17 21 1 PB
17 21 1 PB
1
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Manado - Jln. Kampus Unima, Tondano 95618
2
KK Fisika Bumi FMIPA Institut Teknologi Bandung - Jln. Ganesha 10 Bandung
Lab. Geoteknik FTG UNPAD - Jln. Raya Jatinangor KM 21 Sumedang 45363
3
Lab. Geomorfologi dan Penginderaan Jauh FTG UNPAD - Jln. Raya Jatinangor KM 21 Sumedang 45363
4
SARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur permukaan daerah panas bumi berdasarkan
densitas kelurusan, anomali magnetik, dan manifestasi panas bumi di permukaan. Struktur permukaan
dianalisis melalui kerapatan lineament di permukaan dengan metode FFD. Lineament ini diasumsikan
berasosiasi dengan fracture atau fault di daerah panas bumi yang umumnya tertutup oleh manifestasi
permukaan sehingga sulit teridentifikasi. Fault dan fracture ini diasumsikan sebagai bidang lemah
yang menjadi jalur pergerakan fluida termal sehingga dapat menjadi petunjuk bagi lokasi daerah
permeabel atau reservoir. Berdasarkan metoda FFD yang dikompilasikan dengan data geomagnetik,
diketahui bahwa daerah prospek panas bumi berada di daerah Cibuni, Kawah Putih-Kawah Ciwidey.
ABSTRACT
This research aims to identify the surface structures of geothermal area based on lineament den-
sity, magnetic anomaly and surface manifestation. The surface structures were analyzed through
the density of lineaments on the surface with FFD method. The lineaments are assumed associ-
ated with fractures or faults found in geothermal areas those are generally covered by surface man-
ifestation which are difficult to be identified. These faults and fractures were assumed as weak
plane that act as fluid thermal movement, thereby it can be used as guidance for the location of per-
meable area or a reservoir. Based on FFD method which was compiled with magnetic data, it is
known that the prospect of geothermal area is located at Cibuni, Kawah Putih-Kawah Ciwidey.
110° E
SUMATERA
Jakarta
Patuha Semarang
Guntur
Krakatau Guntur
Salak
Papandayan Bali
8° S
Java
Galunggung
Merapi
Yogyakarta Mahameru
Indian Ocean Agung
Eurasian
Java Plate
Tren
Kilometers ch
Indo-Australian
0 100 200 300 Plate
Gambar 1 Lokasi daerah penelitan dan regional tektonik setting daerah Jawa Barat
(Layman, et al., 2003).
Identifikasi prospek panas bumi berdasarkan Fault and Fracture Density (FFD): 69
Studi kasus Gunung Patuha, Jawa Barat - Cyrke A.N. Bujung drr.
7° 06' 36"
107° 21' 40"
1 : 25.000
0 250 m
Stratigrafi
A
Jatuha Piroklastika Kawah Cibodas dan
Kci Kpg Guguran Puing Kawah Putih
Kpa Aliran Piroklastika Kawah Putih
7° 12' 49"
Legenda
Garis Kontur Furnadia
Sesar interpretatif
Kawah Putih
Keluaran Gas
2500 m
Peta Index
Kawah Ciwidey
2000 m
Cibuni
? ?
?
1500 m
A B C
Skala Vertikal 1 : 25.000
Gambar 2. Peta Geologi daerah Patuha dan sekitarnya, Jawa Barat, dengan sebaran
manifestasinya (dimodifikasi dari Suswati, drr., 2000).
sesar berinteraksi dengan batuan sekitar dan netik dan peta geologi untuk melihat korelasi
memperlihatkan pola kelurusan. interpretasi kelurusan, sebaran manifestasi,
dan pola-pola perubahan nilai magnetiknya.
Metoda yang digunakan adalah menganalisis
peta elevasi digital (Gambar 3) yang dibuat
berdasarkan peta kontur (Gambar 4). Selan- HASIL DAN PEMBAHASAN
jutnya, dari peta elevasi digital dibuat shad-
Dengan menggunakan metode FFD, didapat-
ed relief daerah Panas bumi Patuha dengan
menggunakan 4 azimuth cahaya yang berbe- kan kelurusan-kelurusan yang berasosiasi
da, yaitu 00, 450, 900, 3150, dan dengan keting- dengan struktur yang ada di daerah tersebut
gian cahaya 450, kemudian ditarik kelurusan. (Gambar 5) atau merupakan refleksi gambar
Kelurusan yang telah ditarik (Gambar 5), di- an dari topografi berupa kelurusan sungai,
hitung nilai panjangnya dan dikelompokkan kelurusan lembah, struktur sesar maupun
pada grid 2x2 km yang dibuat secara random, rekahan, kontak batuan dan kemunculan
selanjutnya dibuat peta kontur nilai fault and- manifestasi panas bumi. Trend kelurusan di
fracture density yang diasumsikan bahwa daerah Panas bumi Patuha umumnya memi-
pada densitas struktur tertinggi berasosiasi liki arah baratdaya - timurlaut, barat - timur,
dengan pusat pergerakan fluida. Pada peneli- utara-selatan, sesuai dengan arah sesar pada
tian ini dipergunakan juga peta anomali mag- peta geologi (Gambar 2).
70 Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi, Vol. 2 No. 1 April 2011: 67 - 75
E
PETA ELEVASI DIGITAL
W
DAERAH PANASBUMI PATUHA
S
0 2500 Meters
W E
PETA KONTUR
DAERAH PANASBUMI PATUHA
S
0 2500 Meters
Gambar 5. Hasil penarikan kelurusan di daerah Panas Bumi Patuha dari empat
sudut cahaya yang berbeda (hijau = 00, kuning = 450, merah = 900, Ungu = 3150).
Densitas struktur
Cibuni (m/km2)
00 4200
28
3800
2800
3400
3200
3000
28
00
0
280 2800
Rancabolang
2600
2000
sesar atau rekahan. Daerah anomali nega- dengan densitas sesar dan rekahan yang tinggi
tif berasosiasi dengan zona sumber panas di yang menyebabkan fluida dalam reservoir
bawah permukaan. Temperatur tinggi dapat mengalir hingga permukaan. Daerah Kawah
mengakibatkan batuan kehilangan sifat ke- Putih dengan manifestasi fumarol dan Ran-
magnetannya sehingga mengakibatkan da cabolang dengan manifestasi mata air panas
erah sumber panas memiliki anomali magnet memiliki nilai densitas struktur sekitar 2600-
negatif. 2800 m/km2. Daerah ini termasuk ke dalam
Peta kompilasi daerah Panas Bumi Patuha nilai yang mendekati anomali. Kontrol utama
(Gambar 8), menunjukkan kecocokan antara yang terlihat adalah kerapatan kontur anoma-
data fault and fracture density, peta anomali linya yang menunjukan daerah yang potensial
magnetik dan peta geologi. Daerah dengan memiliki sumberdaya panas bumi. Berdasar-
densitas tinggi mempunyai jumlah kelurusan kan anomali magnetik, daerah ini juga dekat
yang banyak. Daerah ini terletak pada kemir- dengan sumber panas di bawah permukaan.
ingan terjal - menengah, dan umumnya men- Berdasarkan kompilasi data, didapatkan pra-
gontrol manifestasi yang ada seperti fumarol kiraan daerah prospek panas bumi berada di
di Kawah Ciwidey dan Cibuni. Daerah ini daerah Cibuni, Kawah Putih, dan Kawah Ci-
juga umumnya dilewati oleh struktur sesar. widey.
Manifestasi yang muncul berasal dari daerah
Identifikasi prospek panas bumi berdasarkan Fault and Fracture Density (FFD): 73
Studi kasus Gunung Patuha, Jawa Barat - Cyrke A.N. Bujung drr.
0
20
Kawah Cibuni
Kawah Putih
200
120
200 200
Kawah2 Ciwidey
0
2200
200
20
0
12
00
20
0
Kawah Tiis
Anomali magnetik
(nT)
N
3000
2800
W E 2600
2400
S 2200
2000
1800
1600
1400
1200
1000
800
600
0 2.500 Meters
400
200
0
-200
-400
-600
-800
Cibuni
Kawah putih
Kawah Ciwidey
Rancabolang
Kawah Tiis
4000
3800
3600
3200
KETERANGAN
3000
Anomali magnet negatif
2800
Fumarol
2600
Gambar 8. Kompilasi peta kelurusan, peta anomali magnetik, dan peta geologi daerah
Panas Bumi Patuha, Jawa barat.
Identifikasi prospek panas bumi berdasarkan Fault and Fracture Density (FFD): 75
Studi kasus Gunung Patuha, Jawa Barat - Cyrke A.N. Bujung drr.