Anda di halaman 1dari 3

Nama :Genta Aditya Bimantara

Nim :201805014

Prodi :D3 farmasi

TABLETASI

Sediaan tablet ini dapat dibuat melalui tiga macam metode, yaitu granulasi basah, granulasi
kering, dan kempa langsung. Pemilihan metode pembuatan sediaan tablet ini biasanya
disesuaikan dengan karakteristik zat aktif yang akan dibuat tablet, apakah zat tersebut tahan
terhadap panas atau lembab, kestabilannya, besar kecilnya dosis, dan lain sebagainya.
Berikut merupakan penjelasan singkat dari ketiga macam metode tersebut :
a. Granulasi Basah, yaitu memproses campuran partikel zat aktif dan eksipien menjadi partikel
yang lebih besar dengan menambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang tepat sehingga terjadi
massa lembab yang dapat digranulasi. Metode ini biasanya digunakan apabila zat aktif tahan
terhadap lembab dan panas.  Umumnya untuk zat aktif yang sulit dicetak langsung karena sifat
aliran dan kompresibilitasnya tidak baik.  Prinsip dari metode granulasi basah adalah membasahi

massa tablet dengan larutan pengikat teretentu sampai mendapat tingkat kebasahan tertentu pula,
kemudian massa basah tersebut digranulasi.
Metode ini membentuk granul dengan cara mengikat serbuk dengan suatu perekat/pengikat
sebagai pengganti pengompakan, teknik ini membutuhkan larutan, suspensi atau bubur yang
mengandung pengikat yang biasanya ditambahkan ke campuran serbuk atau dapat juga bahan
tersebut dimasukan kering ke dalam campuran serbuk dan cairan dimasukan terpisah. Cairan
yang ditambahkan memiliki peranan yang cukup penting dimana jembatan cair yang terbentuk di
antara partikel dan kekuatan ikatannya akan meningkat sampai titik optimal bila jumlah cairan
yang ditambahkan meningkat dalam jumlah yang optimal. Gaya tegangan permukaan dan
tekanan kapiler paling penting pada awal pembentukan granul, bila cairan sudah ditambahkan
pencampuran dilanjutkan sampai tercapai dispersi yang merata dan semua bahan pengikat sudah
bekerja. Jika sudah diperoleh massa basah atau lembab maka massa dilewatkan pada ayakan dan
diberi tekanan dengan alat penggiling atau oscillating granulator tujuannya agar terbentuk
granul sehingga luas permukaan meningkat dan proses pengeringan menjadi lebih cepat. Setelah
pengeringan, granul diayak kembali ukuran ayakan tergantung pada alat penghancur yang
dugunakan dan ukuran tablet yang akan dibuat.
Keuntungan metode granulasi basah :
           Memperoleh aliran yang baik
           Meningkatkan kompresibilitas
           Untuk mendapatkan berat jenis yang sesuai
           Mengontrol pelepasan
           Mencegah pemisahan komponen campuran selama proses
           Distribusi keseragaman kandungan
           Meningkatkan kecepatan disolusi
Kekurangan metode granulasi basah:
           Banyak tahap dalam proses produksi yang harus divalidasi
           Biaya cukup tinggi
           Zat aktif yang sensitif terhadap lembab dan panas tidak dapat dikerjakan dengan cara ini.
Untuk zat termolabil dilakukan dengan pelarut non air

b. Granulasi Kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien


dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi
untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar (granul) dari serbuk semula. Prinsip dari
metode ini adalah membuat granul secara mekanis, tanpa bantuan bahan pengikat dan pelarut,
ikatannya didapat melalui gaya. Teknik ini cukup baik digunakan untuk zat aktif yang memiliki
dosis efektif yang terlalu tinggi untuk dikempa langsung atau zat aktif yang sensitif terhadap
pemanasan dan kelembaban.
Pada proses ini komponen-komponen tablet dikompakkan dengan mesin cetak tablet lalu ditekan
ke dalam die dan dikompakkan dengan punch sehingga diperoleh massa yang
disebut slug, prosesnya disebut slugging, pada proses selanjutnya slug kemudian diayak dan
diaduk untuk mendapatkan granul yang daya mengalirnya lebih baik dari campuran
awal. Bila slug yang didapat belum memuaskan maka proses diatas dapat diulang. Dalam jumlah
besar granulasi kering dapat juga dilakukan pada mesin khusus yang disebut roller
compactor yang memiliki kemampuan memuat bahan sekitar 500 kg, roller compactor memakai
dua penggiling yang putarannya saling berlawanan satu dengan yang lainnya, dan dengan
bantuan teknik hidrolik pada salah satu penggiling mesin ini mampu menghasilkan tekanan
tertentu pada bahan serbuk yang mengalir dintara penggiling.
Metode ini digunakan dalam kondisi-kondisi sebagai berikut :
           Kandungan zat aktif dalam tablet tinggi
           Zat aktif susah mengalir
           Zat aktif sensitif terhadap panas dan lembab

Keuntungan cara granulasi kering adalah:


           Peralatan lebih sedikit karena tidak menggunakan larutan pengikat, mesin pengaduk berat
dan pengeringan yang memakan waktu
           Baik untuk zat aktif yang sensitif terhadap panas dan lembab
           Mempercepat waktu hancur karena tidak terikat oleh pengikat
Kekurangan cara granulasi kering adalah:
           Memerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug
           Tidak dapat mendistribusikan zat warna seragam
           Proses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi
silang
c. Metode Kempa Langsung, yaitu pembuatan tablet dengan mengempa langsung campuran zat
aktif dan eksipien kering.tanpa melalui perlakuan awal terlebih dahulu. Metode ini merupakan
metode yang paling mudah, praktis, dan cepat pengerjaannya, namun hanya dapat digunakan
pada kondisi dimana zat aktif maupun untuk eksipiennya memiliki aliran yang bagus, zat aktif
yang kecil dosisnya, serta zat aktif tersebut tidak tahan terhadap panas dan lembab. Ada
beberapa zat berbentuk kristal seperti NaCl, NaBr dan KCl yang mungkin langsung dikempa,
tetapi sebagian besar zat aktif tidak mudah untuk langsung dikempa, selain itu zat aktif tunggal
yang langsung dikempa untuk dijadikan tablet kebanyakan sulit untuk pecah jika terkena air
(cairan tubuh). Secara umum sifat zat aktif yang cocok untuk metode kempa langsung adalah:
alirannya baik, kompresibilitasnya baik, bentuknya kristal, dan mampu menciptakan adhesifitas
dan kohesifitas dalam massa tablet.
Keuntungan metode kempa langsung yaitu :
           Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit
           Lebih singkat prosesnya. Karena proses yang dilakukan lebih sedikit, maka waktu
yang diperlukan untuk menggunakan metode ini lebih singkat, tenaga dan mesin yang
dipergunakan juga lebih sedikit.
           Dapat digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab
           Waktu hancur dan disolusinya lebih baik karena tidak melewati proses granul, tetapi
langsung
menjadi partikel. tablet kempa langsung berisi partikel halus, sehingga tidak melalui proses
dari granul ke partikel halus terlebih dahulu.
Kekurangan metode kempa langsung :
           Perbedaan ukuran partikel dan kerapatan bulk antara zat aktif dengan pengisi dapat
menimbulkan stratifikasi di antara granul yang selanjutnya dapat menyebabkan kurang
seragamnya kandungan zat aktif di dalam tablet.
           Zat aktif dengan dosis yang besar tidak mudah untuk dikempa langsung karena itu biasanya
digunakan 30% dari formula agar memudahkan proses pengempaan sehingga pengisi yang
dibutuhkanpun makin banyak dan mahal. Dalam beberapa kondisi pengisi dapat berinteraksi
dengan obat seperti senyawa amin dan laktosa spray dried dan menghasilkan warna kuning. Pada
kempa langsung mungkin terjadi aliran statik yang terjadi selama pencampuran dan pemeriksaan
rutin sehingga keseragaman zat aktif dalam granul terganggu.
           Sulit dalam pemilihan eksipien karena eksipien yang digunakan harus bersifat; mudah
mengalir; kompresibilitas yang baik; kohesifitas dan adhesifitas yang baik.

d. Metode semi granulasi dasar dan Granulasi terpisah


Metode ini dilakukan jika terdapat dua atau lebih zat aktif yang akan dibuat dalam satu sediaan
tablet dan kedua atau lebih zat aktif tersebut memiliki sifat yang berbeda.
Kesimpulan
Granulasi Basah Granulasi kering Kempa langsung Semi Granulasi basah
dan granulasi terpish
-    zat aktif tahan-     zat aktif yang -    zat aktif maupun - kedua atau lebih zat
terhadap lembab dan memiliki dosis efektif untuk eksipiennya aktif tersebut
panas yang terlalu tinggi memiliki aliran yang memiliki sifat yang
-    sifat aliran dan untuk dikempa bagus berbeda
kompresibilitasnya langsung -    zat aktif yang kecil
tidak baik -     zat aktif yang dosisnya
sensitif terhadap -    zat aktif tersebut
pemanasan dan tidak tahan terhadap
kelembaban panas dan lembab

Anda mungkin juga menyukai