Tugas Ekonomi Bramastya Xi Ipa 1 Absen 8
Tugas Ekonomi Bramastya Xi Ipa 1 Absen 8
XI IPA 1
Ekonomi
JAWABAN
Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayahnya masih dalam
wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari
Jepang yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa
tersebut termasuk ke dalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang
belum diperhitungkan, maka bersifat bruto atau/kotor.
2. Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga pasar adalah jumlah nilai
tambah bruto (gross value added) yang timbul dari seluruh sektor perekonomian di
suatu wilayah. Nilai tambah adalah nilai yang ditambahkan dari kombinasi faktor
produksi dan bahan baku dalam proses produksi. Penghitungan nilai tambah adalah
nilai produksi (output) dikurangi biaya antara. Nilai tambah bruto di sini mencakup
komponen-komponen pendapatan faktor (upah dan gaji, bunga, sewa tanah dan
keuntungan), penyusutan dan pajak tidak langsung neto. Jadi dengan
menjumlahkan nlai tambah bruto dari masing-masing sektor dan menjumlahkan
nilai tambah bruto dari seluruh sektor tadi, akan diperoleh Produk Domestik
Regional Bruto atas dasar harga pasar.
4. Pendapatan per kapita adalah ukuran jumlah uang yang diperoleh per orang di
suatu negara atau wilayah geografis. Pendapatan per kapita dapat digunakan
untuk menentukan pendapatan rata-rata per orang untuk suatu daerah dan untuk
mengevaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk. Pendapatan per kapita
untuk suatu negara dihitung dengan membagi pendapatan nasional negara
tersebut dengan penduduknya.
Penghitungan pendapatan per kapita mencakup pria, wanita, dan anak, bahkan bayi
yang baru lahir, sebagai anggota populasi. Ini berbeda dengan pengukuran umum
lainnya dari kemakmuran suatu daerah, seperti pendapatan rumah tangga, yang
menghitung semua orang yang tinggal di bawah satu atap sebagai rumah tangga,
dan pendapatan keluarga, yang dianggap sebagai keluarga yang terkait dengan
kelahiran, perkawinan, atau adopsi yang tinggal di bawah atap yang sama.
1. GDP bisa dihitung berdasarkan harga yang berlaku atau disebut juga dengan
pendapatan perkapita nominal.
2. GDP bisa dihitung berdasarkan harga tetap (konstan) diambil dari tahun
acuan. Perhitungan semacam ini disebut juga dengan GDP riil.
RUMUS : PPK = PNB konstan : Jumlah Penduduk