciri utama investasi bodong berkedok
koperasi dapat dilihat dari track record koperasi tersebut apakah melaksanakan
Rapat Anggota Tahunan (RAT) atau tidak. Jika dalam kurun waktu tiga tahun
berturut-turut tidak melaksanakan RAT dipastikan koperasi tersebut tidak sehat.

NI NENGAH WIDYAYANI NPM : 1732121537


menurut saya, karena masayarakt di indonesia Belum sepenuhnya memahami koperasi
yang legal dan ilegal sehingga kurangnya pemahaman tentang koperasi, selain itu dari
tawaran investasi bodong cukup mudah, tapi seringkali hal itu tidak dilakukan oleh
nasabah. Salah satu cara yang paling mujarab untuk mengetahui investasi bodong atau
tidak adalah dengan bertanya ke OJK. OJK merupakan otoritas pemerintah yang
mengeluarkan izin usaha terhadap suatu entitas yang memiliki kegiatan menghimpun
dana. Apabila tidak mendapatkan izin dari OJK, sudah dipastikan investasi itu adalah
ilegal alias bodong. Selain izin dari OJK, calon investor harus mau memahami dan
mempelajari produk investasi yang akan dibeli. Ingat, semakin tinggi imbal hasil yang
ditawarkan, maka semakin tinggi pula risikonya.
Biasanya, investasi-investasi bodong itu menawarkan imbal hasil yang tinggi, namun
dengan tingkat risiko yang rendah. Apabila ditawarkan produk investasi seperti itu, maka
sebaiknya calon investor mencari produk investasi lainnya.
Untuk mencegah korban investasi bodong memang tidak mudah. OJK wajib secara terus
menerus memberikan edukasi mengenai literasi keuangan kepada warga. Di samping itu,
warga juga harus peka dengan lingkungan sekitar, apabila ada investasi yang
mencurigakan, langsung dilaporkan otoritas. Investasi memang punya risiko, tapi sampai
tertipu investasi bodong adalah sesuatu yang konyol.
Terimaksih

Anda mungkin juga menyukai