Anda di halaman 1dari 5

Macam-macam software akuntansi yang beredar di Indonesia

1. MYOB

Kelemahan:

1. Database MYOB merupakan database yang dikunci, artinya pengguna tidak dapat melakukan modifikasi
laporan, modifikasi field di MYOB, sehingga customization apabila diperlukan relatif sulit dipenuhi oleh
MYOB.

2. MYOB merupakan software buatan luar negeri sehingga tidak ada feature perpajakan di dalamnya.
Pembuatan laporan yang berkaitan dengan perpajakan seperti form pelaporan PPN dan lainnya tidak
tersedia di dalam MYOB dan harus dikelola di luar software MYOB.

3. Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets
yang dimiliki maka tidak dapat dipenuhi oleh MYOB. Contoh bidang usaha yang memerlukan antara lain
adalah persewaan genset yang memerlukan pengelolaan keberadaan lokasi, maintenance, jenis barang dan
lainnya.

4. Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit
dikelola di dalam MYOB.

5. MYOB tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan
konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.

Kelebihan:
1. Easy of use; MYOB menawarkan kemudahan dalam penggunaannya, artinya pengguna dapat
mempergunakan MYOB walaupun yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang pembukuan sama
sekali. Kuncinya adalah setup dan implementasi yang baik. Hal tersulit dan yang paling penting dalam
penerapan MYOB adalah pada saat proses setup, dimana proses bisnis yang ada di dalam perusahaan di
otomatisasi dengan mempergunakan alat bantu MYOB, sehingga dalam pelaksanaan kesehariannya,
pengguna hanya mengikuti proses bisnis yang telah disusun sebelumnya.

2. Accounting Power; Software MYOB telah cukup lama dikembangkan dan secara berkesinambungan
mengeluarkan perbaikan release. Sehingga pengelolaan informasi dengan menggunakan software MYOB
cukup dapat diandalkan. Sepanjang setup yang dilakukan telah dilakukan dengan baik dan benar, MYOB
dapat mengeluarkan laporan yang dapat diandalkan.

3. Feature JOB  dan Category yang dapat digunakan untuk pengelolaan proyek serta departmentalisasi,
sehingga dapat diperoleh laporan manajemen per proyek maupun per departmen yang berguna bagi
manajemen untuk mengetahui kinerja dan sebagai dasar langkah perbaikan yang harus dilakukan.

4. Proses instalasi dan maintenance yang murah. Instalasi MYOB dapat dilakukan dengan mudah dan
biasanya tidak dipungut biaya maintenance tahunan, artinya walaupun release terbaru telah dikeluarkan
oleh MYOB, para pengguna release sebelumnya tetap masih dapat menggunakannya, dan apabila
diperlukan bisa dilakukan pembelian upgrade dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan dengan
pembelian baru.

5. Tenaga kerja yang mengetahui dan paham atau setidaknya mengetahui MYOB cukup banyak ditemui di
pasar. Telah banyak berkembang lembaga pendidikan baik lembaga kursus maupun lembaga pendidikan
tingkat universitas yang mengajarkan software MYOB sebagai bagian dari pelajaran Accounting.

6. Dapat digunakan untuk memantau 3 tahun periode pembukuan, artinya dalam kurun 3 tahun manajemen
masih dapat melihat transaksi selama 3 tahun kebelakang tanpa perlu melakukan proses tutup buku.

7. Nilai investasi yang relatif murah. Harga produk termahal adalah kurang dari USD 1.000,- (diluar
training dan implementasi). Kuncinya adalah pelaksanaan setup dan implementasi. Pilihlah perusahaan
yang memiliki tenaga yang telah memiliki pengalaman dalam melakukan implementasi MYOB. Lebih
banyak perusahaan yang telah diimplementasikannya; tentunya lebih banyak manfaat yang dapat kita
peroleh dari pengalaman konsultan tersebut.

8. Jangka waktu implementasi yang relatif cepat. Sepanjang data untuk keperluan implementasi seperti
data detail neraca dan rugi laba dapat anda siapkan dengan cepat; maka implementasi MYOB akan dapat
diselesaikan dengan cepat pula.

2. Microsoft Office Accounting Express (MOAE)


Kelebihan:

1. Pengoperasian MOAE sangat mudah tanpa memerlukan pengetahuan akuntansi

2. Dimana aplikasinya hanya memasukkan data transaksi dari data sumber (faktur, slip setor, dan nota-nota
lainnya) tanpa harus melakukan penjurnalan terlebih dahulu.

3. bisa secara otomatis menghasilkan laporan keuangan atau laporan lainnya sewaktu-waktu.

4. menyediakan fitur pengelolaan data klien

Kelemahan:

1. Dalam hal perpajakan (MOAE) tidak memfasilitasi kepentingan peraturan perpajakan yang berlaku di
Indonesia.

2. Untuk fitur - fitur pajak yang tersedia yaitu dengan menginput tarif pajak tunggal yang ingin dibebankan
terhadap suatu transaksi.

3. Accurate Accounting

Kelebihan:

a. sangat mudah sangat aplikatif bagi proses bisnis UKM di Indonesia

b. Dalam hal kepentingan perpajakan, Accurate telah menyediakan fitur Pajak Penjualan (PPn) yang
berlaku di Indonesia.

c. Standar akuntansi yang digunakan pun sudah sesuai dengan standar akuntansi yang ada di Indonesia,
terkait pencatatan dan pelaporan keuangannya.

d. Nilai transaksi yang dapat dicover software ini bisa mencapai 15 digit atau setara dengan 920 triliun.

Kelemahan:
1. Untuk Harga sangat mahal:

a. ACCURATE Standard Rp. 5.000.000, – 2 user(2 komputer)

b. ACCURATE Project Rp. 8.000.000, – 2 user (2 komputer)

c. ACCURATE Enterprise Rp. 25.000.000, – 5 user (5 komputer)

d. ACCURATE Extra Licence Rp. 1.500.000/licence (penambahan komputer)

4. DacEasy Accounting

Kelebihan:

a. Respon cepat

b. Jarang terkena virus

c. Data akan tersimpan secara otomatis jika terjadi keadaan yang tak terduga, contohnya mati lampu.

Kelemahan:
a. Tampilan masih hitam putih

b. Sangat sulit untuk di upgrade jika untuk pengembangan software ini.

c. Masih memerluka printer yang lama(dot matrix).

5. Zahir Accounting
Kelebihan:
a. Mudah digunakan oleh non Akuntan

b. Desain User Interface Menarik dan Mudah Dipahami

c. Faktur dan Laporan dapat Didesain

d. Laporan dapat Diemail dan Diexport ke Berbagai Format

e. Menggunakan Database Client Server

f. Fasilitas dan Kapasitas dapat Dipilih Sesuai Kebutuhan

g. Berbagai Grafik dan Analisa Bisnis Interaktif

h. Laporan dapat Diklik untuk Melihat Detail Transaksi (Audit / Drill-down)

Kelemahan:

a. Harga untuk licensinya mahal

b. tidak dapat secara otomatis menghitung biaya perjam, perburuh, dan biaya2 lain pada akuntansi biaya,
sebab biaya per satuan ini merupakan perhitungan alokasi biaya, bukan biaya sesungguhnya.

c. Hanya memiliki satu mata uang.

Anda mungkin juga menyukai