Anda di halaman 1dari 1

Syair Arab

Syair arab adalah seni sastra yang berrima/berpola atau tanpa rima/pola di akhir baitnya yang
ditulis dengan Bahasa Arab, diungkapkan oleh penyair dengan suatu gaya bahasa yang tersusun dari
lafazh-lafazh yang paling indah dan makna-makna yang paling berkesan/memesona dan susunan yang
terbaik, dan syair adalah satu sastra yang berbeda dari sastra lain, dan menjadi media yang sangat
penting yang digunakan penyair dalam mengekspresikan tujuan, pemikiran, perasaan, dan
ide/gagasannya. Syair terdiri dari beberapa bait, sekumpulan bait itu dinamakan qasidah syair yang
berpedoman pada gaya bahasa- gaya bahasa yang indah dan terpelihara dengan jelas ungkapan-
ungkapan yang beragam, serta mengesankan. Syair mengandung berbagai tujuan yang diinginkan oleh
penyair dalam menyampaikan informasi kepada pembaca.

Tujuan syair arab adalah pujian, ratapan, puisi cinta, dan penyemangat. Yang pertama yaitu
pujian, adapun pujian menjadi tujuan yang terkenal dan paling banyak tersebar di masyarakat. Dengan
pujian, sebagian besar penyair bertujuan untuk memuji Rasulullah Muhammad Pemimpin para rasul dan
para nabi, Manusia paling mulia, sebaik-baik ciptaan dan akhlak dengan menempatkan ungkapan
tertinggi dari tasybih(penyerupaan), isti’arah(majas), kinayah(kiasan) dan lain-lain. Diantara penyair
paling terkenal dengan pujiannya terhadap Rasul saw. ialah Imam al-Bushiri.

Namanya Syarifuddin Muhammad bin Said as-Shanhaji al-Bushiri. Dilahirkan di Kota Dellys,
Aljazair pada tahun 608 H. Imam al-Bushiri terkenal dengan banyaknya qasidah-qasidah pujian, dan
diantara qasidah tersebut yang terkenal bagi mayoritas manusia adalah Qasidah Burdah yang terdiri dari
160 bait. Qasidah ini dianggap paling unik dan menakjubkan, bahkan dianggap sebagai syair arab terbaik
yang dalam menghadirkan suasana kefasihan dan keindahan, banyak dari kaum muslimin yang
menjadikannya materi/bahan dzikir-dzikir dalam majelis/perkumpulan mereka.

Anda mungkin juga menyukai