Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEBIDANAN REMAJA DENGAN…………

DI………………………

Disusun oleh :
Nama NPM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Komprehensif Asuhan Kebidanan Remaja dengan…………………….., telah disahkan


oleh Tim Pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Tempat :

…………..,……….2020
Mahasiswa,

N a m a
NPM………..
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik
Program Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Institut Kesehatan Rajawali

N a m a N a m a
NIK……….. NIK/NIP………..
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Asuhan Kebidanan Remaja dengan ………di ………ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat hasil pelaksanaan praktik klinik program studi
Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Institut Kesehatan Rajawali.
Dalam penyusunan laporan ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu
tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tonika Tohri, S. Kp., M. Kes selaku Rektor Institut Kesehatan Rajawali.
2. Istianah, S.Kep., Ners., M. Kep selaku Dekan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Institu Kesehatan Rajawali
3. Fathia Rizki, S.S.T., M.Tr. Keb selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Institu Kesehatan Rajawali
4. ……………………… selaku pembimbing praktik klinik di ………………..telah
membimbing dan membantu dalam penyusunan laporan selama pelaksanaan praktik
klinik
5. …………………………selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan
bimbingan dan membantu dalam penyusunan laporan
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat menulis dengan lebih baik. Semoga
laporan ini dapat memberikn manfaat. Aamiin.

………….,………..2020

Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.3 Manfaat
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN REMAJA


2.1.1 PERKEMBANGAN EMAJA DAN CIRI-CIRINYA
2.1.2 KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN REMAJA
2.1.3 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK REMAJA
2.1.4 KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA WANITA
2.1.5 MASALAH KESEHATAN REMAJA
2.2 KONSEP ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA
1. Pengkajian (Data subyektif dan obyektif)
a. Subyektif
1) Identitas
a) Pendidikan:
Untuk mengetahui bagaimana remaja dapat melakukan koping stress yang
berkaitan dengan siklus mentruasi
b) Suku /bangsa:
Beberapa suku atau ras memiliki kenderungan menarche yang berbeda.
c) Pekerjaan orangtua:
Untuk mengetahui taraf ekonomi sosial klien dan untuk mengetahui pemenuhan
kebutuhan nutrisi atau asupan yang diperoleh remaja yang dapat berdampak
langsung terhadap sintesa hormon reproduksi (Soedjingsih, 2004).
2) Keluhan utama
Alasan pasien/klien mengunjungi tenaga kesehatan yang diungkapkan dengan kata-
katanya sendiri dapat berhubungan dengan sistem tubuh atau untuk mendapatkan
informasi yang diinginkan (Saifuddin, 2006). Keluhan remaja dengan gangguan
menstruasi seperti mengalami menstruasi dengan siklus yang memanjang atau
memendek, frekuensi lebih banyak atau lebih sedikit, dan tidak mengalami
menstruasi.
3) Riwayat Menstruasi
Jarak ovulatori yang normal adalah 21-35 hari, dihitung dari HPHT pertama sampai
HPHT berikutnya. Rerata durasi mentruasi adalah 3-7 hari, dengan lebih dari 7 hari
dianggap memanjang. Dianggap berlebihan jika ganti lebih dari 8 pembalut atau 12
tampon per hari (Marcdante, 2014).
4) Riwayat Kesehatan
Adanya tumor juga mempengaruhi pola menstruasi, dapat mengganggu pengeluara
hormon sehingga menstruasi terganggu. Penyakit metabolik seperti diabetes
mellitus juga dapat menyebabkan gangguan menstruasi dikarenakan adanya
resisten insulin yang dapat mengganggu keseimbangan hormon androgen
dan estrogen (Dieny, 2014). Tindakan kemoterapi atau radiasi juga dapat
menyebabkan penurunan fungsi organ reproduksi (Klein dan Poth, 2013).
5) Riwayat Kesehatan Keluarga
Mengkaji tentang riwayat kesehatan keluarga antara lain : riwayat menstruasi Ibu
(karena pengaruh genetik) dan kelainan hormonal lainnya (Soetjiningsih, 2010).
Riwayat kelebihan berat badan dan obesitas pada orangtua berhubungan dengan
genetik atau hereditas anak dalam mengalami kelebihan berat badan dan obesitas
(Sartika, 2011).
6) Pola Fungsional Kesehatan
a) Pola Nutrisi :
Defisiensi energi dan nutrien yang terjadi pada masa ini dapat berdampak negatif
yang dapat melanjut sampai dewasa.
b) Pola Eliminasi
Gangguan menstruasi berupa amenorea yang disebabkan oleh kelainan
kongenital dapat mempengaruhi proses menstruasi.
c) Pola Personal Hygiene
Cara remaja menjaga kebersihan diri sangat berkaitan dengan kesehatan
reproduksi.
d) Pola Istirahat :
Istirahat yang kurang dapat mengakibatkan terganggunya sistema reproduksi.
e) Pola Aktivitas :
Hubungan aktivitas fisik dengan usia menarche dikaitkan penundaan sekresi
dari hormon-hormon spesifik yang ada dalam tubuh terhadap kematangan
seksualitas pada remaja putri. Diperkirakan bahwa aktivitas fisik berat
akan menunda usia menarche melalui mekanisme hormonal karena telah
menurunkan produksi progesterone sehingga menunda kematangan
endometrium (Soegih dkk, 2009).
7) Keadaan Psikososial spiritual
Pelayanan kesehatan remaja juga berpusat pada masalah psikososial (Marcdante,
2014)
b. Obyektif
Data ini diperoleh melalui pemeriksaan fisik secara inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi, pemeriksaan darah dalam dan pemeriksaan laboratorium.
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Emosional : wawancara pada remaja berbeda dengan dengan
pengumpulan informasi dari orang tua, mewawancarai remaja sangat penting
untuk mendapatkan informasi perilaku remaja yang beresiko (Marcdante, 2014)
b) Tekanan Darah, denyut nadi dan respiratory rate dan suhu tubuh yang
mengalami perubahan secara drastis dalam waktu singkat dapat mengindikasikan
adanya kerusakan kelenjar tiroid yang dapat mengakibatkan amenorhea primer
(Klein dan Poth, 2013).
c) Body Mass Index : penilaian BMI dihubungkan dengan beberapa maslah remaja,
seperti gangguan pola makan serta gangguan menstruasi (Marcdante, 2014)
d) Apabila terdapat grafik pertumbuhan maka dapat dilihat bagaimana pola
pertumbuhan sebagai pertimbangan remaja mengalami kelainan seperti sindrom
turner atau Constitutional delay of Puberty (Klein dan Poth, 2013).
2) Pemeriksaan Fisik
a) Dysmorphic features
Yaitu tanda fisik yang dimiliki oleh penderita sindrom turner diantaranya leher
yang berselaput, perawakan pendek, dan garis tumbuh rambut yang pendek
(Klein dan Poth, 2013).
b) Leher
Kelenjar tiroid yang abnormal dapat menyebabkan gangguan siklus menstruasi
(Klein dan Poth, 2013).
c) Pemeriksaan tanda seks sekunder seperti tumbuhnya rambut di daerah pubis,
pembesaran payudara.
d) Pemeriksaan pelvis
Untuk menngetahui abnormalitas dari seviks dan uterus, klitoromegali, hymen
imperforate, Skala Tanner yang abnormal
3) Pemeriksaan Penunjang
Tes diagnosis ditujukan untuk melihat integritas aksis hipotalamus-hypofise-
gonad sebagai prinsip dasar kerja hormone untuk merangsang pubertas
(Soetjiningsih, 2004).
a) Tes darah lengkap untuk mengetahui adanya resiko penyakit kronis yang salah
satu manifestasinya adalah amenorrhea
b) Estradiol yang rendah menandakan rendahnya fungsi ovarium,
c) FSH dan LH kadar yang terlalu tinggi mengindikasikan sindrom truner , kadar
rendah mengindikasikan amenorrhea hipotalamus fungsional, sedangkan bila
normal maka dicurigai PCOs, sindrom asherman atau kelainan lain.
d) Karyotype yang abnormal menandakan sindrom turner atau kelainan
kromosom.
e) Prolactin dengan hasil tinggi dicurigai adenoma kelenjar pituitary,
hipotiroidsm, atau neoplasma lain.
f) TSH yang tinggi menandakan hipotiroidsm, sedangkan TSH yang rendah
menandakan hipertiroid.
2. Perumusan diagnosa dan masalah
Diagnosa (Aktual) : Remaja usia........ dengan gangguan menstruasi
Masalah : Anemia
3. Antisipasi diagnosa dan masalah potensial
Tidak ada
4. Identifikasi kebutuhan segera
Tindakan yang dibutuhkan pada keadaan yang mengancam nyawa, dapat bersifat:
Mandiri : konseling
Kolaborasi : konsultasi dengan petugas gizi untuk evaluasi gizi
Rujukan : penanganan dokter untuk evaluasi penyakit penyerta
5. Perencanaan
a. Jelaskan hasil pemeriksaan pada remaja
R/ menjelaskan hasil pemeriksaan dengan bahasa yang mudah dimengerti sangat
penting agar remaja memahami kondisinya.
b. Beri edukasi mengenai pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan reproduksi
remaja
R/ berikan edukasi pada remaja sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan
permasalahan yang dihadapinya.
c. Beri edukasi mengenai pemenuhan nutrisi remaja.
R/ Pada remaja yang sedang mengalami pertumbuhan fisik pesat serta perkembangan
dan maturasi seksual, pemenuhan kebutuhan nutrisi merupakan hal yang sangat
penting. Defisiensi energi dan nutrien yang terjadi pada masa ini dapat berdampak
negatif yang dapat melanjut sampai dewasa.
d. Beri edukasi mengenai pentingnya olahraga dan aktivitas fisik remaja.
R/ Aktivitas fisik dan olahraga bermanfaat dalam meningkatkan kebugaran jasmani,
menjaga berat badan ideal, meningkatan rasa, dan menurunkan stres.
e. Sepakati jadwal kunjungan ulang
R/ Kunjungan ulang untuk mengevaluasi asuhan yang diberikan dan melakukan
tatalaksana terhadap permasalahan yang dihadapi.
6. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan disesuaikan dengan perencanaan dan kebutuhan remaja.
7. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk menilai hasil asuhan yang telah diberikan. Hasil dari asuhan
yang diberikan selanjutnya akan didokumentasikan
BAB 3
TINJAUAN KASUS
Tanggal Pengkajian : pukul WIB
Tempat Pengkajian :
No Register :

I. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama :
Umur : tahun
Agama :
Pendidikan :
Alamat :

2. Alasan kunjungan

3. Riwayat Menstruasi
Menarche : tahun
Siklus :
Lama :
Banyak :

4. Riwayat Kesehatan Klien

Dada : Tunner
Genitalia : Tunner

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


6. Pola Fungsional Kesehatan
1) Nutrisi :
2) Eliminasi :
3) Istirahat :
4) Aktivitas :
5) Olahraga :
6) Hygiene :

II. DATA OBJEKTIF


1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum :
Kesadaran :
Berat Badan : kg
Tinggi Badan : cm
IMT : kg/m2
2. Pemeriksaan fisik
Mata :

III. ANALISIS
Remaja usia 13 tahun dengan gangguan siklus

IV. PENATALAKSAAN
BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 5
KESIMPULAN
Daftar Isi

Anda mungkin juga menyukai