Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan
Kelas/Semester : XI / 4
Materi Pokok : Memproses Dokumen Kas Di Bank
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan (3 x 45 menit)
KKM : 75

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
Pengetahuan
3.12. Menganalisis pengelolaan dana kas perusahaan di bank.
Ketrampilan
4.12. Melakukan pengelolaan dana kas perusahaan di bank.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD KI-3
3.12.1. Mendefinisikan kas.
3.12.2. Membukukan mutasi dana saldo awal kas bank.
3.12.3. Membukukan mutasi dana transaksi penerimaan kas bank.
3.12.4. Membukukan mutasi dana transaksi pengeluaran kas.
3.12.5. Membukukan pencatatan mutasi kas bank.
3.12.6. Menjelaskan penyebab perbedaan saldo kas dan saldo bank.
3.12.7. Mendefinisikan rekonsiliasi bank.
3.12.8. Menjelaskan penyusunan rekonsiliasi bank.
3.12.9. Menjelaskan penyesuaian kas bank.
3.12.10. Menjelaskan bentuk rekonsiliasi bank.
3.12.11. Menjelaskan pencatatan selisih kas.
2. Indikator KD KI-4
4.12.1. Mengidentifikasi karakteristik kas.
4.12.2. Mengidentifikasi penerimaan kas dari penjualan tunai.
4.12.3. Mengidentifikasi penerimaan kas dari piutang.
4.12.4. Mengidentifikasi penggunaan rekening bank.
4.12.5. Mengidentifikasi pengendalian internal atas pembayaran kas dengan
menggunakan cek.
4.12.6. Mengidentifikasi pembayaran dengan bilyet giro.
4.12.7. Mengidentifikasi pemeriksaan kas.
4.12.8. Mengidentifikasi kasus yang mempengaruhi saldo kas bank.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan kas.
2. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu membukukan mutasi dana
saldo awal kas bank.
3. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu membukukan mutasi dana
transaksi penerimaan kas bank.
4. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu membukukan mutasi dana
transaksi pengeluaran kas.
5. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu membukukan pencatatan
mutasi kas bank.
6. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan penyebab
perbedaan saldo kas dan saldo bank.
7. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mendefinisikan rekonsiliasi
bank.
8. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan penyusunan
rekonsiliasi bank.
9. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan penyesuaian
kas bank.
10. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan bentuk
rekonsiliasi bank.
11. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu menjelaskan pencatatan
selisih kas.
12. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
karakteristik kas.
13. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
penerimaan kas dari penjualan tunai.
14. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
penerimaan kas dari piutang.
15. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
penggunaan rekening bank.
16. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
pengendalian internal atas pembayaran kas dengan menggunakan cek.
17. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
pembayaran dengan bilyet giro.
18. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi
pemeriksaan kas.
19. Dengan pengalaman yang telah diperoleh, siswa mampu mengidentifikasi kasus
yang mempengaruhi saldo kas bank.

E. Materi Pembelajaran
1. Administrasi dana kas bank.
2. Pengendalian internal terhadap kas.
3. Membukukan mutasi dana kas di bank.
4. Perbedaan saldo kas dan saldo bank.
5. Rekonsiliasi bank.
6. Pencatatan selisih kas.

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintific
Model Pembelajaran : Cooperative learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi dan Penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 x 45 menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru memberi pancingan dengan bertanya apa itu
Dokumen kas di bank.
6. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang
berani menjawab pertanyaan.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 115 menit
Siswa mempelajari buku teks maupun sumber lain
materi tentang Administrasi dana kas bank,
Pengendalian internal terhadap kas, Membukukan
mutasi dana kas di bank, Perbedaan saldo kas dan
saldo bank, Rekonsiliasi bank, dan Pencatatan selisih
kas.

2. Menanya
Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru
tentang kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum
dipahami.
Siswa mengidentifikasi Administrasi dana kas bank,
Pengendalian internal terhadap kas, Membukukan
mutasi dana kas di bank, Perbedaan saldo kas dan
saldo bank, Rekonsiliasi bank, dan Pencatatan selisih
kas.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang
Administrasi dana kas bank, Pengendalian internal
terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas di bank,
Perbedaan saldo kas dan saldo bank, Rekonsiliasi
bank, dan Pencatatan selisih kas.

Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi


Administrasi dana kas bank, Pengendalian internal
terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas di bank,
Perbedaan saldo kas dan saldo bank, Rekonsiliasi
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
bank, dan Pencatatan selisih kas.

4. Menalar
Siswa pada tahapan ini menghubungkan berbagai
informasi yang diperoleh untuk menguraikan
kembali informasi yang diperoleh mengenai
Administrasi dana kas bank, Pengendalian internal
terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas di bank,
Perbedaan saldo kas dan saldo bank, Rekonsiliasi
bank, dan Pencatatan selisih kas.
5. Mengkomunikasikan
Perwakilan peserta didik diminta mempresentasikan
hasil diskusi bentuk tulisan tentang Administrasi
dana kas bank, Pengendalian internal terhadap kas,
Membukukan mutasi dana kas di bank, Perbedaan
saldo kas dan saldo bank, Rekonsiliasi bank, dan
Pencatatan selisih kas serta memberikan pendapat,
masukan, tanya jawab selama proses diskusi.
Kegiatan 1. Siswa bersama Guru menyampaikan 10 menit
Penutup kesimpulan.
2. Siswa melakukan refleksi terhadap materi
Dokumen Kas di Bank.
3. Siswa dan Guru merencanakan materi yang akan
dibahas pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
mengerjakan Tugas Mandiri Penilaian
Pengetahuan A dan B Buku Akuntansi
Keuangan Kelas XI BAB V halaman 201-206
dan Tugas Mandiri Penilaian Keterampilan
Evaluasi C halaman 206-212.
5. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
6. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.

Pertemuan Kedua (3 x 45menit)


Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
kegiatan yang akan dilakukan.
5. Guru menanyakan perihal tugas pertemuan
sebelumnya.
6. Guru membimbing siswa untuk mengumpulkan
tugas.
Kegiatan Inti 1. Mengamati 115 menit
Siswa membahas Tugas Mandiri Evaluasi A, B, dan
C tentang Administrasi dana kas bank, Pengendalian
internal terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas
di bank, Perbedaan saldo kas dan saldo bank,
Rekonsiliasi bank, dan Pencatatan selisih kas.
2. Menanya
Siswa berdiskusi untuk mendapatkan klarifikasi
tentang Administrasi dana kas bank, Pengendalian
internal terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas
di bank, Perbedaan saldo kas dan saldo bank,
Rekonsiliasi bank, dan Pencatatan selisih kas.
3. Mengumpulkan informasi
Siswa mengumpulkan data dan informasi tentang
Administrasi dana kas bank, Pengendalian internal
terhadap kas, Membukukan mutasi dana kas di bank,
Perbedaan saldo kas dan saldo bank, Rekonsiliasi
bank, dan Pencatatan selisih kas.

4. Menalar
Siswa pada tahapan ini merumuskan kembali
jawaban yang dibuat dengan jawaban yang didapat
dari guru.
5. Mengkomunikasikan
Siswa diminta mempresentasikan hasil Tugas
Mandiri Evaluasi A, B dan C.
Kegiatan 1. Peserta didik bersama Guru menyampaikan 10 menit
Penutup kesimpulan.
2. Memberikan tugas membaca buku teks terkait
Ulangan Harian.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.
Pertemuan Ketigat (3 x 45menit)
Langkah Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Waktu
Kegiatan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk 10 menit
Pendahuluan berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa
menggunakan daftar absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada
pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar sistem penilaian
Ulangan Harian yang akan dilakukan.
5. Guru membimbing siswa untuk melakukan ulangan
harian.
Kegiatan Inti Mengerjakan Ulangan Harian. 115 menit

Mengerjakan ulangan harian tentang Administrasi dana


kas bank, Pengendalian internal terhadap kas,
Membukukan mutasi dana kas di bank, Perbedaan saldo
kas dan saldo bank, Rekonsiliasi bank, dan Pencatatan
selisih kas.

Kegiatan 1. Peserta didik bersama Guru menyampaikan 10


Penutup kesimpulan.
2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya.
3. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan
doa dan mengucapkan salam.

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian:

No Teknik
Ranah Kompetensi Bentuk Penilaian
. Penilaian

1. Pengetahuan
3.12. Menganalisis pengelolaan Tes tulis Mensuplai jawaban
dana kas perusahaan di (jawaban singkat)

bank.
2. Ketrampilan
4.12. Melakukan pengelolaan Portofolio Daftar skala 0 – 100
dana kas perusahaan di
bank.
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
3.12. Menganalisis 3.12.1. Mendefinisikan 1. Siswa dapat Tulis
pengelolaan kas. mendefinisikan
3.12.2. Membukukan kas.
dana kas
mutasi dana saldo 2. Siswa dapat
perusahaan di awal kas bank. membukukan
bank. 3.12.3. Membukukan mutasi dana
mutasi dana saldo awal kas
transaksi bank.
penerimaan kas 3. Siswa dapat
bank. membukukan
3.12.4. Membukukan mutasi dana
mutasi dana transaksi
transaksi penerimaan kas
pengeluaran kas. bank.
3.12.5. Membukukan 4. Siswa dapat
pencatatan mutasi membukukan
kas bank. mutasi dana
3.12.6. Menjelaskan transaksi
penyebab pengeluaran
perbedaan saldo kas.
kas dan saldo 5. Siswa dapat
bank. membukukan
3.12.7. Mendefinisikan pencatatan
rekonsiliasi bank. mutasi kas
3.12.8. Menjelaskan bank.
penyusunan 6. Siswa dapat
rekonsiliasi bank. menjelaskan
3.12.9. Menjelaskan penyebab
penyesuaian kas perbedaan saldo
bank. kas dan saldo
3.12.10. Menjelaskan bank.
bentuk 7. Siswa dapat
rekonsiliasi bank. mendefinisikan
3.12.11. Menjelaskan rekonsiliasi
pencatatan selisih bank.
kas. 8. Siswa dapat
menjelaskan
penyusunan
Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Soal
rekonsiliasi
bank.
9. Siswa dapat
menjelaskan
penyesuaian kas
bank.
10. Siswa dapat
menjelaskan
bentuk
rekonsiliasi
bank.
11. Siswa dapat
menjelaskan
pencatatan
selisih kas.

Soal

1. Kas yang dimiliki perusahaan merupakan aktiva yang paling likuid diantara aktiva
lainnya. Jelaskan motif utama perusahaan memegang uang kas!
2. Kas merupakan alat pertukaran dan juga digunakan sebagai dasar pengukuran dalam
akuntansi. Sebutkan yang termasuk dalam golongan Kas!
3. Bagaimanakah cara pengawasan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai yang
melalui cash register yang ditempatkan pada loket kasir?
4. Bagaimanakah peran bagian Jurnal dan Laporan dalam penerimaan kas dari piutang?
5. Pemeriksaan intern terhadap kas yang dilakukan secara tiba-tiba merupakan bagian
dari sistem pengawasan kas. Bagaimanakah cara Pemeriksaan intern terhadap Kas?
6. Jelaskan Dokumen yang digunakan untuk membukukan transaksi penerimaan Kas
Bank!
7. Jelaskan Dokumen yang digunakan untuk mencatat seluruh Pengeluaran Kas!
8. Apakah faktor penyebab terjadinya perbedaan saldo Kas dengan saldo Bank?
9. Rekonsiliasi Bank adalah daftar yang berisi penyebab perbedaan selisih saldo kas
menurut catatan perusahaan dan menurut catatan bank. Bagaimanakah cara menyusun
Rekonsiliasi Bank?
10. Selisih kas adalah selisih antara kas menurut catatan dengan kas yang ada menurut
penghitungan secara fisik. Jelaskan Penyebab terjadinya selisih Kas!

Kunci Jawab:

1. Motif utama perusahaan memegang uang kas antara lain:


a. Motif transaksi, yaitu kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran
yang timbul dari kegiatan bisnis.
b. Motif berjaga-jaga, yaitu kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi
kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga.
c. Motif spekulasi, yaitu kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar
mendapat keuangan jika ada peluang jangka pendek.

2. Golongan kas terdiri dari: uang tunai, uang simpanan di bank dalam bentuk tabungan
atau dalam bentuk giro, cek yang diterima dan pihak lain, cek perjalanan (traveler’s
cheque), cek kasir (cashier’s checks), wesel pos yang sifatnya dapat segera dijadikan
uang tunai.

3. Cara pengawasan terhadap penerimaan kas dari penjualan tunai yang dilakukan
melalui cash register yang ditempatkan pada loket kasir adalah:
a. Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat penerimaan ke cash register,
secara periodik menyerahkan daftar cash register ke bagian akuntansi.
b. Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar cash register dari kasir,
kemudian melakukan rekonsiliasi antara bukti setor bank dengan rekap cash
register. Selanjutnya posting ke rekening Buku Besar yang bersangkutan.
c. Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan tembusan faktur
penjualan tunai setelah seluruh dokumen lengkap, bagian ini membuat
rekonsiliasi faktur penjualan tunai, bukti setor bank serta laporan bank, kemudian
membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.

4. Peran Bagian Jurnal dan Laporan dalam penerimaan kas dari piutang adalah:
a. Menerima bukti penerimaan kas dilampiri daftar surat pemberitahuan penerimaan
piutang, surat pemberitahuan debitur, dan bukti setoran ke bank dari bagian
piutang.
b. Mencatat bukti penerimaan kas dalam buku jurnal penerimaan kas.
c. Mengarsipkan bukti penerimaan kas, daftar surat pemberitahuan, surat
pemberitahuan debitur.

5. Pemeriksaan kas dilakukan dengan cara:


a. Mengadakan verifikasi terhadap catatan dan cek yang terkait dengan
pengelolaan kas dalam periode tertentu.
b. Mengadakan pemeriksaan kas secara fisik dengan cara menghitung uang tunai
dan surat-surat yang mempunyai sifat seperti kas.
c. Bagi perusahaan yang menyetor semua uang yang diterima ke bank dan semua
pengeluaran menggunakan cek, saldo kas menurut catatan perusahaan harus
sama dengan saldo kas menurut laporan dan bank.

6. Dokumen yang digunakan adalah:


a. Faktur penjualan tunai sebagai bukti pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari transaksi penjualan tunai.
b. Daftar surat pemberitahuan dari debitur sebagai pendukung bukti penerimaan
kas yang berasal dari penerimaan piutang.
c. Surat pemberitahuan dari debitur sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerima piutang.
d. Memo (nota) kredit dari bank sebagai pendukung bukti penerimaan kas yang
berasal dari penerimaan piutang melalui transfer dana dari debitur.
e. Bukti setoran ke bank sebagai bukti pendukung yang digunakan untuk
pengecekan jumlah dana yang diterima dengan jumlah yang disetorkan ke bank.

7. Bukti ini untuk mencatat seluruh pengeluaran kas dokumen yang biasanya digunakan
adalah:
a. Faktur pembelian tunai, sebagai bukti pendukung bukti pengeluaran kas untuk
transaksi pembelian tunai.
b. Faktur pembelian kredit, sebagai pendukung bukti pengeluaran kas untuk
pembayaran utang. Bukti penerimaan barang sebagai pendukung bukti
pengeluaran kas untuk pembayaran utang.
c. Permintaan pengisian kembali kas kecil, sebagai pendukung.bukti pengeluaran
kas untuk pengisian dana kas kecil.
d. Bukti pengeluaran kas kecil, sebagai pendukung permintaan pengisian kembali
kas kecil.

8. Faktor penyebab terjadinya perbedaan saldo Kas


a. Setoran dalam perjalanan (deposit in transit), merupakan adanya transaksi
yang sudah dicatat perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank.
b. Kekeliruan pencatatan transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi belum
dicatat oleh perusahaan.
c. Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun oleh
perusahaan (errors).
d. Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana, yaitu cek yang ditolak bank
karena tidak cukup dana atau dananya tidak ada (non-sufficient fund).

9. Cara menyusun rekonsiliasi Bank adalah:


a. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang
tercantum dalam akun Kas perusahaan.
b. Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo per bank
c. Kurangkan cek dalam perjalanan dari saldo per bank
d. Tambahkan pada saldo per buku (a) penerimaan-penerimaan kas langsung
melalui bank dan (b) pendapatan bunga atas saldo giro.
e. Kurangkan dari saldo per buku (a) biaya administrasi bank, (b) biaya
pencetakan cek, dan (c) pengurangan lain yang telah dilakukan oleh bank.
f. Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo per buku yang telah
disesuaikan.

10. Penyebab terjadinya selisih kas antara lain:


a. Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi penjualan, misalnya pada saat
memberikan uang kembali.
b. Kesalahan mencatat baik pada saat penerimaan maupun pada saat pengeluaran
kas, selisih kas diketahui saat dilakukan pemeriksaan atau apabila catatan kas
menurut perusahaan tidak sama dengan catatan menurut bank.

Penilaian
No Soal Skor
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

b. Penilaian ranah keterampilan


Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Aspek yang dinilai
Soal
4.12. Melakukan 4.12.1. Mengidentifikasi Kemampuan Maksimal
pengelolaan karakteristik kas. mengaitkan 10
4.12.2. Mengidentifikasi pembelajaran dalam
dana kas
penerimaan kas studi kasus.
perusahaan di dari penjualan 1) Kemampuan
bank. tunai. menjawab/
4.12.3. Mengidentifikasi argumen.
penerimaan kas 2) Kemampuan
dari piutang. bertanya.
4.12.4. Mengidentifikasi 3) Kemampuan
penggunaan masukan/ saran.
rekening bank.
4.12.5. Mengidentifikasi
pengendalian
internal atas
pembayaran kas
dengan
menggunakan cek.
4.12.6. Mengidentifikasi
pembayaran
dengan bilyet giro.
4.12.7. Mengidentifikasi
pemeriksaan kas.
4.12.8. Mengidentifikasi
kasus yang
mempengaruhi
saldo kas bank.

I. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
o Laptop
o LCD Projector
o White Board
o Alat tulis
2. Bahan :
-

3. Sumber Belajar
- Harti Dwi, 2018. Akuntansi Keuangan, Jakarta: Penerbit Erlangga.

Semarang, Juni 2020


Kepala SMK Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai