Anda di halaman 1dari 3

Banyak yang bertanya pada saya, memang perlu diet banget ya kak?

Apa sih
hubungannya diet dengan eksim? Hari ini ijinkan saya menjelaskannya berdasarkan pengalaman
pribadi dalam memulihkan eksim akut saya melalui elimination diet. Saya juga akan seklai lagi
menyertakan list elimination diet saya disini ya — siapa tahu ada yang belum mengerti mengenai
elimination diet ini.

Tahukah kamu bahwa 80% sistem imun kita dipengaruhi oleh sebuah sistem pencernaan
yang baik? Jika kita memiliki sistem pencernaan yang sehat, itu berarti kita memiliki organ usus
yang sehat dan usus merupakan organ yang menentukan nutrisi apa yang harus diserap tubuh dan
racun/alergen apa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Faktanya, usus kita adalah rumah bagi 100
TRILIUN mikroorganisme! Usus kita mengandung 10 kali jumlah bakteri di antara organ
lainnya dalam tubuh kita (dengan lebih dari 400 spesies bakteri). Itulah kenapa, basis sistem
imun kita terletak pada organ ini.

Ketika usus kita bermasalah, maka akan menyebabkan alergi yang akan merusak sistem imun
kita (immune abnormalities) yang akan berujung pada kondisi autoimun. Beberapa tanda pada
usus yang bermasalah adalah :

1. Alergi pada beberapa jenis makanan termasuk gluten dan produk susu (dairy)
2. Kembung setelah makan
3. Kelelahan dan Kelambanan
4. Sakit kepala
5. Kenaikan berat badan walaupun dalam diet yang sama
6. Tiroid
7. Penyakit kulit termasuk eksim, rosacea atau jerawat
8. Diare dan sembelit

Dengan Elimination Diet dan pola makan yang benar, dapat membantu sistem pencernaan
kita. Ini adalah beberapa tips dalam menyehatkan sistem pencernaan kita untuk dapat membantu
pemulihan kulit :

1. Suapkan makanan dalam jumlah yang lebih sedikit.


2.  Kunyah makanan sampai lumat
3. Pastikan mengunyah dan menelan
4. Jangan minum di tengah makan, minum sedikit setelah makan kemudian minum kembali
0.5-1 jam setelah makan (karena minum banyak saat makan dapat mencairkan asam
lambung dan enzim pencernaan, selain itu akan langsung mendorong makanan ke usus
saat belum tercerna secara sempurna di lambung — hal ini akan “melelahkan” usus dan
akhirnya membuatnya bekerja lebih keras)
5. Hindari makan secara terburu-buru atau ketika sedang stress
6. Nikmati makanan kita tanpa pengalihan (jauh dari TV, handphone, dll)

Tak sedikit pula yang bertanya pada saya kenapa mereka harus menghindari makanan yang
sama sekali tidak pernah membuat mereka alergi sebelumnya. Yang dapat saya katakan adalah,
ketika kita sudah eksim, maka bukan lagi masalah kita alergi ini apa ga tapi bagaimana makanan-
makanan itu dapat membuat usus kita lebih lagi bermasalah (jangan lupa bahwa usus kita sudah
berada di kondisi “tidak sehat” sehingga akan lebih sulit mencerna dan membedakan makanan
mana yang aman dan mana yang berbahaya). Saya tidak menyatakan bahwa “hanya” ikut diet
ini pasti sembuh mutlak tapi dengan diet ini akan sangat membantu proses pemulihan kita.
 

Dan inilah list Elimination Diet yang saya jalani :

KATEGORI DIMAKAN DIHINDARI

Buah-buahan segar atau frozen Jeruk, jus jeruk, stroberi, anggur,


Buah-buahan tanpa pemanis, jus buah segar pisang, sunkist, jeruk bali

Sayuran hijau (sayuran steam,


tumis atau panggang) sayuran laut Jagung, sayuran cream, tomat,
Sayuran seperti rumput laut kentang, terong dan paprika

Beras merah, quinoa (biji Tepung, Wheat, jagung, jelai,


Non-Gluten gandum), bayam, millet, rye (gandum hitam), couscous,
Grains & Starch buckwheat oat, barley

Produk kacang kedelai (kecap


asin, minyak kedelai, susu
Kapri, beans (sayuran kacang : kacang kedelai, tempe, tahu,
Sayuran Protein kacang panjang, buncis, dll) yogurt kedelai)

Kacang- Kenari, wijen, biji labu, biji


kacangan & Biji- matahari, hazelnut, almon, mete, Kacang tanah dan selai kacang
bijian kacang brazil, tahini tanah

Babi (bacon), sapi, sosis, daging


Ikan segar (cth. Salmon, Tuna, potongan, daging kalengan, hot
ikan forel), domba, bebek, ayam dog, kerang, daging / ikan
Daging & Ikan kampung dan kalkun mentah

Susu sapi dan susu lainnya, keju,


Susu beras, Susu almon, susu krim, yogurt, es krim, krimer,
Produk Susu kelapa – tanpa pemanis buatan telur

Minyak & lemak Minyak zaitun, minyak kelapa, Mentega, margarin, minyak
minyak wijen, lemak kacang yang diproses, minyak canola,
kenari, labu, biji matahari dan bumbu salad, mayonaise
kelapa

Air kemasan yang difilter, air


pegunungan (spring water), teh
hijau, air putih, teh herbal, air Alkohol, kopi dan minuman
Minuman kelapa hijau berkafein, minuman bersoda

Chocolate (coklat manis), saos


Cuka, semua bumbu-bumbu tomat, kecap asin, saus BBQ,
alami, garam laut (sea salt), cabe saus teriyaki, saus dan bumbu
Bumbu kering, coklat murni (cacao) kemasan lainnya

Gula putih / merah, gula buatan,


Stevia, Xylitol, Coconut Nectar semua syrup, jus kemasan,
Pemanis (gula kelapa), buah-buahan agave nectar

Anda mungkin juga menyukai