Askep Keluarga Tahap Perkembangan Pra Sekolah
Askep Keluarga Tahap Perkembangan Pra Sekolah
Nama anggota:
1. Mochammad Ryan Fauzi (A01802446)
2. Muhammad Ikhwan Alfarid (A01802447)
3. Muhammad Rizky Bazzano (A01802448)
4. Mustika (A01802449)
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn. W
2. Alamat Dan Telepon : , Prembun, Kebumen
3. Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Kelamin Hub. Dg KK TTL/Umur Pendidikan
1. Tn. W Laki-laki Ayah 22-04-1982/37 Tahun Belum Tamat SD
2. Ny. Y Perempuan Ibu 29-05-1988/31 Tahun Tamat SD
37 Th A 31
3. An. Perempuan Anak 19-08-2008/11 Tahun Belum Tamat SD
Th
4. An. J Laki-laki Anak 11-07-2014/5 Tahun Belum Sekolah
5. An. A Perempuan anak 04-04-2018/1 Tahun Belum Sekolah
Genogram :
Tn. W Ny. Y
11 5 Th 1
Th Th
An. A An. J An. A
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Klien Binaan
4. Tipe Keluarga :
Keluarga Tn. W merupakan Tipe Keluarga Inti (Nuclear Family) yang terdiri dari ayah, ibu,
dan anak. Jumlah anggota keluarga ada 5 orang. Tn. W sebagai Kepala Keluarga. Tn. W
sebagai ayah, Ny. Y sebagai ibu, An. J sebagai anak.
5. Suku :
Keluarga Tn. W berasal dari suku Jawa-Indonesia. Kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan. Kebiasaan dalam keluarga apabila ada yang
sakit langsung dibawa ke rumah sakit dengan pembayaran umum. Bahasa yang
digunakan dalam keseharian keluarga Tn. W adalah bahasa Indonesia dan bahasa jawa.
6. Agama :
Seluruh anggota keluarga Tn. W adalah beragama islam dan melaksanakan salat 5 waktu.
Keluarga mengikuti secara rutin acara pengajian yang diselenggarakan oleh masjid terdekat.
7. Status Sosek Keluarga
Ny. Y mengatakan bahwa sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn. W sebesar Rp.
700.000 per bulan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarganya.
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny. Y mengatakan bahwa Tn. W dan Ny. Y saat mengisi luang waktu dengan menonton
televise dirumah bersama anak-anak mereka. Untuk rekreasi di luar rumah keluarga Tn. W
pergi ke Waduk Sempor, tempat terdekat di sekitar rumah.
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu tahap perkembangan anak usia pra sekolah.
Tugas perkembangan anak pra sekolah :
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
2) Membantu anak bersosialisasi
3) Beradaptasi dengan bayi baru lahir, anak lain juga terpenuhi
4) Mempertahankan pernikahan yang memuaskan
5) Membagi waktu, individu, pasangan dan anak
6) Merencanakan kegiatan dan waktu stimulus tumbuh kembang anak
10. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
- Membagi waktu, individu, pasangan dan anak
11. Riwayat keluarga inti :
Di dalam keluarga Tn. W, Ny. T mengatakan tidak ada yang memilki penyakit menurun
ataupun penyakit yang menular.
12. Riwayat keluarga sebelumnya :
Di keluarga Tn. W tidak mempunyai riwayat penyakit menurut atau genetic dan juga penyakit
menular.
III. Lingkungan
13. Karakteristik rumah :
Rumah yang ditempati Tn. W bersama dengan keluarganya adalah milik sendiri dengan skala
m2 . Tipe rumah permanen dengan jumlah 2 ruangan kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur untuk
memasak, 1 ruang keluarga untuk menonton televisi dan tempat untuk santai keluarga, 1
kamar mandi dan wc serta letaknya dekat dengan dapur. Jumlah jendela 3 pasang jendela,
penerangan di rumah Tn. W di setiap ruangan rumah memakai lampu listrik pada malam hari,
sedangkan di siang hari pencahayaan menggunakan sinar matahri. Keluarga Tn. W memiliki
halaman depan di depan rumah tetapi agak sempit karena rumah Tn. W berdampingan dengan
rumah yang lain. Rumah tampak berantakan karena biasa digunakan untuk beraktifitas anak-
anaknya.
14. Denah Rumah
Dapur
Kamar Ruang
Tidur 2 Keluarga
Kamar
Ruang
Tidur 1
Tamu
Utara
Halaman Depan
Rumah
Pendidikan
Perilaku Hidup Kesehatan
Bersih Sehat
Ketidakmampuan
Faktor Penguat dalam pemeliharaan
Kualitas Hidup
rumah
Tanggal
Diagnosa ke.. Evaluasi Sumatif TTD dan Nama Terang
dan waktu
1.Ketidakefektifan 21 Keluarga Ny.Y mampu
manajemen kesehatan September memahami pengetahuan tentang
dalam keluarga 2019 perilaku hidup bersih sehat dan
memodifikasi lingkungan yang
kurang sehat.
12
PRE PLANNING
KEPERAWATAN KELUARGA
I. Latar Belakang
A. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Pernyataan Ny. Y yang khawatir tentang media permainan An. J dengan Pola
pemeliharaan kesehatan keluarga tidak adekuat
A. Masalah keperawatan
Pola pemeliharaan kesehatan keluarga tidak adekuat
B. Satuan Acara Penyuluhan
13
SATUAN ACARA PENYULUHAN
D. Setting Tempat
14
Keterangan :
: Mahasiswa/Penyuluh
E. Materi
(Terlampir)
F. Media
Leaflet dan Lembar Balik
G. Metode
Ceramah
H. Kegiatan Penyuluhan
17
o Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab
penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan.
o Pada saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa
menimbulkan penyakit.
o Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa
sabun kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.
a. Waktu Mencuci Tangan
o Setiap kali tangan kita kotor (setelah; memegang uang, memegang
binatang, berkebun.
o Setelah buang air besar.
o Setelah menceboki bayi atau anak.
o Sebelum makan dan menyuapi anak.
o Sebelum memegang makanan.
o Sebelum menyusui bayi.
b. Manfaat Mencuci Tangan
o Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan
o Mencegah penularan penyakit seperti Diare, Kolera Disentri, Typhus,
kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA),
flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
o Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.
c. Cara Mencuci Tangan Yang Benar
o Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
o Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari dan punggung
tangan.
o Setelah itu keringkan dengan lap bersih.
f) Rumah Bebas Jentik
Rumah Bebas Jentik adalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan jentik
secara berkala tidak terdapat jentik nyamuk.
1) Pemeriksaan Jentik Berkala (PJB)
Adalah pemeriksaan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk (tempat-tempat
penampungan air) yang ada di dalam rumah seperti bak mandi WC, vas bunga,
tatakan kulkas, dan lain-lain. Diluar rumah seperti talang air, alas pot kembang,
18
ketiak daun, lubang pohon, pagar bambu dan lain-lain yang dilakukan secara
teratur setiap minggu.
2) Yang melakukan Pemeriksaan Jentik Berkala
Anggota rumah tangga
Kader
Juru Pemantau Jentik (Jumantik)
Tenaga pemeriksa jentik lainnya
a) Yang Perlu Dilakukan Agar Rumah Bebas Jentik
o Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3 M plus
(Menguras, Menutup, Mengubur, plus Menghindari gigitan nyamuk).
o PSN merupakan kegiatan memberantas telur, jentik, dan kepompong
nyamuk penular berbagai penyakit seperti Demam Berdarah Dengue,
Chikungunya, Malaria, Filariasis (Kaki Gajah) di tempat-tempat
perkembangbiakannya.
o 3 M Plus adalah tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN yaitu:
o Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak
mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum
burung.
o Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak
kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air
hujan. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang
dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek dan lain-
lain.
Plus Menghindari gigitan nyamuk, yaitu:
o Menggunakan kelambu ketika tidur.
o Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat
nyamuk : bakar, semprot, oles/diusap ke kulit, dan lain-lain.
o Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar
o Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai
o Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak
o Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat
yang sulit dikuras misalnya di talang air atau di daerah sulit air
19
o Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak penampung air,
misalnya ikan cupang, ikan nila, dan lain-lain
o Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya, Zodia, Lavender,
Rosemerry, dan lain-lain.
b) Manfaat Rumah Bebas Jentik
- Populasi nyamuk menjadi terkendali sehingga penularan penyakit dengan
perantara nyamuk dapat dicegah atau dikurangi
- Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar seperti
Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria, Chikungunya, atau Kaki
Gajah.
- Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat.
c) Cara Pemeriksaan Jentik Berkala
o Mengunjungi setiap rumah tangga yang ada di wilayah kerja untuk
memeriksa tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan
nyamuk/tempat penampungan air di dalam dan di luar rumah serta
memberikan penyuluhan tentang PSN kepada anggota rumah tangga.
o Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
o Jika ditemukan jentik, anggota rumah tangga diminta untuk ikut.
o menyaksikan/melihat jentik, kemudian langsung dilanjutkan dengan PSN
melalui 3 M atau 3 M plus
o Memberikan penjelasan manfaat dan anjuran PSN kepada anggota rumah
tangga Mencatat hasil pemeriksaan jentik pada Kartu Jentik Rumah
(kartu yang ditinggalkan di rumah) dan pada Formulir pelaporan ke
Puskesmas.
J. Daftar Pustaka
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. 10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di
Rumah Tangga. Jakarta.
20