Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fika Renilung

No Absen : 16
Npm : 1812110007
Kelas : 7MA-P9
Matkul : Manajemen Strategik

1. Kelemahan dan kekuatan PT Pos Indonesia (eksternal dan internal)


Faktor Internal Faktor Eksternal
Kekuatan: Kekuatan :
 Sudah dikenal Masyarakat.  Adanya kebijakan dari pemerintah
 Memiliki kantor yang luas yang seperti BLT yang dapat memicu
tersebar sampai ke pelosok. warga untuk semakin berkunjung ke
 Memiliki keamanan yang baik. kantor pos.
 Didukung oleh pemerintah.  Adanya usaha koperasi di dekat
 Mempunyai layanan warmasif yaitu kantor pos untuk membantu para
layanan internet di lingkungan karyawan kantor pos dan usaha
kantor pos. kantor pos itu sendiri.
 Menyediakan layanan pembayaran
listrik,air, dan telepon.
KEKUATAN :

KELEMAHAN :
Faktor Internal Faktor Eksternal
Kelemahan : Kelemahan:
 Kurang maksimalnya pemanfaatan  Masuknya pendatang baru seperti
website sebagai promosi TIKI, JNE, JNT, dll
perusahaan.  Promosi dari kompotitor lebih
 SDM yang terlalu banyak membuat banyak dan beragam
perusahaan tidak dapat menggaji  Masuknya teknologi handphone dan
karyawan sesuai standar UMR email.
 Kurang promosi dan iklan untuk
pengiriman surat dan pengiriman
barang menjadi berkurang.

2. Rencana srategik jangka panjang (5 tahun) PT POS (Persero) Indonesia :


 Strategi Ekspansi
 Strategi Pemberdayaan
 Strategi Positioning
 Strategi Aliansi
 Strategi Fokus Bisnis
3. dalam menghadapi perubahan lanskap bisnis yang dihadapinya., PT. Pos Indonesia
mengambil langkah-langkah strategis yaitu meredifinisi bisnisnya dengan memperluas
cakupan bisnis dan pasar yang dimasukinya yaitu dari pengiriman surat menjadi bisnis
komunikasi, dari pengiriman barang menjadi bisnis bisnis logistik, dan dari pengiriman uang
menjadi layanan keuangan. Melalui redifinisi bisnis yang dilakukannya tcrsebut, perusahaan
mulai membalik cara pandang dari orientasi kepada produk (product focus) menjadi
berorientasi kepada konsumen (customer focus). Transformasi bisnis yang dilakukan PT. Pos
Indonesia direalisasikan dalam strategi 6 R yaitu: repositioning, reinventing, reengineering,
restructuring, rightsizing dan resource allocation.
4.
5. PT. Pos Indonesia mendapatkan banyak keluhan dari pengguna jasa paketnya .Rendahnya
kinerja akan membangun citra buruk pada Kantor Pos,dimana masyarakat yang merasa tidak
puas akan menceritakan kepada rekan-rekannya. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi
kinerja pelayanan yang diberikan akan menjadi nilai plus bagi Kantor Pos, dalam hal ini
customer akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kantor Pos. Kantor Pos
dapat mengetahui kinerja pelayanan dari para pelanggan melalui umpan balik yang diberikan
pelanggan kepada Kantor Pos tersebut sehingga dapat menjadi masukan untuk peningkatan
kinerja dalam pemberian paket pos.
6.

Anda mungkin juga menyukai