Anda di halaman 1dari 5

KUESIONER PEMBELIAN BAHAN MAKANAN

MANAJEMEN MUTU PENGAWASAN MAKANAN

OLEH
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA :
1) ABDU PUGUH MULAWARMAN
2) DENDA WIDYA AYUNINGSIH
3) MITHA AYU ANISTIA FATEHA
4) SINDY SONYTA HARDANI

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM
JURUSAN GIZI
2020
A. Pengertian pembelian bahan makanan
Menurut Sofjan Assauri (2008,p.223) Pembelian merupakan salah satu fungsiyang
penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggungjawab
untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada
waktudibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Menurut PMK
RI Nomor 78 tahun 2013, pembelian bahan makanan merupakan serangkaian kegiatan
penyediaan macam,jumlah,speksifikasi bahan makanan untuk memenuhi kebutuhan
konsumen/pasien sesuai ketentuan/kebijakan yang berlaku. Pembelian bahan makanan
isntitusi tergantung pada peraturan isntitusi , kondisi institusi (ada tidaknya tempat
penyimpanan), besar isntitusi dan kemampuan sumber daya yang ada pada isntitusi
tersebut. Selain itu faktor banyak atau sedikitnya bahan makanan yang akan dibeli juga
mempengaruhi terhadap penetapan sistem pembelian bahan makanan. Pada proses
pembelian bahan makanan termaksud semua kegiatan transaksi bahanmakanan mentah
sampai ke konsumen harus melalui semua ketetapan yang berlaku.
Prosedur Pembelian Bahan Makanan Dalam suatu institusi diperlukan yang
namanya prosedur pembelian yaitu sebagai berikut:
a. Tanda terima dan analisis Daftar Permintaan Pembelian (Purchase Requisition –PR).
b. Pemilihan sumber persediaan yang potensial.
c. Pengajuan Permintaan Penawaran Harga. d. Pemilihan Sumber yang Tepat.
e. Penetapan Harga yang Tepat.
f. Pengeluaran Pesanan Pembelian ( Purchase Order – PO ).
g. Analisis Laporan Penerimaan dan Persetujuan Faktur Penjaja/Vendor bagi
pembayaran.
Prinsip Dalam Pembelian Bahan Makanan Menurut Indrajit dan Djokopranoto
(2009) prinsip adalah hal pokok yangdijadikan pedoman dalam melakukan sesuatu, oleh
karena itu, yang dimaksud dengan prinsip-prinsip pembelian adalah hal-hal pokok dalam
pelaksanaan fungsi pembelian yang perlu dijadikan pedoman atau acuan. Fungsi
pembelian diadakan untuk melayani atau menunjang organisasi lain tersebut. Oleh karena
itu, prinsip-prinsip kerjanya harus sedemikian rupa sehingga juga berorientasi pada
aktivitas penunjang seperti yang ditugaskan tersebut dan prinsip kerja dari fungsi
pembelian harus diatur supaya mampu memberikan kontribusi yang besar bagi
keberhasilan perusahaan. Prinsip dari purchasing yaitu:
a. The Right Price The right price merupakan nilai suatu barang yang dinyatakan dalam
mata uangyang layak atau yang umum berlaku pada saat dan kondisi pembelian
dilakukan.
b. The Right Quantity Jumlah yang tepat dapat dikatakan sebagai suatu jumlah yang
benar-benar diperlukan oleh suatu institusi pada saat tertentu.
c. The Right Time The right time menyangkut pengertian bahwa barang tersedia setiap
kali diperlukan. Dalam hal ini persediaan barang haruslah diperhitungkan karena jika ada
persediaan barang tentunya ada biaya perawatan barang tersebut.
d. The Right Place The right place mengandung pengertian bahwa barang yang dibeli
dikirimkan atau diserahkan pada tempat yang dikehendaki oleh pembeli.
e. The Right Quality The right quality adalah mutu barang yang diperlukan oleh suatu
institusi sesuaidengan ketentuan yang sudah dirancang yang paling menguntungkan
institusi.
Etika pembelian menurut Mukri. Dkk (1990) adalah falsafah atau standart
penyelenggaraan yang harus dimiliki suatu organisasi/ intitusi penyelenggara pembelian
bahan makanan. Fungsi bahan makanan dipengaruhi oleh kebijaksanaan intitusi, syarat
serta prosedur yang ditetapkan secara konsekuen dalam pembelian makanan. Hal-hal
yang perlu diterapkan secara konsekuen dalam pembelian bahan makanan, yaitu:
a. Pembelian bahan makan harus dilaksanakan dalam rangka pengawasan dan
pengendalian bahan makanan perorang/ perporsi.
b. Pembelian bahan makanan diselenggarakan dengan prosedur dan metode yangberlaku
dan dapat dipertanggung jawabkan segi-segi ekonominya.
c. Pembelian bahan makanan harus dilakukan oleh suatu tim atau panitia yang terdiri dari
unsur-unsur yang berkaitan dengan kegiatan peyelenggaraan makanan,pengawasan atau
manajemen keuangan, pemilik institusi, serta unsure lain yangdibutuhkan sebagai
pengawas.
d. Dalam pembelian bahan makanan harus ditetapkan syarat peraturan sanksi,spesifikasi
bahan makanan yang dibuat secara tertulis, jelas dan terbuka.
e. Pembelian bahan makanan sifatnya harus terbuka dan resmi.
B. Tujuan pembelian bahan makanan
Tujuan pembelian bahan makanan yaitu upaya pemenuhan kebutuhan bahan
makanan untuk penyelenggaraan makanan institusi.
C. Sasaran:
Tim pembelian bahan makanan serta terdiri dari unsur-unsur yang berkaitan
dengan kegiatan penyelenggaraan makanan,pengawasan/ manajemen keuangan
D. Indikator-indikator yang mempengaruhi pembelian bahan makanan


E. Tabel pertanyaan

Skor
NO PERTANYAAN 5 4 3 2 1

Apakah dalam pembelian bahan


1. makanan institusi tergantung pada
peraturan institusi?
Apakah dalam pembelian bahan
makanan meyesuaikan dengan
2.
kondisi institusi (ada tidaknya
tempat penyimpanan) ?
Apakah dalam proses pembelian
bahan makanan semua kegiatan
3. transaksi bahan makanan mentah
sampai ke konsumen harus melalui
semua ketetapan yang berlaku?
Apakah dalam pembelian bahan
makanan diperlukan tanda terima
4.
dan analisis daftar permintaan
pembelian?
Apakah pembelian bahan makanan
memperhatikan produk (bahan),
5.
jumlah yang tepat,waktu yang
tepat,dan harga yang benar?
Apakah pembelian bahan makanan di
institusi ini dilakukan secara kontrak
6.
berdasarkan pelelangan menurut
ketentuan pemerintah?
Dalam pembelian bahan makanan,
apakah supplier dipilih secara
7.
langsung oleh institusi atau dengan
cara open tender?
Apakah pembelian bahan makanan
harus dilaksanakan dalam
8. pengawasan dan pengendalian
bahan makanan
perorangan/perporsi?
Apakah dalam pembelian bahan
makanan telah mengikuti syarat
9. peraturan,spesifikasi bahan makanan
yang dibuat secara tertulis,jelas,dan
terbuka?
282
10.

Skor :
5 = Sangat penting
4 = Penting
3 = Cukup
2 = Tidak penting
1 = Sangat tidak penting

Perhitungan skor = total skor jawaban


total keseluruhan 75
Jika skor ≥ 80% (Baik)

Anda mungkin juga menyukai