1 Januari 2020
pISSN 2614-5073, eISSN 2614-3151
Telp. +62 853-3520-4999, Email: jurnalmakes@gmail.com
Online Jurnal: http://jurnal.umpar.ac.id/index.php/makes
Effect of Health Education About Check Breast Self (SADARI) as Early Detection
Breast Cancer Youth Woman in High School 1 Parepare
ABSTRAK
Pendidikan kesehatan merupakan sebuah langkah awal dalam peningkatan
pengetahuan seseorang, hal ini dapat memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
seseorang, khususnya pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri dapat
menurunkan angka kejadian kanker payudara pada wanita.Tujuan dilakukan penelitian ini
yaitu untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan payudara sendiri
sebagai deteksi dini kanker payudara pada remaja putri di SMA Negeri 1 Parepare.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre
eksperimental. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli- Agustus 2019.
Populasinya adalah siswi SMA Negeri 1 Parepare dengan metode pengambilan sampel
yaitu simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak sederhana dengan
jumlah sampel 65. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon, hasil
analisis data tingkat pengetahuan sebelum diberikan perlakuan dengan nilai mean 9.358,
pengetahuan sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat menjadi 14.2462 dengan nilai
signifikan sebesar 0,00 sedangkan perilaku sebelum diberikan perlakuan dengan nilai
mean 8.2154, dan perilaku sesudah diberikan perlakuan yaitu meningkat menjadi 13.5846
dengan nilai signifikan sebesar 0.00 Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh
pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan Payudara Sendiri sebagai deteksi dini kanker
payudara pada remaja putri di SMA Negeri 1 Parepare. Saran Sebaiknya sekolah rutin
melakukan sosialisasi tentang kesehatan pada siswi dan bekerjasama dengan petugas
kesehatan terutama tentang pemeriksaan payudara sendiri.
Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, pemeriksaan payudara sendiri, deteksi dini, kanker
payudara.
ABSTRACT
Health education is a first step in increasing one's knowledge, this can provide
knowledge to someone, special health education about check breast self can reduce the
incidence of breast cancer in woman. The purpose of this research that is to see effect of
9
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
Health Education About Check Breast Self (SADARI) as Early Detection Breast Cancer
Youth Woman in High School 1 Parepare. This research uses quantitative research with
research design pre experimental. Time implemented this research was conducted in
July-August 2019. The population is students of high school 1 Parepare. The sampling
method issimple random sampling that is simple random sampling with AMOUNT of 65
sample. Analysis of the data in this study using the Wilcoxon test, he results of the analysis
of the level of knowledge before being given treatment with a mean value of 9,358,
knowledge after treatment was given which increased to 14.2462 with a significant value
of 0.00 while behavior before given treatment with a mean value of 8.2154, and behavior
after given treatment that is increased to 13.5846 with a significant value of 0.00.This
study is that there is an influence of health education about breast self-examination as an
early detection of breast cancer in youth women in High School 1 Parepare. Suggestions
We recommend that schools routinely carry out socialization about health to students and
work closely with health workers, especially regarding breast self-examination.
Keywords: Health education, self breast examination, early detection, breast cancer
10
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
11
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
12
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
13
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
ketidakpekaan itu, juga dilatarbelakangi oleh 65 orang di SMA Negeri 1 Parepare sebelum
kurang informasi dan kemauan untuk dilakukan penelitian sebagian besar dalam
kanker payudara ini. Selain daripada Untuk kategori kurang baik sebanyak 12
program pemerintah yang saat ini belum (18.5%). Kurangnya pengetahuan tentang
terfokus pada promosi tentang pelaksanaan manfaat dan prosedur SADARI di dasari
SADARI bagi remaja, masih fokus kepada kurangnya minat responden untuk mencari
pelaksanaan mammografi saja. Bukan hanya informasi tentang kanker payudara dan cara
rutin melakukan SADARI setiap bulan8 pemeriksaan payudara sendiri dapat dilihat
14
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
melalui internet, majalah, brosur ataupun hal ini adalah dengan memberikan
media massa. Pengetahuan tentang manfaat pendidikan atau penyuluhan kesehatan.
dan cara pemeriksaan payudara sendiri Penyuluhan kesehatan pada dasarnya
sangat penting untuk diketahui oleh merupakan salah satu penyampaian
responden karena manfaat dan cara informasi yang dilakukan melalui
pemeriksaan payudara sendiri merupakan komunikasi dua arah dilakukan untuk
yang bagian terpenting dalam pemeriksaan meningkatkan pengetahuan sehingga
payudara sendiri . Pengetahuan yang baik menghasilkan pemahaman yang baik yang
tentang cara pemeriksaan payudara sendiri kemudian mencerminkan perilaku yang baik
yang sangat penting dimiliki oleh remaja pula. Jika teknik komunikasi dilakukan
putri karena merupakan salah satu alasan dengan tepat dan baik dalam frekuensi dan
untuk mengaplikasikan SADARI sebagai waktu yang cukup maka akan mampu
kegiatan rutin dalam upaya mencegah kanker meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
payudara. Aplikasi dapat diartikan sebagai tentang SADARI3
kemampuan seseorang untuk menggunakan
materi yang telah dipelajari pada situasi Pengetahuan Remaja Putri di SMA
Negeri 1 Parepare sesudah diberikan
ataupun kondisi 6
pendidikan kesehatan tentang
Menurut asumsi peneliti pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri
yang dimiliki seseorang tidak lepas dari Berdasarkan data hasil penelitian
menyaksikan secara langsung. Hal ini sesuai kesehatan semuanya dalam kategori baik
dengan teori Notoadmodjo (2007) yang yaitu sebesar 65 responden (100%). Faktor
(knowledge) merupakan hasil tahu dan ini pengetahuan yaitu bertambahnya usia
terjadi setelah orang melakukan pengindraan seseorang yang mengalami perubahan
10
terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan aspek fisik dan mental Hasil penelitian
terjadi melalui panca indra manusia, yakni tingkat pengetahuan remaja putri tentang
manusia diperoleh melaui mata dan telinga. pengetahuan remaja putri tentang
15
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
baik. Menurut Notoadmodjo (2007) ada kanker payudara dan SADARI menemukan
beberapa beberapa faktor yang bahwa hanya 56,1% dari mereka mempunyai
mempengaruhi pengetahuan seseorang, pengetahuan yang benar mengenai kanker
diantaranya pendidikan, informasi/media payudara dan SADARI. Setengah dari
massa, sosial budaya dan ekonomi, wanita yang berpengetahuan kurang tersebut
3
lingkungan, pengalaman dan usia . mendapatkan informasi hanya dari dokter
mereka. Hasil akhir penelitian tersebut
Perilaku Remaja Putri di SMA Negeri 1 menunjukkan bahwa satusatunya faktor yang
Parepare Sebelum diberikan Pendidikan
berpengaruh terhadap perilaku SADARI
Kesehatan Tentang Pemeriksaan
Payudara Sendiri adalah tingkat pengetahuan mereka.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap Minimnya informasi juga menyebabkan
65 responden di SMA Negeri 1 Parepare kebanyakan dari mereka tidak mengetahui
sebelum dilakukan penelitian sebagian besar kapan waktu yang tepat untuk memulai
dalam kategori baik yaitu 43 responden SADARI dan kapan waktu yang tepat untuk
(66.2%) dan kategori kurang baik sebanyak melakukan SADARI setiap bulan.
22 (33.8%). Akibatnya, perilaku SADARI yang
Pendidikan kesehatan tentang diharapkan dilakukan tiap bulan secara
pemeriksaan payudara sendiri sangat teratur, tidak terlaksana dengan baik.
berpengaruh terhadap pengetahuan remaja
putri. Pendidikan kesehatan merupakan Perilaku Remaja Putri di SMA Negeri 1
Parepare Sesudah diberikan Pendidikan
suatu kegiatan yang dapat meningkatkan
Kesehatan Tentang Pemeriksaan
pengetahuan (Adnani 2011). Pendidikan Payudara Sendiri
kesehatan terjadi karena adanya perubahan Berdasarkan hasil penelitian terhadap
kesadaran dari dalam diri individu sendiri 65 responden di SMA Negeri 1 Parepare
untuk penambahan pengetahuan dan sebelum dilakukan penelitian sebagian besar
kemampuan melalui teknik praktek belajar dalam kategori baik yaitu 63 responden
dengan tujuan untuk mengingat fakta (96.9%) dan kategori kurang baik sebanyak
nyata dengan cara memberikan dorongan 2 (3.1%). Hasil uji statistik diperoleh nilai
terhadap pengarahan diri. 10 Pengetahuan p = 0.000 karena nilai p < 0,05, dan dapat
akan membentuk perilaku yang merupakan disimpulkan bahwa ada pengaruh
outcome dari proses belajar. Penelitian lain pendidikan kesehatan tentang pemeriksaan
mengenai tingkat pengetahuan mengenai payudara sendiri sebagai deteksi dini
kanker payudara terhadap sikap remaja
16
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
putri di SMA Negeri 1 Parepare. efisien, dapat dipakai pada kelompok yang
Pendidikan kesehatan tentang besar, tidak banyak menggunakan alat
pemeriksaan payudara sendiri sangat bantu pengajaran serta dapat dipakai untuk
mempengaruhi terhadap sikap remaja memberi pengantar pada pelajaran atau
putri. Pendidikan kesehatan merupakan suatu kegiatan.
suatu kegiatan yang dapat meningkatkan Penelitian ini sejalan dengan penelitian
sikap dalam memelihara dan yang telah dilakukan Syaiful Y dan
9
meningkatkan kesehatan mereka sendiri Aristrantia (2016) yang mengatakan bahwa
Pengetahuan akan berpengaruh terdapat pengaruh sebelum dan setelah
terhadap sikap seseorang karena pendidikan kesehatan terhadap kemampuan
pengetahuan akan terus bertambah sesuai siswi dalam melakukan pemeriksaan
10
denganproses pengalaman yang dialami. payudara sendiri. Hal ini sebagaiupaya
Proses kognitif dapat terjadi pada saat pencegahan kanker payudara, dimana hasil
individu memperoleh informasi mengenai skor kemampuan melakukan SADARI
objek sikap. Sikap dapat terjadi melalui sebelum diberi pendidikan kesehatan lebih
pengalaman langsung, media massa, rendah secara bermakna dibanding skor
pengaruh orang lain yang dianggap setelah diberi pendidikankesehatan
penting, dan lembaga pendidikan. 6 meningkat. Peningkatan kemampuan ini
Remaja putri di SMA Negeri 1 Parepare salah satunya dipengaruhi oleh minat peserta
saat pendidikan kesehatan berlangsung, didik, dimana siswi termotivasi untuk
remaja putri memperhatikan dengan mampu mendeteksi dini kanker payudara
seksama sehingga dapat menambah dan mencegah kematian akibat kanker
pengetahuan tentang pemeriksaan payudara payudara. Adanya pemberian pendidikan
sendiri. Alasan terjadinya peningkatan skor kesehatan tentang pemeriksaan payudara
pengetahuan pada remaja putri karena sendiri mampu meningkatkan motivasi pada
ketertarikan remaja putri untuk wanita dalam melakukan deteksi dini kanker
memperhatikan pendidikan kesehatan payudara.5
tentang pemeriksaan payudara sendiri Mengemukakan bahwa kesadaran
menggunakan metode penyuluhan dan untuk melakukan SADARI penting
demonstrasi. Keuntungan dari metode ditumbuhkan untuk memotivasi seseorang
penyuluhan yaitu dapat digunakan pada agar secara teratur melakukan SADARI
orang dewasa, penggunaan waktu yang untuk mengidentifikasi secara dini benjolan
17
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
abnormal pada payudaranya sehingga dapat kesesuaian teori dan kenyataan dan dapat
segera diobati dan menurunkan kematian melakukan sendiri.
akibat kanker payudara.11 Tingginya minat
seseorang terhadap informasi yang KESIMPULAN
seseorang akan lebih termotivasi dalam bahwa ada pengaruh tingkat pengetahuan
kemampuan pada siswi karena metode ini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMA
informasi dan diberikan secara langsung signifikan(0,00) Saran dari penulis yaitu
oleh peneliti tentang pemeriksaan payudara sebaiknya pihak sekolah rutin melakukan
Hal ini sesuai dengan pendapat yaitu dan bekerjasama dengan petugas kesehatan
semakin banyak panca indra yang digunakan terutama tentang pemeriksaan payudara
maka akan semakin jelas pula pengertian sendiri. Bagi Intuisi Pendidikan sebaiknya
pemahaman, dalam hal ini indra mata penelitian lanjutan dengan cara
dapat menangkap suatu informasi dan dengan penggunaan metode ceramah dan
payudara dan leaflet tentang materi dan sekolah lain untuk meningkatkan derajat
18
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
19
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
20
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
LAMPIRAN
Umur :
16 tahun 65 100
Kelas :
XII 65 100
Kategori N %
Perilaku sebelum
Kurang baik 22 33.8
Baik 43 66.2
Total 65 100.0
Perilaku sesudah
Kurang baik 2 3.1
Baik 63 96.9
Total 65 100.0
21
Vol. 1, No. 1 Januari 2020
Tabel.5 Distribusi Deskriptif statistik Responden Perilaku pada Remaja Putri di SMA Negeri 1
Parepare Tahun 2019
Kategori Mean min max Std. deviation
Perilaku sesudah
11.12 3 15 3.560
Tabel 6. Distribusi Hasil Normalitas Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pemeriksaan Payudara
Sendiri Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan di SMA Negeri 1Parepare
Kolmogrov-Smirnofa
Statistic df Sig
Tabel.7 Distribusi Hasil Uji Statistik Wilcoxon Signed Rank Test antara Pengetahuan Pre test-
Post test pada Remaja Putri di Sma Negeri 1 Parepare Tahun 2019
22