Anda di halaman 1dari 11

MODUL AJAR EKONOMI

INFORMASI UMUM
Sekolah : SMA Negeri 4 Purwokerto
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : XI/2
Materi Pokok : Pasar Uang dan Ekonomi Digital
Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (105 menit)
Kompetensi Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami mengenai pasar uang, pasar
Awal valuta asing, ekonomi digital, dan literasi keuangan.
Profil Pelajar Berakhlak mulia, mandiri, berkebhinekaan global, gotong-royong, bernalar kritis,
Pancasila dan kreatif.
Persiapan 1. Menyusun rencana pembelajaran
Pembelajaran 2. Melakukan asesmen pengetahuan awal
1. LCD
2. Laptop
3. Jaringan Internet
4. Handphone
5. Lembar Kerja Peserta Didik
6. Web :
Sarana dan - https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-pasar-uang/
Prasarana - https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-digital/
- https://doseninvestor.com/pasar-valuta-asing
- https://sarjanaekonomi.co.id/literasi-keuangan/
- https://www.harmony.co.id/blog/kenali-apa-itu-literasi-keuangan-dan-
tujuannya/
- https://wislah.com/literasi-keuangan/
- https://investbro.id/literasi-keuangan-digital/
Target
Seluruh peserta didik kelas XI
Peserta Didik
Model dan Model : Discovery Learning
Metode Metode : Ceramah, penayangan video pembelajaran, tugas individu, diskusi
Pembelajaran kelompok, presentasi, post test, evaluasi.
KOMPONEN INTI
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pasar uang.
2. Peserta didik mampu mengklasifikasikan jenis-jenis surat berharga dalam
pasar uang.
3. Peserta didik mampu menganalisis pelaku pasar uang.
4. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pasar valuta asing.
5. Peserta didik mampu mengklasifikasikan fungsi pasar valuta asing.
Tujuan
6. Peserta didik mampu menganalisis produk pasar valuta asing.
Pembelajaran
7. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian ekonomi digital.
8. Peserta didik mampu mengklasifikasikan manfaat ekonomi digital.
9. Peserta didik mampu menganalisis dampak positif ekonomi digital.
10. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian dan tujuan literasi keuangan.
11. Peserta didik mampu mengklasifikasikan komponen literasi keuangan.
12. Peserta didik mampu menjelaskan literasi keuangan digital.
Pemahaman
Peserta didik mampu menganalisis pasar uang dan ekonomi digital.
Bermakna
Pertanyaan
Seberapa pentingkah pasar uang di era ekonomi digital?
Pemantik
KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Guru membuka pertemuan dengan salam, berdoa, dan menanyakan kabar.
2. Guru meminta peserta didik untuk menyiapkan buku, alat tulis, dan
dilanjutkan dengan mengecek kehadiran peserta didik.
3. Guru mengecek kesiapan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran.
Pendahuluan 4. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan ice breaking.
5. Guru mengulas materi yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran mengenai topik yang akan diajarkan.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik sebagai
kompetensi awal peserta didik sebelum memulai pembelajaran.
1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok
2. Guru meminta peserta didik untuk duduk sesuai dengan kelompoknya masing-
masing.
3. Guru memberikan penjelasan materi kepada peserta didik menggunakan media
pembelajaran powerpoint
4. Guru menayangkan video pembelajaran mengenai pasar uang dan pasar valuta
asing
5. Peserta didik mengamati video yang ditayangkan dan mengerjakan lembar
kerja peserta didik 1
6. Hasil pekerjaan peserta didik dikumpulkan kepada guru
7. Guru meminta peserta didik untuk mengerjakan lembar kerja peserta didik 2
secara berkelompok
Kegiatan Inti
8. Hasil diskusi kelompok dikumpulkan kepada guru dan dipresentasikan oleh
masing-masing kelompok di depan kelas
9. Guru menilai dan memberikan umpan balik atas hasil diskusi
10. Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan post-test dengan tujuan
untuk melihat seberapa besar kemampuan peserta didik dalam memahami
materi yang sudah dipelajari bersama-sama
Link post test : https://quizizz.com/admin/quiz/65f0630f07f77f1ae48660f9?
source=quiz_share
11. Guru memberitahu peserta didik yang mendapatkan nilai tertinggi dan
memberikan apresiasi kepada peserta didik tersebut
12. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan materi yang sudah dipelajari
bersama-sama
1. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah
Kegiatan dilakukan.
Penutup 2. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
3. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup.
1. Asesmen individu
Asesmen 2. Asesmen kelompok
Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum memahami konsep yang
telah dipelajari. Remidial dilakukan dengan cara :
Pengayaan 1. Pembelajaran ulang
dan Remidial 2. Pemberian bimbingan secara khusus
3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
4. Pemanfaatan tutor sebaya
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang sudah memahami konsep yang
sudah dipelajari dan bisa melanjutkan pembelajaran berikutnya. Pengayaan
dilakukan dengan cara :
1. Belajar kelompok
2. Belajar mandiri
1. Kesulitan apa saja yang dialami dalam melakukan aktivitas pembelajaran
Refleksi 2. Kesalahan apa saja yang dialami dalam melakukan aktivitas pembelajaran
3. Bagaimana upaya memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut
Lembar Kerja Peserta Didik 1
Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing

PETUNJUK :
1. Kerjakan lembar kerja ini secara mandiri
2. Kumpulkan tugas tersebut kepada guru

KEGIATAN :
1. Amatilah video pembelajaran mengenai pasar uang dan pasar valuta asing
yang ditayangkan oleh guru kalian
2. Rangkumlah poin-poin penting yang ditemukan dalam video pembelajaran
tersebut dalam kertas HVS yang dibagikan oleh guru
3. Kumpulkan hasil pekerjaan kalian kepada guru

Lembar Kerja Peserta Didik 2


Ekonomi Digital dan Literasi Keuangan

PETUNJUK :
1. Kerjakan lembar kerja ini secara berkelompok
Lembar
Kerja Peserta
KEGIATAN :
Didik
1. Carilah materi mengenai ekonomi digital dan literasi keuangan di buku
maupun internet, dengan poin-poin sebagai berikut :
- Pengertian ekonomi digital
- Manfaat ekonomi digital
- Dampak positif ekonomi digital
- Pengertian dan tujuan literasi keuangan
- Komponen literasi keuangan
- Literasi keuangan digital
2. Sajikan materi tersebut ke dalam bentuk Mind Mapping semenarik mungkin
dengan menggunakan kertas HVS yang sudah disediakan oleh guru
3. Presentasikan hasil Mind Mapping tersebut di depan kelas

Lembar Kerja Peserta Didik 1


Post Test Pasar Uang dan Ekonomi Digital

PETUNJUK :
1. Kerjakan lembar kerja ini secara mandiri

KEGIATAN :
1. Kerjakan post test pada link berikut ini dengan teliti. Post test ini dilakukan
dengan tujuan untuk melihat seberapa besar kemampuan kalian dalam
memahami materi yang sudah dipelajari bersama-sama.
Link post test : https://quizizz.com/admin/quiz/65f0630f07f77f1ae48660f9?
source=quiz_share

PASAR UANG DAN EKONOMI DIGITAL


A. Pasar Uang
1. Pengertian pasar uang
Pasar uang adalah tempat instrumen pendanaan jangka pendek
diperdagangkan oleh pemilik modal kepada peminjam modal. Pasar uang
hadir untuk menjawab kebutuhan akan sejumlah biaya atau dana jangka
pendek yang harus dipenuhi secepat mungkin. Pasar ini juga disebut
sebagai pasar kredit jangka pendek karena instrumen yang diperdagangkan
memiliki periode waktu singkat, yakni hingga satu tahun.
2. Jenis-jenis surat berharga dalam pasar uang
a. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah salah satu instrumen pasar uang
berupa surat berharga yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan
jumlah tertentu. SBI berjangka waktu kurang dari satu tahun dan wajib
dibayarkan kepada pemegang sesuai dengan tanggal yang sudah
disepakati sebelumnya.
b. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah instrumen pasar uang
berupa surat berharga yang biasanya diterbitkan oleh bank umum.
Namun, SBPU hanya ditransaksikan antara lembaga penerbit dan BI.
c. Sertifikat Deposito telah digunakan oleh bank dan lembaga
penyimpanan lainnya sebagai sumber dana yang dibeli dan sebagai
Bahan sarana untuk mengelola posisi kewajiban mereka. Instrumen ini juga
Bacaan Guru berupa surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum dalam suatu
dan Peserta nominal, jangka waktu, dan tingkat bunga.
Didik d. Commercial Paper Promes adalah surat promes jangka pendek tanpa
jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan dan pemerintah asing. Bagi
banyak penerbit besar yang layak mendapat kredit, commercial paper
promes adalah alternatif berbiaya rendah untuk pinjaman bank. Emiten
dapat secara efisien mengumpulkan dana dalam jumlah besar dengan
cepat, baik secara langsung atau melalui dealer independen, ke
kumpulan pembeli institusional yang besar dan beragam. Investor
commercial paper promes mendapatkan hasil yang kompetitif dan
ditentukan pasar dalam bentuk wesel yang jatuh tempo dan jumlahnya
dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
e. Call Money, menurut Eko Sudarmanto, dkk adalah kegiatan pinjam
meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka
waktu yang pendek.
f. Repurchase Agreement mengacu pada jenis transaksi di mana pelaku
pasar uang memperoleh dana yang tersedia segera dengan menjual
surat berharga dan secara bersamaan setuju untuk membeli kembali
surat berharga yang sama atau serupa setelah waktu tertentu dengan
harga tertentu, yang biasanya mencakup bunga pada tingkat yang
disepakati.
g. Banker’s Acceptance adalah wesel yang ditarik dan diterima oleh bank.
Sebelum diakseptasi, wesel bukan merupakan kewajiban bank; tapi
hanya perintah penarik kepada bank untuk membayar sejumlah uang
tertentu pada tanggal tertentu kepada orang yang disebutkan namanya
atau kepada pembawa wesel. Pada saat akseptasi, yang terjadi ketika
pegawai bank yang berwenang mencap wesel tersebut “diterima” dan
menandatanganinya, wesel tersebut menjadi kewajiban utama dan
tanpa syarat dari bank.
3. Pelaku pasar uang
Ada beberapa pihak yang terlibat dalam perdagangan pasar uang. Berikut
adalah pelaku utama atau besar yang berperan penting dalam sebuah
transaksi di pasar uang.
a. Bank Komersial
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bank komersial adalah
sebuah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional
dan/atau berdasarkan prinsip syariah, dengan kegiatan yang
memberikan jasa dalam transfer pembayaran. Bank komersial juga
sering disebut bank umum. Bank yang biasa kita jumpai di Indonesia
termasuk dalam kategori ini.
Bank memainkan tiga peran penting di pasar uang. Pertama, bank
meminjam di pasar uang untuk mendanai portofolio pinjaman mereka
dan untuk memperoleh dana. Peran penting kedua bank di pasar uang
adalah sebagai dealer di pasar derivatif suku bunga tanpa melalui
bursa. Peran ketiga bank di pasar uang adalah untuk menyediakan
sebagai imbalan atas biaya komitmen yang membantu memastikan
bahwa investor di sekuritas pasar uang akan dibayar tepat waktu.
b. Pemerintah
Peran pemerintah dalam pasar uang adalah menghimpun dana
dalam jumlah besar. Hal ini bisa ditempuh melalui berbagai cara
seperti menerbitkan surat berharga atau menjual kewajiban jangka
pendek.
c. Perusahaan
Bisnis non-keuangan dan bisnis keuangan non-bank mengumpulkan
dana di pasar uang terutama dengan menerbitkan surat berharga.
Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang
memperoleh akses ke pasar ini. Perusahaan bisnis umumnya yang
terlibat dalam perdagangan internasional juga menggalang dana di
pasar uang melalui akseptasi bankir.
d. Bursa Berjangka
Kontrak berjangka pasar uang dan opsi berjangka diperdagangkan
di bursa terorganisir yang menetapkan dan menegakkan aturan
perdagangan. Kontrak berjangka pasar uang adalah perjanjian standar
untuk membeli atau menjual sekuritas pasar uang pada harga tertentu
pada tanggal tertentu di masa depan. Opsi berjangka pasar uang
memberi pemegangnya hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli
atau menjual kontrak berjangka pasar uang pada harga yang ditentukan
pada atau sebelum tanggal yang ditentukan.
e. Broker dan Dealer
Kelancaran fungsi pasar uang sangat bergantung pada broker
(pialang) dan dealer, yang memainkan peran kunci dalam memasarkan
instrumen pasar uang dan menyediakan pasar sekunder di mana
kewajiban yang beredar dapat dijual sebelum jatuh tempo. Dealer
menggunakan perjanjian pembelian kembali untuk membiayai
persediaan sekuritas mereka. Dealer juga bertindak sebagai perantara
antara peserta lain di pasar perjanjian pembelian kembali dengan
memberikan pinjaman kepada mereka yang ingin meminjam di pasar
dan meminjam dari mereka yang ingin meminjamkan di pasar. Broker
mencocokkan pembeli dan penjual instrumen pasar uang berdasarkan
komisi. Pialang memainkan peran utama dalam menghubungkan
peminjam dan pemberi pinjaman di pasar uang dan juga aktif di
sejumlah pasar lain sebagai perantara dalam perdagangan antar dealer.
Secara sederhana, dealer mengelola perdagangan atau melakukan
transaksi atas nama mereka sendiri. Sementara itu, broker
memperdagangkan instrumen pasar uang untuk mewakili orang lain
atau atas nama orang lain dengan imbalan yang dibayarkan kepada
mereka.
f. Bank Sentral
Bank sentral adalah partisipan kunci di pasar uang. Sebuah bank
sentral mengontrol pasokan cadangan yang tersedia untuk bank dan
lembaga penyimpanan lainnya terutama melalui pembelian dan
penjualan tagihan, baik secara langsung di pasar tagihan atau secara
sementara untuk perjanjian pembelian kembali.
B. Pasar Valuta Asing
1. Pengertian pasar valuta asing
Dari segi obyek yang diperdagangkan, pengertian valuta asing atau
valas adalah mata uang yang diterima dalam dunia internasional. Maka
pasar valuta asing merupakan tempat jual beli valas, dalam bentuk nilai
tukar atau yang biasa dikenal sebagai kurs. Hal ini berbeda dengan pasar
modal dimana para investor hanya mengacu pada satu harga saja untuk
membeli dan menjual.
Dalam Bahasa Inggris, valuta asing diucapkan dalam foreign exchange
atau yang biasa disingkat forex. Skala pasar yang sudah mendunia pada
pasar forex ditandai dengan waktu operasional yang mencapai 24 jam
sejak Senin subuh hingga Sabtu dini hari.
Selain itu, transaksi yang terjadi bersifat sangat likuid karena partisipasi
yang sangat tinggi dan terbentuk harga terbaik di setiap detik. Faktor ini
menjadi hal penting bagi investor pemula supaya lebih cepat dalam
mencapai target harga yang diinginkan.
2. Fungsi pasar valuta asing
Eksistensi pasar valuta asing memiliki berbagai fungsi sebagai berikut.
a. Sebagai alat penukaran internasional, contohnya seperti kegiatan
perdagangan yaitu ekspor dan impor barang.
b. Sebagai alat pembayaran internasional, contohnya seperti kegiatan
pembayaran hutang luar negeri.
c. Sebagai alat pengendali kurs, artinya berperan dalam membatasi
gejolak harga yang tidak wajar atau risiko yang tidak terkendali.
d. Sebagai ajang pemanfaatan spekulasi, artinya banyak orang mengenali
momentum pergerakan harga suatu valas untuk memperoleh
keuntungan. Seorang pembeli akan berharap terjadi kenaikan harga
valas untuk dijual kembali dengan target keuntungan yang berbeda-
beda sesuai dengan tipe investor.
3. Produk pasar valuta asing
Salah satu yang paling populer adalah mata uang asing atau yang sering
disebut dengan valas. Kalian bisa dengan mudah membeli dan menjual
mata uang asing seperti dolar Amerika, euro, atau yen Jepang. Selain itu,
terdapat
juga instrumen investasi seperti opsi valuta asing. Bagi kalian yang ingin
menghasilkan keuntungan dari fluktuasi nilai tukar mata uang, opsi ini bisa
menjadi pilihan yang menarik. Dengan modal yang relatif kecil, kalian bisa
mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Tak hanya itu, ada juga
kontrak berjangka yang menjadi salah satu andalan pasar valuta asing.
Dalam kontrak berjangka ini, kalian diberikan hak untuk membeli atau
menjual mata uang asing pada harga tertentu di masa depan. Jadi, kalian
bisa mengunci nilai tukar mata uang dengan kontrak ini.
C. Ekonomi Digital
1. Pengertian ekonomi digital
Pengertian Ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang
memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau AI (Artificial
Intelligence). Adanya perekonomian digital bisa memudahkan kegiatan
ekonomi secara umum. Perekonomian digital mengubah pola bisnis, dari
yang semula serba dilakukan secara manual berubah menjadi serba
otomatis. Pelaku bisnis bisa mengandalkan sistem untuk menjalankan
usahanya. Kegiatan operasional yang biasanya memerlukan tenaga kerja
kini dapat dilakukan oleh sistem.
2. Manfaat ekonomi digital
Ada beberapa manfaat ekonomi digital yang dapat dirasakan
masyarakat, salah satunya lapangan kerja yang tersedia melimpah. Seiring
dengan hal tersebut, peluang untuk membuka bisnis juga akan semakin
melebar.
Selain oleh perseorangan, manfaat ekonomi digital bisa dirasakan oleh
pemilik bisnis UMKM. Dengan adanya perekonomian digital, peluang
UMKM untuk menembus pasar global lebih mudah. Perkembangan
teknologi memungkinkan produk ekonomi dapat dipasarkan hingga ke luar
negeri.
Manfaat lain dari ekonomi digital bagi kehidupan antara lain :
a. Ketersediaan informasi yang lebih besar
Internet memungkinkan konsumen mempunyai lebih banyak informasi
dan pilihan. Selain itu, mereka juga akan lebih mudah mencari merk
terbaik yang mereka inginkan serta membandingkan harga dari satu
toko dengan toko lain.
b. Lebih menghemat waktu
Sebelumnya jika grameds ingin membeli perlengkapan kantor,
grameds harus ke kota untuk membelinya. Sekarang, pemesanan dan
pembayaran bisa dilakukan dari rumah dan grameds tinggal menunggu
saja. Ini tentu sangat menghemat biaya dan waktu.
c. Menghemat biaya
Bagi sebuah perusahaan dan ekonomi digital membantu menghemat
sewa gedung karena sebagian aktivitas dapat dilakukan melalui
internet. Ekonomi digital juga memungkinkan perusahaan memotong
aspek ritel dan mengirim barang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
langsung dari pabrik atau gudang supplier atau produsen, bukan dari
toko. Ini memungkinkan biaya yang lebih rendah dan menghasilkan
harga jual yang lebih murah.
d. Menurunkan hambatan
Di beberapa sektor industri, ekonomi digital memudahkan perusahaan
baru untuk masuk. Jika grameds mempunyai ide inovatif yang menarik,
kamu bisa menciptakan produk baru yang menantang perusahaan
tradisional. Hadirnya ekonomi digital telah membawa banyak layanan
baru yang tidak terbayangkan sebelumnya, mulai dari layanan pesan
antar ke rumah untuk bahan makanan hingga aplikasi kencan.
3. Dampak positif ekonomi digital
Berikut dampak yang terlihat ketika dunia digital semakin berkembang,
diantaranya :
a. Ekonomi digital semakin merata, transaksi perekonomian yang
semakin cepat, mudah dan lain sebagainya.
b. Akses pendidikan yang semakin mudah dengan adanya les online dan
segala macam informasi yang membuat seseorang lebih mudah dalam
membuka bisnis.
c. Dalam kehidupan sosial, menjadi landasan untuk melakukan
pembangunan ekonomi inklusif, sehingga usaha kecil dapat
berkembang.
d. Adanya pemberdayaan SDM yang baik. hal ini dapat diketahui dengan
adanya mitra driver gojek dan grab yang merupakan seseorang yang
menyandang
D. Literasi Keuangan
1. Pengertian dan tujuan literasi keuangan
Literasi keuangan atau Financial Literacy merupakan suatu tingkat
pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat terkait lembaga
keuangan serta produk dan jasanya yang dituangkan dalam parameter
ukuran indeks. Literasi keuangan ini membantu memberikan pemahaman
tentang mengelola uang dan peluang untuk mencapai kehidupan yang lebih
sejahtera di masa yang akan datang.
Bagi setiap golongan masyarakat, literasi keuangan memiliki manfaat
jangka panjang. Setidaknya ada 2 manfaat jangka panjang yang
diharapkan, yaitu meningkatkan literasi yang sebelumnya less literate atau
not literate menjadi well literate dan meningkatkan jumlah pengguna
produk maupun layanan jasa keuangan.
Manfaat literasi keuangan yaitu agar seseorang bisa mengelola uang
dan mengambil peluang untuk meraih kehidupan yang lebih sejahtera di
masa yang akan datang. Literasi keuangan juga sangat membantu
seseorang untuk membuat keputusan utamanya yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan untuk menabung atau investasi.
Dari manfaat tersebut, masyarakat secara individu dapat menentukan
layanan jasa keuangan dan produknya yang sesuai dengan kebutuhan.
Masyarakat juga menjadi lebih paham atas manfaat dan risiko yang
mungkin terjadi dalam pemanfaatan produk jasa keuangan. Beberapa
tujuan dari literasi keuangan lainnya yaitu :
a. Supaya masyarakat bisa mengukur kondisi keuangannya saat ini dan
merencanakan keuangan yang lebih baik di masa depan
b. Agar masyarakat bisa memilih produk dan layanan jasa keuangan yang
sesuai kebutuhan
c. Agar masyarakat lebih terampil untuk melakukan perencanaan
keuangan yang lebih baik
d. Agar masyarakat lebih aman dan terhindar dari aktivitas yang
merugikan, seperti investasi pada instrumen keuangan yang tidak jelas
e. Agar masyarakat paham mengenai manfaat dan risiko produk dan
layanan jasa keuangan.
f. Agar layanan jasa keuangan mendapatkan nasabah yang memiliki
kemampuan sesuai dengan literasi dan inklusi keuangan.
2. Komponen literasi keuangan
Komponen literasi keuangan terdiri dari :
a. Financial Knowledge;
b. Financial Behavior;
c. Financial Attitude.

Untuk mengklasifikasikan komponen literasi keuangan tersebut


dikategorikan dalam 4 hal yaitu:
a. Well Literate: mempunyai pemahaman/pengetahuan dan keyakinan
terkait dengan lembaga jasa keuangan, produk, dan layanan keuangan,
dalam hal ini termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban
produk dan jasa/layanan keuangan, serta memiliki keterampilan dalam
penggunaan produk dan layanan keuangan.
b. Sufficient Literate: mempunyai pemahaman/pengetahuan dan
keyakinan terkait dengan lembaga jasa keuangan serta produk dan
jasa/layanan keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan
kewajiban terkait produk dan jasa/layanan keuangan.
c. Less Literate: hanya mempunyai pemahaman/pengetahuan tentang
lembaga jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.
d. Not Literate: tidak mempunyai pemahaman dan keyakinan tentang
lembaga jasa keuangan serta produk dan jasa keuangan, serta tidak
memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa/layanan
keuangan
3. Literasi keuangan digital
a. Pengertian literasi ekonomi digital
Literasi keuangan digital adalah kemampuan masyarakat untuk
menggunakan layanan keuangan menggunakan teknologi digital.
Pemahaman digital financial literacy yang komprehensif dapat
membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya sekaligus
menghindarkan mereka dari tindak pidana yang berkaitan dengan
internet.
b. Manfaat literasi ekonomi digital
 Mendorong adanya inklusi keuangan
 Memperluas lapangan pekerjaan
 Mempermudah transaksi keuangan
 Mempermudah perkembangan bisnis
c. Contoh literasi ekonomi digital
 Menggunakan aplikasi untuk membayar
Salah satu contoh digital financial literacy yang kini sudah banyak
dilakukan adalah menggunakan aplikasi untuk membayar sesuatu.
Aplikasi ini termasuk mobile banking, dompet digital atau QRIS.
Perkembangan pembayaran menggunakan aplikasi ini memang
tidak bisa dilepaskan dari pandemi covid19, sebab pandemi
menuntut masyarakat untuk menggunakan uang kertas seminimal
mungkin.
 Menabung dan berinvestasi di aplikasi khusus
Saat ini banyak perusahaan sekuritas yang membuat aplikasi
investasi khusus untuk anak muda. Sebab, lebih dari 59% investor
di Indonesia merupakan generasi muda yang masih berusia di
bawah
30 tahun (Data Indonesia). Hal ini secara tidak langsung
menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan digital generasi
muda di Indonesia terbukti meningkat. Ini karena untuk bisa
berinvestasi dengan aplikasi khusus tersebut, masyarakat
setidaknya memahami pentingnya investasi, dan biasanya memiliki
aplikasi keuangan lainnya, entah itu mobile banking atau dompet
digital.
 Membuka toko online
Banyaknya masyarakat yang kini membuka toko online setidaknya
menjadi petunjuk bahwa masyarakat Indonesia mulai memahami
manfaat teknologi digital untuk kepentingan bisnis mereka. Tidak
hanya untuk membayar, teknologi digital, seperti WhatsApp,
Instagram dan lain sebagainya juga bermanfaat untuk menerima
pesanan dan melakukan promosi.
 Mulai berhati-hati saat melakukan transaksi keuangan digital
Salah satu bukti bahwa seseorang memiliki digital financial literacy
yang baik adalah dia mampu berhati-hati saat melakukan transaksi
keuangan menggunakan teknologi ini. Pasalnya, orang tersebut
sudah mengerti mengenai bahayanya transaksi keuangan digital
yang dilakukan secara sembarangan. Misalnya, seseorang yang
memiliki digital financial literacy yang baik tidak akan berinvestasi
menggunakan aplikasi bodong sebab dia tahu bahwasanya sebuah
aplikasi investasi harus terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan terlebih
dahulu.
Artificial Intelligence : simulasi kecerdasan manusia yang diterapkan ke dalam
sistem komputer atau perangkat mesin lain, sehingga perangkat tersebut punya
cara berpikir seperti manusia.
Broker : pedagang perantara yang menghubungkan pedagang satu dengan yang
lain dalam hal jual beli atau antara penjual dan pembeli (saham dan sebagainya).
Glosarium
Investor : individu, sekelompok orang, atau perusahaan yang melakukan
penanaman sejumlah modal.
Wesel : sebuah surat perintah yang dibuat oleh orang yang memberi kredit kepada
Anda dan diperuntukan kepada debitur untuk membayar sejumlah uang dan
tanggal tertentu sebagaimana disebutkan dalamnya.
1. Rosyda. Pengertian Pasar Uang ; Karakteristik, Fungsi, dan Instrumennya.
Retrieved from Gramedia.com :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian- pasar-uang/
2. Rosyda. Memahami Pengertian Ekonomi Digital, Manfaat, dan Peluang
Bisnisnya. Retrieved from Gramedia.com :
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-ekonomi-digital/
3. Nathalie, Chandra. Pasar Valuta Asing : Pengertian, Jenis dan Sistem
Transaksinya. Retrieved from doseninvestor.com :
Daftar
https://doseninvestor.com/pasar-valuta-asing
Pustaka
4. Guru Ekonomi. (2023). Literasi Keuangan. Retrieved from sarjanaekonomi.com
: https://sarjanaekonomi.co.id/literasi-keuangan/
5. Pratiwi, Fina. (2021). Kenali Apa Itu Literasi Keuangan dan Tujuannya.
Retrieved from harmony.co.id : https://www.harmony.co.id/blog/kenali-apa-
itu- literasi-keuangan-dan-tujuannya/
6. Wislah. (2022). 9 Pengertian Literasi Keuangan, Komponen dan Faktor yang
Mempengaruhi Literasi Keuangan. Retrieved from wislah.com :
https://wislah.com/literasi-keuangan/
7. Chusna, Farichatul. (2023). Literasi Keuangan Digital : Pengertian, Contoh,
dan Manfaatnya. Retrieved from investbro.id : https://investbro.id/literasi-
keuangan-digital/

Purwokerto, 12 Maret 2024


Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Ekonomi Mahasiswa Magang Kependidikan

Amin Ma’ruf, S.E. Dhiya Nabilah Putri


NIP. NIM. C1L021020

Anda mungkin juga menyukai