Anda di halaman 1dari 20

TM 4

MASALAH PENELITIAN
DAN
PEMBUATAN PROPOSAL

Assoc .Prof.Dr.Harries Madiistriyatno. S,Hum.,MSi


TAHAP- TAHAP PROSES PENELITIAN
1. Mengidentifikasi Masalah
2. Membuat Hipotesis
3. Studi Literature
4. Mengidentifikasi dan Menamai Variabel
5. Membuat Definisi Operasional
6. Memanipulasi dan Mengontrol Variabel
7. Menyusun Desain Penelitian
8. Mengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi dan Pengukuran
9. Membuat Kuesioner dan Jadwal Interview
10. Melakukan Analisa Statistik
11. Menggunakan Komputer untuk Analisa Data
12. Menulis Laporan Hasil Penelitian
Penemuan Permasalahan
Permasalahan dapat diidentifikasikan
sebagai kesenjangan antara fakta dengan
harapan, antara tren perkembangan
dengan keinginan pengembangan, antara
kenyataan dengan ide.
Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan

• Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan


penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan
saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan
kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang
berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini
dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan
permasalahan.

• Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan


dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu
lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal
ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah
sesuai dalam tiap hal-hal yang penting.
Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan
• Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti
komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori.
• Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan.
• Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan
dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren
permasalahan yang dihadapi.
• Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-
kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu
permasalahan yang rumit, kompleks.
• Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian)
suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.
• Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi.
Cara-cara Informal Penemuan Permasalahan

• Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat


ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-
dasar yang jelas.
• Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat
ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian,
perkembangan) yang dapat diamati.
• Konsensus juga merupakan sumber untuk
mencetuskan permasalahan.
• Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman
merupakan sumber bagi permasalahan.
Cara-cara Informal Penemuan Permasalahan

• Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat


ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-
dasar yang jelas.
• Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat
ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian,
perkembangan) yang dapat diamati.
• Konsensus juga merupakan sumber untuk
mencetuskan permasalahan.
• Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman
merupakan sumber bagi permasalahan.
Bentuk Rumusan Permasalahan

1. bentuk satu pertanyaan (question);


2. bentuk satu pertanyaan umum disusul oleh
beberapa pertanyaan yang spesifik;
3. bentuk satu penyataan (statement) disusul
oleh beberapa pertanyaan (question).
4. bentuk hipotesis; dan
5. bentuk pernyataan umum disusul oleh
beberapa hipotesis.
Pertanyaan:
• “Seberapa pengaruh tingkat penghasilan pada
perubahan fisik rumah perumahan KPR?”
• “Faktor-faktor apa saja dan seberapa besar
pengaruh masing-masing faktor pada persepsi
penghuni terhadap desain rumah sub–inti?”
Pernyataan
• “Maksud penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa pengaruh tingkat
penghasilan pada perubahan fisik rumah
perumahan KPR.”
• “Maksud penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja dan seberapa
besar pengaruh masing-masing faktor pada
persepsi terhadap desain rumah sub–inti.
Karakteristik Rincian Permasalahan

1. Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan satuan


yang dapat diteliti (a researchable unit ).

2. Setiap rincian terkait dengan interpretasi data.

3. Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi menjadi satu


kesatuan permasalahan yang lebih besar (sistemik).

4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu semua


rincian permasalahan diteliti)

5. Hindari rincian permasalahan yang pengatasannya tidak


realistik.
Contoh Rumusan Permasalahan

• Di bawah ini diberikan beberapa contoh


rumusan masalah, sebagai berikut:
– “. . . . . . . permasalahan sebagai berikut: Apakah
kepemimpinan mempunyai pengaruh langsung
terhadap kinerja perusahaan, dan apakah motivasi
kerja berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?”
– “. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin diketahui
faktor – faktor apa yang dapat mempengaruhi
perilaku ibu – ibu dalam membeli produk X”.
Ruang Lingkup Penelitian Manajemen
Penelitian manajemen adalah penelitian yang
umumnya dilakukan oleh akademisi yang
mengkaji keilmuan manajemen seperti bisnis
umum, manajemen pemasaran, manajemen
keuangan, manajemen sumber daya manusia
dan perilaku organisasi, sistem informasi
manajemen, dan manajemen operasional. ……
dan disini kita boleh mengkaji Manajemen
Perhotelan, Manajemen Pariwisata…….
Bisnis Umum
➢ Peramalan Bisnis·
➢ Trend Bisnis Dan Industri·
➢ Inflasi dan Penentuan Harga·
➢ Akuisisi·
➢ Ekspor dan Perdagangan Internasional·
➢ Studi Kelayakan Bisnis·
➢ Profil Pelaku Bisnis yang Sukses·
➢ Bisnis Pejabat·
➢ Nilai Budaya
➢ Bisnis Antar Suku·
➢ Peranan Lembaga Konsumen
Manajemen Pemasaran
❖ Potensi Pasar· ❖ Segmentasi Pasar·
❖ Produk Baru·
❖ Karakteristik Pasar· ❖ Saluran Distribusi·
❖ Penjualan· ❖ Promosi·
❖ Strategi Pemasaran· ❖ Periklanan·
❖ Multilevel Marketing ·
❖ Inovasi produk · ❖ Franchising (Waralaba)·
❖ Pengaduan konsumen· ❖ Kepemimpinan Pasar·
❖ Pelayanan·
❖ Perilaku Konsumen· ❖ Tingkat Penjualan·
❖ Image Konsumen· ❖ Persaingan Pasar·
❖ Studi Kelayakan Pasar · ❖ Respon akibat perubahan harga·
❖ Elastisitas harga ·
❖ Profil & Dinamika Konsumen· ❖ Biaya setiap lini produk·
❖ Analisis Lokasi· ❖ Angggaran promosi optimal·
❖ Studi Kelayakan Pasar· ❖ Pengujian iklan yang kreatif·
❖ Intensitas Grosir dan retail·
❖ Pengujian Pasar·
Manajemen Keuangan

❖ Anggaran
❖ Sumber-sumber
❖ Pembiayaan
❖ Modal Kerja
❖ Tingkat Bunga dan Resiko Kredit
❖ Investasi
❖ Biaya Modal
❖ Portofolio
❖ Penilaian Saham dan Obligasi
❖ Analisis Biaya
❖ Hasil Resiko
❖ Rasio-Rasio Keuangan
❖ Lembaga Keuangan
❖ Implikasi Pajak
❖ Merger dan Akuisisi
Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Perilaku Organisasi
❖ Penilaian Kinerja
❖ Manajemen Mutu Terpadu
❖ Stress Kerja
❖ Motivasi dan Kepuasan Kerja ❖ Manajemen Konflik
❖ Gaya Kepemimpinan ❖ Emotional Quetion·
❖ Produktivitas Tenaga Kerja ❖ Spritual Quetion
❖ Efektivitas Organizationa ❖ Desain Organisasi
❖ Budaya & Komunikasi Organissi ❖ Perubahan & Pengembangan Org
❖ Studi Gerak dan Waktu ❖ Rekruitment
❖ Serikat Pekerja ❖ Seleksi dan Penempatan
❖ Perilaku Karyawan ❖ Sistem Kompensasi
❖ Loyalitas Kerja ❖ Pengembangan Karir
❖ Kinerja Supervisor ❖ Promosi
❖ Sistem Penilaian Kerja ❖ Mutasi
❖ Pengambilan Keputusan ❖ Kreativitas Manajemen
❖ Model-Model Pola Kerja
❖ Manajemen Partisipasi
❖ Perbedaan Gender
❖ Polusi dan Kesehatan Kerja
❖ Pemberhentian
Manajemen Operasi dan Produksi
❖ Sistem Produksi
❖ Penentuan Lokasi
❖ Plant layout
❖ Prosedur Dan Metode Kerja
❖ Mesin Dan Peralatan Produksi
❖ Material Handling
❖ Pemeliharaan (Maintenance)
❖ Sistem Pergudangan
❖ Pengendalian Persediaan
❖ Pengendalian Material
❖ Pengendalian Tenaga Kerja
❖ Pengendalian Mutu
❖ Statistical Quality Control
Tugas ini sekaligus sebagai bahan rancangan Tugas Akhir
 Sifat tugas : Perorangan (Tidak boleh ada judul yang sama
pada obyek penelitian yang sama)
 Batas akhir pengumpulan tugas : paling lambat 1 (satu) minggu
setelah ujian akhir semester mata kuliah Metodologi
Penelitian
Sistematika Usulan Penelitian (Proposal) sebagai berikut :
A. Judul Penelitian
B. Latar Belakang Penelitian
C. Perumusan Masalah
D. Batasan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Tinjauan Pustaka
H. Metode Penelitian
I. Daftar Pustaka
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai