Anda di halaman 1dari 2

C.

Berdasarkan materi yang sudah Anda pelajari, berikan pendapat Anda metode manakah
yang akan Anda pilih untuk mencatat persediaan, apakah metode perpetual atau metode
periodik? Jawablah dengan kata – kata Anda sendiri dan berikan jawaban yang lengkap
serta sistematis.
Jawab :

Menurut saya metode yang efektif adalah metode perpetual karena pencatatan yang
dilakukan setiap adanya transaksi membuat metode tersebut lebih actual dan terinci
terhadap stock barang yang sebenarnya, sehingga bisa diketahui secara continue persedian
yang masih ada tanpa perlu melakukan stock omname, selain itu dengan pencataan metode
perepetual lebih memudahkan dalam pengadaan dan pembuatan laporan keuangan.

D. Berdasarkan jawaban poin a & b, bagaimana caranya supaya perusahaan dagang “Maju
Sukses” mendapatkan keuntungan lebih banyak namun tetap menjaga kualitas
produknya? Jawablah dengan kata – kata Anda sendiri dan berikan jawaban yang jelas
serta sistematis.
Jawab :

Berdasarkan dari jawaban point A & B bisa saya Tarik kesimpulan bahwa keuntungan
yang didaptkan oleh maju sukses sudah bisa dibilang cukup menguntungkan karena jarak
antara pendapatan dan beban dari transaksi tersebut cukup jauh sehingga menghasilkan
cukup laba, akan tetapi jika ingin mendapatkan keuntungan yang lebih banyak bisa
menggunakan stategi manajemen by activity dimana dengan meghilangkan kegiatan yang
tidak meningkatkan nilai tambah sehingga beban oprasional akan berkurang dan terjadi
peningkatan kualitas produksi sehingga keuntungan juga bertambah.

E. Berdasarkan materi yang sudah Anda pelajari, berikan pendapat Anda mengenai
perbedaan pencatatan akuntansi untuk perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Selain
itu, cantumkanlah juga siklus pencatatan akuntansi untuk perusahaan dagang.
Jawab :

Pendapat saya mengnai perbedaan pencatatan akuntansi dari perusahaan dagang dan
perusahaan jasa terletak pada subjek pencatatannya, jika pada perusahaan dagang ada stock
barang yang perlu dihitung jumlah barangnya pada pencatatan peruahaan jasa harus
melakukan pengelompokan transaksi terlebih dahulu berdasarkan pada perubahan posisi
keuangan perusahaan, selain itu perbedan yang cukup signifikan adalah pada metode
pencatatannya, jika perusahaan dagang bisa mengggunakan motode perpetual dan periodik
dalam pembuatan jurnal khusus transaksi pada perusahaan jasa hanya bisa melakukan
pencatatan secara peridok, secara umum dalam pembuatan leporan keuangan tidak ada
perbedaan yang terlalu signifikan dari perusahaan dagang atupun jasa

Siklus pencatatan perusahaan dagang :

1. Mencatata transaksi jurnal umum


2. Membuat pencatatan buku besar pembantu
3. Membuat neraca saldi belum disesuaikan
4. Membuat Jurnal penyesuaian
5. Membuat Neraca salso sudah disesuaikan
6. Membuat laporan keuangan
7. Membuat lembar kerja akuntansi
8. Membuat jurnal penutup
9. Membuar ringkasan penghasilan
10. Membuat neraca saldo setelah tutp buku
11. Membuat jurnal pembalik

Anda mungkin juga menyukai