TEKNOLOGI BETON
Beton merupakan salah satu bahan bangunan yang
pada saat ini banyak dipakai di Indonesia dalam
pembangunan fisik. Karena sifatnya yang unik maka
diperlukan pengetahuan yang cukup luas, antara lain:
• mengenai sifat bahan dasarnya,
• cara pembuatannya,
• cara evaluasinya, dan
• variasi bahan tambahnya.
1 2 3 4
SIFAT DAPAT BERTAHAN STABIL
Definisi : tidak terjadi perubahan terhadap
keseragaman campuran aakibat terjadinya pemisahan
butiran agregat dengan pasta semen selama proses
pengangkutan, pengecoran dan pemadatan.
Bila terjadi pemisahan dikatakan bahwa campuran
tersebut tidak stabil
Fenomena beton tidak stabil adalah SEGREGASI dan
BLEEDING
SEGREGASI
Beton dapat dianggap sebagai suatu massa
dimana agergat kasar mengambang diatas
kompenen agregat halus dan pasta semen,
sehiangga terjadi pemisahan antara agregat
halus, agregat kasar dan pasta.
Pemisahan tersebut terjadi jika daya kohesi
adukan tidak mampu menahan butiran
agregat untuk tidak mengambang
BLEEDING
Definisi : Pemisahan air dari campuran
beton
Terjadi setelah pengecoran beton pada
cetakan atau bekisting
Terjadi jika kadar semen terlalu kecil,
banyak air yang tidak habis bereaksi dan
menuju ke permukaan.
SIFAT KEKUATAN BETON
2) Umur beton
3) Jenis semen
4) Jumlah Semen
5) Jenis agregat
ahmadarsip@gmail.com
Pelaksanaan Pembuatan Beton:
• Pengadukan Beton
• Penakaran (Penimbangan) Bahan
• Pengangkutan Beton
• Pengecoran/Penuangan Aduk Beton
• Pemadatan Beton
• Perawatan Beton (curing)