Anda di halaman 1dari 7

1.

Penyelenggaraan makanan sebagai suatu sub sistem terdiri dari 3 komponen yaitu :

a. input (masukan) proses (kegiatan) dan output (luaran)


b. syarat gizi, cita rasa dan selera
c. layak, tepat dan cepat
d. standar sanitasi dan aman dikonsumsi
e. pengolahan dan distribusi makanan

2.Input dari kegiatan penyelenggaraan makanan adalah kecuali

a. tenaga
b. dana
c. fasilitas bahan makanan
d. metode dan pasar /konsumen
e. standar sanitasi

3. Proses penyelenggaraan makanan meliputi kecuali

a. penyusunan standar gizi, penyusunan anggaran, perencanaan menu


b. penyusunan kebutuhan bahan makanan, pembelian
c. penerimaan dan penyimpanan bahan makanan, penditribusian bahan makanan
d. standar sanitasi dan aman dikonsumsi
e. persiapan, pengolahan dan distribusi makanan

4. output penyelenggaraan makanan meliputi kecuali

a. pencatatan dan pelaporan serta evaluasi


b. syarat gizi, cita rasa dan selera
c. standar sanitasi dan aman dikonsumsi
d. serat pelayanan yang layak
e. tepat dan cepat

5.Kegiatan Proses Penyelenggaraan Makanan dibagi dalam beberapa kegiatan meliputi


kecuali
a. Penetapan Peraturan Pemberian Makanan
b. Perencanaan Anggaran Bahan Makanan
c. Perencanaan Menu
d. Pemesanan ATAU Penyusunan Kebutuhan Bahan Makanan
e. Pelayanan yang layak
6. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tak boleh dilupakan dalam penyelenggaraan
makanan, diantaranya sebagai berikut:
a. standar sanitasi dan aman dikonsumsi serat pelayanan yang layak
b. Macam konsumen yang dilayani: contohnya adalah pasien rumah sakit, orang biasa
(dapat dipengaruhi daerah wilayah institusi makanan, berkaitan dengan ras dan budaya).
c. pembelian, penerimaan dan penyimpanan bahan makanan
d. pengolahan dan distribusi makanan, pengawasan penyelenggaraan makanan, pencatatan
dan pelaporan serta evaluasi.
e. tepat dan cepat
7. Distribusi Makanan Serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan sesuai dengan jenis
makanan dan jumlah porsi konsumen yang benar adalah

a. Distribusi proses makanan


b. Distribusi makanan desentralisasi
c. Distribusi jenis makanan
d. Distribusi pokok makanan
e. Distribusi porsi makanan

1) Pekerjaan sedapat mungkin dilakukan searah atau satu jurusan.


2) Pekerjaan dapat lancar sehingga energi dan waktu dapat dihemat
3) Bahan tidak dibiarkan lama sebelum diproses
4) Jarak yang ditempuh pekerja sependek mungkin dan tidak bolak-balik
5) Ruang dan alat dapat dipakai seefektif mungkin
6) Biaya produksi dapat ditekan
8. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah :

a. 1, 2 dan 4
b. 2 dan 3
c. 1, 3 dan 4
d. 4, 5 dan 6
e. Semuanya benar

9. Suatu kegiatan mengubah bahan makanan mentah menjadi makanan yang siap dimakan,
berkualitas, dan aman dikonsumsi Tujuannya adalah:

a. tersedianya menu, pedoman menu


b. prosedur tetap pada pemasakan, BTP
c. aturan dalam menilai hasil pemasakan
d. Mengurangi risiko kehilangan zat-zat gizi
e. mempersiapkan bahan makanan agar siap diolah

10. Penyaluran bahan makanan Adalah tata cara mendistribusikan bahan makanan
berdasarkan permintaan dari unit kerja pengolahan makanan.adapun syarat nya adalah.

a. Ahli gizi membuat rekapitulasi kebutuhan bahan makanan untuk esok hari dengan
cara: standar porsi x jumlah pasien
b. Hasil perhitungan diserahkan ke gudang logistik
c. Bahan gudang menyiapkan bahan makanan sesuai dengan permintaan
d. Bagian pengolahan mengambil bahan makanan yang diorder
Adanya bon permintaan bahan makanan
11. Penerimaan Bahan Makanan Kegiatan meliputi memeriksa, meneliti, mencatat,
memutuskan dan melaporkan ttg macam dan jumlah bahan makanan sesuai dengan
pesanan dan spesifikasi yang telah ditetapkan, serta waktu penerimaannya.langkah dari
penerimaan bahan makanan adalah.

a. Adanya ruang penyimpanan bahan makanan kering dan segar.


b. Tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan makanan sesuai aturan.
c. Bahan makanan diperiksa, sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi
bahan makanan yang dipesan.
d. Setelah bahan makanan memenuhi syarat, segera dibawa ke ruang
penyimpanan, gudang atau ruang pendingin.
e. Jika bahan makanan akan digunakan, maka dibawa ke ruang pengolahan.

12. Faktor yg menjadi dasar pertimbangan dalam menentukan pembelian barang kecuali

a. Besar institusi, lokasi dan fasilitas yg tersedia


b. Policy institusi yang ditetapkan, luas ruang yang tersedia
c. Macam dan jumlah kemampuan tenaga kerja
d. Tersedianya menu yang terencana, yg memenuhi kebutuhan klien.
e. Pelelangan terbatas (Limited Formal Competitive)
13. ada dua spesifik bahan makanan yaitu :

a. Spesifik teknik dan spesifik penampilan


b. Spesifik penampilan dan spesifik fisik
c. Spesifik nilai dan spesifik pengetahuan
d. Spesifik teknik dan spesifik pengetahuan
e. Spesifik nilai dan spesifik teknik

14. Pemesanan harus sesuai dengan

a. Sumber
b. Kondisi
c. jumlah, macam, spesifikasi bahan makanan yang tertera dalam SPJB (Surat
Perjanjian Jual Beli).
d. berdasarkan kecukupan gizi pasien dan disesuaikan dengan kebijakan rumah sakit.
e. Pemesan bahan makanan dengan frekwensi yang ditetapkan
15. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam perencanaan menu adalah sebagai berikut:
kecuali

a. macam menu
b. kebutuhan menu
c. siklus menu
d. Pola menu
e. Penilaian menu dan revisi menu

16. Ketenagaan dalam penyelenggaraan makanan di institusi yang menggunakan


sistem..... membutuhkan tenaga kerja yang lebih banyak ....

A. Sistem ready to cook

B. Sistem rady prepare

C. Sistem konvensional

D. Sistem tradisional

17.Dalam penyelenggaraan makanan diinstitusi orang yang bertanggung jawab terhadap


pelaksanaan produksi dan distribusi makanan adalah ....

A. Tenaga pengelola

B. Tenaga pelaksana  Sistem Penyelenggara Makanan Institusi 59

C. Tenaga pembantu pelaksana

D. Koordinator

18.Menyusun program kerja dan perencanaan satuan kerja institusi gizi sebagai bahan
masukan untuk menyusun program kerja dan rencana anggaran rumah sakit adalah
tugas seorang ....

A. Kepala tata usaha

B. Kepala instalasi gizi 60 Sistem Penyelenggara Makanan Institusi 

C. Koordinator Pelayanan

D. Koordinator Pendidikan dan latihan

19.Tujuan dalam penyusunan standar makanan adalah ....

A. Untuk memperoleh konsistensi besar porsi dan rasa hidangan

B. Untuk mendapatkan kualitas makanan yang seragam dan konsisten setiap waktu
C. Untuk digunakan pada unit perencanaan menu, pembelian, pengolahan dan distribusi
D. Untuk menyediakan acuan/patokan jenis dan jumlah bahan makanan seorang sehari
sebagai dasar untuk merancang kebutuhan jenis dan jumlah bahan makanan

20. Sebagai alat promosi dari quality assurance (jaminan mutu) merupakan fungsi dari
.... A. Standar makanan

B. Standar porsi

C. Standar bumbu

D. Standar resep

21. Untuk memperoleh keseragaman rasa hidangan yang diproduksi maka diperlukan ....
A. Standar porsi

B. Standar bumbu

C. Stabdar resep

D. Standar kualitas

22.Manfaat adanya standar resep dalam sistem penyelenggaraan makanan institusi


adalah ....

A. Sebagai citra institusi

B. Mempermudah proses distribusi

C. Mempermudah proses perencanaan menu

D. Mempermudah proses pengadaan bahan makanan

23.Sebuah Penyelenggaraan Makanan Institusi (PMI) yang jenis dan jumlah


konsumennya bervariasi, memiliki sarana fisik dan sumber daya yang lengkap, menyediakan
makanan penuh sehari dan memiliki syarat kesehatan merupakan karakteristik dari jenis PMI:

A. Komersial

B. Asrama

C. Industri

D. Rumah Sakit
24.Jabatan fungsional yang mempunyai uraian tugas perencanaan, koordinasi
kebijakan rumah sakit, pengendalian dan evaluasi adalah ....
A. Pembina
B. Pengelola
C. Ketatausahaan
D. Pengadaan
25.Jabatan fungsional yang mempunyai uraian tugas anammese diit, perencanaan
dan evaluasi, konsultasi dan penyuluhan gizi adalah :
A. Pelayanan Gizi Ruangan
B. Penelitian Gizi Terapan
C. Pembina
D. Pengelola
26.Tugas dan tanggung jawab pelaksana gizi ruangan adalah ....
A. Mempersiapkan contoh makanan
B. Membuat daftar permintaan makanan
C. Mengembangkan buku resep
D. Mempersiapkan jadwal waktu dan kerja pegawai dapur 70 Sistem
Penyelenggara Makanan Institusi 
26.Tugas dan tanggung tenaga menengah gizi adalah ....
A. Mempersiapkan contoh makanan
B. Membuat daftar permintaan makanan
C. Mengembangkan buku resep
D. Mempersiapkan jadwal waktu dan kerja pegawai dapur
27. Dalam perencanaan dan pemilihan peralatan aspek yang harus diperhatikan
yang dapat memberikan kualitas yang tinggi terhadap makanan adalah ....
A. Sanitasi
B. Keamanan
C. Penampilan
D. Kebutuhan
28.Contoh standar porsi yang digunakan pada penyajian hidangan adalah ....
A. Ayam fillet 50 gram
B. Daging cincang 50 gram
C. Biskuit 20 gram
D. Wortel 75 gram
29.Struktur menu adalah ketentuan frekuensi pemberian makan dalam sehari
contohnya 3 kali makan utama dan 2 kali makanan selingan. Dari struktur menu akan
terbentuk ....
A. Pola menu
B. Siklus menu
C. Master menu
D. Standar menu

30. Setelah kegiatan merangkai hidangan selesai, tahap selanjutnya adalah ....
A. Uji coba menu
B. Evaluasi menu
C. Melakukan penilaian menu
D. Melakukan revisi menu

Anda mungkin juga menyukai