Anda di halaman 1dari 1

Workability beton

Suatu rasio yg ideal dari air dan semen saja tidak akan memebrikan kekuatan yg maksimal pada beton.
Beton yang dipadatkan dengan sempurna merupakan parameter penting yang menentukan kekuatan
beton. Pemadatan yang kurang baik akan menimbulkan rongga udara dalam campuran beton dan akan
mempengaruhi kekuatan beton. Oleh sebab itu berhati2lah dalam menentukan rasio air semen yang
tinggi.

Air dalam campuran fungsinya adalah sebagai pelumas sehingga beton mudah untuk dipadatkan. Secara
khusus jumlah air dalam campuran beton yang pas akan mencegah segregasi campuran, pengecoran
tanpa kehilangan homogenitas, dan memudahkan usaha pemadatan dan finishing.

Maka definisi workability beton adalah sifat-sifat beton segar yang dapat menentukan suatu campuran
beton memiliki sifat kemudahan pengerjaan yaitu pengadukan, pengecoran (tidak terjadi segregasi dan
tercapai homogenitas campuran), pemadatan serta finishing (perataan permukaan).

Setiap pekerjaan beton pasti akan membutuhkan workability campuran beton. Workability beton dapat
dibedakan dalam 3 jenis yaitu : workability rendah, workability sedang dan workability tinggi.

Kondisi workability suatu campuran ditentukan dari proses mix desain yang tergantung pada factor –
factor : jenis pekerjaan, jarak pengangkutan, nilai slump, metode pengecoran dan factor lain yang
ditentukan oleh si perancang.

Anda mungkin juga menyukai