Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN KELAPA SAWIT (BKS405)

Acara 13: Pembuatan Biodesel

NAMA : ULFA DESI MUNFAATI NIM2105109

PROGRAM DIPLOMA IV PENGELOLAAN PERKEBUNAN POLITEKNIK


LPP YOGYAKARTA
2023
Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
I. Judul: Pembuatan Biodesel

Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan biodesel dari minyak goreng
Metodologi
A. Waktu dan Tempat
Praktikum Pengolahan Kelapa Sawit “Acara: Pembuatan Biodiesel dari minyak kelapa sawit” ini d
Yogyakarta.

B. Alat dan Bahan Alat:


Thermometer Timbangan elektrik Alumunium foil Beaker glass 1000 ml Erlenmeyer Magne
Kompor
1) Bahan:
2) 500 ml minyak goreng
3) 200 ml alkohol
4) 4 gram KOH/ NaOH
5)
6)
7)
8)

C. Cara Kerja
Menuangkan minyak sebanyak 500 ml ke dalam beaker glass 1000 ml
Memasak minyak meneggunakan magnetic steerer
Menghidupkan magnetic steerer dan meletakkan magnet yang paling besar dimasukkan keda
Meletakkan thermometer menggunakan pengait kedalam proses pemasakan minyak goreng
Memasak hingga suhu minyak goreng 50˚C
Menimbang KOH/NaOH sebanyak 4 gram dan mencampurkan alkohol kedalam KOH/NaOH

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN


Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
7) Memasukkan alcohol yang telah dicampur KOH kedalam
minyak yang bersuhu 50˚C
8) Setelah bahan tercampur semua diamkan minyak yang telah
dimasak tadi selama ± 1 jam dan suhu tidak boleh > 60˚C
9) Setelah ±1 jam, masukkan ke corong pemisah, mendiamkan
selama
±1,5 jam
10) Setelah ±1,5 jam maka akan didapat hasil pada bagian bawah
merupakan gliserol, sedangkan diatas merupakan biodiesel
11) Memisahkan minyak dengan gliserol
12) Mencuci biodiesel dengan menggunakan air hangat, dilakukan
sampai 3 kali berturut-turut menggunakan perbandingan 1 : 1
13) Mengoven biodiesel disuhu 100˚C, waktu pengopenan 1-2 jam
14) Mencuci semua alat dan bahan yang telah digunakan

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN


Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN


Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
B. Pembahasan
Kelapa sawit adalah tumbuhan industri/ perkebunan yang berguna
sebagai penghasil minyak masak, minyak industri, maupun bahan
bakar. Biodiesel merupakan bahan bakar nabati yang dapat digunakan
untuk menggantikan bahan bakar fosil. Biodiesel dapat dibuat dari
bahan nabati berupa lemak atau minyak yang dapat mengganti bahan
bakar fosil solar. Menurut (Mittlebach & Remschmidt, 2004) Biodiesel
adalah salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari sumber yang
terbarukan.
Minyak kelapa sawit berpotensi besar untuk dijadikan bahan baku
pembuatan biodiesel karena mempunyai rendemen sebanyak 28%.
Indonesia sebagai produsen terbesar minyak kelapa sawit atau CPO
(Crude Palm Oil) di dunia mempunyai visi mewujudkan Indonesia
menggunakan sumber energi baru terbarukan (pengganti fosil).
Pemakaian CPO untuk biodiesel akan bersaing dengan pengolahan
pangan seperti minyak goreng dan produk pangan lainnya, sementara
itu pembuatan biodiesel diharapkan dari bahan baku nonpangan.
Dengan demikian, dibutuhkan sumber minyak nabati lainnya yang
belum termanfaatkan yaitu seperti sawit off grade. CPO off grade
adalah minyak yang memiliki kadar asam lemak bebas yang tinggi.
Minyak sawit yang memiliki kadar free faty acid (FFA) yang tinggi
tidak termasuk kedalam jenis minyak yang akan dikonsumsi karena
perlu dilakukan proses pemurnian lebih lanjut supaya bilangan asam
tidak lebih besar dari 5%. Oleh karena itu, CPO off grade sangat cocok
sekali untuk dijadikan bahan baku untuk pembuatan biodiesel
(Budiawan dkk., 2013).
Secara umum biodiesel diproduksi melalui transesterifikasi,
minyak dan alkohol menggunakan katalis basa yaitu natrium hidroksida
(Marchetti, 2005). Metode ini hanya boleh dilakukan pada minyak yang
memiliki asam lemak bebas dibawah 1% (Zhang, 2003). Reaksi
transesterifikasi adalah proses yang mereaksikan trigliserida dalam
minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN


Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
menghasilkan metil ester asam lemak (Fatty Acids Methyl Esters (FAME)) atau biodiese
Kemampuan bahan bakar untuk melawan pergerakan relatif dari lapisan penyusunnya ka
digunakan (Barabas dan Todorut, 2011).

V. Kesimpulan
Dari hasil praktikum Pengolahan Kelapa Sawit Jadi dari praaktikum
yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembuatan biodiesel berhasil dilakukan deng

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN


Pengelolaan Perkebunan D-
IV Praktikum Pengolahan Kelapa
Sawit Politeknik LPP Yogyakarta
DAFTAR
PUSTAKA

Barabas, I. and Todorut, I. 2011. Biodiesel Quality, Standards, and Properties. In


Dr. Gisela Montero (Ed.) Biodiesel Quality, Emissions, and By-Products
(pp.3-28). Croatia: InTech.
Budiawan, R., Zulfansyah, Fatra, R., dan Helwani, Z. (2013). Off-grade Palm
Oil as a Reneweble Raw Material for Biodiesel Production By Two Step
Processes. ChESA Conference. Januari. Banda Aceh. Chemical
Engineering on Science and Application. 7 : 40-50.
Marchetti, J.M., V.U. Miguel and A.F. Errazu. 2005. Possible Methods for
Biodiesel Production. Renewable and Sustainable Energy Reviews.
11:1300- 1311.
Mittlebach, M. and Remschmidt. 2004. Biodiesel The Comprehensive Handbook
Viema: Boersedruck Ges. M.bh

Ulfa Desi Munfaati/2105109/D4 PPN

Anda mungkin juga menyukai