Disusun oleh:
Efraim Adriel/160405088
Shandro Eka Wijaya/160405110
Majesti Evangelista Doloksaribu/170405171
Silvia Ardianti/170405174
Azis Purnama Ginting/170405175
Adapun proses pembuatan Biodiesel yang kami gunakan adalah Esterifikasi. Esterifikasi
adalah tahap konversi asam lemak menjadi ester. Bahan baku yang kami gunakan adalh Palm Fatty
Acid Distillate (PFAD), asam sulfat dan metanol. Berikut adalah Flowsheet Proses Pembuatan
Biodiesel :
Adapun tahapan proses nya yang pertama yaitu PFAD diangkut menuju Bucket Elevator
ke tangki pengaduk yang dilengkapi koil pemanas tujuannya adalah untuk mencairkan dan
menaikkan temperatur PFAD hingga 70oC, sementara asam sulfat dan metanol dipompa ke tangki
pencampur. Kemudian PFAD beserta campuran asam sulfat dan metanol dipompa ke reaktor
esterifikasi dengan suhu 70oC dan waktu tinggal 60 menit. Jadi perbandingan molar metanol : FFA
adalah 8:1. Setelah keluar dari reaktor, di dinginkan dengan cooler, kemudian campuran tersebut
dimasukkan ke decanter yang berguna untuk pemisahan yang akan terbentuk 2 lapisan yaitu pada
lapisan atas akan terbentuk PFAD, metil ester, air, metanol dan asam sulfat, pada lapisan bawah
akan terbentuk asam lemak bebas, metil ester, air, etanol, asam sulfat, dan trigliserida. Lapisan
bawah akan dialirkan ke tangki reservoir untuk memisahkan trigliserida nya, sedangkan lapisan
atas akan dialirkan ke evaporator untuk memisahkan metanol, air, dan metil ester. Pada bagian
bawah dari evaporator berupa campuran metil ester, asam sulfat, dan asam lemak bebas. Kemudian
akan dialirkan ke anion exchanger. Jadi prinsip kerjanya adalah larutan yang mengandung kation
atau anion dikontakkan dengan penukar ion, dimana penukar ion yang kami gunakan adalah
NaOH. Produk yang akan didapatkan berupa metil ester dengan kemurnian lebih dari 99% dengan
sedikit campuran asam sulfat dan FFA kurang dari 1%.
Kesimpulan yang didapat dari penjelasan diatas bahwa biodiesel yang berbahan baku Palm
Fatty Acid Distillate (PFAD) ini dapat menjadi solusi atas permasalahan energi dengan
pemanfaatan produk samping yaitu PFAD ini sendiri serta dapat berfokus pada permasalahan
lingkungan seperti emisi buangan kendaraan bermotor, menaikkan nilai ekonomis dari PFAD, dan
pemanfaatan limbah.