I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
Menyediakan peralatan yang dibutuhkan untuk pencatatan kas bank
Menjelaskan bukti transaksi pemakaian kas bank
3. Kegiatan akhir
a. Kesimpulan : Membuat ringkasan dari materi yang telah diajarkan
b. Tugas Terstruktur : Siswa mengamati secara langsung Bank yang ada disekitar sekolah
dan mengetahui prosedur yang ada di bank.
c. Tugas Mandiri : Siswa mempelajari materi pertemuan berikutnya.
d. Mengadakan evaluasi secara lisan tentang materi yang telah dipelajari.
V. Alat/Bahan/Sumber belajar
A. Alat : LCD
B. Bahan :-
C. Sumber Belajar :
1. Sucipto Toto dan Moelyati dan Sumardi, 2009, Akuntansi 2, Yudistira, Jakarta.
2. Somantri Hendi, 2006, Memahami Akuntansi SMK seri B, Armico, Bandung.
3. Harti Dwi, 2009, Modul Akuntansi 2A, Erlangga, Jakarta.
VI. Penilaian
- Teknik : Tes tertulis
- Bentuk instrument : essay
A. Soal KD 1.1
Essay
1. Apakah yang dimaksud dengan kas?
2. Sebutkan dan jelaskan apa saja yang masuk kedalam kas!
3. Sebutkan dan jelaskan yang bukan termasuk kedalam kas!
4. Mengapa dalam prosedur penerimaan kas dan pengeluaran kas perlu diadakan
pengawasan kas?
5. Apa yang dimaksud dengan perhitungan fisik kas?
B. Kunci Jawaban
Essay
1. Kas adalah aktiva lancar perusahaan yang terdiri dari uang kertas, uang logam, dan kertas
berharga yang mempunyai sifat seperti uang, yaitu dapat diterima sebagai alat
pembayaran atau alat tukar, serta simpanan di bank yang dapat digunakan sewaktu-
waktu.
2. Uang tunai
- Uang simpanan di bank dalam bentuk tabungan atau dalam bentuk giro
- Cek yang diterima dari pihak lain
- Cek perjalanan
- Cek kasir
- Wesel pos
3. Yang bukan termasuk kas adalah :
- Deposito berjangka
- Surat berharga
- Wesel tagih
- Cek mundur
- perangko
4. Karena kas merupakan aktiva yang paling mudah dipindahtangankan sehingga
memungkinkan terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan kas.
a. Uang tunai dan benda-benda yang tergolong dalam kas dihitung dan dilaporkan
secara rinci mengenai jenis dan nilainya.
C. Pedoman Penilaian
a. Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Joni, S.Pd
TUGAS TERSTRUKTUR
Prosedur Kerja
- Siswa dibagi kedalam kelompok
- Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
- Siswa mengambil/meminta contoh brosur yang ada di Bank
- Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan atau keterangan dr brosur yang ada.
- Tugas dikumpulkan dalam satu minggu
Joni, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa mengkaji dan menganalisis dari berbagai sumber siswa mampu :
1. Mengidentifikasi saldo awal kas bank
2. Mengidentifikasi bukti penerimaan kas bank
3. Mengidentifikasi bukti pengeluaran kas bank
4. Mengidentifikasi jumlah penerimaan dan pengeluaran kas bank untuk setiap transaksi.
VI. Penilaian
- Teknik : Tes tertulis
- Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.1
1. Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan tunai?
2. Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3. Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4. Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan kas
5. Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran kas
Kunci Jawaban
1. Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat penerimaan ke cash register secara periodic,
kemudian menyerahkan daftar cash register ke bagian akuntansi.
- Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar cash registerdari kasir, kemudian
melakukan rekonsiliasi antara bukti setor bank dengan rekapitulasi cash register
- Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan tembusan faktur penjualan tunai
setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai,
bukti setor bank serta laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2. Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai berikut :
- Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur penjualan jatuh tempo, setelah
menerima pelunasan piutang bagian ini menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya
memposting ke buku besar pembantu piutang yang bersangkutan.
- Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya menyetorkan uang ke bank dengan
membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
- Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti bank masuk, selanjutnya mencatat
kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar
yang bersangkutan.
- Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian audit mencocokan daftar penerimaan
kas, bukti setor bank dengan laporan bank, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3. Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap bagian adalah sebagai berikut :
- Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form (CRF) dan meminta persetujuan dari
kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF ke bagian keuangan.
- Setelah bagian keuangan (finance department) menerima CRF, memeriksa dana pada rekening
bank, kemudian meminta persetujuan dari kepala bagian keuangan (head of finance department) pada
lembar CRF, selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
- Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
- Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada
jurnal bank keluar.
4. Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5. Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Prosedur Kerja
- Siswa dibagi kedalam kelompok
- Siswa diminta untuk visitasi ke Bank terdekat
- Siswa mengambil/meminta contoh slip yang ada di Bank
- Siswa menemui customer service untuk meminta bantuan atau keterangan kegunaan dr slip
- Tugas dikumpulkan dalam satu minggu
TTD
Guru Mata pelajaran
6) Penilaian
- Teknik : Tes tertulis
- Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.1
1. Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari penjualan tunai?
2. Bagaimana prosedur penerimaan kas bank dari piutang?
3. Bagaimana prosedur pengeluaran kas bank?
4. Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi penerimaan kas
5. Jelaskan formulir-formulir bukti transaksi pengeluaran kas
Kunci Jawaban
1. Prosedur penerimaan kas yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Setelah menerima uang dari pembeli, kasir mencatat penerimaan ke cash register secara periodic,
kemudian menyerahkan daftar cash register ke bagian akuntansi.
- Setelah bagian akuntansi menerima rekapitulasi daftar cash registerdari kasir, kemudian
melakukan rekonsiliasi antara bukti setor bank dengan rekapitulasi cash register
- Bagian audit memeriksa nomor unit dokumen berdasarkan tembusan faktur penjualan tunai
setelah seluruh dokumen lengkap. Selanjutnya bagian ini membuat rekonsiliasi faktur penjualan tunai,
bukti setor bank serta laporan bank tunai, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank tiap bulan.
2. Prosedur penerimaan kas dari piutang adalah sebagai berikut :
- Bagian penagihan menghubungi pelanggan pada saat faktur penjualan jatuh tempo, setelah
menerima pelunasan piutang bagian ini menyerahkan uang tunai atau cek ke bagian kasir. Selanjutnya
memposting ke buku besar pembantu piutang yang bersangkutan.
- Kasir mencatat ke daftar penerimaan kas, selanjutnya menyetorkan uang ke bank dengan
membuat bukti setor bank sebanyak tiga lembar.
- Bagian akutansi mencocokan bukti setor bank dan bukti bank masuk, selanjutnya mencatat
kejurnal penerimaan kas, kemudian memposting rekapitulasi jurnal tersebut ke rekening buku besar
yang bersangkutan.
- Setelah semua dokumen yang berkaitan terkumpul, bagian audit mencocokan daftar penerimaan
kas, bukti setor bank dengan laporan bank, kemudian membuat laporan rekonsiliasi bank setiap bulan.
3. Prosedur pengeluaran kas bank yang dilakuakn setiap bagian adalah sebagai berikut :
- Bagian yang meminta kas bank, mengisi cash request form (CRF) dan meminta persetujuan dari
kepala bagiannya. Kemudian menyerahkan CRF ke bagian keuangan.
- Setelah bagian keuangan (finance department) menerima CRF, memeriksa dana pada rekening
bank, kemudian meminta persetujuan dari kepala bagian keuangan (head of finance department) pada
lembar CRF, selanjutnya menyiapkan bukti penarikan bank
- Setelah menerima bukti penarikan bank, kasir menyiapkan bukti bank keluar sebanyak tiga lembar.
- Setelah mencocokan bukti bank keluar dan bukti penarikan bank, bagian akuntansi mencatat pada
jurnal bank keluar.
4. Bukti kas bank masuk, formulir setoran/slip setoran.
5. Bukti kas bank keluar, CRF, cek, dan bilyet giro.
Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
VI. Penilaian
- Teknik : Tes tertulis
- Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.4
1. Apa yang dimaksud dengan rekening Koran?
2. Didalam rekening Koran memuat data tentang ?
3. Apa yang dimaksud dengan rekonsiliasi bank?
4. Apa yang dimaksud dengan deposit intransit?
5. Sebutkan penyebab terjadinya perbedaan antara rekening Koran dan rekening perusahaan?
Kunci Jawaban
1. Rekening Koran atau disebut juga dengan rekening giro merupakan laporan yang berisi mutasi
keuangan perusahaan di Bank.
2. Rekening Koran memuat tentang data :
- Saldo awal simpanan perusahaan
- Penambahan setoran, baik berupa uang tunai, cek, maupun hasil penagihan piutang usaha yang
dilakukan oleh bank
- Pengambilan uang oleh perusahaan dengan cek maupun hasil penagihan piutang usaha yang
melalui bank
- Pendapatan bunga (jasa giro) yang sudah diperhitungkan oleh bank
- Beban administrasi bank dan beban inkaso bank yang harus ditanggung oleh perusahaan
- Saldo akhir simpanan perusahaan pada waktu dibuat laporan bank.
3. Rekonsiliasi bank adalah pembuatan laporan oleh pihak perusahaan mengenai saldo kas dan
penjelasan sebab-seba terjadinya ketidaksesuaian antara saldo kas perusahaan dan saldo kas pada bank
yang dilaporkan dalam rekening Koran.
4. Deposit in transit yaitu setoran yang dikirimkan ke bank pada akhir bulan, tetapi baru diterima oleh
bank pada bulan berikutnya.
5. Perbedaan disebabkan oleh berbagai hal antara lain :
- Setoran dalam perjalanan (deposit in transit), merupakan adanya transaksi yang sudah dicatat
perusahaan tetapi belum dicatat oleh bank, dimana ada dua kemungkinan, antara lain :
Ø Setoran dalam perjalanan, yaitu setoran perusahaan yang belum diterima oleh bank pada saat
rekening koran pada bulan tersebut telah ditutup dan dilaporkan kepada kepada perusahaan.
Ø Kas yang belum disetor, yaitu penerimaan kas oleh perusahaan yang sudah dicatat oleh perusahaan
tetapi uangnya belum dikirm kebank.
- Cek dalam peredaran ( outstanding check), adalah cek yang dikeluarkan oleh perusahaan tetapi
belum diuangkan oleh pemegangnya ke bank.
- Adanya transaksi yang telah dicatat oleh bank tetapi belum dicatat oleh perusahaan, antara lain :
Ø Penagihan piutang perusahaan oleh bank (collection by bank)
Ø Adanya jasa giro yang diberikan oleh bank kepada perusahaan (interest revenue).
Ø Adanya pembebanan biaya administrasi oleh bank kepada perusahaan (bank service charges).
- Adanya kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh bank maupun oleh perusahaan (errors).
- Cek kosong, yaitu cek yang tidak cukup dana yaitu cek yang ditolak bank karena tidak cukup dana
atau dananya tidak ada (non-sufficient fund).
Pedoman Penilaian
Essay à no 1 =10, no 2 = 10, no 3 = 10, n0 4 = 10, no 5 = 10
Saldo menurut perusahaan Rp. 1.842.000 Saldo menurut Bank Rp. 1.684.800
Ditambah : ditambah:
Jasa giro bank RP. 26.700 Setoran dalam proses
Rp. 290.000
Rp. 1.868.700 uang yg tidak disetor
Rp. 120.000
Rp. 2.094.800
Dikurangi : dikurangi :
Beban adm bank Rp. 4.800 cek dlm peredaran
Kesalahan catat Rp. 2.700 no. 0101 Rp. 180.000
Cek kosong Rp.250.000 no. 0104 Rp. 240.000
Rp. 257.500 no. 0107 Rp. 63.600
Rp. 483.600
Rp. 1.611.200 Rp. 1.611.200
III. Metode Pembelajaran
Ceramah bervariasi
Diskusi
Penugasan
VI. Penilaian
- Teknik : Tes tertulis
- Bentuk instrument : essay
Soal KD 1.1
Essay
Data yang ada pada PT. Karya Jadi per 31 Juli 2008. Saldo kas menurut buku kas PT. Karya Jadi per 31 Juli
2008 menunjukan Rp. 25.200.000, sedangkan menurut rekening Koran yang diterima bank per 31 Juli
2008 menunjukan saldo Rp. 28.400.000, setelah diadakan pemeriksaan penyebab perbedaan sebagai
berikut L
1. Setoran dalam perjalanan Rp. 4.000.000
2. Cek dari debitur sejumlah Rp. 6.000.000 ditolak oleh bank karena dana tidak mencukupi
3. Hasil penagihan piutang perusahaan oleh bank Rp.8.000.000, bunga Rp. 400.000, dan biaya
penagihan RP. 600.000
4. Cek yang masih dalah peredaran Rp. 5.600.000
5. Jasa giro dari bank Rp. 1.200.000, dan beban administrasi Rp.400.000, yang dibebankan oleh bank
belum dicatat perusahaan.
6. Pengeluaran cek untuk membayar utang Rp. 9.000.000, dicatat dalam jurnal pengeluaran kas Rp.
8.000.000
Berdasarkan data diatas buatlah rekonsiliasi saldo bank yang mengarah ke saldo perusahaan.
Kunci Jawaban
PT KARYA JADI
Rekonsiliasi Saldo Bank ke Saldo Perusahaan
Per 31 Juli 2008
Saldo menurut rekening Koran per 31 Juli 2008 Rp. 28.400.000
Ditambah :
- Setoran dlm perjalanan Rp. 4.000.000
- Cek kosong Rp. 6.000.000
- Beban penagihan Rp. 600.000
- Baban administrasi Rp. 400.000
- Koreksi kesalahan Rp. 1.000.000
Rp. 12.000.000
Rp.40.000.000
Dikurangi :
- Cek yang beredar Rp. 5.600.000
- Hasil penagihan piutang Rp. 8.000.000
- Pendapatan bunga Rp. 400.000
- Jas giro Rp. 1.200.000
(Rp. 15.200.000)
Rp. 25.200.000