NPM : 173112340340081
Wawancara Situasianal
Wawancara Keprilakuan
1. Pelatihan (training) berarti memberikan kepada karyawan baru atau karyawan yang
ada keterampilan yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka, seperti
memperlihatkan kepada tenaga penjual baru mengenai cara menjual produk Anda.
Pelatihan dapat melibatkan pemegang pekerjaan sekarang untuk menjelaskan
pekerjaan tersebut kepada karyawan baru, atau kelas selama beberapa minggu atau
kelas Internet.
Pelatihan merupakan hal yang penting. Jika karyawan yang bahkan berpotensi tinggi
sekalipun tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya,
mereka akan berimprovisasi atau tidak melakukan sesuatu yang berguna sama sekali.
Setelah menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mempekerjakan dan melatih
karyawan tersebut, manajer ingin memastikan bahwa orang tersebut tetap tinggal.
Perputaran—kecepatan karyawan meninggalkan perusahaan—bervariasi secara
menyolok antarindustri.
Sebagai contoh, perputaran dalam industri jasa akomodasi dan makanan sangat tinggi,
dengan lebih dari separuh karyawan dalam industri tersebut meninggalkan pekerjaan
secara sukarela setiap tahunnya. Sebaliknya, perputaran sukarela dalam industri
pendidikan hanya sekitar 12%.
Untuk mengurangi perputaran, kita harus mengidentifikasi dan mengelola alasan baik
untuk perputaran sukarela maupun paksa.
Peran pemberi kerja dalam pengembangan karier tergantung pada berapa lama
karyawan tersebut telah bersama dengan perusahaan. Sebagai contoh, sebelum
mempekerjakan, wawancara pekerjaan yang realistis dapat membantu karyawan
prospektif mengukur secara lebih akurat apakah pekerjaan tersebut sesuai untuknya.