TUGAS ESSAY BIOLOGI DASAR

NAMA : ARISHA NADJMI AIDHA UMMAH

NIM : 202063015
PRODI : MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
DOSEN : DR. BRURI MELKY LAIMEHERIWA, S.Pi, M.Si
MATKUL : BIOLOGI DASAR

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS PATTIMURA
TAHUN 2020

Jalan Ir. M. Putuhena, Kampus Unpatti Poka – Ambon

 SEANDAINYA TIDAK ADA KECOAK DI MUKA BUMI INI

Kecoak adalah kelompok serangga purba yang banyak hidup pada zaman karbon (350-270
juta tahun yang lampau)  memiliki ciri- ciri rahang untuk mengigit dan mengunyah, tungkai
yang cenderung serupa. Kecoak, lipas, atau coro adalah salah satu ordo serangga (Blattodea)
hemimetabola yang berasal dari kelas Insecta. Ordo ini terdiri dari 4000 spesies, 2
superfamili dan 6 famili. Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah
kutub. Kecoak memiliki hubungan dekat dengan belalang sentadu (Mantodea) dan rayap
(Isoptera).

Tak sedikit dari manusia di bumi ini yang tidak suka atau jijik dengan kecoak. Kecoak
merupakan serangga yang bisa membuat rumah kotor. Dari kotoran itu, kecoak bisa
meninggalkan bakteri jahat, seperti salmonella dan shigella. Kecoak juga menyebarkan bau
tidak sedap sehingga bisa membuat alergi dan asma seseorang menjadi lebih parah.

Setelah melihat efek buruk dari kecoak, mungkin terbesit pikiran mengapa kecoak tidak
dimusnahkan saja. Mungkin beberapa dari kita berfikir bahwa kecoak tidak mempunyai
manfaat. Namun kecoak berperan untuk bumi dan kehidupannya.

Kecoak dapat hidup dimana saja. Kecoak yang hidup di hutan biasanya memakan kayu dan
daun yang membusuk. Sama seperti makhluk hidup lainnya, kecoak akan mengeluarkan
kotoran setelah makan. Kotoran ini mengandung bahan-bahan alami, termasuk juga
nitrogen. Nitrogen merupakan bahan yang sangat penting dalam proses pertumbuhan
pohon dan kehidupan di hutan. Nitrogen akan diserap kembali oleh tanah dan bisa
menumbuhkan serta menyuburkan pepohonan. Tanpa nitrogen, pohon tidak bisa tumbuh,
sedangkan manusia membutuhkan pohon sebagai penghasil oksigen. Pohon juga bisa
dimanfaatkan untuk membuat furnitur, seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain.

Selain itu, jika kecoak tidak ada di Bumi ini, rantai makanan juga akan terganggu. Kecoak
menjadi makanan burung, tikus, dan beberapa hewan lainnya. Memang, kalau kecoak tidak
ada di Bumi, hewan-hewan itu tetap bisa bertahan hidup dengan makan makanan yang lain.
Namun, populasi hewan-hewan itu sedikit demi sedikit akan berkurang dan akhirnya punah.

Jadi jika tidak ada kecoak di bumi ini, bumi akan kekurangan nitrogen dan manusia
membutuhkan karena pohon meghasilkan oksigen. Kita hanya perlu membersihkan
lingkungan sekitar agar tidak dihampiri oleh kecoak.