Masalah Utama yang Terkait No Sendiri (kekuatan Masalah Pembelajaran dan kelemahan) Pembelajaran a b c d 1. Kemampuan dalam Beberapa guru Pembelajaran berjalan tanpa merencanakan belum secara rutin panduan yang jelas pembelajaran 76% membuat RPP 2. Kemampuan Banyak guru yang Nilai siswa tidak berdasarkan mengevaluasi hasi belum melakukan standar penilaian yang baku belajar siswa 56% penilaian dengan standar penilaian yang baku 3. Supervisi Kepala Guru hanya Metode mengajar guru yang Sekolah 35% mendapatkan salah masih banyak yang bimbingan belum mendapatkan mengajar pada perbaikan dan tindak lanjut saat rapat rutin mingguan
(Data diambil dari dokumen RKS SMP Islam Al Umm 2015-2018)
*) dalam mengisi instrumen dapat mempelajari bahan bacaan atau sumber lain yang relevan dan contoh kasus
Petunjuk pengisian instrumen identifikasi masalah pembelajaran:
1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut 2. Kolom “b” diisi dengan deskripsi sekolah sendiri yang meliputi kekuatan dan kelemahan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil rapor mutu sekolah, pemantauan 8 SNP, hasil supervisi akademik, atau data lain yang relevan dengan pembelajaran 3. Kolom “c” diisi dengan hasil identifikasi masalah pembelajaran yang ditemukan di sekolah dan belum dapat diselesaikan 4. Kolom “d” diisi dengan masalah utama yang dipilih sebagai prioritas dari beberapa masalah yang telah diidentifikasi dalam kolom “c”. Masalah utama merupakan simpulan dari berbagai permasalahan yang muncul yang dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran, tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat, harus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, dan memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat untuk menyelesaikannya.