Anda di halaman 1dari 4

SAINTEK II Tahun 2017 ISSN 2407-4845 E03

PRODUKSI BIODIESEL DARI DEDAK PADI MENGGUNAKAN METODE


IN SITU DENGAN BANTUAN MICROWAVE
Yulia Tri Rahkadima 1, 2
,
1
Program Studi Teknik Kimia, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Sidoarjo 61218 Indonesia
Nomor Telepon : (031) 7970900 / 807900
E-mail: yuliarahkadima@gmail.com

Abstrak
Biodiesel merupakan salah satu energi alternative terbarukan yang sangat menjanjikan
untuk dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti bahan bakar petroleum. Dedak padi
sebagai produk samping penggilingan padi yang murah sangat menjanjikan untuk dijadikan
bahan baku pembuatan biodiesel. Proses produksi biodiesel dari dedak padi dengan
menggunakan microwave dengan bantuan katalis natrium hidroksida dipelajari dalam penelitian
ini. Proses produksi dilakukan secara in situ dimana proses ektraksi minyak dedak padi dan
reaksi pembentukan biodiesel terjadi secara simultan di dalam microwave. Dengan
menggunakan microwave yang telah dimodifikasi, pengaruh kondisi operasi yaitu waktu dan
ratio volume pelarut : dedak dipelajari secara sistematis.Hasil penelitian menunjukan bahwa
semakin tinggi ratio pelarut : dedak, maka crude biodiesel yang diperoleh juga semakin tinggi.
Sementara itu , pengaruh waktu reaksi menunjukan bahwa semakin lama reaksi berlangsung
maka semakin tinggi pula crude biodiesel yang diperoleh.Kandungan FFA berkurang seiring
dengan semakin lama reaksi berlangsung.
Kata kunci : biodiesel, dedak padi, in situ, microwave
.
PENDAHULUAN Dua masalah utama dalam proses produksi
Penelitian tentang energi terbarukan di biodiesel adalah pemilihan bahan baku dan
Indonesia telah marak dikembangkan dalam proses produksi yang murah sehingga layak
satu dekade ini. Hal ini disebabkan oleh fakta secara ekonomi [4].
bahwa cadangan minyak bumi yang Penggunaan minyak pangan dapat
merupakan sumber utama energi nasional menyebabkan tingginya biaya produksi
terus menurun. Data menunjukan bahwa sisa biodiesel. Total biaya produksi pembuatan
cadangan minyak bumi adalah 3.7 milyar biodiesel adalah 60 70% [5] atau 75 88%
barrel [1], dimana Pemerintah menyatakan [6][7] untuk pengadaan bahan baku. Salah
bahwa cadangan minyak tersebut hanya dapat satu cara untuk mengurangi biaya produksi
bertahan untuk 15 tahun [2]. Berbagai negara adalah menggunakan bahan baku yang murah
telah berkomitmen untuk meningkatkan seperti dedak padi. Dedak padi merupakan
penggunaan energi terbarukan untuk bahan baku biodiesel yang menjanjikan,
mengurangi ketergantungan terhadap minyak kandungan lipid dalam dedak padi bisa
bumi serta untuk mengurangi emisi gas rumah mencapai 18 % [8] , 15 -23% [9]. Metode
kaca [3]. produksi biodiesel secara umum dapat
Dari berbagai macam sumber energi menggunakan metode pemanasan
terbarukan yang ada seperti geothermal dan konventional atau dengan tekanan dan suhu
solar energy, biodiesel adalah salah satu tinggi seperti kondisi sub kritis ataupun super
energi terbarukan yang menjanjikan untuk kritis. Pemilihan metode tergantung dari
dikembangkan mengingat bahwa sebagian pemilihan bahan baku yang digunakan.
besar energi dikonsumsi di sektor transportasi Metode sub/super kritis membutuhkan energi
dan industri dalam bentuk liquid [4]. Biodiesel dan biaya yang besar sehingga masih tidak
adalah energi terbarukan yang disusun oleh ekonomis untuk dikembangkan secara
metil atau etil ester yang diperoleh dengan industri. Proses produksi biodiesel dengan
mereaksikan trigliserida dan alkohol dan menggunakan microwave akhir akhir ini marak
memiliki karakteristik seperti minyak diesel. dikembangkan . Hal ini berkaitan dengan

15
SAINTEK II Tahun 2017 ISSN 2407-4845 E03

kemampuan microwave yang dapat menjaga kadar FFA di dalam bahan baku.
menyelesaikan reaksi kimia dalam waktu yang Semua bahan yang digunakan dalam
sangat singkat. Selain itu, microwane juga penelitian ini (Methanol, N-Hexana) diperoleh
memiliki kelebihan yang lain diantaranya PT Brataco di Surabaya .
adalah pemanasan dan pendinginan yang Produksi biodiesel dengan menggunakan
cepat, murah karena tidak membutuhkan microwave. Reaktor yang digunakan adalah
energy yang besar, proses yang dapat seperangkat microwave yang telah
dikontrol sehingga proses berjalan sesuai dimodifikasi (Gambar 1.), dimana di dalamnya
dengan yang diinginkan, dan pemananasan diletakkan labu reaksi 250 ml dilengkapi
yang merata [4]. dengan kondensor dan thermocouple. Dedak
Secara umum proses produksi biodiesel padi, metanol dan NaOH disiapkan terlebih
dari dedak padi melalui dua tahapan yaitu dahulu untuk proses reaksi. NaOH dilarutkan
proses ekstraksi dan proses reaksi . Metode dengan metanol sebelum dicampur dengan
ini tidak efektif dilakukan karena dedak padi. Jumlah NaOH yang dipakai
membutuhkan waktu , energi yang banyak , adalah 0.6 wt %. Reaksi dilangsungkan pada
menghasilkan yield ekstraksi yang rendah suhu konstan 60 C. Setelah waktu reaksi
serta membutuhkan organic solvent yang tercapai, reaksi dihentikan dan segera
banyak [10] . Untuk mengatasi masalah dilakukan pendinginan menggunakan air. N-
tersebut dikembangkan metode in situ . Heksana kemudian ditambahkan ke dalam
Metode in situ merupakan salah satu metode campuran produk untuk mengekstrak FAMEs
yang diterapkan dalam proses pembuatan yang ada di dalam produk. Fase heksana
biodiesel dengan melakukan ekstraksi yang mengandung FAMEs kemudian
langsung pada sumber bahan baku yang dipisahkan. Langkah ini diulangi hingga tiga
mengandung minyak atau lemak. kali. Semua produk kemudian dikumpulkan
Tujuan dari penelitian ini adalah dan didistilasi untuk menguapkan heksana.
mempelajari pemanfaatan teknologi Pada tahap ini akan dihasilkan crude biodiesel
microwave dalam proses ekstraksi dan reaksi yang siap untuk dianalisa.
minyak dedak padi dalam proses pembuatan
biodiesel secara in situ . Analisa
Kandungan asam lemak bebas (FFA)
dianalisa menggunakan metode titrasi sesuai
METODOLOGI PENELITIAN dengan AOCS official method Ca 5a-40 yang
Bahan telah dimodifikasi seperti pada penelitian yang
Dedak padi yang digunakan dalam telah dilakukan oleh Rukunudin dkk, 1998.
penelitian ini berasal dari daerah Lamongan Sampel dilarutkan di dalam ethyl alcohol pada
dengan jenis IR 64. Untuk mendapatkan 50 C dan kemudian kandungan asam lemak
o

dedak padi yang seragam dan bebas bebas dalam sampel dinetralkan dengan
impurities maka dilakukan proses pemisahan menggunakan larutan natrium hidroksida.
dengan cara penyaringan. Dedak padi Berat sampel, volume natrium hidroksida
disimpan dalam lemari pendingin untuk
Untuk selanjutnya digunakan untuk
menghitung kandungan asam lemak bebas

Gambar 1. Reaktor mikrowave, diadaptasi dari Asakuma dkk, 2011 [11].

16
SAINTEK II Tahun 2017 ISSN 2407-4845 E03

HASIL DAN PEMBAHASAN


Kandungan minyak dedak padi sangat Secara umum, methanol dipilih sebagai
bervariasi, bergantung pada iklim dan daerah reaktan alkohol dalam produksi biodiesel
tempat padi ditanam [12]. Dengan melalui reaksi transesterifikasi dengan
menggunakan jenis padi IR 64 dari Kabupaten menggunakan microwave [4]. Jumlah pelarut
Lamongan, kandungan minyak dedak padi atau ratio pelarut terhadap minyak adalah
yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor terpenting dalam efisiensi konversi atau
14.68 %. Kandungan minyak ini diperoleh perolehan yield biodiesel. Jumlah pelarut lebih
dengan menggunakan metode ekstraksi tinggi dibutuhkan untuk meningkatkan
konventional menggunakan sokhlet dan kelarutan dan kontak antara molekul alkohol
pelarut n-heksana selama 5 jam. Kandungan dan trigliserida [13]. Selain itu dalam proses in
minyak dedak padi berkisar antara 10-25% situ, jumlah reaktan berlebih dibutuhkan
[8],[9]. Sementara itu kandungan asam lemak karena selain sebagai reaktan, methanol juga
bebas di dalam minyak adalah 35. 56 %. bertindak sebagai pelarut untuk mengektrak
Pengaruh jumlah pelarut terhadap minyak yang ada dalam dedak padi. Pengaruh
perolehan crude oil. jumlah pelarut terhadap perolehan crude oil
dapat dilihat pada Gambar 2.

Gambar 2. Pengaruh jumlah methanol terhadap perolehan crude oil

Dari gambar 2 dapat dilihat bahwa pada Sementara itu dengan waktu reaksi yang
waktu reaksi yang lebih singkat yaitu 30 lebih lama, penggunaan methanol sebanyak
menit, kenaikan jumlah methanol yang 40 ml memberikan prosentasi crude oil
digunakan akan menaikan pula jumlah tertinggi yaitu sebesar 89.57 %.Kenaikan
prosentase crude oil yang diperoleh. Dengan jumlah pelarut menyebabkan menurunnya
menggunakan methanol sebanyak 20 ml, perolehan crude oil. Prosentase crude oil
crude oil yang diperoleh sebesar 66.3 % naik menurun signifikan menjadi 56.77 % saat
secara signifikan menjadi 96.54 % ketika jumlah pelarut yang digunakan adalah 100 ml.
jumlah pelarut dinaikan menjadi 60 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan
Kenaikan jumlah pelarut menjadi 100 ml menggunakan bantuan pemanasan
menyebabkan penurunan prosentasi crude oil microwave, dengan waktu lebih singkat maka
yang diperoleh, yaitu menjadi 58.69 %. dibutuhkan jumlah methanol yang lebih
Penurunan ini mungkin disebakan oleh banyak jika dibandingkan dengan waktu yang
semakin kompleknya proses pemisahan lebih lama jika ingin memperoleh prosentase
gliserol dan biodiesel pada penggunaan crude oil terbaik. Dengan menggunakan
pelarut yang sangat berlebih. Methanol bantuan pemanasan microwave, reaksi
berlebih menyebabkan meningkatnya transesterifikasi dapat berjalan efektif dengan
kelarutan gliserol dalam produk [13].

17
SAINTEK II Tahun 2017 ISSN 2407-4845 E03

waktu reaksi lebih singkat jika dibandingkan dengan pemanasan konventional [4].

Gambar 3. Pengaruh jumlah pelarut terhadap kandungan asam lemak bebas

Pengaruh jumlah pelarut terhadap telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukan


kandungan asam lemak bebas bahwa gelombang micro berhasil
Kandungan asam lemak bebas yang ada mempercepat proses transesterifikasi
dalam minyak dapat dikonversi menjadi metil maunpun esterifikasi . Prosentase crude
ester asam lemak (biodiesel) melalui reaksi biodiesel tertinggi yaitu 96.54 % diperoleh
esterifikasi. Pengaruh jumlah pelarut terhadap pada kondisi operasi selama 30 menit dengan
kandungan asam lemak bebas dapat dilihat menggunakan methanol 60 ml, katalis NaOH
pada Gambar 3. 0.6 wt % dengan suhu reaksi 60 C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin banyak pelarut yang digunakan maka UCAPAN TERIMA KASIH
akan semakin sedikit kandungan asam lemak Terima kasih kepada Kementrian Ristek
bebas di dalam produk.Hal ini disebabkan Dan Perguruan Tinggi melalu dana hibah
karena asam lemak bebak akan bereaksi Penelitian Dosen Pemula tahun anggaran
dengan methanol menjadi biodiesel. Untuk 2017 yang telah membiayai penelitian ini.
waktu reaksi 30 menit, kandungan asam
lemak bebas menurun dari 10.55 % pada DAFTAR PUSTAKA
penggunaan methanol 20 ml dan menurun [1] BP Statistical Review ,2013
signifikan menjadi 6.15 % pada pertambahan[2] Purba,V.S.,2008,Penentuan Cadangan
volume pelarut methanol menjadi 100 ml. Hal Minyak Nasional Indonesia Dengan
serupa juga terjadi pada reaksi 50 menit. Metode Perhitungan Kurva Puncak
Reaksi esterifikasi akan berjalan cepat saat Hubbert Dan Pendekatan Numerical
kondisi medium bersifat asam. Proses Terhadap Grafik Produksi Minyak
penyabunan akan terjadi ketika asam lemak Nasional Indonesia ; TM-FTTM-ITB
bebas berada dalam kondisi basa [14][15][16]. SEM1
Hasil penelitian menunjukan bahwa
[3] Fabbri D, Bevoni V, Notari M, Rivetti F:
penggunaan gelombang micro dapat
Properties of a potential biofuel obtained
mempercepat reaksi esterifikasi meskipun from soybean oil by transmethylation with
terjadi pada kondisi basa dan mencegah dimethyl carbonate. Fuel 2007, 86:690
terjadinya proses penyabunan[4] . 697
[4] Gude, V.G., Patil, P, Martinez-Guerra, E,
KESIMPULAN Deng, S., Nirmalakhandan, N. 2013.
Proses produksi biodiesel dengan Review Microwave energy potential for
menggunakan bahan baku dedak padi melalui biodiesel production. Sustainable
proses pemanasan microwave secara in situ Chemical Processes, 1:5

18

Anda mungkin juga menyukai